366 research outputs found

    The Effects of Cooperative Learning Model Type Group Investigation (Gi) and Mastery Matter Physics Prerequisites Physics Towards Students Learning Outcomes SMA

    Full text link
    The purposes of the research are: To determine differences in learning outcomes of students with learning model Cooperative Group Investigation and Direct Instruction teaching model, to determine differences in learning outcomes student's mastery of the material that has low prerequisite Physics and Physics prerequisite mastery high, to determine the interaction between Models of Learning and the level of mastery learning model materials physics prerequisite in improving student learning outcomes Physics. The sample in this study conducted in a cluster random sampling of two classes, where the first class as a class experiment applied learning models Cooperative Group Investigation as a class and the second class of controls implemented Direct Instruction model. The instrument is used in this study is physics learning outcomes tests in narrative form as many as 10 questions and materials physics prerequisite mastery tests in narrative form as many as 7 questions that have been declared valid and reliable. The results were found: there are differences in physical students learning outcomes are taught by Cooperative Group Investigation learning model and Direct Instruction teaching model. There is a difference in student's learning outcomes that have a low mastery of prerequisite Physics and Physics prerequisite mastery of the material is high. There is interaction between learning models and the level of student mastery of the material prerequisites of Physics in influencing the physical students learning outcomes

    LAPORAN INDIVIDU PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di Sekolah merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler sehingga harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman faktual khususnya tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, dan umumnya tentang proses pembelajaran siswa serta kegiatan-kegiatan kependidikan lainnya, sehingga mahasiswa dapat menggunakan pengalamannya sebagai bekal untuk membentuk profesi konselor di sekolah yang profesional. Pelaksanaan program PPL dimulai dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. PPL dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bantul yang berlokasi di Jl. Parangtritis Km.11 Sabdodadi, Bantul. Kegiatan yang dilaksanakan praktikan melaksanakan berbagai program kerja yaitu 13 kali bimbingan klasikal, membuat 2 poster bimbingan, 1 kali bimbingan kelompok, 1 kali konseling kelompok, melakukan layanan pengumpulan data seperti MLM dan sosiometri, 2 kali konseling individual, 1 kali home visit, dan berbagai kegiatan persekolahan. Program yang diselenggarakan pada kegiatan PPL, disusun untuk mengoptimalkan perkembangan dan potensi yang dimiliki siswa. Selain itu, juga untuk melatih praktikan sebelum terjun ke lapangan kerja nantinya. Dalam pelaksanaannya program berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan, dengan berbagai hambatan seperti siswa yang suka ramai di kelas, namun masih dapat diatasi oleh mahasiswa dengan bantuan dari guru pembimbing

    EFL Textbook Evaluation: the Analysis of Tasks Presented in English Textbook

    Full text link
    The use of English textbook does not only become a guide to the teachers when delivering the materials, but also presents necessary input through various explanations and activities. On the side of the learners, it also influences their attitudes and performance to the materials. This phenomenon challenges the writer to conduct research-based article concerning textbook evaluation to analyze the tasks and the distribution (simple to complex) of tasks presented in English textbook used in senior high school. The findings show that the English textbook entitled Bahasa Inggris SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1 has interesting tasks which meet the objectives in curriculum 2013 and a good distribution of tasks across chapters and the whole book

    Analisis Perubahan Meander Saluran Tanah Akibat Variasi Debit (Uji Model Laboratorium)

    Get PDF
    Sungai merupakan saluran yang terbentuk secara alamiah, salah satu bentuk sungai yang menarik untuk dikaji adalah sungai yang mempunyai meander. Aliran pada bagian meander sungai tidak sama dengan aliran pada bagian lurus sungai. Aliran yang berbeda pada meander sungai akan menimbulkan gerusan dan endapan sehinggan terjadi Perubahan geometri pada bagian meander sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perubahan jari-jari meander saluran tanah yang diakibatkan oleh variasi debit. Untuk melihat Perubahan yang terjadi pada jari-jari kelengkungan sungai, dibuat sebuah model hidraulik dengan saluran berbentuk trapesium, sudut tikungan 900 dan radius of curvature Rc=279 cm. Dinding tebing dan dasar saluran dibentuk dengan tanah bergradasi buruk. Dalam pengamatan ini, saluran dibagi menjadi 13 potongan melintang. Pengamatan dilakukan dengan menentukan 3 variasi debit, yaitu Q1 = 38,16 L/menit; Q2 = 49,65 L/menit dan Q3 = 63,01 L/menit. Perubahan paling besar terjadi akibat aliran Q3 = 63,01 L/menit sebesar 1,005 kali dari nilai jari-jari awal. Hasil penelitian menunjukkan waktu dan Perubahan jari-jari mempunyai hubungan yang erat, namun Perubahan jari-jari yang terjadi sangat kecil pada meander saluran tanah

