45 research outputs found

    KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN HABITAT ASAM KALIMBAWAN (Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F)

    Get PDF
    Asam Kalimbawan merupakan tumbuhan buah-buahan hutan memiliki potensi ekonomis tinggi. Hasil buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, antioksidan dan sebagai petunjuk adanya kandungan nikel dalam lapisan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan karakterisasi morfologi dan habitat Asam Kalimbawan (Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F). Penelitian dilaksanakan di Desa Sengkubang Kabupaten Pontianak dan Desa Lingga Kabupaten Kubu Raya. Penelitian dilakukan selama 1 bulan (Januari hingga Februari 2012) efektif mulai persiapan sampai pengolahan dan penyusunan hasil penelitian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan survei penjelasan (explanatory research). Analisa data dalam penelitian ini dengan melakukan deskriptif pada variabel penelitian.Secara karakteristik morfologi tidak terdapat perbedaan antara tanaman Asam Kalimbawan di Desa Sengkubang dan Desa Lingga. Perbedaan pada pengamatan kuantitatif diduga karena perbedaan habitatnya, namun perbedaannya tidak terlalu jauh berbeda. Umumnya tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada habitat yang sesuai dengan lingkungan tumbuhnya saat ini. Kata Kunci : Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F, Karakterisasi, Morfologi, Habitat

    PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KALE PADA TANAH GAMBUT

    Get PDF
    ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair Herbafarm dan mencari konsentrasi terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kale pada tanah gambut. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 22 april  2020 – 22 mei 2020. Penelitian dilaksanakan di Jalan Reformasi Gang Struktur Untan Pontianak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari empat sampel tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu pupuk organik cair 1 ml/l  (p1), 1,5 ml/l (p2), 2 ml/l (p3), 2,5 ml (p4) dan 3 ml/l (p5). Variabel pengamatan meliputi : jumlah daun, kadar klorofil, volume akar, luas daun, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Hasil analisis keragaman pemberian berbagai konsentrasi Pupuk Organik Cair Herbafarm memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman kale pada tanah gambut yaitu variabel jumlah daun, kadar klorofil, volume akar, luas daun, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Pada penelitian ini ditemukan konsentrasi Pupuk Organik Cair Herbafarm yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kale pada tanah gambut yaitu konsentrasi 2 ml/l. Kata Kunci :  pupuk organik cair herbafarm, kale, gambu

    PENGARUH KOMBINASI ARANG SEKAM PADI PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT PADA TANAH ALUVIAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kombinasi arang sekam padi, pupuk kandang ayam dan pupuk NPK yang paling tepat untuk tanaman cabai rawit pada lahan alluvial. Penelitian ini dilaksanakan di lahan KEP’S Agro yang terletak Jl. Raya Paret Rintis, Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kuburaya dari bulan Desember 2020 hingga Maret 2021. Penelitian ini menggunakan kombinasi dengan  pola Faktorial Acak Lengkap (RAL) yang terdiri kombinasi arang sekam padi (ASP), pupuk kandang ayam (PKA) dan pupuk NPK majemuk sebanyak 8 taraf kombinasi, 3 ulangan yang terdiri dari 4 sampel, sehingga jumlah tanaman seluruhnya adalah 96 tanaman. Kombinasi terdiri dari perlakuan  (A) 20 ton/ha ASP + 20 ton/ha PKA + 600 kg/ha  NPK, (B) 20 ton/ha  ASP + 10 ton/ha PKA + 600 kg/ha NPK, (C) 10 ton/ha ASP +  20 ton/ha PKA + 600 kg/ha NPK, (D) 10 ton/ha ASP + 10/ha ton PKA + 600 kg/ha NPK, (E) 20 ton/ha ASP + 20 ton/ha PKA + 300 kg/ha  NPK, (F) 10 ton/ha ASP + 20 ton/ha PKA + 300 kg/ha  NPK, (G) 20 ton/ha ASP + 10 ton/ha PKA + 300 kg/ha  NPK dan (H) 10 ton/ha ASP + 10 ton/ha PKA + 300 kg/ha  NPK. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, volume akar, berat kering, berat perbuah, jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman. Pemberian kombinasi arang sekam padi, pupuk kandang ayam dan pupuk NPK dengan dosis 10 ton/ha ASP +  20 ton/ha PKA + 600 kg/ha NPK memberikan pertumbuhan terbaik untuk tanaman cabai rawit pada tanah alluvial. Kata kunci : alluvial,  arang sekam padi, cabai rawit, pupuk kandang ayam, pupuk NP

    PENGARUH KOMBINASI PUPUK KANDANG DAN KAPUR TERHADAP PERTUMNBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS DI LAHAN ALUVIAL PADA BUDIDAYA JENUH AIR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari pupuk kandang dan kapur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada budidaya jenuh air. Penelitian dilaksanakan di lahan pasang surut sulfat masam tipe C yang berada di Desakalimas Kecamatan Sungai kakap Kabupaten Kuburaya, dimulai pada 2 Agustus sampai 15 Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan masing- masing perlakuan dilang 5 kali,. Perlakuan yang dimaksud adalah a= pupuk kandang ayam 7,5 ton/ha, b= pupuk kandang kambing 7,5 ton/ha, c= pupuk kandang kambing 7,5 ton/ha + kapur Dolomit 4 ton/ha, d= Pupuk Kandang Kambing 7,5 ton/ha + abu limbah pertanian 15 ton/ha, dan e= tanpa pemberian pupuk kandang dan kapur. Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian ini yaitu yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm),berat kering tanaman (g), berat kering akar (g), volume akar (cm³), panjang tongkol (cm), bobot tongkol berkelobot (g) bobot tongkol tanpa kelobot (g), diameter tongkol (cm), dan jumlah baris pertongkol. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pupuk kandang dan kapur memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang tongkol, dan bobot tongkol berekelobot. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman, berat kering akar, volume akar, bobot tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol, dan jumlah baris biji

