9 research outputs found

    EFEKTIVITAS WAKTU TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (zea mays saccharata sturt) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea) DALAM SISTEM TUMPANGSARI

    Get PDF
    The effectiveness of planting time on the growth of production of sweet corn (zea mays saccharata sturt) and peanut (Arachis hypogaea) in an intercropping system, Ruly awidiyantini and Lia Kristiana, Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Islamic University of Madura. peanuts is by several planting treatments and spacing. This study aims to determine the response of several planting treatments and plant spacing to the growth and production of maize (Zea mays) in an intercropping system with peanuts. The research method used a completely randomized design (CRD) consisting of 3 treatment levels, namely P0 planting at the same time, P1 planting a difference of 1 week and P2 a difference of 2 weeks. Parameters observed were plant height (cm), number of leaves (strands), weight of wet ear (g), and weight of dry ear (g). The results showed that the effectiveness of several treatments and planting time  of sweet corn (Zea mays) in the peanut intercropping system gave a very significant effect on the parameters of  sweet corn height, number of leaves, weight of wet cobs and weight ofdry cobs but had no significant effect on number of branches peanuts. The planting time treatment was still the most effective in responding to sweet corn (Zea mays) in the peanut intercropping system. Menghasilkan tanaman jagung dalam sistem tumpang sari dengan tanaman kacang tanah yang baik adalah dengan beberapa perlakuan tanam dan jarak tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon beberapa perlakuan tanam dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays) dalam sistem tumpang sari dengan tanaman kacang tanah. Metoda penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu P0 Tanam bersamaan ,P1  tanam selisih 1 minggu dan P2 selisih 2 minggu. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat tongkol basah (g), dan berat tongkol kering (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas beberapa perlakuan dan waktu tanam terhadap jagung manis (Zea mays) pada sistem tumpang sari kacang tanah memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi jagung manis ,jumlah daun,  berat tongkol basah dan berat tongkol kering namun memberikan pengaruh tidak nyata terhadap jumlah cabang kacang tanah. Perlakuan waktu tanam  masih yang paling efektif dalam memberikan respon terhadap jagung manis (Zea mays) pada sistem tumpang sari tanaman kacang tanah

    Penilaian Pembimbing Sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Sidang Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi

    Get PDF
    ABSTRACT System development is an effort to improve the quality of the system to be more innovative. Raharja College is one of the computer science colleges which has many systems in supporting its academic activities. At Raharja College there is a PESSTA + system (Thesis and Final Assignment Plus Assessment) which provides convenience for students as a medium to fulfill the Thesis trial assessment points. The Advisory Rating is very important to facilitate the lecturer in giving assessments to the mentors aimed at students. However, the current supervisory assessment system has problems that are still using a local network that can only be accessed while on campus. From this problem, it is necessary to develop the appraisal assessment so that it can be accessed in the PESSTA + system so that it becomes more systematic, organized, accessible anywhere online. In developing this assessment system, the supervisor uses swot analysis and elicitation methods. And use one of the PHP Framework, Yii Framework. Keywords: Value input, PESSTA + (Thesis and Final Assignment Plus Assessment), TA / ThesisABSTRAK Pengembangan sistem merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas sistem agar lebih berinovasi. Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu perguruan tinggi ilmu komputer yang memiliki banyak sistem dalam mendukung kegiatan akademiknya. Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sistem PESSTA+(Penilaian Sidang Skripsi & Tugas Akhir Plus) yang memberikan kemudahan bagi mahasiswa sebagai media untuk memenuhi poin penilaian sidang Skripsi. Penilaian Pembimbing sangatlah penting untuk memudahkan dosen dalam memberikan penilaian pembimbing yang ditujukan kepada mahasiswa. Namun, pada sistem penilaian pembimbing saat ini memiliki permasalahan yaitu masih menggunakan jaringan lokal yang hanya dapat diakses saat berada kampus. Dari permasalahan itu maka perlu adanya pengembangan pada penilaian pembimbing agar dapat diakses pada sistem PESSTA+ sehingga menjadi lebih sistematis, terorganisir, dapat diakses dimana saja secara online. Pada pengembangan sistem penilaian pembimbing ini menggunakan metode analisis swot dan elisitasi. Dan menggunakan salah satu Framework PHP yaitu Yii Framework. Kata kunci : Penginputan nilai, PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus), TA/Skrips

    ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA TANI CABAI RAWIT DI DESA TLAGAH KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN

    No full text
    Pegantenan is one of the sub-districts located in Pamekasan Regency, Madura where many farmers cultivate tobacco. However, now many farmers have switched commodities by planting cayenne pepper. With the commodity transfer, it is necessary to conduct a study to analyze the income of cayenne pepper farming and the feasibility of farming so that the farmer's decision to switch the commodity is the right decision. This research was conducted to determine the income of cayenne pepper farming and the feasibility of farming cayenne pepper in Tlagah Village, Pegantenan District. This research uses income analysis (Ï€) and feasibility by calculating the R / C ratio and B / C ratio. The results of the analysis show that the average income of cayenne pepper farmers for one planting season is IDR 12.635.000. The result of the R / C ratio analysis is 3.35, where R / C> 1 so that the cayenne pepper farming in Tlagah Village is profitable. The analysis result of B / C ratio is 2.35, where B / C> 0 so that the cayenne pepper farming in Tlagah Village is feasible and provides benefits for farmers.Kecamatan Pegantenan merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Pamekasan, Madura dimana banyak petani yang membudidayakan tembakau. Akan tetapi saat ini sudah banyak petani yang beralih komoditi dengan menanam cabai rawit. Dengan adanya alih komoditi tersebut maka perlu diadakannya suatu penelitian untuk menganalisis pendapatan usahatani cabai rawit dan kelayakan usahatani tersebut sehingga keputusan petani untuk beralih komoditi adalah keputusan yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapatan usahatani cabai rawit dan kelayakan usahatani cabai rawit di Desa Tlagah Kecamatan Pegantenan. Penelitian ini menggunakan analisis pendapatan (Ï€) dan kelayakan dengan perhitungan R/C ratio dan B/C ratio. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani cabai rawit untuk satu kali musim tanam sebesar Rp 12.635.000,-. Hasil analisis R/C ratio adalah 3,35, dimana R/C>1 sehingga usahatani cabai rawit di Desa Tlagah menguntungkan. Hasil analisis B/C ratio adalah 2,35, dimana B/C>0 sehingga usahatani cabai rawit di Desa Tlagah layak dan memberikan manfaat bagi petani

    Strategi Pengembangan Usaha Keripik Pisang UD Al-Barokah Di Desa Bulangan Haji Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan

    No full text
    ABSTRACT This study aims to determine and analyze the development strategy of banana chips agroindustry UD. Al-barokah in Bulangan Haji Village is the most appropriate so that it is able to face the competition. Using SWOT analysis with IFAS and EFAS Matrix, it is possible to identify important factors from both the external and internal environment which are the strengths, weaknesses, opportunities and threats of the banana chips agroindustry. The location of the research was carried out purposively in Bulangan Haji Village, Pegantenan District, Pamekasan Regency. The analytical method used is descriptive quantitative analysis using the SWOT analysis method. SWOT analysis is the systematic identification of various factors to formulate the Banana Chips Agroindustry strategy. The results of the study indicate that a growth strategy or growth oriented strategy, this strategy indicates a strong agro-industry condition and is able to continue to develop by taking the opportunities or opportunities that exist.ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pengembangan Usaha keripik pisang UD.Al-Barokah di Desa Bulangan Haji yang paling tepat sehingga mampu menghadapi persaingan.Menggunakan analisis SWOT dengan Matriks IFAS dan EFAS dapat diidentifikasikan faktor-faktor penting baik dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari Usaha kripik pisang.lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Bulangan Haji Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analisis SWOT.  Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi usaha Keripik Pisang Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan atau atau growth oriented strategy, strategi ini menandakan keadaan Usaha yang kuat dan mampu untuk terus   berkembang dengan mengambil kesempatan atau peluang yang ada

    Farmers' Preferences and Satisfaction On Rice Seeds (Oryza sativa) Ciherang Variety In Cenlecen Village, Pakong District, Pamekasan Regency

