5,875 research outputs found

    Nilai-nilai Pendidikan Islam di Perpustakaan : sebuah Pemikiran

    Get PDF
    Tulisan ini mencoba mengungkap dan memberi masukan tentang nilai-nilai pendidikan Islam yangdapat direalisasikan dalam perpustakaan baik perspektif pemustaka, maupun perspektif pustakawan.Nilai-nilai pendidikan Islam perspektif pemustaka dibatasi pada nilai-nilai yang relevan dengankeberadaan perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat dan juga relevan dengan tujuanpendidikan nasional yang mencakup: (a) nilai material, (b) nilai formal, dan (c) nilai fungsional.Beberapa cakupan nilai-nilai pendidikan Islam perspektif pustakawan antara lain: (1) nilai keseriusandan kecintaan, (2) nilai keikhlasan dan kesyukuran, (3) nilai kebenaran dan tanggung jawab, (4) nilaikerja paripurna dan kerendahan hati, (5) nilai ketuntasan dalam bekerja dan integritas, (6) nilaikecerdasan dan kreativitas, (7) nilai ketekunan dan keunggulan, dan (8) nilai kerja keras penuhsemangat.Dengan nilai-nilai Islam tersebut, membuat setiap individu yang rajin berkunjung ke perpustakaan akanmemiliki sikap yang mencakup semua aspek, terintegrasi dalam pola kepribadian ideal dan utuh, yangmengandung nilai-nilai Islam dalam segala aspeknya secara selaras, seimbang, dan dinamis

    Paradigma Sosial dalam Masyarakat

    Get PDF
    Paradigma sosial merupakan kerangka berpikir dalam masyarakat yang menjelaskan bagaimana cara pandang terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan terhadap ilmu atau teori yang ada. Paradigma ini juga menjelaskan bagaimana meneliti dan memahami suatu masalah, serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah. Secara umum, paradigma diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu kuantitatif dan kualitatif. Masing-masing paradigma atau pendekatan ini mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, sehingga untuk menentukan pendekatan atau paradigma yang akan digunakan dalam melakukan penelitian tergantung pada beberapa hal di antaranya: jika ingin melakukan suatu penelitian yang lebih rinci yang menekankan pada aspek detail yang kritis dan menggunakan cara studi kasus, maka pendekatan yang sebaiknya dipakai adalah paradigma kualitatif. Jika penelitian yang dilakukan untuk mendapat kesimpulan umum dan hasil penelitian didasarkan pada pengujian secara empiris, maka sebaiknya digunakan paradigma kuantitatif, dan jika penelitian ingin menjawab pertanyaan yang penerapannya luas dengan obyek penelitian yang banyak, maka paradigma kuantitaif yang lebih tepat, dan jika penelitian ingin menjawab pertanyaan yang mendalam dan detail khusus untuk satu obyek penelitian saja, maka pendekatan naturalis lebih baik digunakan

    Pulmonary Surfactant and its Relation to Disease

    Get PDF
    Perhaps the most important advance in respiratory physiology during the past decade is the discovery of the role of surface phenomena. This has been in large measure the result of pioneer work by Pattle, in England, and Clements, in the United States. The following is a simplified and brief review of present knowledge of surface tension, as it relates to normal and abnormal pulmonary function
    • …
    corecore