1,047 research outputs found

    Digital Culture dan Smart Madrasah dalam Implementasi Program Pembelajaran sebagai Madrasah Aliyah Riset dan Teknologi

    Get PDF
    Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan digital culture dan smart madrasah dalam implementasi program pembelajaran sebagai Madrasah Aliyah riset dan teknologi di MAN 1 Pasuruan. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data juga dapat dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis dokumen terkait dengan implementasi pembiasaan disiplin di MAN 1 Pasuruan. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema dan pola dari data kualitatif, serta teknik analisis kuantitatif seperti statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif yang terkumpul dari angket siswa. Sedangkan validitas dan reliabilitas data ditingkatkan melalui triangulasi data. Hasil – Hasil studi kasus menunjukkan bahwa konsep digital culture dan smart city yang digaungkan oleh pemerintah dan Kemenag RI dalam rangka menyongsong era Industri 4.0 dan Society 5.0 telah diejawantahkan secara praktis oleh MAN 1 Pasuruan dalam program-programnya. Sebagai Madrasah Riset dan Teknologi, MAN 1 Pasuruan secara nyata telah mengimplementasikan beberapa program yang memenuhi kriteria digital culture dan smart city. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila MAN 1 Pasuruan menyatakan diri telah memiliki karakter digital culture dan mampu berperan sebagai pionir smart madrasah

    PENGARUH TAWAS DALAM MENURUNKAN KADAR BOD TERHADAP LIMBAH CAIR PABRIK TEKSTIL PT. ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SUMBER KOTAMADYA SURAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tawas efektif dalam menurukan kadar limbah cair industri textile PT Iskandartex Indah Printing Sumber Kotamadya Surakarta dan berapakah dosis efektif dari tawas dalam menurunkan kadar BOD limbah cair tekstile. Metode pengambilan Sampel secara Random. Dengan 4 kali perlakuan dan 6 kali ulangan data dianalisis menggunakan RAL. Hasil analisis aboratorium bahwa Fhitung = 4,579 > Ftabel. 5%. Berarti pemberian tawas membreikan pengaruh nyata terhadap penurunana BOD limbah tekstile menunjukkan bahwa dosis paling efektif tawas 100 mg/l. mampu menurunkan 86,4 % kadar BOD

    Membaca dan Menafsirkan Temuan Gambar Prasejarah di Pulau Misool Raja Ampat, Papua Barat

    Full text link
    Traces and evidence of prehistoric civilization in the Indonesian Archipelago have been found, and one of the archaeological types of remains that was the hot topic for researchers nowadays is rock paintings on the walls of karst caves (known as limestone area). We found that karst has the function of conveying historical messages through paintings as a form of communications of Homo sapiens. Based on results of surveys among the karst island of Misool in Raja Ampat islands, we can identify five categories of rock paintings, which are: hands, fauna, anthropomorphic, symbolical (non-figure), circles that resemble wheels/the sun, and square lines. The main and dominant characteristics of Misool rock paintings, particularly in paintings of fish, are their various sizes and rich variations. The prehistoric artworks are very interesting to be investigated more thoroughly to study and understand better the human life in the past. The archaeological survey has yielded new evidence and traces of human life in the past, such as habitation, migration, and modes of living hundreds or maybe even tens of thousand years ago, or during the prehistoric period. This research is the initial step and was carried out using documentation and descriptive methods to be analyzed afterward by various approaches that are being developed nowadays, as well as visual communication through form and non-form analyses

