Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari pupuk kandang dan kapur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada budidaya jenuh air. Penelitian dilaksanakan di lahan pasang surut sulfat masam tipe C yang berada di Desakalimas Kecamatan Sungai kakap Kabupaten Kuburaya, dimulai pada 2 Agustus sampai 15 Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan masing- masing perlakuan dilang 5 kali,. Perlakuan yang dimaksud adalah a= pupuk kandang ayam 7,5 ton/ha, b= pupuk kandang kambing 7,5 ton/ha, c= pupuk kandang kambing 7,5 ton/ha + kapur Dolomit 4 ton/ha, d= Pupuk Kandang Kambing 7,5 ton/ha + abu limbah pertanian 15 ton/ha, dan e= tanpa pemberian pupuk kandang dan kapur. Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian ini yaitu yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm),berat kering tanaman (g), berat kering akar (g), volume akar (cm³), panjang tongkol (cm), bobot tongkol berkelobot (g) bobot tongkol tanpa kelobot (g), diameter tongkol (cm), dan jumlah baris pertongkol. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pupuk kandang dan kapur memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang tongkol, dan bobot tongkol berekelobot. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman, berat kering akar, volume akar, bobot tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol, dan jumlah baris biji