10 research outputs found

    Desain Interior Photography Center yang berkonsep Yospan dan Berbasis Co-Working di Kuta,Bali

    Get PDF
    Daerah Bali yang memiliki perkembangan fotografi yang cukup pesat Hal lain yang menunjang perkembangan fotografi yaitu semakin banyaknya pengguna media fotografi sebagai sarana penunjang berbagai kegiatan seperti pada media massa, bidang perdagangan, ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan, kedokteran, dokumentasi, hiburan/seni budaya, dan lain – lain. Pada fotographer memiliki masalah mengenai, seni, budaya, tradisi dan kurang adanya wadah atau tempat seperti photographer center bagi para fotographer untuk berbagi ilmu dan mengembangkan fotografi tersebut. Dalam karya tulis ini, membahas tentang solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan dan gagasan ide dalam upaya menciptakan desain interior photographer yang dapat menunjang dan memberikan kenyamanan bagi para civitasnya di dalam melaksanakan kegiatan edukasi dan pertunjukan. Selain itu adapun metode yang digunakan dalam mendesain interior photography center ini yaitu metode desain pancaksana. Dari hasil metode penelitian tersebut akan menghasilkan sebuah solusi (konsep) yang menjawab permasalahan yang sebelumya dan divisualisasikan lewat gambar - gambar desain seperti gambar konsepsual, gambar pengembangan dan gambar kontruksi. Kata Kunci : Desain Interior, Photography Center,Bal

    RACHANA VIDHI: METODE DESAIN INTERIOR BERBASIS BUDAYA LOKAL DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    Get PDF
    PRAKATA “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” (Pramoedya Ananta Toer) Puji syukur dihaturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya maka Buku ‘Rachana Vidhi: Metode Desain Interior Berbasis Budaya Lokal Dan Revolusi Industri 4.0’, sebagai panduan kuliah pada Jurusan/Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini merupakan upaya Prodi untuk mengimplementasikan Visi & Misi Prodi yaitu ‘Menjadi Pusat Unggulan Desain Interior Berbasis Budaya Berwawasan Universal’ untuk menghasilkan profil lulusan yang sesuai dengan arahan KDIKTI sekaligus tuntutan industri kekinian. Penekanan desain interior berbasis budaya menjadi pembahasan pokok dalam buku ini dan dijadikan koridor dalam pembahasannya. Buku ini sekaligus hasil penelitian, yang memenangkan kompetisi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi ISI Denpasar pada tahun 2020. Buku ini merupakan jawaban dari kebingungan Mahasiswa terhadap perbedaan konten, penekanan, pembahasan dan teknis antara Mata Kuliah pokok yang berjenjang. Sehingga diharapkan kehadiran buku ini menjadi kesepakatan bersama antara team teaching yang disusun ke dalam sebuah buku yang cukup komprehensif. Dalam penyusunan buku ini telah melalui beberapa tahap review baik oleh Pakar Desain, Organisasi Profesi (HDII) dan juga Rapat Penyetaraan Mata Kuliah oleh Seluruh Dosen Program Studi Desain Interior FSRD ISI Denpasar. Buku ini disusun dalam lima bab yang berusaha secara rinci menjelaskan dari pembentukan metode Rachana Vidhi sampai penjelasan setiap tahapan dalam proses desain interior. Penulis berusaha melampirkan contoh visual sebagai bagian dari penjelasan buku dengan tujuan memberikan pemahaman yang komprehensif-praktis bagi pembaca. Buku ini ditujukan khususnya bagi mahasiswa, profesional, akademisi dan pihak yang mempunyai ketertarikan pada bidang desain interior, budaya dan industri kreatif. Untuk proses penyempurnaan penulis membutuhkan banyak saran dan kritikan membangun demi kesempurnaan buku ini. Akhir kata, semoga buku yang telah dibuat dengan niat mulia ini, dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika Program Studi Desain Interior FSRD ISI Denpasar. Denpasar, September 2020 Penyusu

