6 research outputs found

    The Analysis of Relationship Between Student Learning Motivation And Student Higher Order Thinking Skill (HOTS)

    No full text
    Indonesia terus mendapat peringkat buruk dalam peringkat PISA untuk negara-negara dengan hasil belajar yang buruk karena kurangnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir tingkat tinggi berhubungan dengan keinginan belajar untuk hasil belajar Kimia Kesetimbangan. Metodologi kuantitatif dan survei digunakan dalam studi korelasional ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang melibatkan 191 orang. Kuesioner berisi 47 pernyataan dan esai berisi 16 pertanyaan digunakan sebagai instrumen tes untuk mengevaluasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 22 dan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan motivasi belajar kimia, serta hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan motivasi belajar kimia dengan nilai sig. < 0,05. Inovasi merupakan prediktor terbaik dari kemampuan berpikir tingkat tinggi dan memiliki tujuan dan sasaran untuk masa depan, merupakan indikator motivasi belajar yang terbaik. Jadi, ada hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dengan motivasi belajar siswa

    ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK

    Full text link
    Analisis dan perancangan sistem informasi berbasis objek adalah salah satu metodologi pengembangan sistem informasi yang digunakan untuk membangun sistem informasi perusahaan. Metodologi ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisis berorientasi objek (OOA) dan perancangan berorientasi objek (OOD). Langkah terakhir adalah melakukan coding berdasarkan langkah-langkah yang sudah disusun sebelumnya. Analisis berorientasi objek mendefinisikan seluruh tipe-tipe objek yang digunakan pada sistem dan menunjukkan kepada user kebutuhan yang diperlukan berinteraksi dengan system untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan. Teknik ini bertujuan untuk mempelajari objek yang ada dan mempertimbangkan apakah objek tersebut masih dapat digunakan lagi atau diambil lagi untuk penggunaan yang baru, juga digunakan untuk mendefinisikan objek-objek yang baru atau objek-objek yang sudah dimodifikasi yang akan digabungkan dengan objek yang sudah ada menjadi aplikasi komputasi yang berguna bagi bisnis. Objek adalah segala sesuatu yang memiliki attribute dan behaviors. Sedangkan perancangan berorientasi objek adalah mendefinisikan seluruh tipe objek-objek yang penting untuk berkomunikasi dengan manusia dan peralatan dalam sistem dan menunjukkan bagaimana objek-objek saling berinteraksi untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan memperbaiki definisi masing-masing tipe objek sehingga dapat diimplementasikan dengan bahasa khusus atau lingkungan khusus. Langkah-langkah OOAD diantaranya dengan melakukan Activity Diagram, Event Table, Class Diagram, Usecase Diagram, Usecase Description, State Chart Diagram, Deployment and Software Architecture, First-Cut Design Class Diagram, Simple Sequence Diagram (SSD), Sequence Diagram (First-cut, View Layer, Data Access Layer), Communication Diagram, Updated Design Class Diagram, Package Diagram, Persistent Object dan diakhiri dengan User Interface

    PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

    Full text link
    Kemajuan Teknologi, khususnya komputer dalam praktiknya telah banyak membantu pekerjaan maupun keperluan manusia. Dengan menggunakan komputer, manusia dapat mengerjakan pekerjaan sehari-harinya dengan cepat dan mudah, misalnya membuat presentasi, dokumen-dokumen, mencari informasi mengenai barang, belanja online atau online shop. Hingga kini, dunia pendidikan pun memanfaatkan teknologi komputer, mulai dari pencarian materi pembelajaran hingga melakukan ujian menggunakan komputer. Adapun contoh alat-alat yang termasuk kedalam Peralatan Teknologi Informasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu: Personal Computer (PC), Laptop, Notebook, atau Tablet, Cash Register, Email, Radio dan Televisi, Telepon dan Smartphone, dan lainnya. Adapun pengertian dan ruang lingkup dari teknologi informasi itu sendiri, menurut Senn mengatakan bahwa istilah TI (Teknologi Informasi) digunakan sebagai acuan pada suatu sitem yang bermacam-macam dan kemampuan yang dipergunakan dalam pembuatan, penyimpanan, dan penyebaran data serta informasi. terdapat tiga komponen utama dalam teknologi informasi yaitu Komputer, Komunikasi dan Keterampilan

    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

    Full text link
    Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis, sebagai sistem informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan, mengkoordinasi, mengontrol, menganalisis, serta memvisualisasi suatu informasi dalam organisasi. Sistem Informasi Manajemen ini terdiri dari hardware maupun software yang berfungsi sebagai dasar operasi suatu organisasi. SIM bekerja dengan cara mengumpulkan data-data dari beberapa sistem online untuk dianalisis, kemudian SIM akan melaporkan hasil analisis tersebut membantu manajemen mengambil keputusan, membuat perencanaan, atau memecahkan suatu masalah. Buku ini akan menbantu para pelaku usaha dalam memajukan dan mengembangkan bisnisnya, sehingga buku ini harus dimiliki oleh khalayak. Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang teknologi informasi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang teknologi informasi
    corecore