9 research outputs found
INTRODUCTION TO NATIONALISM VALUES THROUGH MEDIA COLORING PICTURES IN BIPA LEARNING AT UPN VETERAN JAWA TIMUR
UPN Veterans East Java as a State Defense Campus is a manifestation of the implementation of Article 27 paragraph 3 of the 1945 Constitution regarding the form of a state defense system to deal with non-military threats. One of the actual forms in general is the existence of Indonesian Language courses for Foreign Speakers (BIPA). The values ​​of nationalism can be traced to the five precepts contained in Pancasila, namely, Belief in One God, just and civilized humanity, Indonesian unity, democracy led by wisdom in representative deliberation, and social justice for all Indonesian people. This research is a qualitative descriptive study with the application of practical methods. The practical method was chosen because it is in accordance with BIPA learning activities, namely coloring pictures related to state symbols, culture, customs, and traditions in Indonesia that contain nationalism values. The unit of research analysis is the values ​​of nationalism originating from Pancasila in BIPA learning for Yemeni students at UPNVJT. Triangulation of data sources was used as data validation. The research data analysis technique used was the interactive model of Miles and Huberman (1984). The results of the research related to the introduction of the values ​​of nationalism include the introduction of the 5 precepts in Pancasila, the introduction of symbols and symbols of Pancasila, the meaning of Pancasila and its relation to nationalism, as well as attitudes that reflect nationalism during Yemeni students study at UPN Veterans, East Java. Obtained results of research related to the stages in the practical method with coloring pictures media, namely, (1) Delivery of the initial objectives, (2) Explanation of practical material, (3) Demonstration of how to work, (4) Practice exercises/simulations, (5) Transfer training to test students' understanding regarding the introduction of nationalism values
Strategi, Hambatan, dan Tantangan Penanaman Nilai-Nilai Kesantunan Berbahasa Pada Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19
Perubahan yang sangat signifikan dari pembelajaran luring menjadi daring memunculkan sisi positif dan negatif, terutama dalam pendidikan moral, karakter dan kesantunan berbahasa. Â Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Strategi penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring, (2) Hambatan penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring, dan (3) Tantangan penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah guru dan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia jenjang sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi unsur kebahasaan yang terkait dengan kesantunan berbahasa yang diperoleh dari kelas daring Zoom Meeting dan Group Whatsapp. Teknik analisis data menggunakan Model Interaktif dari Miles dan Huberman. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk deskripsi kualitatif dengan metode informal. Diperoleh hasil penelitian bahwa kesantunan berbahasa siswa sekolah dasar di masa pandemi Covid-19 masih belum bisa dikatakan baik. Masih banyak peserta didik yang menggunakan bahasa-bahasa yang kurang sopan ketika berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan yang kurang baik sehingga dapat mempengaruhi peserta didik dalam bertutur. Penggunaan media sosial dan game juga menjadi faktor penting dalam perubahan penggunaan kata-kata yang sopan. Perlu diterapkan strategi-strategi untuk memperbaiki pola penggunaan bahasa yang lebih sopan dengan pola pembiasaan dan pemberian teladan bagi peserta didik. Namun, penerapan pola tersebut tidak terlepas dari hambatan dan tantangan yang ada seperti kurangnya pendampingan dan pengetahuan orang tua, lingkungan di luar sekolah dan keluarga yang kurang baik, dan penggunaan sosial media yang berlebihan dan tanpa pengawasan
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa melalui Pemanfaatan Video Animasi pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia di UPN Veteran Jawa Timur
Pembelajaran berbasis digital mampu mendukung kebutuhan perkuliahan daring sesuai dengan pembatasan kegiatan perkuliahan luring selama Covid-19. Penelitian ini bertujuan menguji peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui penggunaan video animasi dalam MKPK Bahasa Indonesia, khususnya pada materi Sejarah Bahasa Indonesia dan Bagaimana Bahasa dapat Terbentuk. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sesuai dengan Teori Kemmis & McTaggart.Data penelitian dikumpulkan melalui tes dan observasi. Instrumen penelitian berupa perangkat pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, dan instrumen pengumpulan data. Instrumen pengumpulan data berupa lembar soal untuk menguji pemahaman mahasiswa dan lembar observasi keaktifan mahasiswa. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Diperoleh hasil penelitian bahwa pembelajaran berbasis animasi dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Peningkatan tersebut meliputi (1) peningkatan kriteria keaktifan mahasiswa, (2) Peningkatan persentase keaktifan mahasiswa, (3) Peningkatan nilai terendah, (4) Peningkatan nilai tertinggi, (5) Peningkatan nilai rata-rata, (6) Peningkatan jumlah mahasiswa yang tuntas belajar, (7) Penurunan jumlah mahasiswa yang belum tuntas belajar, (8) Persentase ketuntasan belajar meningkat, dan (9) Kriteria ketuntasan belajar meningkat. Peningkatan hasil belajar ini menunjukkan bahwa video pembelajaran animasi dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan dibandingkan penggunaan sumber belajar berupa power point