    BUKU AJAR RACHANA VIDHI: METODE DESAIN INTERIOR BERBASIS BUDAYA LOKAL DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    Get PDF
    PRAKATA “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” (Pramoedya Ananta Toer) Puji syukur dihaturkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya maka Buku Ajar ‘Rachana Vidhi: Metode Desain Interior Berbasis Budaya Lokal dan Revolusi Industri 4.0’, sebagai panduan kuliah pada Jurusan/Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini merupakan lanjutan dari kompetisi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) ISI Denpasar tahun 2020. Buku ini sekaligus merupakan upaya Prodi untuk mengimplementasikan Visi & Misi Prodi yaitu ‘Menjadi Pusat Unggulan Desain Interior Berbasis Budaya Berwawasan Universal’ untuk menghasilkan profil lulusan yang sesuai dengan arahan KDIKTI sekaligus tuntutan industri kekinian. Penekanan desain interior berbasis budaya menjadi pembahasan pokok dalam buku ini dan dijadikan koridor dalam pembahasannya. Buku ini merupakan jawaban dari kebingungan Mahasiswa terhadap perbedaan konten, penekanan, pembahasan dan teknis antara Mata Kuliah pokok yang berjenjang. Sehingga diharapkan kehadiran buku ini menjadi kesepakatan bersama antara team teaching yang disusun ke dalam ‘panduan’ kuliah sederhana. Dalam penyusunan buku ini telah melalui beberapa tahap review baik oleh Pakar Desain, Organisasi Profesi (HDII) dan juga Rapat Penyetaraan Mata Kuliah oleh Seluruh Dosen Program Studi Desain Interior FSRD ISI Denpasar. Buku ini disusun dalam tujuh Bab yang berusaha secara rinc

    IDENTIFICATION OF BALINESE ORNAMENTS AT THE ENTRANCE OF THE AL-HIKMAH MOSQUE, DENPASAR

    Get PDF
    Purpose : Religious buildings generally follow the form, function and decoration of the area oforigin of the religion. Islam in Bali began to spread during the reign of King Dalem Waturenggongwho was centered in Klungkung Regency in the fourteenth century. Since the first time Islamentered and developed in Bali, until now several mosque buildings have experienced adaptation andacculturation with Balinese culture. Adaptation and acculturation are more dominantly affected inreligious buildings because there is no separate style of how the appearance and embodiment of amosque building. In Denpasar City, there are not many mosque buildings that are affected byBalinese culture.Research methods : The research method used is interpretive qualitative. Etymologically,qualitative, comes from quality which means value.Findings : Along with the development and spread of Islam in the archipelago, the architecture ofthe mosque also experienced developments that adapted to each regional culture.Implications : Through architecture, regional culture and religion merge into a strong identity. Inthe architecture there are several elements, one of which is an aesthetic element in the form of anornamental. In this case, the identification of ornaments at Masjid Al-Hikmah entrance is classifiedbased on the four types of ornaments mentioned in the Nusantara Ornaments book, namely:geometric motifs, human motifs, animal motifs, motifs, plants, motifs of natural objects

    THE AESTHETICS OF KORI KUWADI

    Get PDF
    Purpose: As one of the objects of Balinese cultural heritage, it should be preserved. But in reality, Kori Kuwadi is exploited not only as a building component but also as a commodity that is traded and even exported to foreign countries. To obtain maximum profit, Kori Kuwadi is mass-produced to meet market demand. Because it is oriented towards high profits, the production process may ignore the Kori Kuwadi concept as it should. Ironic while the existence of Kori Kuwadi is widely known both by the Balinese people and the people outside Bali, because the shape, model, size, and ornament are so beautiful that they are admired, but it's a shame because there are still many people who don't know what the real name of the door is. which they are familiar with the term "traditional Balinese door". If this condition is allowed to drag on, one of the cultural heritage of Bali may become extinct. Realizing the above conditions, through the momentum of Nangun Sat Kerti Loka Bali, the local government of Bali is trying to preserve local culture so that it is not uprooted from its original values. Research methods: The research method used is interpretive qualitative. Etymologically, qualitative comes from quality which means value. Findings: As a traditional door Kori Kuwadi has a unique thing that makes many people interested. Kori Kuwadi is used as an architectural part this day it is not placed only at holly place in Bali but as an entrance of the modern building. Implications: Aesthetic aspect does not come from one thing but can be anything. Pintu Kuwadi has its authentic beauty that comes from history, ornament pattern, material, and measurement

    OTENTISITAS HONG KONG “HAWKER” DAN PECINAN GLODOK PADA GERAI BUBUR CAP TIGER, JAKARTA SELATAN KARYA RAFAEL MIRANTI ARCHITECTS

    Get PDF
    Saat ini sebuah rancangan desain tidak hanya didasari oleh idealisme arsitek, desainer, dan klien. Kondisi sosial suatu wilayah yang kemudian melahirkan budaya perlu menjadi perhatian dalam membuat sebuah rancangan desain yang baik, tidak hanya dari sudut pandang arsitek, desainer, dan klien, tetapi juga lingkungannya. Kondisi sosial dan budaya dilihat juga sebagai sumber inspirasi dan rumusan masalah yang harus dijawab oleh arsitek. Jurnal ini dibuat untuk meninjau kembali suatu desain berdasarkan studi kasus nyata untuk menemukan latar belakang suatu rancangan dan mengindikasikan suatu makna yang ada dalam suatu desain. Dalam sebuah tinjauan tentunya terdapat objek yang menjadi studi kasus yang digunakan sebagai media proses analisa. Memiliki konsep desain dan hasil akhir yang menarik, kedai Bubur Cap Tiger yang berlokasi di Petogogan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta yang dirancang oleh Rafael Miranti Architects digunakan sebagai objek studi kasus pada jurnal tinjauan desain ini. Jurnal ini akan menjelaskan secara umum pendekatan desain yang dilakukan oleh arsitek sehingga menghasilkan suatu kedai yang menggabungkan kondisi sosial dan budaya sebagai aspek penting dalam perancangannya. Kata Kunci: Kedai, Sosial, Budaya, Otentisitas, Pecinan

