18 research outputs found

    Pengaruh Karakteristik Individu dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Upt Samsat Pematangsiantar

    Full text link
    The result of this study can be summarized as follows: 1. Individual Characteristic and Work Environment on Employee Performance are good. 2. The analysis regression is Ŷ = 20,910 + 0,816X1 + 0,399X2 have a positive influence between individual characteristic and work environment to employee performance. 3. The correlation result of r = 0,799, the analysis correlation have a moderately high and positive correlation between individual characteristic, work environment with the employee performance. 4. The result of coefficient of determination can be explained the level of employee performance is 63.90%, and the remaining 36.10% is explained by other factors not discussed in this study. From the results of the processing and calculation of the questionnaire, the authors concluded that the individual characteristics and work environment conducted by the Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah UPT SAMSAT Pematangsiantar had a positive and significant effect on employee performance. This is evidenced by simultaneous hypothesis testing, where the results of the test are calculated (36,214 )> ftabel (3.23) with a significance level of 0,000 < 0,05

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.A DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTRITIS DI RUANG ASHOKA RSUD BANGIL – PASURUAN

    Full text link
    Diare merupakan pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari 3 kali buang air besar, sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali buang air besar (Dewi, 2010). Menurut masyarakat, penyebab diare ada yang langsung terhadap anak yaitu masuk angin, terlalu lama mandi, makan makanan rasa asam (kecut), dan tidak langsung bila ibu menyusui masuk angin atau makan makanan yang pedas-pedas, air susu menjadi jelek dan anak menderita mencret. Tidak ada kepercayaan bahwa diare disebabkan oleh roh halus. Persepsi masyarakat/ibu-ibu tentang diare dan penyebabnya menghasilkan perilaku pengobatan diare pada anak sebagai berikut: Mula-mula ditangani sendiri dengan ramuan tradisional, bila tidak sembuh diobati dengan pil "Ciba" yang dijual bebas di warung-warung yang tersebar di desa, bila tetap belum sembuh baru di bawa ke petugas kesehatan (Sumarno, 1995). Diseluruh dunia anak yang menderita diare terdapat kurang lebih 500 juta anak setiap tahunnya, dan 20% dari seluruh kematian pada anak yang hidup di Negara berkembang berhubungan dengan diare serta dehedrasi (Wong, 2008). Departemen Kesehatan Nasional menyebutkan setiap tahunnya 100.000 balita meninggal dunia karena diare (Kementrian Kesehatan RI, 2011). Diare dapat menyebabkan beberapa komplikasi berikut: Dehidrasi akibat kekurangan cairan dan elektrolit, Renjatan hipovolemik akibat menurunnya volume darah dan apabila penurunan volume darah mencapai 15-25%BB maka akan menyebabkan penurunan tekanan darah, Hipokalemia dengan gejala yang muncul adalah meteorismus, hipotoni otot, kelemahan, bradikardi, dan perubahan pada pemeriksaan EKG, Hipoglikemia, Kejang, Intoleransi laktosa sekunder sebagai akibat defisiensi enzim laktosa, malnutrisi protein (Dewi,2010). Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada anak dengan diagnose Gastroenteritis (diare) di ruang Asoka RSUD Bangil

    Efek Mediasi Profitabilitas Pada Pengaruh Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan

    Get PDF
    The purpose of this study if determine the effect of leverage and firm size on firm value with profitability asintervening variable. The population in this study are Jakarta Islamic Index (JII) listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2015-2019 period using a purposive sampling method, 14 companies were selected in the sample. Analysis of the data path analysis and sobel test which is assisted with SPSS 21 software. Based on the result of testing the data determine that leverage and firm size have a significant effect on profitability. Leverage and profitability have a significant effect on firm value but, firm size have not significant effect on firm value. Profitabilit not to be able to mediate the effect of leverage and firm size on firm value. Keyword : Leverage, Firm Size, Firm Value, Profitabilit

    Pengaruh Persepsi Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Intervening pada Toko Kain Toray Pematangsiantar

