PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS GAME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK LAMBAT BELAJAR KELAS IV SEKOLAH DASAR INKLUSI SURAKARTA

Nadia Devina Arya Putri. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS GAME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK LAMBAT BELAJAR KELAS IV SEKOLAH DASAR INKLUSI SURAKARTA. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Muhammad Akhyar, M.Pd., Pembimbing II: Dr. Siti Sutarmi Fadhilah, M.Pd., Program Studi Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kondisi hasil belajar matematika anak lambat belajar kelas IV sekolah dasar inklusi, (2) memperoleh prosedur pengembangan media pembelajaran matematika realistik berbasis game untuk meningkatkan hasil belajar matematika anak lambat belajar kelas IV sekolah dasar inklusi, dan (3) menguji efektivitas pengembangan media pembelajaran matematika realistik berbasis game dalam meningkatkan hasil belajar anak lambat belajar kelas IV sekolah dasar inklusi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Responden pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu responden uji coba awal sebanyak 6 orang validator, responden uji coba lapangan utama skala terbatas sebanyak 2 orang guru, dan subjek uji coba lapangan operasional sebanyak 12 anak lambat belajar kelas IV di sekolah inklusi SDN Bromantakan, SDN Pajang 1, SDN Kartodipuran, dan SDN Manahan. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Uji coba lapangan operasional menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika anak lambat belajar masih rendah dan guru belum menggunakan media pembelajaran yang efektif, (2) kelayakan media pembelajaran matematika realistik berbasis game bagi anak lambat belajar di sekolah inklusi termasuk kategori sangat layak berdasarkan penilaian dari para validator, dan (3) media pembelajaran matematika realistik berbasis game efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada anak lambat belajar di sekolah inklusi. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata nilai pretest dan posttest yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, serta perolehan p-hitung sebesar 0,002 yang berarti lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansi (0,05). Penelitian menyimpulkan bahwa media pembelajaran matematika realistik berbasis game efektif untuk meningkatkan hasil belajar anak lambat belajar di sekolah inklusi. Kata kunci: media pembelajaran matematika realistik, hasil belajar anak lambat belajar, sekolah inklus

THE EFFECTIVENESS OF THE USE OF COURSE REVIEW HORAY (CRH) METHODS TO IMPROVE NUMERACY DIVISION SKILL OF CHILDREN WITH MILD MENTAL RETARDATION IN SLB NEGERI SURAKARTA, INDONESIA YEAR 2016/2017

This research aimed to investigate the effectiveness of the use of Course Review Horay (CRH) methods to improve numeracy division skill of children with mild mental retardation in class IV of SLB Negeri Surakarta in the academic year of 2016/2017. This study used a quantitative approach with Pre-Experimental type (One Group Pretest-Posttest Design). The subject was six students with mild mental retardation from class IV. The data of this research was collected by test. Based on the calculations using SPSS 23, found that the average value during the pretest was 51,67 which experienced a significant increase in the average posttest value was 76,67. It can be concluded that the use of Course Review Horay (CRH) methods is effective to improve numeracy division skill of children with mild mental retardation in class IV of SLB Negeri Surakarta in the academic year of 2016/2017.  Article visualizations

Analysis of Mathematical Calculation Skill on Slow Learning Students in Inclusive School

This study aimed to describe slow learner learning math interest, calculation skill, and mathematics performance of slow learning students in inclusive school. This study used qualitative case study method. It was conducted in SDN Bromantakan, SDN 1 Pajang, and SDN Kartodipuran. The result of the study showed that slow learning students had low interest in learning math. They also faced difficulty in learning mathematics using direct learning. Slow learning students faced difficulty without using instructional media in learning mathematics. Their math performance in division and multiplication were also under school’s standard