180 research outputs found

    MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 2 PAMEKASAN

    Get PDF
    This result of research article  is describing about instructional contextual models on the subject Islamic education in SMPN 2 Pamekasan. There are three focus of it: the first, how is the perception of teacher of Islamic education on instructional contextual models in the SMPN 2 Pamekasan? Second, how is the activities instructional contextual models in on Islamic education the SMPN 2 Pamekasan? Third how is the respons of students on the instructional contextual models in on Islamic education  in the SMPN 2 Pamekasan?. By  this research has got information about: 1) Perception’s of Islamic education teacher about instructional contextual models in the  SMPN 2 Pamekasan. 2) the activities of instructional contextual models on Islamic education in the SMPN 2 Pamekasan, and 3) the respons students on the  instructional contextual models in on Islamic education  in the SMPN 2 Pamekasa

    PROFESIONALISME PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PAMEKASAN

    Get PDF
    This research based article is describing the professionalism of Islamic Education Supervisors in Pamekasan Religious Department.  There are six focuses of this research, they are 1) how is the professionalism degree of the Religious Department Education Supervisor?, 2) what is the level of professionalism of the education Supervisor in the standart competence of managerial supervision of Pamekasan Religious Department?, 3) how is the professionalism of education supervisor in the standart competence of academic supervision in Pamekasan Religious Department, 4) how is the professionalism of education supervisor in the standart competence of education evaluation in Pamekasan Religious Department, 5) how is the professionalism of education supervisor in the standart competence of developmental research in Pamekasan Religious Department, 6) how is the professionalism of education supervisor in the social standart competence in Pamekasan Religious Department

    PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 PAMEKASAN

    Get PDF
    Fokus penelitian terdiri dari: pertama, Bagaimanakah penerapan penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan? Kedua, Apa saja faktor pendukung dan penghambat penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan? Ketiga, Bagaimanakah hasil penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma analisis deskriptif. Teknik penggalian data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dengan: (1) perpanjangan kehadiran peneliti, (2) ketekunan pengamatan, (3)  triangulasi, dan (4) pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian ditemukan: Pertama, penerapan penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan cukup baik. Penilaian autentik dilakukan dengan penilaian input, proses, dan penilaian output. Instrumen penilaian yang digunakan adalah tes, pengamatan, dan penugasan. Kedua, faktor pendukung penerapan penilaian autentik adalah (1) profesionalisme guru, (2) kesiapan peserta didik, (3) pola kepemimpinan kepala sekolah, (4) penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, (5) adanya laboratorium ibadah, dan (6) adanya kegiatan ekstra kurikuler. Faktor penghambat penerapan penilaian autentik  adalah (1) kurangnya sosialisasi kurikulum 2013, (2) alokasi waktu pembelajaran PAI hanya 3 jam selama seminggu, (3) jumlah peserta didik dalam satu kelas cukup besar, dan (4) kurang optimalnya partisipasi orang tua peserta didik. Ketiga, hasil penerapan penilaian autentik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan adalah cukup baik, yaitu 80 dan sikap spiritual ataupun sosial juga cukup baik

    BUDAYA BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH UNGGUL DI SMA NEGERI 1 PAMEKASAN

    Get PDF
    Eminent School is school developed to reach the excellence in output (output) its education, and to reach the the excellence, hence, input ( input), education process, teacher and instructor, management, education service, with its supporter medium have to be instructed to support reaching of that target. This research describes about 3 (three) important matters which become fundamental study at this research, that is: ( 1) how does it plan the study activities capable to grow learning culture to excellence? ( 2) how does each individuals use the strategy to reach for successfulness in learning as learning cultural implementation ? ( 3) how does it realize the excellence norm to grow the learning culture ? Research method that is used is qualitative desain with etnografis approach trying to describe the cultural specially habit of student learning to become eminent mankind in learning. The Research result that is obtained is; a) started from construction process at the time of new MOS student, exploiting of self - learning sources, giving] of self-supporting duties by teacher to student through LKS. b) the strategy that is used is started from construction process at the time of new MOS, exploiting of self - learning sources, giving] of self-supporting duties by teacher to student through LKS. c) there are structural relation pattern and horizontal between student, teacher, headmaster in the form of values transmitted in developing eminent academic atmosphere at study proces

    Pola Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Zonasi di SMPN dan SMAN Pamekasan

