6 research outputs found

    AYUNAN FOUCOULT UNTUK MENENTUKAN GARIS LINTANG KOTA SURABAYA

    Get PDF
    Foucault pendulum experiment was conducted at the Physics Laboratory of Widya Mandala Catholic University Surabaya. The goal of the experiment was to measure the latitude of Surabaya. The experimental results showed that the latitude of Surabaya was in the interval of 8.43o S and 8.57o S with relative error of 0.85%. Comparing these values with the reference data, it was found out that the latitude of Surabaya is in the interval of 7.15 S and 7.35o S. The deviation of the experimental results from the reference values was around 14.7%. The main source of the deviation was the angle precision measurement of the device

    Eksperimen Difraksi Fresnel dengan Gelombang Mikro Pada Penghalang Sisi Lurus

    Get PDF
    Research has been carried out about the behaviour of the micro wave when it passed the obstacle to the straight side in Fresnel diffraction. In this research the micro wave evidently crept in the straight direction and omnidirection. This condition, however, was not suitable to be applied in Fresnel diffraction to the obstacle to the straight side. As a result, there was some deviation between the results of the analysis of the data and the theory-based calculation to determine the relative intensity in a certain point by the detector/the micro wave recipient. According to the theory-based calculation, the result of the relative intensity of I/I0 in the P point that was in the geometric shadow bank was 0.25 whereas the result that were received from the analysis of the data was 0.012298. The deviation was 0.238. When the micro wave recipient was placed in the position l of 6 cm, there was evidently some deviation between the theory-based calculation and data-based calculation. The theory-based caculation yielded 0.494554 whereas the data-based calculation arrived at 0.047892. The deviation was 0.446

    Pembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian untuk menunjukkan bahwa energi elektron suatu atom itu terkuantisasi, memahami kurva Franck-Hertz dari peristiwa penyerahan energi yang tidak kontinyu oleh elektron bebas kepada atom Mercury dan menentukan energi eksitasi atom Mercury serta menentukan panjang gelombang foton yang dipancarkan. Dalam penelitian ini telah dibuktikan bahwa energi elektron dalam atom itu terkuantisasi kenyataan ini mendukung teori atom Bohr. Kurva yang terbentuk sangat mirip dengan kurva hasil percobaan Franc-Hertz yang sebenarnya, perbedaan yang ada adalah suhu uap Mercury dalam percobaan ini hanya 1300 C sedangkan aslinya adalah 1800 C. Energi eksitasi yang diperoleh dari percobaan ini adalah 5 eV dan panjang gelombang foton yang dapat diukur dari percobaan ini adalah 2486,25 A0

    Pendampingan Eksperimen Fisika Bagi Siswa-Siswa SMA di Surabaya

    Get PDF
    ABSTRAK Fisika adalah ilmu yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi tonggak perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, mata pelajaran fisika diberikan pada siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembelajaran Fisika harusnya menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami fenomena alam. Hal ini akan membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Akan tetapi, banyak sekolah-sekolah di Indonesia tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk menunjang pembelajaran eksperimen, termasuk beberapa SMA di daerah Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika sebagai institusi yang mencetak calon guru-guru fisika perlu memberikan andil dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh SMA-SMA di Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika memiliki peralatan dan sumber daya manusia yang cukup memadahi sehingga memungkinkan untuk mengadakan program pengabdian masyarakat berupa Pendampingan Eksperimen Fisika untuk Siswa-Siswa SMA. Program ini telah terlaksana sejak September 2018 hingga April 2019 melibatkan 14 sekolah mitra dengan jumlah siswa yang berpartisipasi sebanyak 1259 siswa. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari pihak sekolah, guru fisika, dan para siswa. Melalui kegiatan ini, keterbatasan peralatan eksperimen di sekolah cukup teratasi. Para siswa juga antusias sebab dengan kegiatan eksperimen pembelajaran fisika menjadi lebih menarik.Kata Kunci: eksperimen fisika; pengabdian kepada masyarakat; sekolah menengah atas.ABSTRACT Physics is closely related to our daily life and becomes a fundamental subject for technology development. That is why physics is given to high school students. The physics learning process should emphasize direct experience to guide students in understanding phenomena in nature. The direct experiment will stimulate students to develop their in-depth knowledge.   However, most schools in Indonesia, including in Surabaya, do not have adequate experiment apparatus to support that physics learning activity with experiments.  Department of Physics Education, as an institute that educates pre-service physics teachers, should contribute to solving the limitation of some senior high schools in Surabaya. Department of  Physics Education in Widya Mandala Catholic University has sufficient experiment facilities and human resources to conduct a community service program in the form of Physics Experiment Assistance for High School Students. The program has been conducted from September 2018 until April 2019. There are 14 schools attendinng this program, with 1259 students involved. This program gains positive responses from school principals, physics teachers, and students. Through this program, the limitation of several high schools in providing experiment facilities can be partially solved. Students who involve in this program are enthusiastic because, through experiments, physics learning activity becomes more interesting. Keywords: community service; physics experiment; senior high school

