7 research outputs found

    Pengaruh Supervisi Akademik Terhadap Kinerja Guru Sd Di Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan yang menunjukkan kinerja guru masih rendah. Peran Kepala Sekolah salah satunya adalah supervise akademik adalah faktor yang mempengaruhi rendahnya kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian adalah semua guru sekolah dasar di Kecamatan Kunduran  Kabupaten Blora berjumlah 301 guru dan sampel penelitian 172 guru. Analisis penelitian ini meliputi analisis uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis meliputi uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Supervisi Akademik terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi sederhana. dengan kontribusi sebesar 5,3%

    Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Komitmen Warga Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Pelaksanaan Sistem Manajeman Mutu ISO 9001:2008 SMK di Kabupaten Klaten

    No full text
    Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengungkap seberapa besar kontribusi atau sumbangan masing-masing variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008, komitmen warga sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008, iklim sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008 SMK di Kabupaten Klaten. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi atau sumbangan secara bersama-sama variabel kepemimpinan kepala sekolah, komitmen warga sekolah dan iklim sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008 SMK di Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan melibatkan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel kepemimpinan kepala sekolah sebagai variabel bebas satu (X1), variabel komitmen warga sekolah sebagai variabel bebas dua (X2), variabel iklim sekolah sebagai variabel bebas 3 (X3) dan variabel pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 sebagai variabel terikat (Y). Penelitian ini melibatkan sampel sejumlah 203 dari 414 populasi pendidik dan tenaga kependidikan yang ada. Penentuan sampel berdasar cluster sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket dengan jawaban berskala 1-4 dan terdiri dari 93 butir pertanyaan. Validitas instrumen oleh ahli (expert judgment). Reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan internal consistency dengan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dari rumus Spearmen Brown. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana dan ganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa berdasarkan pemahaman responden, pelaksanaan Sistem Menajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 masuk dalam kategori sedang yakni 77,68%. Kepemimpinan kepala sekolah masuk dalam kategori sedang yakni 74,12%. Komitmen warga sekolah masuk dalam kategori sedang yakni 57,51%. Iklim sekolah masuk dalam kategori sedang yakni 73,98%. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (F hitung=72,15; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 26%. Komitmen warga sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (Fhitung=39,02; p<0,05)) dengan kontribusi sebesar 15,80%. Iklim sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (F hitung=202,38; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 49,90%. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah, komitmen warga sekolah dan iklim sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (F hitung=85,35; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 55,60%

    Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan media lagu

    No full text

    KAJIAN EPIDEMI PENYAKIT HAWAR RANTING CHOANEPHORA (CHOANEPHORA CUCURBITARUM) PADA TANAMAN CABAl DI PROVINSI DAERAH ISTIMEW A YOGYAKARTA

    No full text
    Kajian epidemi penyakit hawar ranting Choooephora (Choanephora cucurbitarwn) pada cabai di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui agihan, laju infeksi, pengaruh faktor suhu, kelembapan, dan curah hujan terhadap perkembangan penyakit hawar ranting Choanephora, dan mengetahui patogenesitas C. cucurbitarum pada tanaman cabai. Intensitas penyakit hawar ranting Choanephora pada musim kemarau adalah 33,5%, sedangkan pada musim hujan sebesar 57,2%. Perkembangan penyakit pada musim hujan dengan laju infeksi sebesar 0,063 per unit per minggu, lebih tinggi dibanding dengan perkembangan penyakit pada musim kemarau dengan laju infeksi tertinggi sebesar 0,024 per unit per minggu. Pada musim kemarau, kelembapan udara berpengaruh positif sedangkan curah hujan dan suhu udara berpengaruh negatif. Pada musim hujan faktor curah hujan dan kelembapan udara berpengaruh positif terhadap perkembangan penyakit hawar ranting&nbs

    The impacts of CO2 flooding on crude oil stability and recovery performance

    No full text
    Abstract Numerous studies have investigated the fundamental mechanisms by which CO2 flooding can increase oil production by altering the properties of the hydrocarbon fluid, including oil swelling, viscosity and interfacial tension reductions, and the extraction of light-to-intermediate components. However, the interactions between CO2 and hydrocarbon fluid may also cause several problems, such as asphaltene precipitation due to crude oil's instability during the CO2 flooding process. This study investigates the complex factors that affect the instability of crude oil, including CO2 injection pressures, temperatures, and crude oil compositions. The light-dead oil samples taken from two Indonesian oil fields were used. The impacts of the instability of crude oil on CO2 displacement performance were also observed to evaluate oil recovery and minimum miscibility pressure (MMP). The observation was performed using a slim tube under varying CO2 high-pressure injections at 90 °C and 70 °C. The produced oils were analyzed based on their polarity component, saturates, aromatics, resins, and asphaltenes fractions, to observe the changes in oil composition and colloidal index instability. The results showed that increasing temperatures at given pressures resulted in higher oil recovery. Moreover, the asphaltene and resin fractions in the oil produced at a lower temperature significantly decrease compared to those at a higher temperature. It was also shown that asphaltene tends to precipitate more easily at a lower temperature. The other phenomenon revealed that the lighter oil resulted in a lower recovery than the heavier oil at a given pressure and temperature and correspondingly higher MMP. It was also suggested that CO2 flooding is more likely to cause asphaltene precipitation in light oils
    corecore