    No full text
    This study aims to determine and analyze the preferences and satisfaction of farmers for the Ciherang variety rice seeds. The location of this research is in Cenlecen Village, Pakong District, Pamekasan Regency. The population in this study were all rice farmers in Cenlecen Village and the sample in this study amounted to 70 people using probability sampling technique. Based on the results of the study using the Customers Satisfaction Index (CSI), it shows the interest and satisfaction of farmers on the attributes of the amount of production and quality of rice, for plant attributes that are resistant to pests, production costs and easy to obtain. While the attributes of the ability to grow seeds in the field, ease of work, government services and product packaging. for attributes of plant form and are used to planting. To achieve the goal of farmer satisfaction with the attributes of rice planting using ciherang seeds, the results obtained are 63,62578, meaning that farmers are quite satisfied. The efficiency level of the attributes of farmers who use Ciherang rice seeds is on average above the efficiency line, only the attributes of the amount of production and quality of rice are expected to be below the efficiency linePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis preferensi dan kepuasan petani terhadap benih padi varietas ciherang. Lokasi Penelitian ini adalah di Desa Cenlecen Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi di Desa Cenlecen dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang dengan menggunakan teknik probability Sampling. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan Customers Satisfaction Index (CSI), maka menunjukkan kepentingan dan kepuasan petani terhadap atribut jumlah produksi dan kualitas beras, untuk atribut tanaman tahan terhadap hama penyakit, biaya produksi dan mudah didapat. Sedangkan atribut kemampuan tumbuh benih dilapangan, kemudahan bekerja, pelayanan pemerintah dan kemasan produk. untuk atribut bentuk tanaman dan sudah biasa menanam. Untuk pencapaian tujuan kepuasan petani terhadap atribut penanaman padi menggunakan benih ciherang didapat hasil 63,62578 artinya petani cukup puas. Tingkat efisiensi atribut-atribut terhadap petani pada yang menggunakan benih padi jenis ciherang rata-rata berada di atas garis efisiensi hanya atribut jumlah produksi dan kualitas beras yang diharapkan berada dibawah garis efisiensi

    Analysis of Farmer Decisi in Determining Monoculture and Intercropping System in Pakong Village Pakong District Pamekasan Regancy

    No full text
    This study aims to determine the condition of agriculture in Pakong Village Pakong District Pamekasan Regency and to determine the decision makking Factors of farmer and determining monokulture and intercropping system. The location of the research was carrid out intentionally in Pakong Village Pakong District Pamekasan Regency. The sampel method useed in this study is a deliberate method and to find out the number of samples the researches here use the slovin formula. Data analysis techniques are carrid out by means of qualitative descriptions and percentage description. The results showed that agriculture in Pakong Village has increased from year to year both in terms of land use and plant selection. And farmers' decision making in choosing a monoculture cropping system is 54.0% more than intercropping, on the grounds that it is easier to maintain and easy to irrigate, it has even become a habit for farmers to apply monoculture planting systems, there are also farmers who have side jobs.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi peertanian di Desa Pakong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan dan untuk mengetahui faktor pengambilan keputusan petani dalam menentukan sistem tanam monokultur dan umpangsari. Lokasi penelitia dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Pakaong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Metode sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive dan untuk mengetahui jumlah sampel peneliti disini menggunakan  rumus Slovin. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif dan deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanian di Desa Pakong sudah ada peningkatan dari tahun ketahun baik dari segi pemanfaatan lahannya dan pemilihan tanamannya. Dan pengambilan keputusan petani dalam memilih sistem tanamnya lebih banyak monokultur yaitu 54,0% dari pada tumpangsari, dengan alasan lebih mudah dalam perawatannya serta mudah dalam pengirigasian, bahkan sudah menjadi kebiasaan petani dalam menerapkan sistem tanam monokultur, ada juga petani yang memiliki pekerjaan sampingan

    DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI DAN PENERAPANNYA

    Full text link
    Mikrobiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mikroba atau mikroorganisme yang merupakan salah satu cabang ilmu dari biologi dengan memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan biokimia yang isinya menyajikan pengertian dasar tentang sejarah penemuan mikroba, macam-macam mikroba di alam, struktur sel mikroba dan fungsinya, metabolisme mikroba secara umum, pertumbuhan mikroba dan faktor lingkungan, mikrobiologi terapan di bidang lingkungan dan pertanian. Objek kajiannya ialah semua makhluk hidup yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Seluruh kajian yang disajikan oleh mikrobiologi ini tersaji dalam buku ini, sehingga buku ini patut dimiliki oleh para pelajar maupun dosen sebagai sumber rujukan materi pembelajaran atau sebagai bahan tugas. Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang sains, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang sains
    corecore