9 research outputs found

    EVALUASI KETEPATAN DOSIS ANTIBIOTIK PADA PASIEN BRONKHITIS AKUT ANAK (0-14 TAHUN) RAWAT JALAN DI BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH SEMARANG BULAN JANUARI 2017- JUNI 2018

    Get PDF
    Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus, bronkhiali, dan trakhea (saluran udara ke paru-paru). Pada meriksaan fisis ditemukan inspiratory crackles dan high pitched expiratory wheeze. Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus, bronkhiali, dan trakhea. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan dosis antibiotik pada pasien bronkhitis akut anak yang rawat jalan di Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang bulan Januari 2017 – Juni 2018. Metode: Rancangan penelitian adalah deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif, dengan sampel sebanyak 92 pasien dari hasil tersebut sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi hanya 64 sampel diambil secara purposive sampling. Analisis data yaitu univariat, dalam analisa ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Hasil: Untuk evaluasi berdasarkan ketepatan dosis antibiotik yang sudah tepat sebesar 70,31%, dosis kurang (under dose) sebesar 1,57% dan dosis tinggi (over dose) 28,12%, dan penggunaan antibiotik paling tinggi adalah Amoxicillin golongan penisilin. Frekuensi pemberian antibiotik tepat sebesar 96,88%, pengaturan dosis kurang sering sebesar 3,12 % dan pengaturan dosis terlalu sering tidak ditemui. Simpulan: Evaluasi ketepatan dosis antibiotik pada pasien anak penderita bronkitis akut di Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang berdasarkan dosis antibiotik tepat sebesar 70,31% antibiotik yang digunakan adalah Amoxicillin sebanyak 39 (60,94%) pasien dan Frekuensi pemberian antibiotik tepat sebesar 96,88%

    The Effect Benson Relaxation Technique With Anxiety In Hemodyalisis Patients In Yogyakarta

    Get PDF
    ABSTRACTHemodialysis is a treatment that must be done by patients with chronic renal failure. Hemodialysis can changes the various aspects of life of patients, and it cause anxiety. One of the method that can used to reduce anxiety is Benson relaxation techniques. This technique is a combination of relaxation and elements of religious beliefs espoused. To determine the effect of Benson relaxation techniques for anxiety in patients undergoing hemodialysis therapy. Quasi Experiment pre post test design with comparison groups with simple randomization tech- niques conducted, the number of respondents is 30 people were di- vided into intervention group (n = 14) were given relaxation Benson for 2 weeks every day at 6 am and 5 pm and the comparison group (n = 16) were not given the intervention. Anxiety measurements performed twice pretest and posttest with Analog Anxiety Scale (AAS). The average of respondent’s anxiety pre dan post relaxation tecnic Benson in the inter- vention group 21,93 and 13,59. And in the comparison group 17,19 and 12,94. This study showed that there was a significant decrease in anxiety scores in the intervention group p=0.001 (p0.05) and com- parison group p=0,014 (p0,05). The study showed that the interven- tion group obtained a average difference of 8.36, while in the control group obtained a average difference of 4.25 with p value 0.118 (p 0.05). There are no significant differences in the average difference of anxiety in both groups. Benson relaxation techniques have no effect to the de- crease anxiety scores of hemodialysis patients.Keywords: Chronic renal failure, Benson relaxation, Anxiety Analog Scale.    ABSTRAKHemodialisis adalah pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien dengan gagal ginjal kronis. Hemodialisis dapat mengubah berbagai aspek kehidupan pasien, dan menyebabkan kecemasan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi Benson. Teknik ini merupakan kombinasi relaksasi dan unsur-unsur keyakinan agama yang dianut. Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson untuk kegelisahan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Kuasi eksperimen pra desain post test dengan kelompok perbandingan dengan teknik pengacakan sederhana yang dilakukan, jumlah responden adalah 30 orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n = 14) diberi relaksasi Benson selama 2 minggu setiap hari pada pukul 6 pagi dan 5 sore dan perbandingan kelompok (n = 16) tidak diberi intervensi. Pengukuran kecemasan dilakukan dua kali pretest dan post test dengan Analog Skala kecemasan (AAS). Rata-rata kecemasan responden pra Dan pasca relaksasi tecnic Benson pada kelompok intervensi 21,93 dan 13,59. Pada kelompok pembanding 17,19 dan 12,94. Studi ini menunjukkan bahwa ada penurunan yang signifikan dalam skor kecemasan pada kelompok intervensi p = 0,001 (p0,05) dan kelompok pembanding p = 0,014 (p 0,05). Studi ini menunjukkan bahwa kelompok intervensi diperoleh perbedaan rata-rata 8,36, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh perbedaan rata-rata 4,25 dengan nilai p 0,118 (p 0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perbedaan rata-rata kecemasan pada kedua kelompok. teknik relaksasi Benson tidak berpengaruh terhadap nilai penurunan kecemasan pasien hemodialisis.Kata kunci: Gagal ginjal kronis, Benson relaksasi, Kecemasan Analog Scale

