66 research outputs found

    Kemiskinan dalam Perspektif Sosiologi

    Get PDF
    This paper describes the social and cultural situation of Pematang Gubernur Village, Muara Bangka Hulu Sub-district, Bengkulu City. Formerly, this area belongs to Suku Lembak who lived in Tanjung Agung and Tanjung Jaya village. The population of Pematang Gubernur has increased along with the establishment of Bengkulu University housing and the relocation of government office of Bengkulu City to Muara Bangka Hulu Sub-district. Based on the sociological analysis, Suku Lembak becomes a minority group in their own territory and as a minority, they are no longer able to carry out their customs and traditions, in contrast, the migrants that have become majority group, in fact, can apply their traditions and rituals from their origin. This research found that the social structure of Pematang Gubernur Village is seeking its ideal format. The community of the village is diverse and live in different groups based on housing complex and kampong. This makes the community divided and trapped in the situation in which the interaction between groups is limited. This also makes the community of Padang Gubernur has a narrow perspective in understanding poverty by seeing it as merely a problem of success and failure in pursuing the career and business of their neighbors. They also have narrow self-orientation and non-competitive capacities

    PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MENGAJAR BAGI GURU PAUD Al-JUNDI KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Apakah dengan pelatihan penyusunan pelatihan penyusunan program pembelajaran  model pembelajaran Abad 21 dapat meningkatkan kemampuan guru  dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 yang digunakan mengajar di TK? Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Meningkatkan kemampuan guru  dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 yang digunakan mengajar di TK. Pemecahan masalah dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melaksanakan kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat melalui  pelatihan Model Pembelajaran Abad 21 yang diikuti para guru TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah seluruh guru TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu berjumlah 13 orang guru. Metode kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Metode Ceramah; Metode Tanya-jawab, Penugasan (latihan) tentang penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21. Hasil kegiatan penyusunan rencana pembelajaran Abad 21 di TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu,  dan setelah dilakukan evaluasi dan penilaian serta balikan dari peserta disimpulkan kegiatan berjalan dengan baik  sesuai tujuan. Hasil penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru berada pada kriteria baik  artinya seluruh komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 sudah dilakukan dengan lengkap dan baik. Saran setelah kegiatan hendaknya perlu pelatihan untuk memberikan tentang komponen dan indikator atau kriteria-kriteria penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Abad 21. &nbsp

    PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21 DI TK DHARMA WANITA PROVINSI BENGKULU

    Get PDF
    Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah Meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 yang digunakan mengajar di TK. Pemecahan masalah dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melaksanakan kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat melaluiĀ  pelatihan Model Pembelajaran Abad 21 yang diikuti para guru TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah seluruh guru TK Dharma Wanita Provinsi Bengkulu berjumlah 13 orang guru. Metode kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Metode Ceramah; Metode Tanya-jawab, Penugasan (latihan) tentang penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21. Hasil kegiatan penyusunan rencana pembelajaran Abad 21 di TK Dharma Wanita Provinsi Bengkulu,Ā  dan setelah dilakukan evaluasi dan penilaian serta balikan dari peserta disimpulkan kegiatan berjalan dengan baikĀ  sesuai tujuan. Hasil penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru berada pada kriteria baikĀ  artinya seluruh komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 sudah dilakukan dengan lengkap dan baik. Saran setelah kegiatan hendaknya perlu pelatihan untuk memberikan tentang komponen dan indikator atau kriteria-kriteria penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Abad 2

    Studi Deskriptif Kemampuan Membaca Anak Kelompok B ditinjau Dari Status Jender Di PAUD Segugus Kelapa Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah

    Get PDF
    TheĀ  purpose of this research was to describe the differences in reading ability of children in group B in terms of gender status. The population in this study were all children in group B in PAUD Kelapa cluster, Karang Tinggi District, Central Bengkulu. The research sample of 38 children was taken using total sampling. The variables in this study were gender and reading ability. The data collection technique used was a test. The data analysis technique used the Mann-Whitney formula. The results showed that the reading ability of group B children in PAUD Kelapa cluster for boys with an average of 51.30% with sufficient criteria. Whereas for girls with an average of 90.72% with very good criteria. The results of the hypothesis test for reading skills indicate that the acquisition of asymp values. Sig. (2-tailed) or P value of 0.000 <0.05, then H0 is rejected or there is a difference. So, it can be concluded that the gender factor is one of the factors that determines the reading ability of Group B children in terms of gender status in PAUD Kelapa cluster, Karang Tinggi District, Central Bengkulu.Keywords: Reading ability, gender, Children group

