54 research outputs found

    PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) AREA BINTARO TANGSEL

    Get PDF
    ABSTRAKAdapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Stress kerja karyawan pada PT. PLN (persero) Area Bintaro, untuk mengetahui Kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Area Bintaro dan untuk mengetahui Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja pada PT. PLN (Persero) Area Bintaro Tangsel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan, seperti: wawancara, observasi dan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Area Bintaro yang berjumlah 97 orang/responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 orang/responden. Data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner kemudian dianalisis yaitu uji validitas, uji reliabilitas, Regresi Sederhana,uji korelasi product moment, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Dari hasil analisa diperoleh koefisien korelasi product moment diperoleh sebesar 0,509 artinya memiliki pengaruh cukup kuat.Dari hasil perhitungan dengan menggunakan koefisien determinasi hasilnya adalah 56,85% hal ini berarti kinerja pegawai dipengaruhi oleh Stres Kerja sebesar 24,8% sedangkan sisanya sebesar 75,2% dipengaruhi oleh factor lainnyaSelain Disiplin seperti Kepemimpinan,Lingkungan kerja.Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara Stres Kerja terhadap kinerja karyawan Berdasarkan hasil yang menunjukkan thitung>ttabelyaituthitung (5,606) >ttabel (1,987) yang artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Sters Kerja (X) mempunyai pengaruh yang Positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Kata Kunci: Stres Kerja dan Kinerja Karyawa

    Building Work Commitment of Bppt Employee

    Full text link
    The research result, obtained the findings as follows: The Leadership and competence both partially and simultaneously had positive and significant impact on work motivation with contribution (R2) 51%. Partially leadership dominantly influence on work motivation. Further on Structural 2 showed, The leadership, competence and work motivation both partially and simultaneously had positive and significant impact on employee's performance with contribution (R2) 78%. Viewed as partial, competence had dominantly  toward employee's commitment. Concerning on direct and indirect effect, work motivation was being partial mediating.  This study found and recommended that to increase employee's commitment of technology agency research and application needed to be extending work motivation, reflected by the dimensions of affiliation which supported with an increase in competence which reflected by the dimensions of attitude, and rectified the leadership which reflected by the dimensions of supportin

    Penerapan Model Pembelajaran Langsung dan Team Assisted Individualizaion pada Sub Kompetensi Membuat Pola secara Draping di SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya

    Get PDF
      Abstrak   Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengatasi kesulitan sekaligus membantu siswa kelas XII SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya pada sub kompetensi membuat pola busana (batwing sleeve) secara draping melalui penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dan TAI (Team Assisted Individualization). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus berisikan tahap persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kompetensi yang diajarkan untuk siklus I “Membuat pola batwing sleeve secara draping”, siklus II “Menyesuaikan ukuran pola secara grading” dan siklus III “Menjahit toile batwing sleeve”. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas XII Busana Butik sebanyak 14 siswa dan objek penelitian adalah aktivitas guru, siswa dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes hasil belajar. Instrumen penelitian berupa lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data yang diperoleh untuk Aktivitas guru pada siklus I memperoleh persentase nilai rata- rata 90%, dan siklus II 94%, sehingga dikategorikan sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase sebesar rata- rata 89%, dan siklus II 90%, sehingga dikategorikan sangat baik. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, nilai tertinggi adalah 95 dan nilai yang terendah adalah 80. Pada siklus II nilai tertinggi yang didapat siswa adalah 98 dan nilai yang terendah adalah 80. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal tercapai dengan hasil yang memuaskan yakni sebesar 100% mendapat nilai ≥75. Jadi penerapan model pembelajaran langsung dan team assisted individualization pada sub kompetensi dasar membuat pola busana (batwing sleeve) secara draping dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar.   Kata kunci: Penerapan Model Pembelajaran Langsung dan Team Assisted Indivialization,  Membuat Pola Secara Draping (Batwing Sleeve)     Abstract   Classroom action research was conducted in order to overcome the difficulties as well as help students of class XIIth SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya in sub competence to make clothing patterns (batwing sleeve) by draping through the application of direct Instruction and TAI (Team Assisted Individualization). This research is Classroom Action Research (CAR), which consists of 2 cycles. Each cycle consists of preparation, action, observation and reflection. This competence has taught for the first cycle "Make batwing sleeve pattern in a draping technique", the second cycle "Adjust the size of the pattern in a grading technique" and third cycle "Sewing batwing sleeve toile". Subjects of research were teachers and students of class XIIth Boutique as many as 14 students and the object of research were the activity of teachers, students and result of study. Research methods were used observation and achievement test. Research instruments were teacher activity sheet, student activity sheets, and achievement test sheet. The data analysis technique was used quantitative descriptive analysis. The result of data analysis for the activity of teachers in the first cycle to obtain the percentage of the average score of 90%, and 94% for the second cycle, so it is very well categorized. Activities of students in the first cycle to obtain a percentage of the average score 89%, and 90% the second cycle, so it is very well categorized. Result of student study were obtained in the first cycle, the highest score was 95 and the lowest score was 80. In the second cycle students obtained the highest score was 98 and the lowest score is 80. Mastery learning of students in the classical satisfactory results which is equal to 100% scored ≥ 75. So the application of direct instruction and team assisted individualizaion in sub competence to make drape pattern (batwing sleeve) can improve teacher activity, student activity and result of study.   Keywords: Application of Direct Instruction and Team Assisted Individualization, making pattern in draping (batwing bleeve) &nbsp

    Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Media Internusa Di Jakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT. Media Internusa di Jakarta.Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan sampel sebanyak 55 responden. Teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis.Hasil penelitian ini variabel pelatihan diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3,369 dengan kriteria baik. Variabel kinerja karyawan diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3,825 dengan kriteria baik. Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai persamaan regresi Y = 9,185 + 0,863X, dan nilai koefisien korelasi 0,732 atau memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan nilai determinasi 53,6%. Uji  hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05

    Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada CV Ndikat Usaha Bersama di Jakarta Barat

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada CV Ndikat Usaha Bersama di Jakarta Barat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebanyak 59 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 47,7 % dan uji hipotesis diperoleh t hitung &gt; t tabel atau (7,210 &gt; 2,004), oleh karena itu H0 di tolak dan Ha di terima. Disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 40,8% dan uji hipotesis diperoleh t hitung &gt; t tabel atau (6,263 &gt; 2,004), oleh karena itu H0 di tolak dan Ha di terima. Motivasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 27,864 + 0,470X1 + 0,132X2. Nilai koefisien determinasi sebesar 49,1% sedangkan sisanya sebesar 50,9% dipengaruhi faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai F hitung &gt; F tabel atau (27,056 &gt; 3,16), maka dapat dinyatakan H0 di tolak dan Ha di terima

    Membangun SDM Berkinerja dengan Kompensasi, Budaya, Dukungan Pimpinan dan Pemberian Motivasi Kerja

    Get PDF
    Organisasi menyadari bahwa tujuan dan kepentingannya hanya dapat dicapai melalui peran SDM (Karyawan/ Karyawan). Namun, karyawan yang dimaksud adalah sumber daya manusia yang kompeten, profesional, bertanggung jawab dan berkinerja tinggi. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan upaya yang terukur, salah satunya dalam pemeliharaan karyawan, seperti memberikan kompensasi yang baik, membangun nilai kerja yang positif, mengangkat pemimpin yang bijak, dan memberikan semangat kerja. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk melihat kekuatan hubungan antar variabel, tentang bagaimana kinerja pegawai dapat dibentuk, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan model pengujian statistik regresi berganda. Subyek penelitian adalah karyawan perusahaan Bangun Satya Wacana yang berjumlah 68 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan yang sangat signifikan dari variabel kompensasi, budaya kerja, dukungan pimpinan dan motivasi terhadap penguatan kualitas kerja, dengan nilai kontribusi sebesar 47%. Dari ketiga variabel tersebut budaya kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja. Temuan ini menegaskan bahwa produktivitas dan kinerja adalah sesuatu yang dapat diupayakan, dan salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menciptakan nilai kerja yang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas, dan hal ini dilakukan oleh seluruh karyawan tanpa terkecuali

    Analisis Dampak Pengembangan Karier terjadap Kinerja dengan Melihat Peran Pelatihan, Pengalaman dan Kompetensi Kerja

    Get PDF
    Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja atau produktivitas seseorang dalam bekerja, salah satunya adalah mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Namun, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam memberikan promosi, antara lain karyawan yang terlatih, berpengalaman, dan berkompeten. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan variabel pengembangan karir sebagai faktor yang memperkuat peningkatan kinerja dengan melihat variabel pelatihan, pengalaman dan keterampilan kerja. Untuk menindaklanjuti tujuan tersebut, digunakan metode ilmiah berbasis kuantitatif untuk mengungkapkan hasil penelitian. Sumber data penelitian adalah karyawan perusahaan Fouher Popular Internasional yang berjumlah 130 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dengan menggunakan teknik acak sederhana. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir dapat memperkuat kinerja secara positif. Artinya, pengembangan karir dapat menjadi faktor yang mendorong seorang karyawan untuk bekerja lebih baik dan berorientasi pada kinerja atau produktif. Namun faktor pengembangan karir akan tercapai jika karyawan tersebut telah memenuhi harapan perusahaan, yaitu terlatih untuk bekerja secara profesional, memiliki pengalaman yang luas, dan mampu bekerja dengan keterampilan yang tinggi

    PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATION CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) DENGAN VARIABEL KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA RSU BUNDA DALIMA)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif.  Teknik sampling yang digunakan proporsionale stratistified random sampling dengan sampel sebanyak 85 responden. Adapun alat analisis menggunakan analisis jalur.  Hasil penelitian ini menyatakan bahwa motivasi kerja dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap OCB melalui kepuasan kerja, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja menjadi variabel memediasi antara motivasi dan komitmen organisasi terhadap OCB. Kata kunci:  Motivasi kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan organization citizenship behaviour (OCB

    Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Kode Etik Pegawai di BPPKAD Kota Surakarta

    Get PDF
    Pada saat ini kasus pelanggaran kode etik akuntan profesional sanagat sering terjadi. Pelanggaran tersebut juga pernah terjadi di pegawai pemerintahan. Fenomena yang terjadi saat ini terjadi saat ini pada pegawai di pemerintahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan kode etik pegawai di Kantor BPPKAD Kota Surakarta. Faktor yang sering terjadi adalah kesadaran etis, profesionalisme, dan gender. Jenis Penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada responden, yaitu pegawai tetap di BPPKAD Kota Surakarta. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Metode penyampelan adalah dengan metode purposive sampling. Dari penelitian ini diharapkan bisa diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan kode etik di BPPKAD Surakarta Kata kunci: kesadaran etis, profesionalisme, gender, penerapan kode eti
    corecore