5 research outputs found

    Transformasi Internet Marketing dan Labeling Produk Pada Usaha Frozen Food di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

    Get PDF
    Kondisi sektor perdagangan, indutri dan berbagai sektor lainnya sedang mengalami penurunan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Para pelaku UMKM seperti makanan kemasan dan oleh-oleh, souvenir, batik, dan berbagai industri rumahan di beberapa kabupaten di Jawa Timur terpaksa gulung tikar. Pengembangan bisnis UMKM saat ini sangat memerlukan kreativitas terutama bagi para pelaku UMKM agar lebih semangat untuk menciptakan inovasi dimasa pandemi ini sehingga akan membantu dalam pertumbuhan ekonomi dan agar dapat bertahan. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan manajemen pemasaran melalui labeling produk dan internet marketing. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan, tahap evaluasi. Kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu dengan meningkatkan kemampuan manajemen pemasaran melalui penyuluhan pentingnya labeling sebagai identitas produk dan pemasaran melalui internet marketing antara lain media sosial (WhatsApp, Facebook, Instagram) serta platform yang lainnya serta pelatihan pembuatan label produk dan cara pemasaran melalui internet marketing. Mitra pengabdian sangat terbantu dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan. Kegiatan pengabdian telah memberikan wawasan baru akan pentingnya promosi produk melalui labeling dan internet marketing. Penggunaan media sosial dan platform lainnya dalam promosi dan pemasaran produk dapat mempercepat penyerapan produk dan memperluas jangkauan pasar

    Penerapan Metode Location Quotient dalam Penentuan Komoditas Pertanian Unggulan di Kabupaten Jember: Application of Location Quotient Method in Determining Leading Agricultural Commodities in Jember Regency

    No full text
    Penetapan komoditas pertanian unggulan daerah merupakan langkah dan strategi awal dalam memperkuat pembangunan pertanian nasional serta upaya mencapai keunggulan komparatif dan kompetitif berdasarkan konsep efisiensi untuk menghadapi globalisasi perdagangan. Pertanian dalam hal ini tanaman hortikultura, pangan, perkebunan dan peternakan di Kabupaten Jember berkembang sangat baik dan terdapat sentra agribisnis di beberapa daerah. Kabupaten Jember memiliki lahan yang relatif subur sehingga hampir semua komoditi pertanian dapat dikembangkan di wilayah ini, namun penentuan komoditi unggulan di Kabupaten Jember masih belum teridentifikasi dengan baik, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai komoditi unggulan pertanian di Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat analisis Location Quotient sebagai alat untuk menentukan komoditas pertanian unggulan. Hasil analisis location quotient pada komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan di Kabupaten Jember menunjukkan bahwa komoditas unggulan tanaman pangan adalah padi, komoditas unggulan tanaman hortikultura dari jenis buah-buahan adalah jeruk siem dan pepaya, jenis sayuran antara lain kacang panjang, cabai. besar, jamur dan semangka, sedangkan jenis tanaman hiasnya adalah palem. Komoditas unggulan tanaman perkebunan antara lain karet, kopi, kakao dan komoditas unggulan peternakan dari ternak besar adalah domba dan dari unggas adalah ayam buras.Determination of superior regional agricultural commodities is the first step and strategy in strengthening national agricultural development as well as efforts to achieve comparative and competitive advantages based on the concept of efficiency to face trade globalization.Agriculture in this case horticultural crops, food, plantations and livestock in Jember Regency is developing very well and there are agribusiness centers in several areas. Jember Regency owns land which is relatively fertile so that almost all agricultural commodities can be developed in this region, but the determination of the leading commodities in Jember Regency is still not well identified, therefore this study aims to analyze the various leading agricultural commoditiesin Jember Regency.This research was conducted using descriptive quantitative and qualitative descriptive methods with data collection in the form of primary data and secondary data.The data that has been collected is processed and analyzed using the Location Quotient analysis tool as a tool to determine superior agricultural commodities.The results of the location quotient analysis on food crops, horticulture, plantations and livestock commodities in Jember Regency indicate that the leading commodity of food crops is rice, the leading commodity of horticultural crops from fruit types is Siem orange and papaya, types of vegetables include long beans, chilies. large, mushrooms and watermelons, while the types of ornamental plants are palm. The leading commodities of plantation crops include rubber, coffee, cocoa and the leading commodities of livestock from large livestock are sheep and from poultry are native chickens

    Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Camilan Berbahan Baku Mocaf: Utilization of Appropriate Technology in Improving the Quality and Competitiveness of Mocaf Based Snacks

    No full text
    Pembuatan  camilan  mocaf sebagai inovasi  diversifikasi  produk olahan  tepung  mocaf dipelopori  oleh  Ibu Dian  Nita di Desa Kraton Kecamatan Kencong sebagai Mitra “Program Kemitraan Masyarakat”. Permasalahan  yang dialami Mitra, antara lain : (1) adonan mocaf dilakukan  secara manual tanpa dimixer  sehingga  kapasitas  sedikit  dan waktu lama; (2)penggunaan  oven masih  sederhana sehingga  tingkat  kematangan produk kurang merata;    (3) desain  produk  kemasan  kurang  menarik;  (4)pembukuan belum dilakukan akibatnya sulit memperkirakan harga pokok produksi dan penentuan  harga jual sehingga  sulit  menghitung  keuntungan sesungguhnya. Untuk   mengatasi  permasalahan   tersebut,  maka  solusi  yang  telah dilakukan  pada kegiatan  Program Kemitraan Masyarakat ini antara lain:  untuk  membuat  adonan,  digunakan  satu buah Mixer adonan kue stainless steel, Type B.10, dengan kapasitas 10 liter  sehingga dapat meningkatkan  kapasitas produksi dan menghemat waktu; agar tingkat  kematangan  lebih merata  digunakan   oven  yang  lebih  canggih  yang  terbuat  dari  stainlees   steel tiga deck dengan ukuran: tinggi 160 cm, lebar 106 cm, tebal 70 cm, berbahan bakar gas LPG dan  dapat mengatur  suhu;  melakukan  desain  ulang  label kemasan  yang  lebih  menarik  dan informatif ; meningkatkan  pengelolaan manajemen  pembukuan  dengan menggunakan  Standard Akuntansi Keuangan Sederhana, serta memperlancar  proses pemasaran melalui  pembuatan toko online..Camilan  mocaf merupakan makanan ringan  yang saat ini banyak diminati  masyarakat terbukti dengan  banyaknya  bermunculan  toko oleh-oleh  khas  daerah yang  menjual  camilan  mocaf dengan beraneka rasa. Pembuatan  camilan  mocaf sebagai inovasi  diversifikasi  produk olahan  tepung  mocaf dipelopori  oleh  Ibu Dian  Nita di Desa Kraton Kecamatan Kencong sebagai Mitra “Program Kemitraan Masyarakatâ€. Permasalahan  yang dialami Mitra sebelum adanya kegiatan Program Kemitraan Masyarakat, antara lain : adonan mocaf dilakukan  secara manual dengan  hanya  menggunakan  tangan  tanpa dimixer  sehingga  kapasitasnya  sangat  sedikit  dan memakan  waktu lama; penggunaan  oven yang masih  sederhana sehingga  tingkat  kematangan produk kurang merata serta kapasitas yang kurang memadai sehingga  produk yang dihasilkan setiap  kali  produksi masih  rendah.    Desain  produk  kemasan  kurang  menarik,  pengemasan masih belum mencantumkan tanggal kadaluarsa dan ketahanan produk yang masih belum lama serta belum memiliki ijin P-IRT. Pembukuan belum dilakukan sehingga sulit mengetahui harga pokok produksi dan penentuan  harga jual sehingga  kesulitan  untuk  menghitung  keuntungan yang sesungguhnya  dari usaha camilan  mocaf  tersebut. Untuk   mengatasi  permasalahan   yang  dialami   Mitra,  maka  solusi  yang  telah dilakukan  pada kegiatan  Program Kemitraan Masyarakat ini antara lain:  untuk  membuat  adonan,  digunakan  satu buah Mixer adonan kue stainless steel, Type B.10, dengan kapasitas 10 liter  sehingga dapat meningkatkan  kapasitas produksi dan menghemat waktu; agar tingkat  kematangan  lebih merata  digunakan   oven  yang  lebih  canggih  yang  terbuat  dari  stainlees   steel tiga deck dengan ukuran: tinggi 160 cm, lebar 106 cm, tebal 70 cm, berbahan bakar gas LPG dan  dapat mengatur  suhu;  melakukan  desain  ulang  label kemasan  yang  lebih  menarik  dan informatif ; meningkatkan  pengelolaan manajemen  pembukuan  dengan menggunakan  Standard Akuntansi Keuangan Sederhana, serta memperlancar  proses pemasaran melalui  pembuatan toko online. Berdasarkan waktu selama proses produksi ternyata ada  efisiensi   waktu  selama  proses  produksi  menggunakan   mesin   yang  telah  diberikan; dilakukan  demonstrasi  dan pelatihan  yang selanjutnya  mitra  diminta  membuat  camilan mocaf  dengan peralatan mekanis secara mandiri;  mengadakan pelatihan  membuat pembukuan berdasarkan Standard Akuntansi Keuangan Sederhana. Kata kunci: Camilan  mocaf, Teknologi pengolahan, Desain produk kemasa

