26 research outputs found

    Audit Penggunaan Energi Listrik Pada Air Conditioner Di Rumah Sakit Tipe C (Studi Kasus : Rsud Dr. R. Soetrasno Rembang Jawa Tengah)

    Get PDF
    Audit energi dalam menghemat energi listrik yang digunakan tanpa mempengaruhi kenyamanan penghuni gedung. Pelaksanaan audit energi memberikan berbagai peluang dan langkah penghematan energi yang dapat diterapkan untuk mencapai penggunaan energi yang efektif. Nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) keseluruhan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang pada tahun 2020 sebesar 100,69 kWh/m2/tahun atau termasuk dalam kategori efisien, begitu juga nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) air conditioner RSUD dr. R. Soetrasno Rembang sebesar 5,30 kWh/m2/tahun kategori sangat efisien dari standar 4,17 – 7,92 kWh/m2/tahun dapat diefisienkan lagi. Oleh karena itu, diperlukan proses review yang mendetail, yang meliputi pengukuran suhu ruangan sesuai regulasi, pengukuran konsumsi energi air conditioner dan analisis peluang penghematan energi yang akan diberikan. Peluang penghematan energi yang diberikan antara lain pengurangan waktu pengoperasian peralatan, penggunaan refrigeran tipe MC22 dan penggunaan pendingin udara (AC) inverter hemat energi terbaru. Melalui langkah-langkah peluang penghematan energi total, total konsumsi energi tahunan yang dihemat adalah 747.897,63 kWh/tahun. Dengan demikian terlihat bahwa setelah peluang penghematan energi menjadi 75,16 kWh/m2/tahun, nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) sudah masuk dalam kategori sangat efisien dengan hasil RAB sebesar Rp. 27.950.000 untuk pelaksaan audit energi

    PERENCANAAN PLTS UNTUK BISNIS INDEKOS RAMAH LINGKUNGAN

    Get PDF
    Menurut data statistik PLN, kebutuhan energi terus meningkat setiap tahun. Meningkatnya energi menyebabkan ketidakseimbangan dengan ketersediaan sumber pembangkit konvensional yang menggunakan fosil. Ketidakseimbangan itu dapat menyebabkan krisis energi. Agar tidak terjadi kelangkaan energi akibat Menipisnya cadangan energi fosil, maka perlu mengembangkan dan memanfaatkan potensi energi terbarukan. Energi terbarukan di indonesia yang memiliki potensi diantaranya yaitu pembangkit listrik tenaga surya. Pada penelitian ini akan melakukan perancangan pembangkit listrik tenaga surya pada indekost yang berada di Magelang yang menyewakan 18 Kamar untuk mahasiswa. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yaitu dengan pengumpulan data, mengolah data , menganalisis perencanaan PLTS. Hasil perencanan PLTS ini menunjukkan total daya pada rumah indekos adalah 7.768 watt, dengan energi total per-hari sebesar 80.958Kwh. kemudian jumlah total solar panel sebanyak 70 unit 240 WP monocrystal,  inverter 1 unit, dan kwh exim, dengan total biaya rencana yang dibutuhkan sebesar Rp283.887.500, dan waktu pengembalian investasi dengan jangka 6,2 tahun. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan panel surya  untuk kebutuhan listrik pada rumah indekos layak, mengingat penggunaan panel bisa mencapai 25 tahun.Kata kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Energi Terbarukan, photovoltaic array, Payback

    Analisis Kualitas Daya Listrik Pada Motor Listrik di Industri Kayu Lapis

    Get PDF
    Disturbance in the quality of electric power becomes a problem because it causes damage and decreases the performance of electric motors. Including power quality disturbances in electric motors caused by non-linear loads and causing wave distortion. At current and voltage there are harmonics that cause poor power quality and power losses. Power quality needs to be considered, unstable voltage causes damage to tool components that are easily disturbed due to voltage changes. The purpose of this study was to analyze the power quality of an electric motor to obtain the value of the power factor and harmonics.Keywords: Power quality, harmonics, power factor

