Potensi neuroprotektif invivo daun Semanggi (Marsilea Crenata Presl.) pada Zebrafish (Danio rerio) (upaya pembuatan produk herbal untuk meningkatkan kualitas kesehatan jamaah haji)

Hasil penelitian ini merupakan output penelitian yang dibiayai Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2021. Isi laporan penelitian adalah hasil salah satu tahap penelitian pada roadmap penelitian daun Semanggi sebagai neuroprotektif pada uji in vivo pada Zebrafish, dengan parameter yang diamati adalah gerak lokomotor

Identifikasi senyawa antiosteoporosis dalam daun kenitu (Chrysophyllum cainito L.) dengan UPLC-QToF-MS/MS

Buku monograf yang berjudul Identifikasi Senyawa Antiosteoporosis dalam Daun Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) dengan UPLC-QToF-MS/MS ini diharapkan dapat mengembangkan khazanah keilmuan terkait teknologi farmasi dan dapat meningkatkan nilai guna daun Kenitu dalam pengobatan. Selain itu buku monograf ini bisa menjadi bahan acuan pada penelitian-penelitian sejenis

Peningkatan pengetahuan siswa/siswi SD dan SMP satu atap desa bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dengan penyuluhan kesehatan mengenai manajemen pembuangan sampah yang baik

Penyuluhan kesehatan mengenai manajemen pembuangan sampah yang baik telah dilakukan terhadap siswa/siswi SD dan SMP Satu Atap Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Tingkat pendidikan mayoritas penduduk Desa Bocek yang rendah, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan, serta tingginya masalah ekonomi masyarakat setempat membuat masyarakat hidup dalam keadaan yang tidak sehat, terutama akibat kurangnya pemahaman terkait penanganan sampah. Penyuluhan mengenai manajemen pembuangan sampah yang baik dilakukan terlebih dahulu dengan survei lokasi, lalu penyuluhan terkait pengertian sampah, karakteristik sampah di sekolah, pengelolaan sampah, perencanaan pengelolaan sampah yang baik dan benar, dan ditutup dengan review materi. Kegiatan penyuluhan terlaksana dengan baik, dan akan dilakukan penyuluhan dengan topik yang sama secara berkelanjutan sehingga semakin dapat meningkatkan pengetahuan terkait manajemen sampah

The use of phytoestrogens for elderly

Postmenopausal women in the world reached 476 million in 1990 and are expected to grow to 1.200 million by 2030. If referring to an average life expectancy of 70-80 years, while menopausal age is relatively stable in the 50-51 years, women will spend more than a third of their life in a postmenopausal period and are likely to develop chronic illnesses for the rest of their lives. In postmenopausal women, estrogen deficiency is known to cause various health problems, such as osteoporosis, neurodegenerative diseases, stroke, heart disease, and venous thromboembolism. As an alternative medical solution, the author offers the use of phytoestrogens. Phytoestrogens are a class of compounds from plant that can substitute the estrogen function in the body. In contrast to other modern medicine, the author’s research proves that phytoestrogens have relatively no side effects, so it it becomes the potential alternative medical treatment for postmenopausal women. On the other hand, the results of tentative research authors indicate that phytoestrogens can also be exploited by elderly men

Alkaline Phosphatase Activity of Marsilea crenata Presl. Extract and Fractions as Marker of MC3T3-E1 Osteoblast Cell Differentiation

Phytoestrogen is a group compound which has estrogen-like structure or function. The aim of this research was to evaluate phytoestrogen stimulating activity inside Marsilea crenata Presl leaves on alkaline phosphatase (ALP), a marker in osteoblast differentiation. Osteoblast cells were exposed with n-hexane extract of M. crenata leaves with dose 400, 200, 100, 50, and 25 ppm, and 4 fractions of M. crenata leaves with dose 25 ppm for 48 hours. N-hexane extract and four fractions of M. crenata leaves were tested using immunocytochemistry (ICC) and confocal laser scanning microscopy (CLSM). The results showed anon monotonic response was between dose improvement of n-hexane extract and ALP activity, whereas fraction 2 and fraction 4 were able to increase ALP activity that valued of 96.711 and 131.840, respectively, which was more than control. Through correlation analysis between research result and literature, it could be concluded that palmitic acid in fraction 2 and fraction 4 were phytoestrogen compound in M. crenata that played role in the improvement of ALP activity in MC3T3-E1 osteoblast cell