    The Effects of Micro and Macro Fundamental Factors on Stock Return of Consumer Goods Sector in Indonesia Stock Exchange (2007-2011)

    Full text link
    This research examines the effects between micro and macro fundamental factors on the stock return of samples stock prices (2007-2011) in Indonesia. The data was collected from a carefully compiled sample of public firms in Indonesia Stock Exchange Consumer Goods Sector. After considering a number of alternatives, Structural Equation Model was selected to quantify the latent variable scores for both micro and macro fundamental factors before conducting the multiple regression analysis. The observed variables were used to generate latent variable scores with micro fundamental factors consisting of Return on Asset (ROA), Current ratio (CR), and Debt to Equity Ratio (D/E) as the observed variables, while the macro fundamental factors consisting of GDP per Capita growth, inflation rate, and national palm oil price growth. The dependent variable in this research is stock return.The findings would be useful in fundamental analysis theory, as the study explores this relationship among the variables. The results of this study may assist investors and fund managers in identifying information which has an impact on stock return in consumer goods industry. Overall, coefficient of regression analysis showed that partially the micro fundamental factors have significant effect while macro fundamental factors have insignificant effect on stock return. Further analysis, micro and macro fundamental factors observed in this study explain around 12.8% variance on stock return based on the coefficient of multiple determinations analysis

    Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi pengembangan penerapan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, dilakukan didua tempat Taman Indria Ibu Pawiyatan Yogyakarta dan Taman Indria Jakarta. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman, melalui proses reduksi data, display data dan verifikasi data peneliti. Hasil analisis data menunjukkan (1) konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara selalu berlaku; (2) bentuk kegiatan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan indra, seperti bermain, bernyanyi, menari dan bercerita; (3) proses pendidikan dilakukan dengan pendekatan budaya seperti permainan tradisional, menyanyikan lagu-lagu tradisional, bercerita, menggunakan bahan alami sebagai media pembelajaran adalah keunikan dari konsep pendidikan Ki Hajar ewantara, (4) factor internal dan eksternal yang menghambat dan mendukung pelaksanaan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara di sekolah

    Perkembangan Alat Bukti Tulisan Dalam Pembuktian Perkara Perdata

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan alat bukti tulisan dalam perkara perdata dan bagaimana kekuatan pembuktian alat bukti tulisan pada perkara perdata. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Alat bukti tulisan mengalami perkembangan dengan kemajuan penggunaan media tanpa kertas (paperless) baik dalam kontrak, tulisan-tulisan bisnis, dokumen atau tanda tangan secara elektronik, sehinnga perluasan alat bukti tulisan atau tulisan harus mencakup pula alat bukti tulisan elektronik. 2. Alat bukti tulisan atau tulisan merupakan alat bukti pertama dan terutama pada pembuktian perkara perdata yang diatur baik menurut ketentuan HIR/RBg/KUH.Perdata, dan ditempatkan sebagai alat-alat bukti konvensional. Sistem pembuktian dan beban pembuktian (burden of proof) di dalam alat bukti tulisan secara elektronik menjadi tugas hakim untuk memeriksa alat-alat bukti tulisan dan dalil-dalil yang diajukan oleh pihak penggugat. Pembebanan pembuktian kepada pihak penggugat adalah bagian penting dari proses perkara perdata, oleh karena siapa yang mengemukakan haknya wajib membuktikan kepemilikan haknya tersebut. Pihak yang dibebani dan/atau diwajibkan membuktikannya tersebut akan dipertemukan dengan dalil-dalil pihak lawan (tergugat)

    Aksi Kamisan: Lamenting Women, State, Violence and Human Secuirty

    Full text link
    This paper investigates the relationship of Aksi Kamisan and human security. It narrates the phenomenon of women participating in Aksi Kamisan who lament silently before the Presidential office. It explores the essential contribution of these women parading in front of the government offices in promoting human security. Women participants of Aksi Kamisan choose lamentation as a persuasive language to deliver messages on the importance of human security. Analyzing their letters sent to the present President and listening to their oral testimonies, I systematize their previously implicit understanding of human security. In the process I expose the underlying thoelogy of the so-called \u27god of security\u27 by regimes after the reformation era. Finally, I reflect on the theme from the historical-feminist-theological perspectives finding deeper meaning in the pursuit of truth and healing in the face of human suffering
    • …
    corecore