The effect of sipatah-patah (Cissus quadrangularis Salisb) extract administration on osteoclast formation and osteoporosis treatment in female rats during post menopausal period

Cissus quadrangularis Linn (Cq) is a rambling shrub, characterized by a thick quadrangular fleshy stem and widely used to cope with joint pain, syphilis, venereal disease, and osteoporosis. This plant is containing calcium, phosphate and phyto-oestrogens. Hence the objective of the present study was to evaluate effect of the C. quadrangularis on bone recovery of rat. Blood was drawn once each 30 days to analyze serum calcium and phosphate concentration in blood. Rats were sacrificed to analyze bone histology.  Os tibia fibula slice was stained with Hematoxylin Eosin (HE) method to observe osteoblast and osteoclast density, and Masson trichrome to observe trabeculae structure. ESP administration at longer period on treatment rats (OV-2) leads to more radiopaque  bone mass than other groups including control group  but osteoclast density is lowe

PERMODELAN KURVA BAN BERPARAMETER MEKANIK MENGGUNAKAN FUNGSI BEZIER

Kajian ini menguraikan model kurva ganda yang membangun selongsong untuk analisis getaran bebas ban radial. Model dibentuk berdasarkan teori selongsong dengan deformasi geser turunan tinggi. Geometri ban dan medan gerak perubahan bentuknya diwujudkan berdasarkan kaedah polynomial Bezier dalam koordinat kurva linier orthogonal, dan kaedah Ritz digunakan untuk menghitung frekuensi natural ragam perubahan bentuk ban. Hasilnya menunjukkan bahwa kaedah ini memberikan perubahan bentuk yang lebih tepat, terkumpul lebih cepat dan tidak memerlukan waktu eksekusi lama dibanding dengan metode elemen hingga tegangan geser benda solid turunan pertama. Kaedah ini menunjukkan juga jejak akibat dari beberapa parameter fisik seperti tekanan angin ban, massa tapak terhadap frekuensi natural ban