4 research outputs found

    IMPLIKASI ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI MUSTAHIK DI BAZNAS KABUPATEN KUNINGAN

    Get PDF
    Zakat merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang harus ditunaikan. Dalam perkembangannya zakat memiliki peran strategis, sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Sebagaimana dilakukan BAZNAS Kabupaten Kuningan dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui zakat diawali dengan pendistribusian zakat secara konsumtif, kemudian pendistribusian secara produktif, pendistribusian dana zakat secara produktif diharapkan bisa merubah mustahik menjadi muzakki. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemberdayaan zakat produktif bagi mustaḥik di Baznas Kabupaten Kuningan, problematika zakat produktif dan upaya penanggulangan serta implikasi zakat produktif bagi kesejahteraan ekonomi mustahik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), sifat penelitian ini deskriptif‐ analitik, pendekatan yang digunakan pendekatan normatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan pemberdayaan zakat produktif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuningan melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) terkait pemberdayaan zakat produktif ada dua program terfokus kepada pengembangan usaha mikro, Zakat Mart (Z-Mart) serta pemberdayaan petani (lumbung pangan), upaya pemberdayaan dilakukan seiring problem yang terjadi adanya latar belakang pendidikan mustahik berbeda ditemukan lokasi warung penerima program sulit dijangkau kendaraan, adanya kenaikan dan penurunan barang ritel yang tidak menentu serta belum terpenuhi mobilisasi untuk distribusi barang ke warung ritel, adanya pola tanam petani lumbung pangan yang sudah berjalan serta mustahik penerima program selalu mengelola sebelum adanya pendampingan. Oleh karena itu pihak LPEM melakukan komunikasi yang mudah dipahami mustahik sebagai upaya penyelesaian problematika yang terjadi. Dampak pemberdayaan zakat produktif berpengaruh kepada kesejateraan ekonomi mustahik ini ditemukan adanya modernisasi administrasi serta modernisasi pemasaran produk, modernisasi tata kelola warung dan adanya kenaikan omset mustahik zakat produktif

    SIGHAT TAKLIK TALAK DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN

    Get PDF
    Sighat taklik talak dikatakan sebagai sebuah perjanjian, yang diucapkan seorang suami setelah pelaksanaan Akad Nikah yang sudah tertera dalam Akta Nikah mengenai janji talak yang digantungkan kepada keadaan tertentu yang mungkin akan terjadi dikemudian hari. Karena dinilai tidak ada unsur keadilan yang seharusnya ada dalam sebuah perjanjian, dari sinilah penulis merasa perlu untuk mencoba menganalisis terkait kedudukan taklik talak ditinjau dari Hukum Perjanjian, demi keterwujudannya sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Adapun hasil penelitian ini : kedudukan taklik talak jika ditinjau dari hukum Perjanjian Kitab Undang-undang Hukum Perdata, ditemukan tidak adanya kesesuaian ketentuan sebuah perjanjian dalam pasal 1313 yang menjelaskan sebuah perjanjian dilaksanakan oleh dua orang atau lebih, sedangkan taklik talak termasuk perjanjian sepihak, serta tidak sesuai dengan pasal 1320 mengenai persyaratan sebuah perjanjian terhadap poin 2 dan pasal 1329 mengenai kecakapan seseorang dalam membuat perjanjian, maka jika dilihat dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Taklik talak bukan suatu perjanjian pada umumnya kemudian tidak ada dampak khusus bagi yang tidak melakukan taklik talak dalam hal ini tidak mengika

    IMPLIKASI ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI MUSTAHIK DI BAZNAS KABUPATEN KUNINGAN

    No full text
    Zakat memiliki peran strategis, sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Baznas Kabupaten Kuningan  upaya pengentasan kemiskinan dilakukan pendistribusian zakat secara produktif. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pemberdayaan zakat produktif bagi mustaḥik, problematika zakat produktif dan upaya penanggulangan serta implikasi zakat produktif bagi kesejahteraan ekonomi mustahik. Metodologi yang digunakan ialah penelitian lapangan dengan metode pengumpalan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ada dua program pemberdayaan zakat produktif yaitu Z-Mart dan lumbung pangan, adanya problem terkait pendidikan mustahik,harga barang naik turun tidak menentu serta mustahik bertindak sebelum ada pendampingan, maka dilakukan komunikasi serta pendampingan secara khusus. Dampak adanya pemberdayaan zakat produktif ini ada modernisasi managemet, pemasaran,tatakelola serta naiknya omset Kata Kunci : Zakat Produktif, Pemberdayaan, Implikasi, Mustahik Zakat

    SIGHAT TAKLIK TALAK DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN

    No full text
    Sighat taklik talak is said to be an agreement, which a husband uttered after the execution of the Nikah Act which is already in the Deed of Marriage regarding the promise of divorce which is suspended to the circumstances which may occur in the future. Because it is considered that there is no element of justice that should exist in a treaty, from which the writer feels it is necessary to try to analyze the relationship of the not-talak position of the law of the Covenant, for the sake of a family of sakinah, mawaddah and rahmah. The result of this study: the position of talak talak if viewed from the Law of the Civil Code Law found there was no suitability of the provisions of an agreement in article 1313 which describes an agreement executed by two or more persons, while the talak taklik included a unilateral agreement, in accordance with article 1320 regarding the terms of an agreement to point 2 and article 1329 regarding a person's ability to enter into an agreement, if viewed from the Civil Code, Taklik talak is not an agreement in general then there is no special impact for those who do not perform talak talak in this case is not binding
    corecore