    Uji Efikasi Ekstrak Metanol Daun Torbangun (Plectranthus amboinicus) pada Sel Epitel Kelenjar Susu Manusia MCF-12A

    Get PDF
    Torbangun (Plectranthus amboinicus) is an herbaceous plant that grows in the tropical region. Torbangun can increase breast milk and has antioxidant activity. The objective of this research was to evaluate the antioxidant and cytotoxic activities of methanol extract of torbangun leaves and to identify diff erentially expressed lactation genes upon incubation of MCF-12A human cell epithelial mammary gland with methanolic extract of torbangun leaves. The results showed that the methanolic extract of torbangun leaves had a scavenging activity of DPPH radical with EC50 value of 14.14 ÎĽg/ mL. At lower concentration of methanol extracts of torbangun leaves showed no potent cytotoxic eff ect on MCF-12A with IC50 value of 155.24 ÎĽg/mL. The methanolic extract of torbangun leaves increased genes expression of prolactin receptor and glucocorticoid receptor in human mammary gland epithelial cells MCF-12A.Daun torbangun adalah tanaman herba yang banyak tumbuh di daerah tropis. Daun torbangun dapat meningkatkan air susu ibu (ASI) dan mempunyai aktivitas antioksidan, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai pangan fungsional untuk ibu hamil dan menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat komponen fi tokimia, aktivitas antioksidan, uji sitotoksisitas dan perubahan ekspresi gen laktasi pada sel epitel kelenjar susu yang diberi ekstrak metanol daun torbangun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun torbangun berpotensi sebagai antioksidan dan mampu menangkap radikal bebas DPPH dengan nilai EC50 14,14 ÎĽg/mL. Pada konsentrasi rendah ekstrak metanol tidak bersifat toksik terhadap sel epitel kelenjar susu manusia MCF 12-A dengan nilai IC50 155,24 ÎĽg/mL. Ekstrak metanol daun torbangun meningkatkan ekspresi gen prolaktin reseptor dan glukokortikoid reseptor pada sel epitel kelenjar susu manusia MCF-12A yang berperan dalam laktasi

    Pengaruh Perokok Sedang Dan Pasif Terhadap Kadar SGOT Dan SGPT

    No full text
    Batang rokok mengandung tar, nikotin, dan karbon monoksida yang memiliki dampak negatif bagi perokok sedang maupun pasif. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perokok sedang dan pasif terhadap kadar SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase). Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perokok sedang dan pasif di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit. Jumlah sampel adalah 32 orang mulai umur 19 tahun sampai dengan 80 tahun. Hasil penelitian menggunakan uji Mann Whitney sampel sebanyak 32 responden perokok usia 19-30 tahun (75%), usia 31-50 tahun (22%) dan usia 51-80 tahun (3%). Perokok sedang dengan lama konsumsi rokok selama >5 tahun dengan jumlah rokok yang dikonsumsi perhari sebanyak 11-20 batang (50%), sedangkan perokok pasif berjumlah 16 responden (50%). hasil analisis menggunakan 32 responden untuk perokok sedang dengan kadar SGOT normal sebanyak 15 orang (47%) dan tinggi 1 orang (3%). sedangkan kadar SGPT normal sebanyak 13 orang (41%) dan tinggi 3 orang (9%). Perokok pasif dengan kadar SGOT normal sebanyak 11 orang (31%) dan tinggi 5 orang (16%), sedangkan parameter SGPT dengan kadar normal sebanyak 10 orang (31%) dan tinggi 6 orang (19%). Berdasarkan hasil pemeriksaan parameter SGOT dan SGPT diketahui nilai Asym. Sig (2-tailed) sebesar 0,473 >0,005 dan hasil pemeriksaan SGPT sebesar 0,985>0,05 tidak adanya perbedaan yang signifikan antara perokok sedang dan pasif. Kesimpulannya hasil kadar SGOT dan SGPT lebih banyak yang normal dibandingkan dengan tinggi dikarenakan responden memiliki sistem imun kuat dan menjaga pola hidup sehat.Kata Kunci : Kandungan rokok, usia, lama merokok, perokok sedang, perokok akti

    The Effect Benson Relaxation Technique With Anxiety In Hemodyalisis Patients In Yogyakarta