    PELATIHAN TEKNIK STABILISASI EMOSI UNTUK PENGENDALIAN DIRI REMAJA DI ERA NEW NORMAL DI KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Era new normal memunculkan kecemasan pada remaja sehingga mendorong mereka agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dan situasi yang baru. Penyesuaian ini sangat penting dilakukan oleh remaja, namun banyak ditemui remaja yang mengalami permasalahan emosional. Kegiatan ini bertujuan melatih remaja untuk mampu mengendalikan emosinya sehingga dapat menjalankan peran sosialnya sebagai seorang siswa. Kegiatan ini dilakukan terhadap siswa-siswi yang memiliki permasalahan dalam pengendalian emosi sebanyak 52 orang. Metode kegiatan ceramah dan diskusi dilakukan guna merekognisi siswa cara pengendalian emosi serta pelatihan Teknik stabilisasi emosi. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa. Hasil pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 46,13 yang menunjukkan tingkat kecemasan siswa cenderung tinggi, sedangkan untuk nilai rata-rata posttest diperoleh skor 30,73. Terjadi penurunan skor rata rata sebesar 15,4 artinya terjadi perubahan sikap dalam pengendalian diri setelah mengikuti kegiatan. Disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengendalian diri remaja melalui Teknik stabilisasi emosi, sehingga diharapkan para siswa remaja mampu melaksanakan tugas sebagai seorang pelajar agar memiliki kemampuan akademik yang baik dan kehidupan sosial yang sehat

    Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Parenting di PAUD/TK Dharma wanita Persatuan Kota Bengkulu

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan kegiatan parenting di PAUD/TK Dharmawanita persatuan Kota Bengkul

    Upaya Peningkatan Kemampuan Calon Guru dalam Menyusun Program Pembelajaran melalui Diskusi Kelompok

    Get PDF
    Calon pendidik profesional harus memiliki pemahaman konsep yang benar terkait pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran. Penyusunan Rencana pembelajaran penting untuk dilakukan agar pelaksanaan pengajaran berjalan lancar sehingga proses pembelajaran memperoleh hasil yang maksimal. Ā Permasalahan dalam penelitian ini adalah calon guru (mahasiswa PAUD) belum mampu mengembangkan program harian (RPPH) secara mandiri dengan baik dan benar, ditambah lagi adanya perkembangan kurikulum menjadi tantangan tersendiri dalam penyusunan RPPH tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan calon guru (mahasiswa PAUD)Ā  dalam membuat dan mengembangkan program harian (RPPH) melalui diskusi kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian adalah calon guru (mahasiswa) PAUD FKIP Universitas Bengkulu berjumlah 72 orang. Data dikumpulkan berdasarkan hasil penilaian terhadap produk RPP yang telah dibuat dan dikembangkan oleh mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap semua kriteria penilaian atas RPPH yang telah disusun dan dikembangkan oleh mahasiswa PAUD FKIP Universitas Bengkulu setelah melalui pendekatan diskusi kelompok

    Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Motorik Halus

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam mata kuliah metodologi pengembangan motorik halus Anak Usia Dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan penggunaan model pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program studi Pendidikan Guru PAUD Semester 5 tahun Akademik 2020/2021 yang mengambil mata kuliah Metodologi Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini sebanyak 72 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif dan tes hasil belajar. Teknik analisis menggunakan uji statistik dengan rumus rata-rata, uji t dan uji r. Hasil penelitian yang diperoleh 1). terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar setelah mahasiswa mendapat perlakuan tindakan kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek (p&lt;0,05), 2) setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran berbasis proyek terdapat rerata kenaikan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar mahasiswa 3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar mahasiswa, 4) besaran peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan kemampuan berpikir kreatifnya memiliki hubungan negatif yang lemah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka bagi peneliti berikutnya untuk meneliti model pembelajaran berbasis proyek dengan cara tatap muka agar peneliti dapat membimbing mahasiswa secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga hambatan-hambatan penggunaan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah dapat diatas

    Meningkatkan Kemampuan Sains Mengenal Benda Cair melalui Metode Eksperimen

    Get PDF
    Problems in this research is whether through experiment method can improve the ability of science to know liquid object at group B5 TK Witri I of Bengkulu City? The purpose of this class action research is to increase the ability of science to know the liquid through the experimental method at group B5 TK Witri I of Bengkulu City. This research is a classroom action research (CAR). The result of this research is through experiment method can improve the ability of science to know liquid objects. Evident from the average score of children's science skills in the first cycle reached an average grade of 3.53 with 70.6% classical completeness is on the enough criteria then in cycle II the average value of children reached 4.16 with classical completeness 83.2% is in good criteria. It is suggested for the next researcher to use experimental method in improving children's science skill especially predicting aspect

    Hubungan Metode Pembiasaan dalam Pembelajaran dengan Disiplin Anak Usia Dini

    Get PDF
    This study aims to describe the relationship between methods of habituation in learning with early childhood discipline in early childhood Al-Hidayah Kota Bengkulu. The method used is descriptive quantitative with correlation type. The subjects were 30 children consisting of 8 children of B1 group, 8 children of B2 group, 7 children of B3 group and 7 children of B4 group. Technique of collecting data using observation in the form of checklist. Data analysis using Product Moment Correlation. The result of this research is there is significant correlation between method of habituation in learning with discipline of child and seen from price Fhitung0,418 bigger than price Ftabel0,374 for significant level 5% (0,418 <0,374) so that Ha accepted and Ho rejected. Based on these results it is advisable to train early childhood discipline should teachers apply methods of habituation
    • ā€¦
    corecore