11 research outputs found

    Machine Learning Untuk Estimasi Posisi Objek Berbasis RSS Fingerprint Menggunakan IEEE 802.11g Pada Lantai 3 Gedung JTETI UGM

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang estimasi posisi (localization) objek dalam gedung menggunakan jaringan wireless atau IEEE 802.11g dengan pendekatan Machine Learning. Metode pada pengukuran RSS menggunakan RSS-based fingerprint.  Algoritma Machine Learning yang digunakan dalam memperkirakan lokasi dari pengukuran RSS-based menggunakan Naive Bayes.  Localization dilakukan pada lantai 3 gedung Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) dengan luas 1969,68 m2 dan memiliki 5 buah titik penempatan access point (AP). Untuk membentuk peta fingerprint digunakan dimensi 1 m x 1 m sehingga terbentuk grid sebanyak  1893 buah. Dengan menggunakan software Net Surveyor terkumpul data kekuatan sinyal yang diterima (RSS) dari jaringan wireless ke perangkat penerima (laptop) sebanyak 86.980 record. Hasil nilai rata-rata error jarak estimasi untuk localization seluruh ruangan di lantai 3 dengan menggunakan algoritma Naive Bayes pada fase offline tahap learning adalah 6,29 meter. Untuk fase online dan tahap post learning diperoleh rata-rata error jarak estimasi sebesar 7,82 meter

    Hubungan Faktor-faktor Sosial Ekonomi dan Psikologi dengan Tingkat Penerimaan USAhatani Padi

    Full text link
    Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor umur, pendidikan dan pengalaman kerja (faktor sosial), luas lahan garapan, jumlah anggota keluarga (faktor ekonomi), motivasi kerja (faktor psikologi) dengan tingkat penerimaan USAhatani padi. Penentuan lokasi peneltiian dilakukan secara purposive dan penentuan sampel secara simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dan datanya dianalisis dengan uji Chi Kuadrat untuk mengetahui hubungan antar variabel, dilanjutkan dengan uji koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat penerimaan USAhatani padi per tahun sebesar Rp. 7.725.677,42. Rata-rata umur petani 44,62 tahun dengan kategori tua 58,06 persen dan muda 41,94 persen; pendidikan formal petani 9,48 tahun; jumlah anggota keluarga 3,74 orang; luas lahan garapan 0,71 hektar; pengalaman kerja banyak 25,81 % responden dan pengalaman kerja sedikit 74,19% responden; motivasi kerjanya tinggi 32,26% responden dan motivasi kerjanya rendah 67,74 % responden. Luas lahan garapan, pengalaman kerja dan motivasi kerja berhubungan erat dengan penerimaan USAhatani padi, sedangkan umur, pendidikan formal dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap penerimaan USAhatani padi

    Synthesis of Mg/Al Hydrotalcite by Using Low Supersaturated Precipitation Method with Variation of Mole Ratio

    Full text link
    This research aims to synthesize Mg/Al hydrotalcite with mole ratio variations of Mg/Al precursor through low supersaturated precipitation method. Mg/Al hydrotalcite was synthesized with Mg/Al mole ratio variation of 1:1, 2:1, 3:1, and 4:1. Mg/Al hydrotalcite was synthesized using NaOH and Na2CO3 base solutions. The mixture of precursor was stirred for 2 hours then treated by hydrothermal at 100 °C for 4 hours. Results of the synthesis Mg/Al hydrotalcite with mole ratio variations is a white powder. The formation of the structure of Mg/Al hydrotalcite showed by certain peaks in the FTIR spectra and XRD diffractogram.The results of data analysisshowed that variation of mole ratio Mg/Alcauses a shift of peak in the XRD diffractogram shifted towards the left along with a comparative increase in mole ratio Mg/Al, but the main functional groups on the compound Mg/Al hydrotalcite increasingly formed with better

    Synthesis of Mg/Al Hydrotalcite by Using Low Supersaturated Precipitation Method with Variation of Mole Ratio

    Full text link
    This research aims to synthesize Mg/Al hydrotalcite with mole ratio variations of Mg/Al precursor through low supersaturated precipitation method. Mg/Al hydrotalcite was synthesized with Mg/Al mole ratio variation of 1:1, 2:1, 3:1, and 4:1. Mg/Al hydrotalcite was synthesized using NaOH and Na2CO3 base solutions. The mixture of precursor was stirred for 2 hours then treated by hydrothermal at 100 °C for 4 hours. Results of the synthesis Mg/Al hydrotalcite with mole ratio variations is a white powder. The formation of the structure of Mg/Al hydrotalcite showed by certain peaks in the FTIR spectra and XRD diffractogram.The results of data analysisshowed that variation of mole ratio Mg/Alcauses a shift of peak in the XRD diffractogram shifted towards the left along with a comparative increase in mole ratio Mg/Al, but the main functional groups on the compound Mg/Al hydrotalcite increasingly formed with better

    Topology Analysis of IBGP Confederation Case : Indonesia Research and Education Network (IdREN)

    Get PDF
    Implementation of the BGP Confederation topology scenario, found a number of new facts that influence the final decision making for BGP network managers. In previous studies it has been mentioned a number of factors that influence QoS from a topology scheme, among others, the number of Sub AS and the number of routers that make up the iBGP topology. In this study, a number of scenarios were developed by giving variants to bandwidth parameters and adding measurement parameters to Lost Datagram in all scenarios. The results obtained are quite significant, affecting QoS and finding a number of new facts related to the effect of using traffic generators. This research was tested on the Indonesia Research and Education Network (IdREN) network using GNS3

    Perancangan Ontologi sebagai Teknologi Penyimpanan Informasi untuk Penelusuran Pustaka pada SIRREF JTETI UGM

    Full text link
    Perpustakaan digital merupakan suatu aplikasi yang menyimpan berbagai data tentang dokumen-dokumen akademik seperti buku, jurnal, tugas akhir mahasiswa, majalah maupun prosiding. Teknologi penyimpanan dalam suatu perpustakaan digital biasanya menggunakan basis data relasional. Namun, basis data relasional masih bersifat kurang dinamis untuk menyimpan data tersebut secara semantik sehingga menyebabkan keterbatasan penelusuran yang dialami oleh banyak pengguna. Ketika pengguna melakukan penelusuran pustaka, terdapat kesenjangan pemahaman makna kata kunci antara mesin dan pengguna dan mesin tidak dapat memberikan hasil yang relevan sesuai dengan keinginan pengguna. Salah satu aplikasi perpustakaan digital yaitu Sistem Informasi Referensi JTETI UGM yang memberikan hasil yang tidak relevan kepada pengguna akibat kesenjangan pemahaman makna kata kunci ketika melakukan penelusuran. Dalam upaya menyelesaikan kesenjangan pemahaman makna kata kunci ini maka dilakukan perancangan ontologi untuk menyimpan informasi yang dimiliki oleh SIRREF JTETI UGM secara semantik. Ontologi menjadi dasar yang baik untuk membangun fungsi semantik pada perpustakaan digital sehingga dapat memberikan layanan yang efektif kepada pengguna. Perancangan ontologi pada SIRREF JTETI UGM dilakukan menggunakan metodologi pengembangan ontologi METHONTOLOGY yang mengklasifikasikan 4 concept (class) yaitu Person, Publication, Department dan Keyword. Rancangan ontologi yang telah dibentuk dapat menjadi teknologi penyimpanan informasi pada pembangunan web semantik SIRREF JTETI UGM untuk penelitian selanjutnya
    corecore