Kandungan Logam Berat Cd, Hg, dan Pb di dalam Daun Semanggi (Marsilea crenata Presl.) dari Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri

Semanggi (Marsilea crenata Presl.) berpotensi untuk diolah menjadi produk obat herbal karena khasiat yang dimilikinya. Namun, M. crenata memiliki kemampuan fitoremediasi sehingga berdampak pada penimbunan logam berat pada tanaman yang berbahaya untuk kesehatan tubuh apabila digunakan untuk konsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan logam berat Cd, Hg dan Pb pada daun semanggi di Kabupaten Kediri (Desa Semen, Kecamatan Pagu) untuk dibandingkan dengan Perka BPOM No. 12 tahun 2014 terkait batas logam berat untuk simplisia. Metode yang digunakan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) pada sampel daun M. crenata dan juga tanah. Dari hasil pengujian sampel simplisia daun , M. crenata terdapat (Cd) dengan kadar 4,16 ppm. Hasil ini menunjukkan tidak memenuhi standar Perka BPOM No. 12 tahun 2014 karena melewati batas minimum Cd sebesar ≤ 0,3 ppm

Kandungan Logam Berat Cd, Hg, dan Pb di dalam Daun Semanggi (Marsilea crenata Presl.) dari Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri

Semanggi (Marsilea crenata Presl.) berpotensi untuk diolah menjadi produk obat herbal karena khasiat yang dimilikinya. Namun, M. crenata memiliki kemampuan fitoremediasi sehingga berdampak pada penimbunan logam berat pada tanaman yang berbahaya untuk kesehatan tubuh apabila digunakan untuk konsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan logam berat Cd, Hg dan Pb pada daun semanggi di Kabupaten Kediri (Desa Semen, Kecamatan Pagu) untuk dibandingkan dengan Perka BPOM No. 12 tahun 2014 terkait batas logam berat untuk simplisia. Metode yang digunakan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) pada sampel daun M. crenata dan juga tanah. Dari hasil pengujian sampel simplisia daun , M. crenata terdapat (Cd) dengan kadar 4,16 ppm. Hasil ini menunjukkan tidak memenuhi standar Perka BPOM No. 12 tahun 2014 karena melewati batas minimum Cd sebesar ≤ 0,3 ppm

Metabolite profiling of ethyl acetate extract from Marsilea crenata Presl. Using UPLC-QToF-MS/MS

Marsilea crenata Presl. is a plant that widely used as traditional food in Surabaya, Indonesia. Although in some research it was known contain phytoestrogens which have activity in bone formation, the phytochemical properties of M. crenata has not been completely confirmed yet. The aim of this research was to determine the metabolite profile of ethyl acetate extract of M. crenata using UPLC-QToF-MS/MS, which can be used as a reference for further research and utilization of M. crenata. Dried powder of M. crenata was extracted with n-hexane followed by ethyl acetate. The 100 ppm of ethyl acetate extract in DCM and methanol then injected 5 µl each into the UPLC-QToF-MS/MS. The results were analyzed by Masslynx 4.1 software, and showed various types of compounds, either detected compounds (36 compounds), or unknown compounds

Profil metabolit berbagai ekstrak daun chrysophyllum cainito L. menggunakan UPLC-QTOF-MS/MS

Chrysophyllum cainito L. is a plant which empirically used as traditional medicine. The pharmacological effect of C. cainito is caused by secondary metabolite activity contain in the leaves. The aim of this research was to know the metabolites profile in n-hexane extract, ethyl acetate extract, and methanol extract of C. cainito leaves using UPLC-QToF-MS/MS. Dried powder of C. cainito leaves was extracted with n-hexane, ethyl acetate, and methanol with gradual extraction using Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). Each extract was prepared with methanol and DCM solvent then injected 5 µl into UPLC-QToF-MS/MS and analyzed with Masslynx 4.1 softwares and Chemspider. The result showed that there were 28 compounds from n-hexane extract with iethyltoluamide as major compound, 47 compounds from ethyl acetate extract with loliolide as major compound, and 34 compounds from methanol extract with eplerenone as major compound. Based on literature study, there were also several compounds that likely having activity as phytoestrogens