    THE INFLUENCE OF COLOR ON CONSUMER'S AFFECTIVE SIDE IN COMMERCIAL SPACE: A LITERATURE REVIEW APPROACH

    Get PDF
    Purpose: This study aims to look at strategies for arousing consumers' affective side. The affective side studied is the desire to enter the room, the desire to shop, and the mood in a commercial space. Research methods: This study uses the library study method. This method uses literature as a source of research answers. The literature obtained will be categorized and analyzed to find valid answers. Findings: We need the right strategy in combining colors to form a space atmosphere that invites and arouses consumer shopping interest. Colors with a combination of blue or green-yellow are suitable for entrances, while cool colors are good for use in spaces. Cool colors will help influence shopping decisions and consumer moods. This combination is crucial in maximizing profits in commercial ventures. Implications: The role of color in a commercial space is significant. Designers must be able to choose colors wisely and flexibly. This choice is because each color has a different role and function in evoking the affective side of consumers

    WARNABALI: BALINESE COLOR INTENSITY DIVERSIFICATION FOR DEVELOPMENT OF BALI MODERN INTERIOR AND ARCHITECTURE COATING IN ADDITIVE COLOR ONLINE BASED EXPERIMENT

    Get PDF
    Purpose: This study aims to conduct experiments on enriching the intensity of traditional Balinese colors that are relevant to the application of color in modern interiors and architecture. Research methods:The research method uses online-based experiments by mixing Balinese colors with light and dark characters in a ratio of 66.7%: 33.3%. Mixing is done by crossing process and the results of the cross process are arranged into a Balinese color palette based on Additive Colors. Findings:The color cross method with a ratio of 66.7% light to 33.3% dark produces bali color variants with various tint intensities. The scan results on the Balinese print-based color composition arranged in the nawa sangha cosmology, which is processed online through the dopely.top website, produces relevant colors developed in modern interiors and architecture. The process of diversifying the color intensity will provide recommendations for its application to residential and non-residential interiors. Implications: Provide insight into the use of traditional Balinese colors to designers and architects, in an effort to preserve and strengthen tradition-based knowledge for the development of modern design science

    ARTIK Edisi 3

    No full text
    KATA PENGANTAR Puja pangastuti sesanthi angayubagia, kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya buku dengan judul “ARTIK” Edisi 2. Buku ini adalah kumpulan artikel yang ditulis tri civitas akademika ISI Denpasar pada page website ISI Denpasar selama kurun waktu tahun 2020. Kegiatan penulisan artikel pada website ISI Denpasar merupakan rencana kegiatan rutin yang diagendakan setiap tahun oleh UPT. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) ISI Denpasar. Pada tahun 2020 artikel tersebut dikumpulkan dalam pusparagam artikel. Dengan tujuan untuk menyebarkan lebih luas gagasan-gagasan ilmiah maka dilakukan alih media terbit dari website kedalam buku. Artikel yang diterbitkan dalam buku ARTIK berjumlah 56 judul. Dalam pembahasan buku ini, meliputi ruang lingkup fenomena maupun keunikan seni dan budaya pada ranah seni pertunjukkan serta seni rupa dan desain. Hal tersebut sesuai dengan filosofi dari nama buku ARTIK yang mengandung makna ART adalah seni dan TIK adalah media awal publikasi melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa website. Untuk itu pada terbitan awal buku ini, tim penyusun menyadari bahwa terkait dengan hasil akhirnya masih jauh dari sempurna sehingga tim sangat mengharapkan koreksi dan masukan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini pula, tim penyusun ingin menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. Kepala UPT TIK Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A, Kasubag TIK Ni Luh Kadek Dwi Gunawati, S.E, Staf TIK Ni Made Dwi Oktaviani, S.Kom., Yulia Ardiani, S.Kom., IB. Gede Wahyu Antara Dalem, S.Kom., A.A. Gede Bagus Ariana, S.T., M.T., I Putu Widi Adnyana, S.Kom, Editor artikel website Prof. Dr. Drs. I Gede Mugi Raharja, M.Sn serta seluruh penulis artikel yang telah mempercayakan tulisannya diunggah ke website ISI Denpasar
    corecore