22 research outputs found

    Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode Gyssens pada Pasien Stroke Rawat Inap di RSUD Koja secara Retrospektif (Periode KJS dan BPJS)

    Get PDF
    Stroke merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di seluruh dunia. Pasien stroke rentan terhadap peningkatan risiko komplikasi medis, terutama infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens pada pasien stroke rawat inap di RSUD Koja (Periode KJS dan periode BPJS). Desain penelitian ini adalah cross sectional retrospektif. Sampel terdiri dari 112 rekam medik pasien stroke periode KJS (Juli 2013 – Desember 2013) dan 74 rekam medik periode BPJS (Januari 2014 – Juni 2014) diambil secara total sampling. Evaluasi penggunaan antibiotik dianalisis menggunakan Chi Square dan uji regresi logistik multivariat. Hasil penelitian menunjukkan persentase penggunaan antibiotik sebesar 23,11%. Antibiotik yang digunakan terdiri dari seftriakson (33,3%), seftizoksim (7,6%) dan amoksisilin – asam klavulanat (7,6%). Sebagian besar pasien dirawat lebih dari 7 hari (77,96%). Antibiotik umumnya diberikan secara parenteral (68,67%). Diagnosis infeksi pada pasien antara lain bronkopneumonia 29,33%, tuberkulosis paru 17,6%, serta infeksi saluran kemih dan genital 8,7%. Kesembuhan pasien setelah diberikan antibiotik (186 pasien terinfeksi) sebesar 69,3%. Hasil evaluasi antibiotik dengan metode Gyssens menunjukkan rasionalitas antibiotik periode KJS 77,4% dan periode BPJS 81,3%. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara rasionalitas antibiotik (metode Gyssens) dengan rute pemberian antibiotik dan jenis kelamin; hubungan antara kesembuhan pasien (outcome klinik) dengan rute pemberian antibiotik dan diagnosis infeksi secara bermakna (p < 0,05). Kesimpulan penelitian adalah outcome klinik dipengaruhi oleh rasionalitas antibiotik (metode Gyssens) secara bermakna (p < 0,05)

    Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode Gyssens pada Pasien Stroke Rawat Inap di RSUD Koja secara Retrospektif (Periode KJS dan BPJS)

    Get PDF
    Stroke is a major cause of mortality and morbidity worldwide. Patients with stroke are susceptible to medical complications, especially infections. This study aim to evaluate antibiotic by stroke inpatients hospitalized in RSUD Koja (KJS and BPJS period) with Gyssens methods. The study design is a retrospective cross-sectional. The sample is consisted of 112 medical records from KJS period (July 2013-December 2013) and 74 medical records from BPJS period (January 2014-June 2014) taken by total sampling. The use of antibiotic were analyzed using Chi Square and logistic regression multivariate. The percentage of antibiotic use was 23,11%, mostly were ceftriaxon 33,3%, ceftizozim 7,6% and amoxicillin – clavulanic acid 7,6%. Length of stay more than 7 days was 77,96%. The most common route of antibiotic administration was parenteral (68,67%). Patients that were given antibiotics were,among others,diagnosal by bronchopneumonia (29,33%), pulmonary tuberculosis and 17,6% and urinary tract infection (8,7%). The clinical outcome showed that 69,3% of 186 patients were recovered after antibiotic were given to treat their infections. Gyssen evaluation method showed that rational antibiotic used on KJS period was 77,4% and BPJS periods was 81,3%. There were correlations between rational use at antibiotic and the route of administration, between clinical outcome anduse at diagnosis and route of administration. The conclusion of this study according to Gyssen method is the rational antibiotic influence the clinical outcome (p < 0,05