    No full text
    ABSTRACTHemodialysis is a treatment that must be done by patients with chronic renal failure. Hemodialysis can changes the various aspects of life of patients, and it cause anxiety. One of the method that can used to reduce anxiety is Benson relaxation techniques. This technique is a combination of relaxation and elements of religious beliefs espoused. To determine the effect of Benson relaxation techniques for anxiety in patients undergoing hemodialysis therapy. Quasi Experiment pre post test design with comparison groups with simple randomization tech- niques conducted, the number of respondents is 30 people were di- vided into intervention group (n = 14) were given relaxation Benson for 2 weeks every day at 6 am and 5 pm and the comparison group (n = 16) were not given the intervention. Anxiety measurements performed twice pretest and posttest with Analog Anxiety Scale (AAS). The average of respondent’s anxiety pre dan post relaxation tecnic Benson in the inter- vention group 21,93 and 13,59. And in the comparison group 17,19 and 12,94. This study showed that there was a significant decrease in anxiety scores in the intervention group p=0.001 (p0.05) and com- parison group p=0,014 (p0,05). The study showed that the interven- tion group obtained a average difference of 8.36, while in the control group obtained a average difference of 4.25 with p value 0.118 (p 0.05). There are no significant differences in the average difference of anxiety in both groups. Benson relaxation techniques have no effect to the de- crease anxiety scores of hemodialysis patients.Keywords: Chronic renal failure, Benson relaxation, Anxiety Analog Scale.    ABSTRAKHemodialisis adalah pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien dengan gagal ginjal kronis. Hemodialisis dapat mengubah berbagai aspek kehidupan pasien, dan menyebabkan kecemasan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi Benson. Teknik ini merupakan kombinasi relaksasi dan unsur-unsur keyakinan agama yang dianut. Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson untuk kegelisahan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Kuasi eksperimen pra desain post test dengan kelompok perbandingan dengan teknik pengacakan sederhana yang dilakukan, jumlah responden adalah 30 orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n = 14) diberi relaksasi Benson selama 2 minggu setiap hari pada pukul 6 pagi dan 5 sore dan perbandingan kelompok (n = 16) tidak diberi intervensi. Pengukuran kecemasan dilakukan dua kali pretest dan post test dengan Analog Skala kecemasan (AAS). Rata-rata kecemasan responden pra Dan pasca relaksasi tecnic Benson pada kelompok intervensi 21,93 dan 13,59. Pada kelompok pembanding 17,19 dan 12,94. Studi ini menunjukkan bahwa ada penurunan yang signifikan dalam skor kecemasan pada kelompok intervensi p = 0,001 (p0,05) dan kelompok pembanding p = 0,014 (p 0,05). Studi ini menunjukkan bahwa kelompok intervensi diperoleh perbedaan rata-rata 8,36, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh perbedaan rata-rata 4,25 dengan nilai p 0,118 (p 0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perbedaan rata-rata kecemasan pada kedua kelompok. teknik relaksasi Benson tidak berpengaruh terhadap nilai penurunan kecemasan pasien hemodialisis.Kata kunci: Gagal ginjal kronis, Benson relaksasi, Kecemasan Analog Scale

    Pendampingan Belajar Matematika Materi Logika Matematika Dalam Membimbing Siswa yang Mengalami Kesulitan

    No full text
    Pendampingan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa program studi tadris matematika institute agama islam negeri kerinci di SMK Negeri 1 kota sungai penuh. Pendampingan yang dilakukan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan dengan durasi 2 jam pembelajaran disetiap pertemuannya. Tiap pertemuan tim pendampingan membantu siswa yang kesulitan dalam belajar pada materi logika matematika. Selain itu, selama pelaksanaan 1 orang mendapatkan minimal 4 siswa untuk mencapai hasil terbaik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendampingan belajar secara rutin dan ceramah. Tujuan dari pendampingan belajar ini dilakukan agar siswa dapat mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika dengan demikian siswa tidak mengalami lagi kesulitan dalam pembelajaran matematika.  Hasil dari kegiatan ini memiliki respon dari siswa yang sangat baik dan antusias untuk mengikuti bimbingan belajar dari awal hingga akhir pelaksanaan pendampingan belajar, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan semangat siswa dalam pembelajaran matematika

    Implementasi Program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) Dalam Mengembangkan Minat Berwirausaha Siswa Di SMKN 1 Majalaya

    No full text
    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja sesuai dengan jurusan yang dipilihnya. Program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) merupakan program nasional yang diluncurkan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program melatih wirausaha-wirausaha muda yang berasal dari kalangan pelajar di SMKN 1 Majalaya menjadi pembelajaran yang mendorong siswa untuk memiliki keterampilan melalui praktik kewirausahaan. Subjek penelitian ini yaitu koordinator SPW. Guru pembimbing SPW dan siswa SMKN 1 Majalaya. Model penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi.  Berdasarkan hasil penelitian dari implementasi program SPW di SMKN 1 Majalaya terlaksana dengan baik. Hal ini dilihat dari pengelolaan program, tahapan siswa yang mengajukan dana usaha dan berkembangnya jiwa kewirausahaan dalam diri siswa Siswa terlatih untuk membuka peluang usaha sendiri maupun mengembangkan usaha orangtua yang sudah ada.Yang mengikuti SPW ini yaitu siswa kelas XI dan XII yang memilih untuk berwirausaha dibidang aksesoris motor, peternakan, makanan pakaian dan jaringan internet. Teknik pemasaran siswa yang dipakai yaitu online dan offline. Sedangkan kendala yang dialami dalam program SPW ini adalah pola pikir siswa yang kurang mengenai berwirausaha karena faktor lingkungan keluarga yang banyak pekerja sebagai buruh pabrik. Solusi dari kendala tersebut yaitu perlu kerjasama antara pihak sekolah dan orangtua siswa yang dapat memotivasi sehingga minat berwirausaha siswa semakin berkembang
    corecore