77 research outputs found

    PERSEPSI PASIEN TERHADAP PEMAKAIAN GIGI TIRUAN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (RSGM) UNSYIAH

    Get PDF

    DELINEASI SITUS KUTA LUBOK BERDASARKAN DATA ELEKTROMAGNETIK

    Get PDF
    Banda Ace

    The Influence of Digital Marketing Public Relations of Menantea Products on The Purchase Interest of Youtube Users

    Get PDF
    This study aims to find out how much influence PR and MPR have on Menantea's consumer buying interest on Youtube, to find out what is the influence of PR and MPR on buying interest of UEU students, and to analyze whether there is a digital influence of MPR on buying interest of Youtube users. This research is a survey research. The population of this research is youtube users. The sampling method used in this study was accidental sampling with 22 respondents. The collected questionnaire data has been tested using validity and reliability. The data analysis technique in this research is multiple linear regression. The results show that there is a public relationship related to buying interest which is positively influenced by a t-test significance value smaller than the specified significance level, Digital MPR is positively influenced by purchasing decisions with a t-test significant value smaller than the specified significance level and public relations and digital MPR together with buying interest which is positively influenced by the f-test significant value smaller than the specified significance level

    APPLICATION OF ANALYTIC SIGNAL IN ARCHEOMAGNETIC PROSPECTION FOR LOCATING KUTA LUBOK FORTRESS

    Get PDF
    Telah dilakukan survey geofisika metode magnetik di kawasan arkeologi bekas Kesultanan Lamuri. Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan mengkaji pemanfaatan signal analitik untuk interpretasi data magnetik dalam arkeologi. Metode ini tidak sensitif terhadap arah remanen magnetisasi dari material terukur. Kami telah melakukan survey magnetik di kawasan benda arkeologi seluas 500 m2. Data medan magnetik total diukur pada 22 lintasan dengan jarak antar lintasan 20 meter dan jarak antar titik pengukuran 5 meter. Sebaran titik-titik pengukuran diusahakan sedemikian hingga dapat mencakupi keseluruhan wilayah yang diduga adanya benda – benda arkeologi di bawah permukaan. Data terukur telah dikoreksi variasi harian dan International Geomagnetic Reference Field (IGRF) sehingga diperoleh anomali medan magnetik total. Data anomali medan magnetik total yang telah direduksi ke kutub dibandingkan dengan data sinyal analitik. Hasil perbandingan kedua data tersebut menunjukan sisa-sisa bangunan benteng Kuta Lubok yang telah terkubur di bawah permukaan dapat dipetakan kembali berdasarkan pola-pola kelurusan kontur anomali medan magnetik total di area penelitian

    KEPUTUSAN RUMAH TANGGA DALAM MENGGUNAKAN JASA KATERING DI KOTA BANDA ACEH (STUDI KASUS PADA USAHA KATERING NISAK)

    Get PDF
    Muhammad Yanis dengan judul skripsi "KEPUTUSAN RUMAH TANGGA DALAM MENGGUNAKAN JASA KATERING DI KOTA BANDA ACEH (Studi Kasus Pada Usaha Katering Nisak)" dengan pembimbing utama Dr. Ir. Agussabti, M.Si serta Dr. lr. Safrida, M.Si selaku pembimbing kedua. Adapun pennasalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan rumah tangga dalam menggunakan jasa katering di Kata Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat yang menggunakan Jasa Katering Nisak Katering Banda Aceh. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa peneliti adalah pegawai Nisak Katering, dengan demikian akan memudahkan dalam pengambilan data. Adapun objek penelitian ini adalah konsumen rumah tangga yang menggunakan jasa Katering Nisak di Kota Banda Aceh. Sedangkan ruang lingkup penelitian dalam perilaku konsumen dalam menggunakan jasa katering dan faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan jasa katering Nisak yang terdiri dari dari faktor budaya, keluarga, motivasi dan persepsiTujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga dalam menggunakan jasa katering di Kota Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen rumah tangga yang berada di Kota Banda Aceh. Adapun metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dengan jumlah responden sebanyak 35 konsumen Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa rumah tangga mengambil keputusan pembelian jasa di dasari oleh faktor kelompok referensi, keluarga serta faktor peran dan status sosial dengan besarnya pengaruh keseluruhan variabel penelitian ini terhadap keputusan pembelian jasa catering cukup signifikan, selain itu variabel peran dan status merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam keputusan rumah tangga pembelian Katering NisakDiharapkan kepada pengelola atau pemilik Nisak Katering untuk menjalin hubungan yang terus menerus (Relationship Marketing) dengan pelanggan Nisak katering, dan selayaknya memprogramkan ucapan selamat kepada pelanggan seperti: selamat berpuasa, selamat hari raya Idul Fitri, selamat hari raya Idul Adha, dan hari-hari besar lainya meJalui sms. Selain itu pelanggan dilibatkan dan dihargai, disarankan pada Nisak katering untuk membuka saluran telp dan kotak saran untuk keluhan pelangga