    Digitalisasi Destinasi Wisata Situs Duplang untuk Penguatan Pokdarwis di Desa Kamal Arjasa Jember: Digitalization of Duplang Site Tourist Destinations for Strengthening Pokdarwis in Kamal Arjasa Village, Jember

    No full text
    Situs Duplang merupakan salah satu kawasan wisata di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Jember. Dilakukanpengembangan potensi sumber daya wisata desa pada Kawasan Wisata Situs Duplang. Tujuan dari pengembanganini untuk membangun ekonomi anggota Pokdarwis dalam satu usaha produktif dengan model integrasi pokdarwisdalam digitalisasi destinasi wisata budaya situs duplang sebagai desa wisata. Solusi untuk mewujudkan tujuantersebut yaitu dengan melakukan penataan sara prasarana destinasi wisata budaya situs duplang; melakukanpeningkatan kualitas sarana prasarana jasa wisata serta aktivitas pemasaran jasa digitalisasi melalui pengembanganwebsite dan barcode; diseminasi teknologi gazebo sesuai standar. Metode pelaksanaan yang dilakuakan melaluibimbingan penyuluhan dan pelatihan secara intensif tentang implementasi setiap tahapan dalam mengembangkandan menerapkan manajemen jasa wisata.Situs Duplang merupakan salah satu kawasan wisata di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Jember. Dilakukan pengembangan potensi sumber daya wisata desa pada Kawasan Wisata Situs Duplang. Tujuan dari pengembangan ini untuk membangun ekonomi anggota Pokdarwis dalam satu usaha produktif dengan model integrasi pokdarwis dalam digitalisasi destinasi wisata budaya situs duplang sebagai desa wisata. Solusi untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan melakukan penataan sara prasarana destinasi wisata budaya situs duplang; melakukan peningkatan kualitas sarana prasarana jasa wisata serta aktivitas pemasaran jasa digitalisasi melalui pengembangan website dan barcode; diseminasi teknologi gazebo sesuai standar. Metode pelaksanaan yang dilakuakan melalui bimbingan penyuluhan dan pelatihan secara intensif tentang implementasi setiap tahapan dalam mengembangkan dan menerapkan manajemen jasa wisata

    Inovasi Teknologi dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Terasi Puger

    Full text link
    Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di sentra industri terasi Puger berawal dari permintaan bantuan teknologi yang berkaitan dengan pengolahan terasi dan manajemen bisnis dari pengusaha terasi Puger di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Permasalahan utama yang dikemukakan pengusaha terasi Puger adalah kapasitas produksi yang rendah, volume penjualan yang tidak mengalami peningkatan dan pemasaran produk yang terbatas. Kegiatan ini bertujuan mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra dengan menawarkan suatu inovasi berupa modifikasi alat pengolah terasi ramah lingkungan, kapasitas produksi tinggi dan higienis serta memberikan pelatihan manajemen bisnis untuk meningkatkan usaha yang telah dilakukan. Metode yang dilakukan antara lain melalui demonstrasi alat, dan pelatihan pada mitra serta layanan jasa konsultasi. Hasil kegiatan ini berupa penerapan mesin pengolah terasi modern untuk meningkatkan kapasitas produksi, penggunaan pembukan sederhana untuk industri menengah, pengemasan produk terasi berbagai ukuran dengan bahan pengemas yang aman, estetik dan ergonomis
    corecore