5 research outputs found
KEPEDULIAN TOKOH TERHADAP LINGKUNGAN DALAM NOVEL SARONGGE KARYA TOSCA SANTOSO: KAJIAN EKOKRITIK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kerusakan lingkungan dan kepedulian tokoh terhadap lingkungan berdasarkan kajian ekokritik dalam novel sarongge karya Tosca Santoso. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah teks-teks dalam novel yang mencangkup bentuk kerusakan lingkungan dan tindakan yang mengandung unsur kepedulian tokoh terhadap lingkungan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sarongge karya Tosca Santoso edisi kedua yang diterbitkan oleh Indie Book Corner 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yang terbagi menjadi dua yaitu teknik pencatatan dan teknik baca.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa dalam novel Sarongge terdapat kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat ulah manusia. Dalam novel tersebut, kerusakan lingkungan yang ditemukan berupa kerusakan hutan, pencemaran, kepunahan binatang, dan bencana alam. Pertama, kerusan hutan akibat ulah manusia karena keserakahan mereka dalam mengeksploitasi hutan secara berlebihan yang ada di wilayah Indonesia mulai dari Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Kedua, pencemaran laut tepatnya di Laut Timor, Pulau Rote, dan Pulau Sawu yang akhirnya menghasilkan sisa berupa sampah atau limbah yang dibuang ke laut sehingga memberikan pengaruh buruk terhadap biota laut lainnya. Ketiga, kepunahan binatang yang juga sangat mempengaruhi lingkungan sehingga akan terjadi ketidakseimbangan dalam ekosistem. Keempat, bencana alam berupa letusan gunung di Pulau Peucang yang melumpuhkan seluruh kehidupan yang ada di bumi. Sementara bentuk kepedulian tokoh dapat dilihat dari perlakuan atau perbuatan-perbuatan yang ditampilkan tokoh Karen terhadap alamnya. Begitupun lainnya seperti Husin, Asep, Pedro Gonzales, Rangga, dan Max Katindi. Tokoh tersebut secara bersama-sama memiliki kesadaran penuh untuk melestarikan serta menjaga alamnya dari tangan-tangan perusak yang dapat merugikan alam dengan segala yang hidup di dalamnya. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada setiap orang untuk lebih memperhatikan, menjaga dan mencintai lingkungannya
Penerapan Training Finon Sebagai Salah Satu Bentuk Personnel Control untuk Mencapai Cost A Wareness pada Department Produksi PT. X
Dalam suatu proses produksi, seringkali yang mendapat perhatian
adalah dari perspektif quality semata, yaitu bagaimana perusahaan dapat
memproduksi finish goods yang sesuai dengan selera pangsa pasar. Namun,
suatu proses produksi faktanya tidak hanya menghasilkan finish goods semata,
namun juga memberikan dampak beban bagi financial perusahaan. Untuk itu
diperlukan suatu knowledge lain bagi pihak manajemen department produksi
agar mereka dapat meningkatkan cost awareness mereka untuk melakukan
proses produksi secara lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, department
produksi tidak hanya memberikan kontribusi bagi perusahaan dari segi demand
finish goods semata, namun juga memberikan support bagi perusahaan dengan
ikut meningkatkan efisiensi dari cost yang mereka hasilkan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan suatu
pengendalian melalui personnel control. Personnel control terbagi menjadi
tiga bentuk, yaitu selection & placement, job design, dan juga training.
Melalui sebuah training, diharapkan pihak manajemen dapat memberikan
knowledge pada karyawan mereka untuk mengatasi permasalahan lack of
direction dan personnel limitations, yaitu dimana karyawan tidak mampu
untuk melakukan kebijakan perusahaan karena terbatasnya knowledge mereka.
Pada PT βXβ, department produksi perusahaan tersebut merupakan
pihak manajemen dengan latar belakang pendidikan teknik. Mereka memiliki
ability terhadap proses produksi secara operasional dengan baik, namun
mereka belum memiliki knowledge mengenai finance, yaitu dampak apa yang
diberikan oleh proses produksi terhadap financial perusahaan. Oleh karena itu,
diperlukan suatu pengendalian dalam bentuk training FINON (Finance for
Non Finance) untuk meningkatkan cost awareness pada pihak department
produksi tersebut
PENGARUH PENDAPATAN, PENGETAHUAN PRODUK DAN INFRASTRUKTUR TERHADAP MINAT MASYARAKAT DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)
Penelitian ini merupakan studi empiris untuk mengetahui minat
masyarakat DI Yogyakarta menggunakan uang elektronik (e-money). Penelitian
ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat
DI Yogyakarta menggunakan uang elektronik (e-money). Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu Structural Equation Modeling (SEM) untuk
memverifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat DI
Yogyakarta menggunakan uang elektronik (e-money). Data yang digunakan
merupakan data primer dari penyebaran kuesioner dengan 100 responden. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga faktor yang digunakan, hanya dua
faktor yang mempengaruhi minat menggunakan uang elektronik (e-money) secara
positif dan sginifikan, yaitu pengetahuan produk dan infrastruktur, sedangkan
pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan uang elektronik (emoney