    PENGEMBANGAN KOTA DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DENGAN PENDEKATAN PERANCANGAN KOTA (Studi Kasus: Kota Bireuen Kabupaten Bireuen)

    Get PDF
    Wilayah Bireuen berkembang menjadi kabupaten Bireuen sebagai hasil dari pemekaran Kabupaten Aceh Utara menjadi kabupaten baru, berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2000. Sementara Kota Bireuen diarahkan sebagai kawasan pusat kota. Tujuan penelitian ini adalah memberi masukan kepada pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan dengan  pendekatan perancangan perkotaan untuk mewujudkan daerah otonom yang lebih bermartabat. Pendekatan ini diharapkan dapat mencari solusi terbaik untuk menentukan arah perkembangan fisik kota yang semakin hari  semakin berkembang yang terlihat dari pembangunan fasilitas umum seperti pelebaran jalan dan penambahan sarana dan prasarana, rehabilitasi pasar dan pengembangan kawasan wisata. Untuk itu kota harus mampu menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan masyarakatnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, berdasarkan  teori perancangan kota—Roger Trancik dan teori pembentuk citra kota—Lynch untuk mendukung teori “place” yang dikemukakan Trancik.Kata Kunci: Otonomi, Teori Perancangan Kota

    SOSIALISASI ALAT PENCACAH DAUN MAKANAN TERNAK UNTUK KELOMPOK PETERNAK SAPI DI DESA TANJUNG PERING KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR

    Get PDF
    Pengabdian kepada masyarakat di desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu upaya untuk mensosialisasikan sebuah teknologi tepat guna kepada masyarakat beternak sapi yang berada di perbatasan dengan kampus Indralaya. Desa ini merupakan salah satu desa sekitar kampus Indralaya yang masyarakatnya beternak sapi dengan cara mengembalakan ternaknya dilepas ke lingkungan yang banyak rerumputan. Dalam menghasilkan sapi yang sehat dan gemuk sebagai sapi yang akan dijual (sapi pembiakan) ataupun dalam bentuk daging sapi serta untuk pemanfaatan kotoran sapi untuk pupuk, maka dilakukan sosialisasi alat pencacah rerumputan makanan sapi kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi berupa paparan tentang tema pengabdian mengenai berbagai jenis rerumputan dan alternatif makanan sapi yang bergizi, praktek menggunakan alat pencacah yang dibuat dan hal lain tentang sekitar beternak sapi serta manajemennya. Kegiatan telah berhasil dilakukan dengan baik yang dibuktikan antusiasnya masyarakat mengikuti kegiatan dan pertanyaan yang diajukan kepada tim pelaksana. Teknologi alat pencacah daun ini dapat dikategorikan Teknologi Tepat Guna karena peralatannya sederhana, murah, dan inovatif

    Perancangan Dan Pembuatan Alat Bantu Cekam Pada Mesin Sekrap Untuk Mengerjakan Proses Freis

    Get PDF
    Ringkasan Dalam dunia industri, proses pemesinan dengan menggunakan mesin perkakas merupakan proses yang paling banyak digunakan. Khususnya dalam membuat komponen-komponen mesin, hal ini disebabkan karena mesin perkakas mampu membentuk produk yang lebih teliti serta lebih tepat. Hampir semua produk dapat dibentuk dengan menggunakan mesin perkakas.Mesin perkakas dibedakan tidak hanya dalam jumlah mata potong yang digunakan, tetapi juga dalam cara penggerakan perkakas dan benda kerja dalam hubungannya satu sama lain . Namun dengan memodifikasi atau menambah alat pada suatu jenis mesin perkakas (Jig dan Fixture), maka mesin perkakas tersebut dapat ditingkatkan kemampuan kerjanya seperti yang akan dilakukan dalam skripsi ini, yaitu membuat alat bantu tambahan pada mesin sekrap (shaping) sehingga mesin sekrap dapat juga melakukan proses freis. Proses yang dapat dilakukan adalah proses freis vertikal,dengan spesifikasi pengerjaan untuk membuat alur (misal alur pasak),membuat lubang,membuat slot T, dan freis rata
    corecore