    ANALISIS AUDIT ENERGI LISTRIK PADA BANGUNAN TEMPAT TINGGAL BERTINGKAT DENGAN BEBAN PENERANGAN

    Get PDF
    Audit energi merupakan konservasi energi untuk melindungi energi dalam bangunan/gedung. Penghematan ini mempengaruhi nilai intensitas konsumsi energi (IKE) sebesar 4,92 kWh / m 2 / bulan pada benda-benda yang berada di bangunan tempat tinggal seluas 180m². Penerangan menjadi kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang membutuhkan energi dalam jumlah besar, maka diperlukan suatu sistem kendali penerangan untuk mendapatkan efektifitas IKE mencapai 4,17 kWh / m 2 / bulan. Beban penerangan dalam pengurangan konsumsi energi dengan cara mengganti lampu yang pengimplementasiannya telah merusak 3,6% dan untuk potensi potensi hemat energi (PHE) pada biaya Rp107.325,00 per bulan dari Rp741.666,00 per bulan.IKE merupakan rasio konsumsi energi terhadap luas gedung / bangunan. Tujuan pembelajaran tata cara konsumsi energi pada penerangan rumah tinggal dengan menghitung total IKE, pengatur pencahayaan dan konsistensi energi.Kata Kunci: Audit Energi, Beban Penerangan, Intensitas Konsumsi Energi, Potensi Peluang Hemat Energi

    Analisis Aliran Daya Pada Saluran Transmisi 150 kV: Studi Kasus Jawa Tengah Bagian Selatan

    Get PDF

    EVALUASI KUALITAS PENERANGAN RUANG PRODUKSI INDUSTRI KAYU LAPIS CV CANDI AGUNG PLYWOOD

    Get PDF
    Pencahayaan yang baik di ruang produksi akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi karyawan dalam bekerja sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan mengurangi resiko kecelakaan di tempat kerja. Ruang produksi merupakan area vital dari industri kayu lapis Cv Candi Agung Plywood yang merupakan tempat untuk melakukan kegiatan produksi produk kayu lapis, maka ruang produksi memerlukan intensitas pencahayaan yang cukup untuk mendukung segala aktivitas berjalanya produksi kayu lapis. Penelitian ini merupakan evaluasi terhadap tingkat pencahayaan di lingkungan ruang produksi kayu lapis Cv Candi Agung Plywood dengan melakukan perhitungan dan membandingkan hasil perhitungan tersebut dengan standar/persyaratan SNI 03 6575-2001. Dari hasil penelitian dengan melakukan perhitungan intensitas penerangan terhadap sample ruangan di lingkungan Cv Candi Agung Plywood diketahui bahwa nilai tingkat pencahayaan berada di 50-80 lux, sehingga dapat diketahui bahwa intensitas penerangan pada ruang produksi kayu lapis masih di bawah standar yang ditentukan oleh SNI 03-6575-2001 untuk industri umum dengan pekerjaan kasar sebesar 100-200 lux. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai intensitas pencahayaan di ruang produksi kayu lapis Cv Candi Agung Plywood masih rendah dan belum memenuhi standar sehinggaperlu dilakukan penambahan jumlah lampu atau mengganti lampu dengan nilai lumen yang lebih besar untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan sehingga tidak mengganggu proses produksi kayu lapis

    TATA KELOLA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI PENERANGAN JEMBATAN GANTUNG KALI PROGO PENGHUBUNG UNTIDAR DENGAN KAMPUS BARU UNTIDAR DI DUSUN MLAGEN DESA SIDOREJO KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

