26 research outputs found

    Pemecahan Perkara Pidana (Splitsing) Sebagai Upaya Untuk Mempercepat Proses Pembuktian

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sebuah perkara dilakukan pemecahan perkara (splisting) dan bagaimana kaitan saksi mahkota dengan splitsing dalam perkara pidana serta bagaimana pemecahan perkara (splitsing) dapat mempercepat proses pembuktian. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Bahwa pemecahan berkas perkara terjadi disebabkan faktor pelaku tindak pidana yang terdiri dari beberapa orang, tidak ada saksi dan ada dalam satu berkas perkara. 2. Bahwa saksi mahkota dapat dijadikan sebagai alat bantu pembuktian dalam pengungkapan kejahatan, apabila dalam suatu perkara tindak pidana tidak ada saksi yang menyaksikannya. 3. Bahwa pemecahan perkara pidana (splitsing) sangat membantu dalam mempercepat proses pembuktian. Pemecahan berkas perkara dimaksudkan agar masing-masing terdakwa didakwa dalam satu surat dakwaan yang berdri sendiri antara satu dengan yang lain dan masing-masing terdakwa diperiksa dalam persidangan yang berbeda, sehingga masing-masing terdakwa dapat dijadikan saksi secara timbal Balik. Pada umumnya, pemecahan berkas perkara (splitsing) menjadi penting, apabila dalam perkara pidana tersebut terdapat kurangnya bukti dan kesaksian

    ANALISIS KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN MINAHASA UTARA

    Get PDF
    Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja bidan dalam melakukan pelayanan antenatal di Puskesmas Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif di tiga Puskesmas pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2016. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada 11 orang informan dan observasi kegiatan pelayanan antenatal pada 6 orang bidan Puskesmas. Selanjutnya data dianalisis melalui teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan ketersediaan sumber daya dan organisasi cukup baik dalam menunjang pelayanan antenatal yang dilakukan oleh bidan. Berdasarkan proses pelayanan diantaranya pelaksanaan standar pelayanan bidan telah patuh dalam melakukan pelayanan antenatal. Berdasarkan berdasarkan cakupan indikator kinerja Cakupan K1 dan K4 mendapatkan hasil yang baik secara keseluruhan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja bidan dalam melaksanakan Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Minahasa Utara baik. Kata kunci: Kinerja, Bidan, Pelayanan Antenatal ABSTRACTAntenatal care is a health service by a health worker for the mother during her pregnancy, carried out in accordance with antenatal care standards specified in the Standard of Midwifery Service (SPK). The purpose of this research is to know the performance of midwife in doing antenatal service at Puskesmas Kabupaten Minahasa Utara. This research was conducted descriptively qualitative in three Puskesmas from May to June of 2016. Data was collected through in-depth interviews on 11 informants and observation of antenatal care activities at 6 midwives of Puskesmas. Further data is analyzed by content analysis technique. The results showed that based on the availability of resources and organization is good enough to support antenatal services performed by the midwife. Based on the service process such as the implementation of midwife service standard has been obedient in performing antenatal services. Based on coverage of performance indicators K1 and K4 coverage get good overall results. So it can be concluded that the performance of midwives in implementing Antenatal Services in Puskesmas Kabupaten Minahasa North good. Keywords: Performance, Midwife, Antenatal Service

    Pengaruh Lingkungan Organisasi terhadap Kinerja Pegawai (suatu Studi di Kantor Kecamatan Tuminting Kota Manado)

    Full text link
    The internal environment is the overall factor in the organization and the activities of theorganization. In the study are two main problems, namely the environmental conditions and the level ofemployee performance in organizations. The study tries to show the influence of the organizationalenvironment on employee performance in Tuminting district, Manado city . This study uses a quantitativeapproach with descriptions and explanations. Data sources or respondents of this study are all employeesof the district office Tuminting, numbering 32 people. Data was collected through a questionnaire andengineering survey using observation techniques. Analysis of the data involved using a simple correlationanalysis technique and simple regression. The results of the data analysis: 1.the environmentalorganization at the district offices in Tuminting is based on the opinions of respondents in the categoriesand are likely to be high or medium.2.Employee performance is likely to be low or medium.3.Theregression coefficient of the variable work environment on employee performance is positive andsignificant and the correlation coefficient of determination is also. Based on the results of data analysis itmay be concluded that the environmental organization, working environment is significantly positive inthe office at Tuminting, Manado city. From the conclusion of the study it is suggested that theorganization's leaders, in particular the leader of Tuminting district, are able to create conditions of acondusive working environment and stimulate morale of the employees and also the need for concreteefforts of local governments to create the conditions for a better working environment

    Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Pada Bayi (0 – 1 Tahun) Di Puskesmas Kembes Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa

    Full text link
    :Primary Immunization is very important to give towards the babies around 0-12 months in order for them to gain defense from preventing diseases with immunization which are Tuberculosis, Diphtheria, Pertussis, Tetanus, Polio, Hepatitis B and Measless. Provision of primary immunization is extremely affect against the baby grow development process. Grow and development are the things that very matters towards organism as an survival defend attempt and preserve the descent. Purpose, analyze the relationship between provision of primary immunization and growth of the baby and analyze the relationship between provision of primary immunization and development of the baby. Research Design, is an analytic observation, with cross sectional approach. Sample, taken by Total Sampling technic total 45 respondents. Results, the research on these two analyses is using chi-square test attained p value = 0,000 which is smaller than a = 0.05. The conclusion in this research that is there are relation between provision of primary immunization toward the baby's growth and there is relation also between the provision of primary immunization with the baby's development. Suggestion, can be useful as an information against the parents that has baby in order for them to know the importance of the provision of primary immunization toward baby that very impact the growth and development of the bab

    Dampak Program Puap terhadap Pendapatan Petani Jagung Mareris di Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat

    Get PDF
    The purpose of this study was to compare the income of Mareris corn farmers before and after receiving the PUAP program in Kawangkoan Village, Subdistrict Kalawat, North Minahasa Regency. The benefit of this research is as a reference material to increase the income of farmer\u27s corn.This research takes 3 (three) months starting from June 2016 in Kawangkoan Village, Kalawat Subdistrict. Method of data retrieval used in this research is primary data and secondary data. The primary data were obtained from interviews of farmers belonging to Marerist group. Secondary data is supporting data obtained from agricultural extension officer. Sampling is done by using the quota of 15 peasants. The results showed that at a confidence level α = 5%, tcount = 7.628 > ttable = 2.145 so H0 was rejected and H1 accepted. Thus there are differences in income of corn farmers before and after receiving PUAP the program

    Redesain Terminal Penumpang Internasional Bandara Sam Ratulangi Manado. Arsitektur Metabolisme

    Full text link
    Bandara Sam Ratulangi Manado merupakan sarana transportasi udara kelas 1B di Kota Manado yang telah melayani penerbangan skala Internasional. Dengan adanya rencana penambahan rute penerbangan langsung ke 7 negara (untuk sementara jalur yang dibuka adalah Singapura, China (charter flight), Kuala Lumpur, dan Davao-Filipina masih direncanakan, Tiongkok yang dibuka pada akhir tahun 2016, dan Australia, Brunai Darussalam yang masih dalam proses perijinan), maka Terminal Internasional di dalam bandara perlu ditingkatkan kapasitas ruang serta fasilitas pendukung di dalam terminal karena kondisi ruang dan fasilitas yang ada sekarang kurang memadai untuk digunakan beberapa tahun mendatang saat rute penerbangan tersebut dibuka. Selain itu, pengembangan terminal Internasional juga dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para penumpang Internasional dengan baik. Konsep perancangan terminal ini menerapkan tema “Arsitektur Metabolisme” dimana dalam penerapannya diambil dari ilmu biologi yaitu metabolisme tubuh manusia yang saling terhubung satu sama lain dan memberi keuntungan bagi masing-masingnya, namun jika salah satunya rusak, maka sistem tubuh tersebut akan terganggu. Dampak positif yang ditimbulkan dapat berupa : meningkatkan kondisi perdagangan dan perekonomian-bisnis di Sulawesi Utara dengan membuka link ekspor-impor skala global, meningkatkan sektor pariwisata di Sulawesi Utara serta memudahkan penumpang dalam memenuhi kebutuhan dalam terminal

    Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadaptekanan Darah Pada Penderita Hipertensidi Desa Tolombukan Kec. Pasan Kab. Minahasa Tenggara Tahun 2015

    Full text link
    Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah utama di masyarakat.Hipertensi berhubungan erat dengan berbagai resiko komplikasi.Mentimun adalah jenis sayur yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk menurunkan tekanan darah.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan rancangan penelitian pretest-posttest with control group. Sebanyak 32 orang menjadi sampel penelitian menggunakan pendekatan sampling non probabilitis dengan metode Purposive Sampling yang dilakukan pengukuran tekanan darah yang terdiri dari 16 orang kelompok intervensi pemberian jus mentimun dan 16 orang kelompok kontrol tanpa pemberian jus mentimun. Hasil Penelitianmenunjukan adanya pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Saran penelitian ini yaitu pemberian terapi jus mentimun dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
    corecore