    Full text link
    Hasil penelitian ini dapat diringkas sebagai berikut: 1. persepsi pelanggan yang baik, kepuasan pelanggan yang baik, dan loyalitas pelanggan yang tinggi; 2. hasil analisis regresi adalah Z = 13.598 + 0,981X, artinya terdapat pengaruh positif antara persepsi pelanggan terhadap kepuasan pelanggan dan Y = 13.017 + 0,954Z artinya terdapat pengaruh positif antara kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan; 3. hasil analisis korelasi mendapatkan nilai r = 0,640, artinya terdapat hubungan yang cukup tinggi antara persepsi pelanggan dengan kepuasan pelanggan dan r = 0,763, artinya terdapat hubungan yang cukup tinggi antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh persepsi pelanggan sebesar 41,0% dan tingkat loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh kepuasan pelanggan sebesar 58,2%; 4. hasil pengujian hipotesis H0 ditolak, artinya persepsi pelanggan memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening

    Efek dari Leverage dan Ukuran Perusahaan dalam Memengaruhi Tingkat Profitabilitas

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of Leverage and Firm Size on Profitability. This research was conducted on metal sub-sector companies and the like on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the 2015-2019 period. The sampling method used in this study is non-probability sampling with purposive sampling technique, namely by using specified criteria. Data collected through secondary data. The data used were tested with multiple linear regression data analysis techniques and hypothesis testing with SPSS version 21 as a tool. The results showed that leverage has a negative and insignificant effect on profitability, while firm size has a positive and insignificant effect on profitability. Companies are expected to be careful and take advantage of the use of high debt in the long term, because it can reduce profits for the company. Assets that are used as collateral are also considered to get debt whose value is greater than the return on assets received by the company. In order not to have a high risk of company bankruptcy. Keywords: Leverage, Firm Size, Profitabilit

    Minat Kunjungan Ulang Pasien yang Ditinjau dari Aspek Persepsi dan Kepercayaan pada Klinik Vita Medistra Pematangsiantar

    Full text link
    The purpose of this study was to determine the effect of perceptions and beliefs on the interests of patient visits at Pematangsiantar Vita Medistra Clinic. Data analysis techniques used by the authors in this study are as follows in the form of quantitative descriptive analysis, Classical Assumption Test, Multiple Linear Regression Analysis, Hypothesis Test, Coefficient of determination. The object of research at the Vita Medistra Clinic which is located at Jalan Pattimura No. 11 / C Team SBC complex. City 21131, Tomuan Village, Siantar Timur District, Pematangsiantar City, North Sumatra 21139. The results of the study can be concluded as follows: The results of multiple regression repercussions and perceptions have a positive effect on the interest in patient re-visits. Hypothesis test results F-test perception and trust significantly influence the interest in return visits. The results of the t-test perception have a significant effect on interest in the visit, and trust significantly influence the interest of the patient's visit in Pematangsiantar Vita Medistra Clinic. he results of the coefficient of determination of 0.604 means The high or low interest of return visits to the Vita Medistra Clinic by 60.4% can be explained by perception and trust. The company must be a customer perception and trust given by customers about the company to increase interest in repeat visit

    DASAR–DASAR ANALISA LAPORAN KEUANGAN

    Full text link
    Dalam membantu pengguna untuk membaca laporan keuangan suatu perusahaan, maka perlu dilakukan analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan yakni proses dalam mempelajari laporan keuangan yang digunakan dalam menilai serta memprediksikan keadaan keuangan perusahaan, serta menilai pencapaian yang diperoleh sebuah perusahaan, dan membuat kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Pada laporan keuangan tersedia keterangan tentang kegiatan perusahaan selama periode pelaporan, sedangkan bagi pengguna membutuhkan infromasi mengenai kemungkinan yang dapat dilaksanakan dimasa yang akan datang. Perbedaan kebutuhan tersebut membutuhkan suatu solusi pemecahaan. Perbedaan kebutuhan informasi tersebut dibutuhkan analisis laporan keuangan yang dapat memprediksi kemungkinan yang akan berlangsung. Tujuannya untuk menyediakan dan menggali informasi, memahami kekuatan dan kelemahaan, penerapan standar akuntansi, mengetahui langkah-langkah yang akan dilaksanakan, menilai kinerja, menjadikan alat pembanding, dan menjadi alat proyeksi perusahaan. Oleh karena itu seorang penganalisa laporan keuangan harus terlebih dahulu memahami elemen-elemen dasar dalam laporan keuangan. Selain itu, Penganalisa juga harus mampu mengambarkan kegiatan-kegiatan perusahaan berdasarkan informasi tersebut

    PENGANTAR MANAJEMEN PUBLIK DAN BISNIS (Tinjauan Teori dan Konseptual)

