348 research outputs found

    Delignification by Using Alkaline-acid Pretreatment on Bioethanol Production From Rice Straw

    Get PDF
    Rice straw as agricultural waste contains cellulose that potentially to produce ethanol. However, it has lignin content that will inhibit the enzyme in converting glucose into ethanol. In this research, pretreatment steps aim to release and breakdown lignin in rice straw. Pretreatment was conducted in two phases, alkaline pretreatment using NaOH (1%,2%,3%,4%,and 5%) and acid pretreatment using 1% H2SO4 with various heating time (30, 60, 90, 120 and 150 minutes) and used for ethanol production by means of Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) with cellulose enzyme and Saccharomyces Cerevisiae. The results showed that higher NaOH concentration using on alkaline pretreatment and longer heating time on acid pretreatment made morbe degraded lignin content. The highest ethanol content produced was 48.38% from delignification treatment with NaOH concentration of 5% and acid pretreatment time of 150 minutes

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegagalan USAha

    Full text link
    . Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Usaha. Perubahan kondisi ekonomi makro dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu Perusahaan. Ketika terjadi krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997, banyak Perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan bahkan beberapa diantaranya mengalami kebangkrutan. Krisis keuangan global yang terjadi pada akhir tahun 2008 pun berdampak pada kelangsungan hidup Perusahaan diberbagai negara. Kelangsungan hidup suatu Perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi di luar Perusahaan, tetapi juga oleh pengelolaan Perusahaan yang kurang baik. Suatu Perusahaan tidak selalu berkembang dengan baik sebagaimana diharapkan. Dalam praktik, banyak Perusahaan yang mengalami kegagalan. Kegagalan bisnis tidak terbatas pada satu industri atau Perusahaan tertentu, tapi dapat dialami oleh semua industri atau Perusahaan. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan Perusahaan mengalami kegagalan, diantaranya adalah faktor ekonomi, kesalahan manajemen, dan bencana alam. Perusahaan yang mengalami kegagalan dalam operasinya akan berdampak pada kesulitan keuangan Perusahaan. Ada banyak faktor yang mengakibatkan Perusahaan mengalami kesulitan keuangan, tapi kebanyakan penyebabnya, baik langsung atau tidak langsung adalah karena kesalahan manajemen yang terjadi berulang-ulang. Akumulasi ketidakmampuan manajemen dalam mengelola Perusahaan inilah yang akhirnya mengakibatkan kegagalan Perusahaan

    The Production and Physical Characteristics Test of Analog Rice Made From Cassava Flour Containing Protein of Shrimp

    Full text link
    Analog rice is one of the foods which are made from various kinds of flour that can be alternative rice. Thepurpose of this research was to create and test the characteristics of analog rice made from cassava flourenriched with shrimp proteins. Observation parameters on this research are moisture content, uniformity ofgrain, bulk density, water absorption and color test. The design of this study is using cassava flour and flourshrimpwith composition of each treatmentas follow : A (100 : 0), B (95 : 5), C (92.5 : 7.5),D(90 : 10), E (85 : 15).This study showed that analog rice produced water content of 12.53%- 14.01%, coarse grain diameter 0.95%-6.64%,moderate coarse grain 21.02%- 37.78%and fine grain55.58%- 78. 03%, bulk density from 0.57 to 0.73g/cm3 and water absorption 71.33% - 118.67%. Based on the analysis of variance (ANOVA), the treatment ofanalog rice influences on the nature of analog rice which is uniformity coarse andmedium with an effect on theresult of bulk density. The dominant color of the resulted analog rice is brown

    Efektivitas Penggunaan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Materi IPA Pokok Bahasan Ekosistem Pada Kelas VII SMP N 2 Pringapus Kabupaten Semarang Terhadap Hasil Belajar Siswa

    Full text link
    Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar diartikan suatu tem- pat mengajar yang menghadapkan peserta didik dengan benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang sebenarnya. Dengan demikian peserta didik dapat belajar secara nyata, tidak merasa bosan, mudah dimengerti dan diingat, serta pengkajian yang efektif dan lebih cepat, karena pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar kontekstual mempunyai unsur-unsur yang membuatnya lebih baik dengan pembelajaran yang bersifat konven- sional, diantaranya ceramah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran IPA khususnya kelas VII menggunakan lingkungan langsung sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP N 2 Pringapus Kabupaten Semarang pada poko bahasan materi ekosistem. Hasil pene- litian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eks- perimen terpola bentuk posttest control design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 2 Pringapus Semarang, yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Pen- gumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes, observasi dan demonstrasi. Data penelitian yang terkumpul digunakan analisis uji t-test.Berdasarkan hasil t-test, dihasilkan bahwa t hitung = 2,947 dan ttabel = 1,68 dengan taraf nyata 5% Karena t hitung > ttabel maka data tersebut signifikan. Sedangkan untuk uji hipotesis pihak kanan dibandingkan dengan KKM diperoleh thitung = 9,2876 dan ttabel = 1,714 maka penggunaan lingkun- gan sebagai sumber belajar dapat mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Dengan demikian pembelajaran IPA menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar efektif terhadap hasil belajar siswa Kelas VII SMP N 2 Pringapus Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA pokok bahasan