    ANALISIS ALOKASI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM UPAYA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS LIDAH BUAYA DI KOTA PONTIANAK

    Get PDF
    This research to be held at North Pontianak district of Pontianak City, used survey method. The aimed of the research are knews  to analysis the impact of production factors to the total product and to analysis of the effisiensy using of the production factors Aloe vera farming in the Pontianak City. Colecting the primery data to the all responden as total 43.  To analys of the used production factors by function of Cobbs-Douglas production estimates with change in linier function.  To knows the impact all of variables  independent (Xi) versus variable dependent (Y), used  F Test in 95 % significantly and the impact are independent variables (Xi) to variable dependent (Y) used t Test. Effisiency to the production factors used to be analysed by allocative efficiency and use product marginal ratio value similarly with the input cost. The result of the research saw the impact factors of the production  seedling, dust, urea are higly significant, exept the labour factor is not significant to the Aloe vera production at center production north Pontianak district of the Pontianak City. The result of the allocative efficiency analysis saw that using the input production seedling, dust and urea in Aloe vera farming are not efficient yet, so need add the input to got allocative efficiency. But labour as an input production is not efficient, and must be lessened to get allocative efficiency.  The result of Allocative efficiency economic analysis can be used as adjustment to improve the Aloe vera agribisnis system in Pontianak City

    PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI HIJAU

    Get PDF
    Penelitian ini mempelajari pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan campuran tanah media tanam siap pakai, pupuk kandang sapi, arang sekam, serbuk sabut kelapa, dan arang tempurung kelapa sebagai media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 16 Juli 2018 sampai dengan 15 Agustus 2018, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 5 Perlakuan media tanam yaitu A, B, C, D, dan E, masing-masing perlakuan memiliki 4 ulangan dan setiap ulangan ditanam satu individu tanaman. Variabel pertumbuhan dan hasil yang diukur adalah berat segar bagian atas tanaman, berat kering tanaman, berat kering akar, volume akar, dan jumlah daun. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan sidik ragam dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji BNJ. Perlakuan media tanam yang berbeda berpengaruh nyata terhadap berat segar tanaman, volume akar, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tanam aluvial + arang sekam dan aluvial + arang tempurung kelapa dapat mempengaruhi pertumbuhan volume akar tanaman dan berat kering tanaman sawi hijau sedangkan media tanam siap pakai dan aluvial + pupuk kandang sapi sebagai media tumbuh tanaman sawi hijau dapat meningkatkan jumlah daun dan hasil berat segar tanaman sawi hijau yang terbaik

    PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH PADA TANAH GAMBUT

    No full text
    Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di jalan HOS. Cokroaminorto Gg. Bungur No 42 Pontianak dari  tanggal 25 Agustus sampai 26 Oktober 2015. Penelitian menggunakan  metode eksprimen lapangan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) yang terdiri 6 perlakuandan 4 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 4 sampel tanaman, Perlakuan yang dimaksud adalah Tanpa pupuk kandang ayam (a0),  pupuk kandang ayam 40 g/polybag (a1) pupuk kandang ayam 80g/polybag (a2), pupuk kandang ayam 120 g/polybag (a3), pupuk kandang ayam 160 g/polybag (a4), pupuk kandang ayam 200 g/polybag (a5).Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah Jumlah daun umbi per rumpun, jumlah umbi per rumpun, volume akar, berat segar umbi per rumpun, berat kering angin umbi per rumpun. Hasil penelitian pemberian pupuk kandang  ayam berpengaruh pada Jumlah daun tanaman per rumpun, berat segar umbi per rumpun, berat kering angin umbi per rumpun. Kata kunci: Tanah Gambut, Pupuk Kandang Ayam, Bawang Mera

    PENGARUH BOKASI JERAMI PADI TERHADAP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM PADA TANAH ALLUVIAL

    No full text
    Tanah alluvial sebagai media tumbuh tanaman umumnya menghadapi beberapa kendala, diantaranya miskin unsur hara, reaksi tanah masam hingga basa, kandungan bahan organik yang rendah sehingga perlu upaya untuk tanah alluvial siap digunakan untuk bididaya tanaman cabut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian bokasi jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam pada tanah alluvial. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 sampel. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah klorofil daun, luas daun, volume akar, berat segar tanaman, berat volume tanah. Hasil penelitian menunjukan pemberian bokasi jerami padi sebanyak 377 g/polybag memberikan hasil terbaik pada tanaman bayam untuk variabel tinggi tanaman, luas daun dan berat segar tanaman. Kata kunci: alluvial, bayam, bokasi jerami padi
    corecore