5 research outputs found

    The Impact of Coastal Tourism Activities on Water Quality at Baluran National Park

    Get PDF
    Baluran is a national park identified as biologically and nun-biologically rich area in East Java. It has physical landscapes with high tourism potential. In the past five years, tourists visit has significantly increased, where leds to water quality degradation around the coast. The aim of this research is to determine the relationship between tourists visit and water degradation phenomena in the area of study. The PCA (Principal Component Analysis) and IPL (Environmental Pollution Index) is used for analysis. Research was performed in the rainy and dry seasons. The correlation of water quality parameters in dry season is higher than in the rainy season. Water environment pollution index is 0.027 (category not polluted) in dry season and 0.48 (category not polluted) in rainy seasons

    Studi RBI (Risk Based Inspection) Floating Hose Pada SPM (Single Point Mooring)

    Full text link
    Korosi yang terjadi di rangkaian floating hose untuk string 1 dan 2 akan berpengaruh terhadap keandalan rangkaian hose yang dihubungkan dari manifold tanker menuju single point mooring. Salah satu jenis korosi yaitu korosi erosi yang mengakibatkan degradasi struktur yang cukup signifikan pada string floating hose. Degradasi struktur lebih lanjut akan mengakibatkan kegagalan struktur. Oleh karena itu, perlu adanya suatu inspeksi dengan berbasis keandalan. Metode RBI adalah salah satu metode pengelolaan inspeksi yang didasarkan pada tingkat resiko pengoperasian peralatan atau unit kerja industri. Metode Risk Based Inspection menggunakan kombinasi dua parameter yaitu kemungkinan kegagalan dan konsekuensi kegagalan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mencari peluang kegagalan, tingkat resiko, dan memprediksi inspeksi yang sesuai pada floating hose untuk string 1 dan 2. Peluang kegagalan diperoleh dengan menggunakan Monte Carlo Simulation. Dari hasil simulasi, maka diperoleh peluang kegagalan (PoF) floating hose untuk string 1 = 4,60% ; floating hose untuk string 2 = 0,56%. Dengan mengacu pada API RBI 581 maka diperoleh tingkat resiko pada floating hose untuk string 1 : resiko menengah (3C); floating hose untuk string 2 : menengah tinggi (4C). Berdasarkan tingkat resiko tersebut, maka metode inspeksi yang tepat adalah dengan ultrasonic straight beam dan radiography untuk frekuensi inpeksi 2 tahun sekali (menengah tinggi) dan 2,5 tahun sekali (menengah)

    Analisa Risiko Dan Langkah Mitigasi Pada Offshore Pipeline

    Full text link
    Jurnal ini membahas mengenai analisa risiko dan langkah mitigasi pada offshore pipeline milik PT. Kodeco Energy Co. Ltd., yang menghubungkan Poleng Process Platform (PPP) diperairan Madura menuju Gresik Onshore Receiving Facility (ORF) dengan mode kegagalan pressure based. Indeks keandalan pipeline didapatkan dengan menggunakan metode Bea, sementara untuk menghitung konsekuensi kegagalan didapatkan dengan metode semi kuantitatif risk based inspection (RBI), sehingga bisa diketahui risiko dari suatu pipeline. Besarnya peluang kegagalan tiap kilometer poin (KP) pipeline akibat terjadinya burst pressure sangat kecil yaitu dibawah 0.016, sehingga pipeline andal terhadap terjadinya burst pressure, untuk besarnya tingkat risiko tiap kilometer poin (KP) pipeline adalah Menengah Tinggi (1E). Selanjutnya untuk mitigation yang digunakan berdasarkan API RBI 581 adalah inventory blowdown, sehingga besarnya tingkat risiko tiap kilometer poin (KP) pipeline menjadi Menengah (1D)

    Agenda Maritime Mainstreaming Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 : Agenda Teknologi Rendah-energi

    Full text link
    Di tengah kebangkitan Cina dan India, serta konsolidasi pasar ASEAN, Visi Indonesia Poros Maritim Dunia yang diajukan Joko Widodo memerlukan agenda maritime mainstreaming yang sesuai untuk mewujudkan kedaulatan berpolitik, kemandirian berekonomi dan kepribadian berbudaya. Sebagai koreksi atas model pembangunan yang berorientasi kontinental yang tinggi-energi, eksploitatif dan eksklusif, serta mendegradasikan desa dan keluarga, kita harus bergeser pada pembangunan masyarakat maritim yang rendah-energi, berkelanjutan dan inklusif, sekaligus menguatkan desa dan keluarga. Keluarga komunitas pesisir akan menjadi basis pembentukan technopreneur baru yang mengembangkan inovasi teknologi biru yang appropriate sekaligus convivial yang mengembangkan kreativitas manusia dalam upaya menciptakan nilai-tambah dan lapangan kerja

    MANAGEMENT STRATEGY OF COASTAL ECOTOURISM IN BALURAN NATIONAL PARK WITH METHOD MULTIDIMENSIONAL SCALING

    No full text
    Coastal resources Baluran National Park (TNB) has been used for coastal marine and ecotourism activities. The increasing number of tourists has led to an increase in tourism activity and related activities. This condition will affect coastal habitat and air quality. This research is intended to embrace the effective management of the ecological, economic, social and institutional dimensions of coastal ecotourism in Baluran National Park. Data analysis using multidimensional scaling method (MDS). The results showed that the effectiveness index of ecotourism management in Baluran National Park is currently in the category quite effective (65.69%). Partially, the ecological dimension (84.15%) is in the effective category, while the social dimension (63.10%), economic dimension (56.46%) and institutional dimension (59.06%) are quite effective. The analysis results show that coastal ecotourism management strategy that implements integrated policy between conservation programs of coastal ecotourism resources, optimization of coastal ecotourism activities based on mangrove, coral reef and culture, increasing comfort among tourists with local communities and increasing provision of coastal ecotourism support infrastructure in the Baluran National Park. Keywords Ecotourism Strategy, Baluran National Park, multidimensional scalin
    corecore