    IMPLEMENTATION OF ARDUINO-ASSISTED 5E LEARNING MODEL IN PHYSICS ONLINE LEARNING

    Get PDF
    As communication technology develops, online learning grows significantly. However, online physics learning still faces constraints related to incorporating laboratory work. This paper reports on implementing the Arduino-assisted 5E learning model in physics online learning. The learning phase consists of engagement, exploration, explanation, elaboration, and evaluation. The learning strategy includes Arduino-based hands-on physics experiments conducted by students at home. The learning model is implemented in a class consisted ten college students majoring in physics education. We also investigate the effect of the learning model on improving students' understanding of thermal physics. Our study shows that students' understanding of thermal physics improves moderately, with an average N-gain of 0.56

    Meningkatkan minat belajar fisika melalui kegiatan eksperimen di laboratorium fisika untuk siswa SMA di Surabaya

    No full text
    Fisika merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat diperlukan dalam perkembangan teknologi, sehingga pemahaman tentang ilmu fisika perlu ditanamkan sejak dini mulai sekolah tingkat dasar hingga tingkat menengah. Namun Pernyataan klasik yang masih sering terdengar hingga saat ini adalah pelajaran Fisika merupakan salah satu matapelajaran yang tidak disukai oleh kebanyakan siswa terutama di sekolah tingkat menengah. Teori dan eksperimen merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan pada pembelajaran fisika. Ada beberapa teori yang dibangun berdasarkan hasil eksperimen, dan ada beberapa teori digagalkan karena tidak sesuai dengan hasil eksperimen. Namun kegiatan eksperimen memerlukan fasilitas yang relatif mahal, terutama dalam melengkapi peralatan di laboratorium, sehingga tidak sedikit sekolah tidak memiliki peralatan/kelengkapan laboratorium fisika. Dengan demikian banyak sekolah yang memberikan materi fisika secara teori dengan relatif sedikit kegiatan eksperimen, bahkan tidak sedikit dijumpai sekolah yang hanya memberikan materi fisika secara teori saja tanpa dibarengi kegiatan eksperimen. Dalam kegiatan eksperimen fisika, peserta dituntut tidak hanya belajar teori saja, melainkan mengadakan pembuktian suatu teori. Dalam eksperimen siswa melakukan beberapa kegiatan diantaranya mengamati fenomena fisis, mengambil data dan menganalisis data-data yang telah diperoleh dan menarik kesimpulan. Dalam mengatasi masalah tersebut Prodi Pendidikan Fisika UKWMS memberikan solusi melalui kegiatan layanan praktikum fisika bagi siswa sekolah menengah atas di Surabaya, khususnya dari sekolah-sekolah dengan fasilitas laboratorium fisika yang terbatas, dan sekolah-sekolah tempat alumni Prodi Pendidikan Fisika bekerja. Mengingat fasilitas laboratorium fisika di Prodi Pendidikan Fisika cukup lengkap bagi pembelajaran fisika untuk tingkat sekolah menengah, diharapkan siswa-siswa yang memanfaatkannya akan terbantu memahami fisika lebih baik dan lebih termotivasi untuk menyenangi fisika. Target luaran kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan eksperimen fisika yang dilakukan oleh siswa sekolah menengah atas. Selain itu, ada luaran tambahan lain berupa produk modul praktikum baru, serta artikel pengabdian masyarakat yang dipublikasikan pada jurnal nasional. Program ini mendukung Rencana Strategis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, khususnya di bidang Sosial Humaniora, Seni-Budaya, dan Pendidikan. Salah satu kajian utama pada sub bidang ini adalah pengembangan sumber daya manusia berkarakter kebangsaan dan berdaya saing, yang di dalamnya mencakup pengembangan pendidikan dan pembelajaran. Program ini telah terlaksana dengan melibatkan mitra beberapa SMA di Surabaya, diantaranya Mawar Sharon Christian School Surabaya, SMAK St. Agnes Surabaya, SMA Dharma Mulya Surabaya, SMA Kristen Gloria I Surabaya, SMAK St. Louis I Surabaya, dan SMA Kristen Petra 4. Siswa yang terlibat dalam program pendampingan eksperimen memberikan respon yang positif terhadap kegiatan ini. Berdasarkan wawancara dengan guru fisika, program ini telah membantu sekolah dalam menyediakan fasilitas yang memadahi untuk mendukung pembelajaran fisika. Melalui program ini, UKWMS juga lebih dikenal di kalangan siswa SMA
    corecore