    Get PDF
    Kebijakan baru pemerintah dalam dunia pendidikan dengan menggunakan pola zonasi pada penerimaan peserta didik baru di sekolah, menimbulkan banyak reaksi dan penolakan dari masyarakat, bahkan pada tahun ajaran baru 2019/2020, ketika kebijakan ini dilaksanakan, banyak gejolak  yang hampir secara nasional terdapat unjuk rasa terhadap pola ini. Artikel ini berusaha menyajikan persoalan di sekitar pelaksanaan zonasi yang menjadi kebijakan pemerintah secara nasional, dengan mengambil potret di Pamekasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang respon masyarakat, respon sekolah, dan optimalisasi pemerataan pendidikan pola zonasi pada peneriman peserta didik baru pada sekolah di Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif dengan sumber data kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagian besar respon masyarakat dan sekolah di Pamekasan tidak setuju dengan pola zonasi, diantara alasan yang diberikan adalah menutup peluang anak yang memiliki prestasi tinggi yang berada di luar zona tidak bisa masuk di sekolah yang dipandang favorit yang ada di jantung kota, serta ternyata pola zonasi belum sepenuhnya optimal memeratakan pendidikan kepada semua sekolah.(The government's new policy in the world of education by appying school zoning policy in the admission of new students in schools causes a lot of reactions and resistance from the community, esspecially, in the new academic year 2019/2020. This policy raises many turmoils such as demonstrations against it. This article attempts to present the issues surrounding the implementation of school zoning as a national government policy, by focusing its' implementation in Pamekasan. This study aims to identify community responses, school responses, and optimization of the distribution of zoning pattern education in the admission of new students to schools in Pamekasan. This study used a descriptive qualitative approach with data sources for principals, teachers, students, parents, and the community. Collecting data used are in-depth interviews, direct observation, and documentation analysis. The results of the research obtained that most of the community and school responses in Pamekasan do not agree with the school zoning, among the reasons given is closing the opportunities for children with high achievement living outside the zone cannot enter the favorites schools locating in the center of the city. Moreover, the school zoning has not been optimally distributing the quality of education to all schools)

    PENGELOLAAN PROGRAM PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PAMEKASAN

    Get PDF
    The study describes the management of Islamic education supervision program in the ministry of religious affair at Pamekasan regency.  There are three problems to be focus of this study, they are (1) how is arrangement of Islamic education supervision program in the ministry of religious affair at Pamekasan regency.  (2) how is the implementation of Islamic education supervision program in the ministry of religious affair at Pamekasan regency? (3) how is evaluation of the implementation of Islamic education supervision program in the ministry of religious affair at Pamekasan regency? To investigate those problems, this study makes use of qualitative approach with descriptive analysis paradigm.  The techniques of collecting data are in the form of structured interview,participant observation and documentation analysis.  Meanwhile, checking the validity of data is conducted through extention of participation, meticulous observation, triangulation and peer checking

    STUDI DESKRIPTIF PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG PRAKTIKPADA KOMPETENSI MEMPERGUNAKAN MESIN BUBUT (KOMPLEKS) DI BENGKEL PEMESINAN SMK NEGERI 2 KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi pengadaan alat pendukung praktik di lembaga pendidikan kejuruan yang masih belum memenuhi standar serta rasio kebutuhan praktik bagi siswa sehingga masih terdapat siswa yang memiliki pengalaman praktik yang sedikit serta banyak siswa yang belum memenuhi kompetensi khususnya kompetensi mempergunakan mesin bubut kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan alat pendukung praktik pada kompetensi mempergunakan mesin bubut (kompleks) di bengkel pemesinan SMK Negeri 2 Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi penggunaan alat praktik membubut kompleks, serta dokumentasi inventaris alat yang terdapat di bengkel pemesinan. Hasil penelitian menunjukkan secara umum jenis peralatan yang terdapat pada bengkel pemesinan sudah sesuai dengan jenis alat yang dibutuhkan untuk praktik kerja pemesinan bubut kompleks dan berada pada kondisi yang baik. Rasio jumlah alat yang tersedia dengan jumlah siswa ketika praktik sebagian telah memenuhi kriteria rasio ideal yaitu 1 siswa 1 alat. Namun, sebagian alat masih belum memenuhi kriteria rasio ideal yaitu 1 siswa 1 alat. Nilai efisiensi dari penggunaan alat yang disediakan pada saat praktik Job Sheet 1 sebagian besar berada pada kategori tidak efisien karena nilainya sebagian di atas 90% yang mengindikasikan bahwa alat itu jumlahnya kurang. Penggunaan alat praktik pada kompetensi mempergunakan mesin bubut kompleks di bengkel pemesinan SMK Negeri 2 Kota Bandung berada pada kategori cukup baik. Implikasi dari penelitian ini adalah pengadaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan merupakan hal utama yang harus dilakukan, penyediaan dan perawatan alat praktik harus lebih ditingkatkan agar siswa mendapatkan pengalaman praktik yang lebih banyak sehingga siswa mampu memenuhi tuntutan kompetensi.;--- The research is based on the availability of practical tools in vocational school institutions that does not meet the standard and the practice requirement ratio for students, so that there are students who have a little practice experiences and many students that do not meet the competences, especially the competence of operating complex lathe. This study aimed to find out the operation of practical tools in the competence of perform complex lathe at the machinery workshop SMK Negeri 2 Bandung. The method used in this research was descriptive method. The data were collected through interview, observation of the use of complex lathe practical tools, and documentation of tools inventory in the machinery workshop. The results of this research showed that in general the types of tools found in the machinery workshop were in accordance with the types of tools needed for work practices of complex lathe machinery and those tools are in good condition. The ratio of the number of some tools available with the number of students during the practice had met the criteria of ideal ratio, that is 1 student 1 tool. However, the availability of some tools did not meet the ideal ratio criteria of 1 student 1 tool yet. Mostly, the efficiency values of the use of tools provided during the Job Sheet 1 practice were in the category of ineffective because most of its values were above 90%, which indicated that the amount of the tools were inadequate. The use of practical tools in the competence of using the complex lathe machine at the machinery workshop of SMK Negeri 2 Bandung was in good enough category. The implication of this research was that the provision of the facilities and infrastructures which fulfill the needs was the main thing that must be done, the provision and the maintenance of the practice tools should be improved so that the students get more practice experiences in order for them to be able to meet the competence requirement

    PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN DI SMP NEGERI 3 PAMEKASAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi kenakalan siswa di sekolah seperti terlambat datang ke sekolah, berprilaku tidak sopan terhadap guru, membolos, tidak mengerjakan tugas dan sebagainya, yang menyebabkan proses belajarnya menjadi terhambat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pamekasan. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Aktifitas dalam analisis data penelitian meliputi reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Kenakalan siswa adalah sebuah perbuatan yang melanggar norma atau atuaran yang sudah di tetapkan utamanya peraturan atau norma-norma sekolah. Dalam hal ini bentuk kenakalan siswa yang tedapat di SMP Negeri 3 Pamekasan baik itu kenakalan yang bersifat ringan ataupun kenakalan yang bersifat berat. Kedua, Program yang direncanakan dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMP Negeri 3 Pamekasan baik yang bersifat preventif (pencegahan) dan juga yang bersifat kuratif (penyembuhan atau pengentasan) meliputi Ketiga, Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan siswa meliputi: a) pelaksanaan layanan konseling individu, dimana layanan konseling individu dilaksanakan dengan cara tatap muka (face to face) antara guru BK dengan siswa yang di dalamnya membahas tentang permasalahan yang sifatnya pribadi, b) pelaksanaan bimbingan kelompok, pelaksanaan bimbingan kelompok dilaksanakan dengan cara, 1). Bimbingan kelompok kecil, diaman guru BK membentuk kelompok dari beberapa siswa 8-10 orang lalu didalamnya dibahas tentang materi yang marak terjadi atau materi yang sudah di siapkan oleh guru BK, 2) bimbingan secara klasika

    ORIENTASI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU DI MADRASAH

    Get PDF
    Profesionalisme guru di madrasah perlu untuk selalu dibinadan dikembangkan. Pembinaan dan pengembangan profesi guru dimadrasah haruslah diorientasikan pada: (1) berbasis programpenelitian, (2) menyiapkan guru untuk menguji dan mengakseskemampuan praktis dirinya, (3) diorganisasikan dengan pendekatankolegialitas, (4) berfokus pada partisipasi guru dalam prosespembuatan keputusan mengenai isu-isu esensial di lingkunganmadrasah, dan (5) membantu guru-guru yang dipandang masihlemah pada beberapa aspek tertentu dari kompetensinya. Dengandemikian, di lingkungan madrasah, kegiatan ini merujuk kepadapeluang-peluang belajar (learning opportunities) yang didesain secarasengaja untuk membantu pertumbuhan profesional guru

    Pengaruh kualitas produk, kemasan dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian pada umkm produk rumput laut Di karimun jawa jepara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel kualitas produk, kemasan dan saluran produksi terhadap keputusan pembelian pada UMKM Produk Rumput Laut di Karimun Jawa Jepara. Variabel yang diajukan adalah tiga variabel bebas dan satu variable terikat.kualitas produk, kemasan dan saluran produksi sebagai variabel bebas dan sedangkan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif melalui studi kasus yang dilakukan dengan metode survei pada konsumen UMKM Produk Rumput Laut di Karimun Jawa Jeparadan dianalisis dengan regresi. Tahap pertama menguji validitas dan reliabilitas pertanyaan setiap variabel. Tahap kedua, meregresi pengaruh kualitas produk, kemasan dan saluran produksi terhadap keputusan pembelian pada UMKM Produk Rumput Laut di Karimun Jawa Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kualitas produk terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial maupun berganda terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian pada UMKM Produk Rumput Laut di Karimun Jawa Jepara
    corecore