7 research outputs found

    PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PROSES PEMILIHAN HOTEL BAGI WISATAWAN (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana media sosial dapat mempengaruhi pengambilan keputusan wisatawan dalam menentukan pemilihan hotel dan untuk mengetahui apa saja tahapan yang dilalui oleh wisatawan dalam menentukan pemilihan hotel melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan melakukan penelitian kualitatif, peneliti dapat mengumpulkan data-data yang berupa penjelasan dan opini yang diberikan oleh responden. Teknik wawancara yang digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Peneliti Menyusun terlebih dahulu daftar informasi yang diperlukan. Kemudian peneliti akan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden saat wawancara berdasarkan daftar informasi tersebut dan jawaban yang diberikan responden. Dalam penelitian ini menggunakan sampel non probabilitas, yaitu judgement sampling. Judgement sampling menggunakan usaha lebih untuk menemukan dan mendapatkan akses kepada orang yang memiliki informasi yang dibutuhkan. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perhotelan, Universitas Pelita Harapan

    PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI PENGELOLA HOMESTAY KAMPUNG ULOS HUTA RAJA

    Get PDF
    Kompetensi Bahasa Inggris berperan sangat penting dalam pengembangan desa wisata. Kompetensi tersebut berdampak pada kualitas pelayanan, sebagai contoh, dapat memudahkan komunikasi antara pelaku pariwisata dengan para wisatawan yang mengujungi suatu daya tarik wisata, penjelasan obyek wisata kepada penutur berbahasa Inggris, dan promosi suatu obyek wisata ke seluruh dunia. Pengelola homestay harus memiliki kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris yang mumpuni demi kelancaran dan kesuksesan pelayanan wisatawan di desa wisatanya. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan berdasarkan analsis kebutuhan di Kampung Ulos Huta Raja, yang walaupun hanya berfokus pada pelatihan bahasa Inggris pariwisata saja namun bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Kampung Ulos Huta Raja. Adapun kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan pemateri adalah Dosen Bahasa Inggris Pariwisata di Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi pengelola homestay di Kampung Ulos Huta Raja dengan topik dan metode yang telah ditentukan. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini, akan dilakukan metode pre tes dan pos tes. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan upaya yang baik dalam menyusun rundown yang terstruktur, menyediakan materi yang relevan, dan melibatkan peserta secara aktif. Evaluasi positif ini dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan serupa di masa mendatang

    PELATIHAN HYGIENE DAN SANITASI BAGI PELAKU USAHA KULINER DI DESA WISATA HUTA SIALLAGAN SAMOSIR

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan dibagi menjadi dua sesi yaitu bagaimana menjaga kebersihan/hygiene bagi pelaku usaha makanan dan minuman serta bagaimana menjaga sanitasi bagi pelaku usaha makanan dan minuman di Desa Wisata Huta Siallagan. Sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiata pengabdian masyarakat, saat ini yang diperlukan adalah sosialisasi dan pelatihan tentang hygiene dan sanitasi bagi pelaku usaha makanan dan minuman di Desa Wisata Huta Siallagan. Hal ini diperlukan sebagai peningkatan mutu pelayanan terhadap pengunjung dalam hal kebersihan makanan dan minuman. Berdasarkan analisis situasi dapat teridentifikasi bahwa hal-hal yang dihadapi terkait dengan kebersihan dan sanitasi adalah sebagai berikut: Belum ada standar operasional yang tetap dalam hal kebersihan bagi pelaku usaha makanan dan minuman di Desa Wisata Huta Siallagan. Belum ada standar operasional yang tetap dalam hal sanitasi bagi pelaku usaha makanan dan minuman di Desa Wisata Huta Siallagan. Perlu adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran mengenai hygiene dan sanitasi bagi pelaku usaha makanan dan minuman di Desa Wisata Huta Siallagan. Agar dapat mengukur keberhasilan kegiatan PKM ini,tim PKM  menerapkan metode pre tes dan pos tes yang akan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai peningkatan pengetahuan dan pemahaman para peserta terkait hygiene dan sanitasi. Rata-rata persentase peningkatan pemahaman peserta pada pos tes berkisar antara 70% hingga 97%, menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kebersihan, sanitasi, dan praktik yang aman dalam lingkungan kerja. Namun, perlu diperhatikan bahwa pada beberapa pertanyaan terdapat penurunan pemahaman peserta setelah pelatihan, seperti pada penggunaan pestisida yang aman. Hal ini menunjukkan pentingnya evaluasi dan pengembangan strategi yang lebih efektif dalam menyampaikan materi tersebut