    Full text link
    Setiap organisasi profit ataupun non profit, organisasi yang menghasilkan barang ataupun organisasi yang menghasilkan jasa pasti tidak terlepas dari kegiatan manajemen. Melalui kegiatan manajemen yang baik maka semua sumber daya yang ada dalam organisasi dapat direncanakan, diorganisasikan, diarahkan dan diawasi sehingga dapat mencapai tujuan organisasi dengan cara efektif dan efisien. Dikatakan efektif karena dalam mencapai tujuan organisasi dilakukan melalui cara yang benar dari beberapa alternatif pilihan dan diimplementasikan dengan tepat dan dalam waktu yang cepat. Sementara dikatakan efisien karena dalam mencapai tujuan organisasi dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya organisasi yang minimal namun hasil dari pemanfaatan sumber daya organisasi tersebut maksimal. Manajemen itu sendiri dapat diartikan sebaga sebuahi proses, karena terdapat tahapan-tahapan dalam manajemen untuk mencapai tujuan yaitu melalui tahapan perencanaan, tahapan pengorganisasian, tahapan pengarahan dan tahapan pengawasan. Manajemen diartikan sebagai seni karena setiap manajer mempunyai cara tersendiri untuk mencapai tujuan menurut cara dan gaya manajer masing-masing sesuai kondisi dan kepribadian manajer yang bersangkutan. Manajemen diartikan sebagai ilmu karena manajemen dapat dipelajari dan diuji kebenarannya. Manajemen jika dipelajari secara sistemik, komprehensif dan dilaksanakan secara konsisten akan lebih menjamin untuk mencapai keberhasilan karena arah tujuan dan sasarannya sudah jelas. Dan jikalau terjadi kegagalan maka melalui manajemen dapat dilakukan evaluasi kembali untuk dapat dijadikan bahan pembelajaran (lesson learned) bagi pengembangan organisasi melalui perbaikan perencanaan dan tindakan secara berkelanjutan. Sementara manajemen diartikan sebagai profesi karena kegiatan manajemen tidak bisa dilakukan oleh semua orang secara sembarangan. Kegiatan manajemen dilakukan oleh manajer yang memiliki kealian dan keterampilan untuk memanage sumber-sumber daya dalam organisasi

    PENGANTAR MANAJEMEN PUBLIK DAN BISNIS (Tinjauan Teori dan Konseptual)

    Full text link
    Setiap organisasi profit ataupun non profit, organisasi yang menghasilkan barang ataupun organisasi yang menghasilkan jasa pasti tidak terlepas dari kegiatan manajemen. Melalui kegiatan manajemen yang baik maka semua sumber daya yang ada dalam organisasi dapat direncanakan, diorganisasikan, diarahkan dan diawasi sehingga dapat mencapai tujuan organisasi dengan cara efektif dan efisien. Dikatakan efektif karena dalam mencapai tujuan organisasi dilakukan melalui cara yang benar dari beberapa alternatif pilihan dan diimplementasikan dengan tepat dan dalam waktu yang cepat. Sementara dikatakan efisien karena dalam mencapai tujuan organisasi dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya organisasi yang minimal namun hasil dari pemanfaatan sumber daya organisasi tersebut maksimal. Manajemen itu sendiri dapat diartikan sebaga sebuahi proses, karena terdapat tahapan-tahapan dalam manajemen untuk mencapai tujuan yaitu melalui tahapan perencanaan, tahapan pengorganisasian, tahapan pengarahan dan tahapan pengawasan. Manajemen diartikan sebagai seni karena setiap manajer mempunyai cara tersendiri untuk mencapai tujuan menurut cara dan gaya manajer masing-masing sesuai kondisi dan kepribadian manajer yang bersangkutan. Manajemen diartikan sebagai ilmu karena manajemen dapat dipelajari dan diuji kebenarannya. Manajemen jika dipelajari secara sistemik, komprehensif dan dilaksanakan secara konsisten akan lebih menjamin untuk mencapai keberhasilan karena arah tujuan dan sasarannya sudah jelas. Dan jikalau terjadi kegagalan maka melalui manajemen dapat dilakukan evaluasi kembali untuk dapat dijadikan bahan pembelajaran (lesson learned) bagi pengembangan organisasi melalui perbaikan perencanaan dan tindakan secara berkelanjutan. Sementara manajemen diartikan sebagai profesi karena kegiatan manajemen tidak bisa dilakukan oleh semua orang secara sembarangan. Kegiatan manajemen dilakukan oleh manajer yang memiliki kealian dan keterampilan untuk memanage sumber-sumber daya dalam organisasi
    corecore