    Farmakoterapi Integratif Edisi 2

    Get PDF
    Farmakoterapi merupakan salah satu ilmu tentang obat dan pengobatan yang diajarkan di fakultas kedokteran. Farmakoterapi merupakan kelanjutan dari farmakologi, karena topik yang dipelajari dalam farmakoterapi sudah dikaitkan dengan terapi suatu penyakit, dan ini merupakan salah stu kompetensi penting yang harus dimiliki setiap dokter. Pada saat dokter menulis resep atau memberikan instruksi pengobatan, maka persoalannya bukan hanya menuliskan daftar obat dengan jumlah, dosis dan cara pakainya, namun sejauh mana obat tersebut sudah dipilih secara rasional, berdasarkan pertimbangan yang kritis dengan mempertimbangkan tidak hanya diagnosis, namun banyak aspek, Singkat kata, pemilihan dan penulisan resep merupakan proses pengambilan keputusan (decision making process) oleh dokter yang didasari a.l. efikasi, keamanan, kecocokan dan biaya yang harus ditanggung oleh pasien atau keluarganya. Hal yang perlu juga diperhatikan adalah tujuan terapi karena dengan menetapkan tujuan terapi yang jelas, terukur, maka proses pengambilan keputusan dalam memilih obat menjadi lebih mudah. Kemampuan ini perlu diperkenalkan dan dilatih kepada mahasiswa, terutama saat mereka di kepaniteraan, ketika pemahaman farmakologi suatu obat (farmakokinetik dan farmakodinamik) diperhadapkan pada patofisiologi penyakit, kondisi pasien dan lain sebagainya. Pada edisi kedua referensi Farmakoterapi Integratif penulis menambahkan bab khusus terkait teori dan penjelasan tentang kefarmasian dan peresepan yang penting diketahui mahasiswa. Selain itu, yang menjadi salah satu rujukan pembentukan Farmakoterapi Integratif edisi pertama selain Guide to Good Prescribing-WHO adalah Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 (SKDI-2012). Saat ini SKDI-2012 sudah mengalami revisi menjadi Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia-2019 (SN- PPDI-2019), namun dokumen ini belum disahkan oleh Kemenkumham Republik Indonesia, sehingga belum bisa dijadikan acuan sesungguhnya dalam melakukan revisi Farmakoterapi Integratif

    Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pada Pasien Stroke Rawat Inap Di RSUD Koja Secara Retrospektif (Periode KJS Dan BPJS)

    Get PDF
    Stroke is a major cause of mortality and morbidity worldwide. Patients with stroke are susceptible to medical complications, especially infections. This study aim to evaluate antibiotic by stroke inpatients hospitalized in RSUD Koja (KJS and BPJS period) with Gyssens methods. The study design is a retrospective cross-sectional. The sample is consisted of 112 medical records from KJS period (July 2013-December 2013) and 74 medical records from BPJS period (January 2014-June 2014) taken by total sampling. The use of antibiotic were analyzed using Chi Square and logistic regression multivariate. The percentage of antibiotic use was 23,11%, mostly were ceftriaxon 33,3%, ceftizozim 7,6% and amoxicillin – clavulanic acid 7,6%. Length of stay more than 7 days was 77,96%. The most common route of antibiotic administration was parenteral (68,67%). Patients that were given antibiotics were,among others,diagnosal by bronchopneumonia (29,33%), pulmonary tuberculosis and 17,6% and urinary tract infection (8,7%). The clinical outcome showed that 69,3% of 186 patients were recovered after antibiotic were given to treat their infections. Gyssen evaluation method showed that rational antibiotic used on KJS period was 77,4% and BPJS periods was 81,3%. There were correlations between rational use at antibiotic and the route of administration, between clinical outcome anduse at diagnosis and route of administration. The conclusion of this study according to Gyssen method is the rational antibiotic influence the clinical outcome (p &lt; 0,05)

    Pengetahuan Masyarakat tentang Hipertensi

    Get PDF
    Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah global. Prevalensi 26% (972 juta orang) dan di tahun 2025 meningkat jadi 29%

    Interaksi Dan Komunikasi

    Get PDF
    Sivitas akademika FKUKI berasal dari berbagai suku bangsa dengan latar budaya dan daerah asal berbeda. FKUKI dikenal sebagai kamus yang terbuka dan sangat Indonesia, tidak membedakan asal dan latar siapapun. Dalam usianya yang sudah 57 tahun, keberagaman tersebut masih terpelihara. Hal itu dimungkinkan oleh karena komunikasi dan interaksi antar anggotanya yang baik dan terpelihara. Bab ini akan membahas lebih jauh mengenai interaksi antar sivitas akademika FKUKI dalam perspektif Kristiani serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses interaksi dan juga komunikasi antar stakeholder FKUK

    MODUL PANDUAN PRAKTIKUM BLOK 6 Biomedik Farmakologi Tahun Ajaran 2021/ 2022

    Get PDF
    corecore