    SOSIALISASI PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA BAGOT

    Get PDF
    Desa Wisata Bagot merupakan salah satu desa wisata yang berada di Pulau Samosir, yang berada di Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan. Desa ini dibentuk oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), diresmikan oleh Bupati Kabupaten Samosir dan kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara pada hari Jumat, 11 September 2022. Desa Wisata Bagot sudah tergolong desa wisata maju. Sesuai dengan namanya, desa wisata ini menawarkan aktivitas unik yaitu menikmati produk olahan nira yang disebut bagot. Sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, saat ini yang diperlukan adalah sosialisasi tentang pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Bagot. Hal ini akan berguna bagi masyarakat dan pengelola sehingga dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Desa Bagot dapat memberikan dampak yang berlanjut di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan di Desa Wisata Bagot. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemateri adalah Dosen yang memahami tentang pariwisata berkelanjutan di Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi konsep pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Bagot dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Sosialisasi ini dilakukan secara on-site di Desa Wisata Bagot. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini, akan dilakukan metode pre tes dan pos tes. Pelaksanaan PKM ini akan dilakukan secara on-site di Desa Wisata Bagot dengan materi dan metode sebagai berikut: definisi Pariwisata Berkelanjutan, menjelaskan konsep pariwisata berkelanjutan yang meliputi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Prinsip-prinsip Pariwisata Berkelanjutan: menguraikan prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, seperti konservasi alam, pengembangan masyarakat lokal, dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Seluruh data menunjukkan adanya perubahan positif dalam pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pariwisata berkelanjutan. Hal ini menandakan keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat dalam mencapai tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Bagot

    FACTORS INFLUENCING TOURIST SATISFACTION AND REVISIT INTENTION TO CIBUNTU TOURIST VILLAGE DURING COVID-19 PANDEMIC

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic has a devastating impact on all world economic activities, including the tourism industry. Tourist satisfaction and revisit intention are two important factors in the recovery of economic activity in the tourism sector. These two variables are also influenced by tourists' perceptions of the COVID-19 protocol implemented by tourist destinations. Desa Wisata Cibuntu puts forward the concept of community-based tourism. Located in Kuningan Regency, West Java, its’ homestay is their main business. This study aims to analyze the factors that influence tourist satisfaction and tourists’ revisit intention to Desa Wisata Cibuntu during the COVID-19 pandemic. This research is an explanatory study that seeks to explain the causative relationships between endogenous and exogenous variables. The sampling technique used in this study was non-probability sampling with a convenience sampling method. The research instrument used was a questionnaire with 25 indicators and the data were analyzed using SEM with 100 respondents. The data obtained from the research instrument shows that all indicators meet the requirements of discriminant validity, convergent validity and reliability. The data were analyzed using the bootstrapping method using 5000 subsamples. The result is the coefficient of determination for tourist satisfaction is 87.6% and for interest in return visits is 91.6%. In the t test, 4 hypotheses were rejected, and 5 hypotheses were accepted. In conclusion, cultural contact has no significant effect on satisfaction and interest in return visits during the COVID-19 pandemic and satisfaction also does not have a significant effect on revisit intention. In this study, the COVID-19 protocol is one of the important factors affecting tourist satisfaction and revisit intention

