PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN VIDEO EDUKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19)

ABSTRAK Muhammad Tareq Ghifari (1700109). Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Video Edukasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP di masa Pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19). Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah kemampuan pemecahan masalah yang merupakan aspek dari kemampuan berpikir kritis matematis. Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan kemampuan yang penting untuk siswa karena melalui berpikir kritis seseorang akan dapat mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, bertindak secara efisien dan kreatif, mampu mengemukakan pendapat secara logis berdasarkan pengetahuan dan informasi serta mampu menarik kesimpulan yang dapat dipercaya. Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan selama pandemi membuat beberapa pendidik kesulitan untuk memenuhi aspek-aspek yang ada pada kurikulum termasuk berpikir kritis. Pengoptimalan pembelajaran jarak jauh sangat bergantung dalam penggunaan teknologi dan media pembelajaran yang dipakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media pembelajaran video edukasi terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan membandingkan hasil dari kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Subjek dalam penelitian ini melibatkan 62 siswa kelas IX di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bogor. Data yang diperoleh merupakan hasil tes. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji-t, dan uji pengaruh (effect size). Berdasarkan temuan dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan media pembelajaran video edukasi dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan besar pengaruh tergolong sedang. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Video Edukasi ABSTRACT Muhammad Tareq Ghifari (1700109). The Influence of the Application of Educational Video Based Learning Media toward Mathematical Critical Thinking Ability of Junior High School Students during the Corona Virus Disease 19 (COVID-19) Pandemic. One of the objectives of learning mathematics is problem solving ability which is an aspect of mathematical critical thinking ability. Mathematical critical thinking ability is an important ability for students because through critical thinking they will be able to collect relevant information, act efficiently and creatively, express opinions logically based on knowledge and information and be able to draw reliable conclusions. Distance learning carried out during the pandemic made it difficult for some educators to fulfill aspects of the curriculum, including critical thinking. Optimizing distance learning is definitely depends on the use of technology and learning media. This study aims to determine the effect of educational video learning media on mathematical critical thinking skills. The research method used is a quantitative method by comparing the results of the experimental group with the control group. The subjects in this study involved 62 eleventh grade students in one of the public junior high schools in Bogor Regency. The data are collected from the students performance on the given test. The data analysis techniques used were normality test, homogeneity test, t-test, and test effect size. Based on the findings and data analysis, it can be concluded that there is an influence between the use of educational video learning media and students' mathematical critical thinking skills with a moderate effect. Keywords: Mathematical Critical Thinking Ability, Educational Video Based Learning Medi

Peningkatan Kemampuan Literasi Matematis melalui Model Discovery Learning dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching

Literasi matematis adalah kapasitas individu untuk merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis adalah dengan penerapan model dan pendekatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah kelas VIII-I SMPN 13 Bandung yang berjumlah 27 peserta didik. Materi dalam penelitian ini adalah bilangan berpangkat dan bentuk akar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan observasi. Budaya yang ditunjukkan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah angklung, batik Mega Mendung, rumah adat Julang Ngapak dan Kue awug. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik, dilihat dari rata-rata nilai kemampuan literasi matematis pada siklus I sebesar 76,85 lalu pada siklus II 80,00. Pada perhitungan skor N-Gain diperoleh nilai sebesar 0,136 yang memiliki arti bahwa peningkatan kemampuan literasi matematis tergolong rendah

Peningkatan Kemampuan Literasi Matematis melalui Model Discovery Learning dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching

Literasi matematis adalah kapasitas individu untuk merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis adalah dengan penerapan model dan pendekatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah kelas VIII-I SMPN 13 Bandung yang berjumlah 27 peserta didik. Materi dalam penelitian ini adalah bilangan berpangkat dan bentuk akar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan observasi. Budaya yang ditunjukkan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah angklung, batik Mega Mendung, rumah adat Julang Ngapak dan Kue awug. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik, dilihat dari rata-rata nilai kemampuan literasi matematis pada siklus I sebesar 76,85 lalu pada siklus II 80,00. Pada perhitungan skor N-Gain diperoleh nilai sebesar 0,136 yang memiliki arti bahwa peningkatan kemampuan literasi matematis tergolong rendah

Systematic literature review: Kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika

This research aims to systematically compile and evaluate research on self-confidence in mathematics learning. The method used in this research is a Systematic Literature Review (SLR). Data collection and analysis was carried out by following the general steps of the SLR method, namely formulating research problems, developing and validating review protocols, searching literature, screening inclusion criteria, assessing quality, extracting data, analyzing and synthesizing data and reporting findings. The results of this research show that the most research related to self-confidence in mathematics learning was carried out in 2020 in Indonesia, junior high schools were the most frequently chosen research subjects, the most widely used method was quantitative methods, the mathematics topics used were varied, indicators Self-confidence in general includes an optimistic, objective and rational attitude. The results of research on self-confidence in learning mathematics obtained various results which were reviewed into three aspects, namely aspects that can influence students' achievement of self-confidence in mathematics, the influence of self-confidence on other aspects, and the level of self-confidence. students' self in mathematics