    Hubungan Fungsi Afektif Keluarga terhadap Kecerdasan Emosional Remaja

    Full text link
    Latar Belakang : Perkembangan emosional di remaja penting untuk mengetahui dan peduli dengan orang tua dan penyedia layanan kesehatan . Ini karena saat ini ada banyak Perubahan emosional termasuk perasaan malu , kesadaran diri , kesepian dan depresi yang lebih kuat dari usia lainnya . Juga dalam usia ini , remaja memiliki perasaan kemerdekaan dan juga perlu intim dan dukungan oleh orang tua yang dapat terwujud dalam fungsi afektif dari family.Therefore , selama periode ini ada banyak konflik di orang tua dan anak-anak karena itu. Jadi fungsi afektif keluarga yang diperlukan untuk melindungi dan mendukung terutama untuk remaja . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi afektif keluarga dan emosional kecerdasan pada remaja Abad 12-15 Tahun , Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel insidental sampling. 84 responden berusia 12-15 tahun ( laki-laki 48 dan perempuan 36 orang ) . Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2012. Hasilnya diolah dengan uji Chi -Square studi komputer software.This menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fungsi afektif keluarga dan kecerdasan emosional dalam remaja berusia 12-15 tahun di Jogoroto Jombang ( p value 0,018 , α ≤ 0,05 ) dan OR = 3,214 . Kata kunci : Fungsi afektif Keluarga , Emotional Intelligence , Remaj

    Hubungan Dukungan Keluarga dengan Harga Diri Penderita Kusta di Puskesmas Jogoloyo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.

    Full text link
    Lepra disebabkan oleh mycobacterium leprae yang pertama kali menyerang saraf tepi dan selanjutnya menyerang kulit serta organ tubuh lainnya. Bakteri ini akan menyerang seseorang apabila imunnya lemah dan kontak langsung secara terus menerus. Orang yang terkena penyakit lepra memerlukan dukungan dari keluarga dimana keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian harga diri yang tinggi pada penderita penyakit kronis seperti lepra. Penelitian ini menggunakan semua populasi penderita lepra di Puskesmas Jogoloyo dengan sampel 35 responden dan rancangan penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan dikaji hubungan dukungan keluarga dengan harga diri penderita lepra. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Jogoloyo dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisa menggunakan rumus spearman rho dengan kemaknaa

    Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Kulit Akar Senggugu (Clerodendrum Serratum) Asal Imogiri, YOGYAKARTA

    Full text link
    Senggugu (Clerodendrum serratum) is one of the potential plants as the source of natural antioxidant. Traditionally, some Asian countries, as well as Indonesia, has been applied this plant for treatment in various diseases. The leaf and stems of Clerodendrum pholimidis and Clerodendrum viscosum that are the same genus with senggugu indicated that they are potential as an antioxidant. The Senggugu plants growing in India, China and Malaysia have been reported that the extracts of the plant are also active as an antioxidant. The objective of this work is to study antioxidant activity of ethyl acetate extracts of the senggugu root-stem collected from Imogiri, Yogyakarta. The extract was obtained through sequential maceration technique using n-hexane, ethyl acetate, and methanol solvents. The antioxidant activity of the extract was then examined by DPPH (2,2-dipphenyl-1-pycryl hydrazyl) and rutin as the standard antioxidant. The results showed that the ethyl acetate extracts of root-stem of the senggugu have antioxidant activity property with IC50 of 30.968±0.686 μg/mL and IC50 of 1.741±0.091 μg/mL for rutin as the standard antioxidant

    Pengembangan Konten E-Learning Melalui Learning Content Development System Sebagai Inovasi Pembelajaran

    Get PDF
    Artikel ini merupakan kegiatan IbM yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru dalam membuat konten e-learning melalui Microsoft Learning Content Development System (LCDS). Tahap pengembangan konten e-learning melalui LCDS adalah sebagai berikut: 1) Create, 2) Preview, 3) Refine, dan 4) Delight. Luaran dan target kegiatan adalah guru mampu membuat dan menyajikan konten pembelajaran melalui sistem e-learning yang dapat menunjang pelaksanaan online learning di sekolah mitra (SMA Muhammadiyah Purworejo dan SMP Muhammadiyah Purworejo). Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah: 1) Perencanaan (analisis kebutuhan dan survey), 2) Koordinasi dengan sekolah mitra, 3) Penyusunan modul dan materi pelatihan, 4) Kegiatan pelatihan pembuatan konten e-learning bagi guru, 5) Pengembangan mandiri bagi guru, dan 6) evaluasi. Melalui tahapan-tahapan kegiatan tersebut, tujuan kegiatan dapat tercapai dengan baik dan tuntas. Guru-guru mengikuti pelatihan dengan seksama, sehingga dapat dikatakan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Beberapa sarana untuk menunjang proses penyajian konten e-learning ini adalah ketersediaan web site dan jaringan internet di sekolah. Dengan demikian, ketersediaan sarana mutlak diperlukan dalam upaya pelaksanaan e-learning sebagai inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