    Prokrastinasi Akademik (Perilaku Penundaan Akademik) Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan dua metode yaitu metode survey dan moetode korelasi. Adapun jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 307 mahasiswa dari populasi 2749 mahasiswa . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  angket. Instrumen penelitian terdiri dari tiga macam yaitu angket tingkat perilaku prokrastinasi akademik yang dikembangkan oleh peneliti sendiri dan angket Procrastination Academic Scale – Student  (PASS-1 dan PASS-2) yang dikembangkan oleh Solomon dan Rothblum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 307 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya tingkat perilaku prokrastinasi akademik terdapat 167 mahasiswa (55%) pada kategori sedang, 90 mahasiswa (29%) pada kategori tinggi, dan 50 mahasiswa (16%) tergolong melakukan prokrastinasi akademik pada kategori rendah. Tugas akademik yang paling sering ditunda oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan adalah penundaan dalam membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yaitu sebanyak 285 mahasiswa (93%). Lima alasan tertinggi yang banyak dipilih oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dalam melakukan prokrastinasi akademik  adalah alasan kategori kemalasan sebanyak 64%, alasan kategori pengambilan resiko 63%, alasan kategori kurang asertif  (58%), alasan kategori pengaruh teman (58%), dan alasan kategori kecemasan terhadap evaluasi (57%). Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat hubungan antara prokrastinasi akademik dengan indeks prestasi semester yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi 1>-rxy : -0,790 artinya: semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik maka nilai Indeks Prestasi Semester mahasiswa semakin rendah. Begitu juga dengan hasil uji korelasi antara keaktifan organisasi mahasiswa dengan tingkat prokrastinasi akademik diketahui terdapat hubungan tingkat sedang, dengan koefisien korelasi rxy : 0,527  dengan p=0,000 (p<0,05) artinya bahwa semakin tinggi mengikuti keaktifan organisasi  mahasiswa, maka semakin tinggi pula tingakat prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA.  Kata kunci: Prokrastinasi Akademik, Mahasisw

    Pengaruh Media Video Animasi terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII SMP N 13 Surabaya Tahun Pembelajaran 2017/2018

    Get PDF
    Pada kurikulum 2013 terdapat materi yang berkaitan dengan menulis, satu di antaranya menulis teks eksplanasi. Kemampuan menulis siswa untuk mendapatkan nilai hasil belajar berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM dapat dikatakan jauh dari keberhasilan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media video animasi dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi, pengaruh media video animasi terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi, dan repon siswa setelah pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media video animasi.Jenis penelitian ini adalah penelitian esperimen dengan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini termasuk jenis true eksperimental design atau penelitian yang sebenar-benarnya. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu pretes dan postes. Pretes dilakukan sebelum mendapatkan perlakuan, sedangkan postes dilakukan setelah mendapatkkan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP N 13 Surabaya sebelum mendapatkan perlakuan berupa materi dan media video animasi masih rendah. Hal tersebut terbukti dari hasil nilai pretes kelas kontrol dan kelas eksperimen yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM yaitu 78. Nilai rerata siswa kelas kontrol yaitu 73,58 dan rerata nilai siswa kelas eksperimen yaitu 63,16. Hasil postes untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP N 13 Surabaya sesudah mendapatkan perlakuan berupa materi dan media video animasi. Hasil postes kelas kontrol dan kelas eksperimen mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rerata postes kelas kontrol yaitu 82,53 dan sebanyak 26 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM. Rerata nilai postes kelas eksperimen yaitu 84,76 dan siswa yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 32 siswa. Hasil perhitungan uji t diperoleh t0 = 3,37 dengan d.b = 72. Hal tersebut menunjukkan t hitung lebih besar daripada t tabel yakni t0 = 3,37 > 2,00. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui penggunaan media video animasi berpengaruh positif terhadap pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Surabaya. Hal itu juga terbukti dari lembar angket yang diberikan pada siswa. Hasil angket respon siswa kelas eksperimen menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa memilih Sangat Setuju (SS) dan Setuju (S)

    Kepentingan Amerika Serikat Dalam Menghibahkan Pesawat Tempur F-16 Ke Indonesia Tahun 2014 – 2017

    Full text link
    The purpose of this research is trying to explain about United States of America\u27s Interest in giving grant F-16 Fighting Falcons to Indonesia in 2014 – 2017. United States and Indonesia are known with good diplomatic relationship among democratic countries in the world. They started the cooperation relationship after the second worldwar ended and stil running well today. This research is using neo-realism perspective, in this perspective of neorealism or so-called structural realism emphasizes the existence of structures in viewing the phenomenon of International relations. For structural realism (offensive and defensive) each country is seen to have the same behavior, policies and interests. This is based on the assumption that every country has a common interest to survive, forcing every country to compete with other countries. For defensive realism, it\u27s viewing that power is a means of achieving interests, not a final goals and power is only needed sufficiently as needed. With the establishment of good diplomatic relations between the United States of America and Indonesia, through a Joint Commision Meeting the two countries signed an agreement for grant 24 F-16 Fighting Falcons to Indonesia. An intention behind United States of America\u27s granted those aircrafts are to keep the security stability of Indonesia and Southeast Asia, balancing China\u27s power and to continue spreading United States of America\u27s Hegemony
    corecore