    PREFERENSI GENERASI Z DALAM MEMBELI MINUMAN UKURAN VENTI DI STARBUCKS HARAPAN INDAH BEKASI BARAT

    Get PDF
    Coffee is a famous Indonesia’s export commodity since the Dutch colonial era. The spread of coffee culture throughout the world was divided into waves, first, second and third. The second wave was marked by the existence of large businesses or cafes selling espresso-based drinks and spreading Italian culture, namely Starbucks. Famous for its complex pricing strategy that causing decoy effect on consumers. Consumers are presented with menu choices with asymmetrical prices, the larger the size of the product. This study seeks to analyze the factors that influence the decision to purchase Venti sized drinks, or the largest size at Starbucks Harapan Indah in Generation Z, which is Starbucks' biggest market. The results show that behavioral intention and price fairness have a significant influence on Generation Z's decision to buy Venti-sized drinks. However, price fairness influences it negatively, presumably because Generation Z does not consider price that much when purchasing something and does not yet have spending power. The decoy effect often has negative effects on the younger generation such as obesity and other diseases. Starbucks must pay attention to ethics in selling its products, and the government must supervise the sale of food or beverage products that contain high sugar. Keywords: Generation Z, Purchase Decision, Venti Sized BeverageKopi Indonesia merupakan komoditas ekspor yang terkenal dari Indonesia sejak era kolonial Belanda. Penyebaran budaya kopi ke seluruh dunia dibagi menjadi tiga gelombang, yaitu gelombang pertama, kedua, dan ketiga. Gelombang kedua kopi ditandai dengan adanya bisnis-bisnis atau kafe besar yang menjual minuman kopi berbahan dasar espresso dan menyebarkan budaya Italia, seperti Starbucks. Starbucks terkenal akan strategi penetapan harganya yang kompleks dan menimbulkan decoy effect pada konsumen. Konsumen disajikan pilihan menu dengan harga yang asimetris, semakin besar ukuran produknya. Studi ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman ukuran Venti, atau ukuran paling besar di Starbucks Harapan Indah pada Generasi Z, yang merupakan konsumen terbesar Starbucks. Hasilnya behavioural intention dan price fairness memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan Generasi Z untuk membeli minuman ukuran Venti. Namun price fairness mempengaruhi keputusan pembelian secara negatif, diduga karena Generasi Z tidak terlalu mementingkan harga dalam keputusan pembelian dan belum memiliki spending power. Decoy effect seringkali memiliki efek negatif pada generasi muda seperti obesitas dan penyakit lainnya. Sehingga Starbucks harus tetap memperhatikan etika dalam penjualan produknya, dan pemerintah harus mengawasi penjualan produk makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi.   Kata kunci: Generasi Z, Keputusan Pembelian, Minuman Ukuran Vent

    PELATIHAN PEMBUATAN TOWEL ART DAN MAKING BED KEPADA IBU PKK DARI DESA CURUG WETAN

    Get PDF
    Salah satu pendapatan yang tertinggi bagi hotel adalah dari hasil penjualan kamar kepada tamu. Oleh karena itu bagaimana menata kamar dengan baik menjadi hal yang sangat penting. Dalam penataan kamar, merapikan tempat tidur dan membuat seni melipat handuk akan menjadi daya tarik utama  di kamar hotel dan hal yang sangat penting untuk dipelajari dan diketahui. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dari Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)  di Curug Wetan dalam merapikan tempat tidur dan melipat handuk di rumah masing-masing agar terlihat menarik. Pelatihan ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan para Ibu-Ibu PKK dan dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen dari Fakultas Pariwisata Prodi Pengelolaan Perhotelan. Pola ajar dilakukan dengan workshop pembuatan towel art dan making bed bagi ibu-ibu PKK di desa curug wetan. Tim Pengbadian kepada Masyarakat akan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di  Desa  Curug  Wetan  dengan  kurang  lebih 20 peserta. Tim  Pengabdian  kepada Masyarakat  sangat  mengharapkan  kelancaran  rencana-rencana  yang  akan  dikembangkan  oleh pihak  desa  Curug  Wetan  di  kemudian  hari  demi  kemajuan  desa  tersebut. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini, akan dilakukan metode pre-test dan post-test. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan upaya yang baik dalam menyusun acara yang terstruktur, menyediakan materi yang relevan, dan melibatkan peserta secara aktif. Evaluasi positif ini dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki kualitas pada masa mendatang
    corecore