    Hubungan Karakter Morfofisiologi dan Hasil Panen Dua Varietas Padi Tercekam Salinitas Menggunakan Penambahan Hara Silika Padat

    Get PDF
    AbstrakPenggunaan varietas toleran dengan penambahan hara silika merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan padi terhadap cekaman salinitas sehingga dapat memperbaiki hasil panen. Penelitian bertujuan untuk mengkaji hubungan karakter morfofisiologi dengan hasil panen pada dua varietas padi tercekam salinitas dengan penambahan hara silika padat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial. Faktor pertama, yaitu padi varietas Dendang dan IPB 4S serta faktor kedua, yaitu dosis silika padat per kg tanah antara lain 300 mg, 450 mg, dan 600 mg. Tinggi padi varietas Dendang lebih rendah dibandingkan tinggi tanaman padi varietas IPB 4S. Namun, padi varietas Dendang memiliki jumlah anakan, bobot kering tajuk, jumlah malai per rumpun, persentase gabah isi, dan produktivitas lebih tinggi. Interaksi padi varietas Dendang dengan penambahan 300 mg dosis silika menghasilkan jumlah malai per rumpun dan produktivitas tertinggi. Jumlah anakan dan bobot kering tajuk berkorelasi positif terhadap jumlah malai per rumpun (R²= 0,85; R²= 0,81), persentase gabah isi (R²= 0,75; R²= 0,60), dan produktivitas (R²= 0,65; R²= 0,70). Padi varietas Dendang mampu tumbuh dan berproduksi lebih optimal pada kondisi salin dibandingkan padi varietas IPB 4S. Penambahan silika sebanyak 300 mg mampu memperbaiki beberapa karakter morfofisiologi dan hasil panen.AbstractThe use of tolerant varieties with the addition of silica nutrients is an effort to increase rice resistance to saline conditions, thus improving the crop yields. The objective of the study was to examine the relationship between morphophysiological characters and crop yields of two rice varieties under salinity stress with the addition of solid silica nutrients. The study applied a completely randomized factorial design. The first factor was rice of Dendang and IPB 4S varieties, and the second factor was the dosage of silica per kg of soil, namely 300 mg, 450 mg, and 600 mg. In terms of plant height, Dendang variety was lower than IPB 4S, however Dendang produced higher number of tillers, canopy dry weight, number of panicles, percentage of filled grain, and productivity. Interaction between Dendang variety and the addition of 300 mg silica nutrients resulted in the highest number of panicles and productivity. The number of tillers and canopy dry weight had a positive correlation to number of panicles (R²= 0.85; R²= 0.81), to percentage of filled grain (R²= 0.75; R²= 0.60), and to productivity (R²= 0.65; R²= 0.70). The rice of Dendang variety was able to grow and optimally produce yield compared to IPB 4S under saline conditions. The addition of 300 mg solid silica nutrients was able to improve several morphophysiological characters and crop yield

    A FINANCIAL INCLUSION INDEX FOR INDONESIA

    Get PDF
    Numerous studies have constructed financial inclusion indexes for Indonesia, using amultidimensional approach. However, there is a problem with the methodology, whichassumes that all the dimensions play the same role in defining financial inclusion,since they are based on equal weighting criteria. This paper aims to obviate concernswith the methodology by developing a more empirically based index, namely, aweighted multidimensional index of financial inclusion based on two-stage principalcomponent analysis. In other words, we endogenize the weights. We find that usage isthe most important dimension in defining financial inclusion in Indonesia, followedby availability and access.Numerous studies have constructed financial inclusion indexes for Indonesia, using amultidimensional approach. However, there is a problem with the methodology, whichassumes that all the dimensions play the same role in defining financial inclusion,since they are based on equal weighting criteria. This paper aims to obviate concernswith the methodology by developing a more empirically based index, namely, aweighted multidimensional index of financial inclusion based on two-stage principalcomponent analysis. In other words, we endogenize the weights. We find that usage isthe most important dimension in defining financial inclusion in Indonesia, followedby availability and access
    • …
    corecore