6 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 10 AGUSTUS 2015 – 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI SMK NEGERI 2 PURWOREJO

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi kependidikan. Tujuan dari program ini untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata, serta melatih dan mengembangkan kompetensi kependidikan untuk bekal mahasiswa sebagai sumber daya pengajar yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan kelak ketika bergelut di dunia pendidikan yang sebenarnya. SMK Negeri 2 Purworejo berlokasi di Jl. Krajan 1, Semawungdaleman, Kutoarjo, Purworejo, 54213. Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sekolah, dan lembaga masyarakat sekaligus untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki. Kegiatan PPL di SMK N 2 Purworejo dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015. Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi tahap persiapan, praktik mengajar, dan pelaksanaan. Kegiatan PPL tidak hanya sebagai wahana pelatihan dan pembelajaran bagi mahasiswa tetapi juga menjadi usaha Universitas Negeri Yogyakarta untuk turut berkontribusi dalam mentransformasikan nilai-nilai kependidikan kepada sekolah tersebut. Harapannya, tidak hanya transfer of knowledge yang diberikan mahasiswa, tetapi juga transfer of value. Keberadaan mahasiswa PPL UNY diharapkan dapat membuat perubahan-perubahan sebagai upaya memajukan pendidikan Indonesia

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR JASA BANK LAINNYA BERBANTUAN EDMODO UNTUK SISWA KELAS X SMK KOPERASI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penilitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbantuan edmodo, sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas X SMK Koperasi Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017; mengetahui kelayakan media pembelajaran berbantuan edmodo pada kompetensi dasar jasa bank lainnya berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, dan guru; serta mengetahui respon siswa mengenai media yang dikembangkan tentang kemenarikan dan perlu atau tidaknya penggunaan media untuk pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan tahapan research and development (R&D) dengan model pendekatan pengembangan menggunakan ADDIE. Instrumen penelitian menggunakan angket sebagai lembar penilaian yang diberikan kepada ahli materi, ahli media, guru dan siswa. Pengembangan yang dilakukan dengan model pendekatan ADDIE hanya sampai pada tahap Implemetation. Data didapat melalui angket diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Analysis kebutuhan, diperlukan media pembelajaran yang mendukung berbagi berkas melalui internet, hasil dari analisis kompetensi, menghasilkan kesimpulan bahwa kompetensi dasar jasa bank lainnya paling sesuai digunakan dalam penelitian. 2) Design, hasil perancangan pola pembelajaran menghasilkan tata pelaksanaan penelitian dan hasil perancangan modul menghasilkan 6 modul berbeda yang membahas materi jasa bank lainnya. 3) development, menghasilkan media pembelajaran pada kompetensi dasar jasa bank lainnya berbantuan edmodo dengan telah memenuhi kriteria layak, hasil penilaian yang didapat: 1) Dari ahli materi mendapatkan rerata skor 4,18 (layak), 2) Dari ahli media mendapatkan rerata skor 4,05 (layak), 3) Dari guru mendapatkan rerata skor 4 (layak). 4) Implementation, uji coba produk untuk menghasilkan data angket respon siswa, dengan hasil yang didapat tentang kemenarikan media mendapatkan pesentase 78% (menarik), 2) Angket respon siswa tentang perlu/tidaknya penggunaan media pembelajaran mendapatkan rerata skor 3,35 (netral)

    URGENSI KEBIJAKAN DISKRESI DAN FISKAL GUNA MENYELAMATKAN APBN DALAM KONDISI PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Research in this journal will discuss the urgency of discretionary policies and fiscal policies made by the Government in an effort to save the state budget in the midst of the Covid-19 pandemic conditions. As we know, the consequences of the Covid-19 pandemic affected all sectors, including the country's economic sector. State expenditure increases because the health sector requires a lot of facilities, while state income decreases because many businesses or MSMEs or tourist attractions are quiet and slumped. This journal will examine how discretionary policies are made in a short and concrete time for precarious conditions, while fiscal policies are to regulate the running of the economy and state finances

    IMPLEMENTASI PERMA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG SERTIFIKASI HAKIM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENANGANAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

    Get PDF
    Abstract Tulisan ini mengkaji Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 tentang Sertifikasi Hakim Ekonomi Syariah, ditegaskan bahwa masalah Ekonomi Syariah sebagai bentuk kewenangan mutlak Pengadilan Agama guna penyelesaian permasalahan atau perkara sengketa perekonomian Syariah. Keberadaan peraturan ini semakin meyakinkan masyarakat bahwa pengadilan agama memiliki kerangka hukum dan bahwasanya hakim pengadilan agama memiliki yurisdiksi khusus atas kasus ekonomi syariah. Dengan adanya peraturan tersebut, bertujuan agar tercipta efektifitas dalam meningkatkan penanganan masalah ekonomi syariah di lingkungan peradilan agama guna memenuhi rasa keadilan untuk seluruh pihak dengan mengalami perkara. Kata Kunci : Ekonomi syariah, Hakim, Keadilan. Abstract This paper examines Supreme Court Regulation Number 5 of 2019 concerning Certification of Sharia Economic Judges, emphasizing that Sharia Economic issues are a form of absolute authority of the Religious Courts to resolve Sharia economic problems or dispute cases. The existence of this regulation further convinces the public that the religious courts have a legal framework and that religious court judges have special jurisdiction over sharia economic cases. With this regulation, it aims to create effectiveness in improving the handling of sharia economic problems in the religious court environment in order to fulfill a sense of justice for all parties who experience cases. Keywords: Islamic economics, judges, justice
    corecore