    Get PDF
    Pembangunan gedung untuk perluasan kampus Universitas Tidar pasti akan terjadi, salah satu lokasi yang dimiliki oleh UNTIDAR adalah di dusun Ndrojogan desa Sidorejo kecamatan Bandongan kabupaten Magelang. Jalan terdekat menuju kampus baru dari kampus utama berjarak 1500 meter melewati jalan kampung dan jembatan gantung kali Progo yang terletak antara kampung Dumpoh kota Magelang dan dusun Mlagen desa Sidorejo. Kondisi jembatan pada malam hari sangat gelap karena belum adanya penerangan. Disisi lain jembatan gantung kali Progo merupakan akses masyarakat yang ramai selama 24 jam menuju ke kota Magelang. Dengan kesiapan masyarakat sebagai pengelola jembatan yang ditunjang dengan adanya penerangan jembatan, maka akan memberikan kenyamana bagi pejalan kaki maupun yang berkendara motor. Metode pendekatan kepada warga dilakukan dengan penjelasan umum seputar PLTS, cara pemasangan, pengukuran dan pelatihan pengelolaan dalam waktu lam

    PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PENDEK DI AREA PENGATUR BEBAN JAWA TENGAH-DIY

    Get PDF
    Kebutuhan energi listrik selalu berubah setiap waktu sesuai kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan kebutuhan energi listrik jangka pendek pada wilayah Jawa Tengah-DIY dengan menggunakan metode Artificial Neural Network dengan fungsi pelatihan traincgb. Hasil perkiraan weekday, weekend, holiday, dan Hari Raya Idul Fitri berturut-turut memiliki nilai MAPE sebesar 0.042%, 0.012%, 0.081% dan -1.78% bisa dikategorikan akurat karena MAPE berada dibawah standar PLN sebesar 2%. Kekurangan daya pada perkiraan bisa menyebabkan pemadaman, sedangkan kelebihan daya menyebabkan pemborosan energi.Kata kunci : Perkiraan Energi Listrik, Perkiraan Jangka Pendek, Artificial Neural Network, Conjugate Gradient Backpropagation

    ANALISIS KUALITAS DAYA LISTRIK MESIN BUBUT BATU PADA INDUSTRI RUMAHAN

    Get PDF
    Kualitas daya listrik yang tidak andal menjadi permasalahan pada industri karena menyebabkan kerusakan dan penurunan kinerja peralatan elektronik. Penyaluran daya listrik yang andal yaitu memiliki arus sinusoidal dan bentuk gelombang tegangannya. Selain itu, juga dapat meminimal mungkin rugi-rugi daya listrik dari sumber tegangan. Nyatanya, terjadi gangguan kelistrikan karena adanya rugi-rugi daya listrik yang besar dan distorsi tegangan maupun arus dari beban non linear yang digunakan. Mesin bubut batu 1 fasa termasuk beban non linear yang menimbulkan harmonik arus (THDi) yang tinggi dan faktor daya yang rendah, sehingga terjadi penurunan kualitas daya listrik.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas daya listrik mesin bubut batu pada industri rumahan untuk mendapatkan besarnya nilai faktor daya dan harmonik. Alat yang digunakan untuk pengukuran yaitu Power Quality Analyzer (Clamp On Power Hi Tester Hioki seri 3286-20)

    Faktor Keserempakan Beban Terhadap Pemilihan Kapasitas Transformator Distribusi Perumahan

    Get PDF
    Distribusi energi listrik membutuhkan kinerja yang andal dan kontinu pada bangunan rumah tinggal khususnya perumahan. Faktor keserempakan beban merupakan perbandingan antara beban maksimum dari suatu kelompok.beban terhadap jumlah beban maksimum dari setiap unit beban. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan pengukuran beban pada kWH meter dengan tang ampere serta dengan data pendukung berupa data pengukuran pembebanan transformator distribusi. Perhitungan dilakukan dengan menghitung presentase pembebanan transformator distribusi. Hasil penelitian berupa perhitungan presentase pembebanan yang menjadi acuan untuk menentukan kapasitas transformator pada tipe perumahan yang serupa.Kata Kunci: Jaringan Distribusi, Faktor Keserempakan, Transformator
    corecore