93 research outputs found
DAMPAK INTEGRASI EKONOMI ASIA TENGGARA 2015 BAGI INDONESIA (Suatu Implementasi Kerangka Kerja Global Trade Analysis Project)
ABSTRAK
Dengan disepakatinya cetak biru integrasi ASEAN 2015 pada bulan
November 2007 di Singapura menandakan dipercepatnya integrasi ekonomi dan
keuangan ASEAN yang pada mulanya akan dilakukan pada tahun 2020.
Penyatuan kawasan ASEAN melalui integrasi ekonomi secara penuh tentunya
akan berdampak besar baik dari sektor ekonomi maupun keuangan. Keberadaan
integrasi ekonomi ASEAN semestinya akan memberikan peningkatan
perekonomian (trade creation) bagi region yang terlibat di dalamnya. Akan tetapi,
dengan melihat hasil temuan dan kriteria OCA yang belum mendukung bagi
ASEAN untuk melakukan integrasi ekonomi telah menimbulkan kekhawatiran
bahwa integrasi ekonomi malah tidak akan menguntungkan bagi ASEAN itu
sendiri . Begitu pula bagi Indonesia, dengan potensi penduduk dan sumber daya
yang besar temyata tidak menjadikan perekonomian Indonesia sebagai negara
terdepan di ASEAN mengingat daya saing Indonesia hanya pada peringkat ke
empat di antara negara-negara ASEAN dan hanya peringkat kelima dalam GDP
per kapita. Untuk itu, dengan potensi yang ada akankah integrasi ekonomi
ASEAN mampu memberikan manfaat bagi Indonesia atau malah tidak
memberikan manfaat apapun mengingat posisi daya saing dan GDP per kapita
Indonesia yang hanya di atas Filipina dan masih di bawah Thailand.
Untuk menganalisis pengaruh integrasi ekonomi ASEAN 2015 terhadap
beberapa region dan secara khusus terhadap perekonomian Indonesia, penelitian
ini menggunakan model Global Trade Analysis Project (GTAP). Dengan database
GTAP versi 6 yang mempunyai tahun dasar 2001 dan terdiri dari 57 sektor
komoditas dan 87 regionlnegara, penelitian ini melakukan agregasi data atas
database yang ada dengan mengelompokkannya menjadi 7 sektor dan 6 region
yang kemudian menamakannya dengan model IASE 7X6.
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa integrasi
ekonomi ASEAN 2015 berdampak positif pada perekonomian Indonesia dan
ASEAN baik dari sisi makroekonomi maupun dari sisi kondisi persaingan antar
region yang terlihat dari penerimaan regional, kondisi alokasi investasi dan
komposisi perdagangan internasional . Penurunan kemampuan industri di masingmasing
region di beberapa sektor dalam menghasilkan output yang berimbas pada
turunnya penjualan domestik merupakan gambaran salah satu dampak dari
integrasi ekonomi ASEAN 2015 dari sisi sektor barang yang dapat
diperdagangkan . Dari sisi sektor barang modal industri (non traded), Indonesia
dan ASEAN mengalami kenaikan dalam output sektor barang modal, harga
barang investasi dan tingkat sewa modal, sedangkan region lainnya mengalami
penurunan. Dari sisi sektor barang modal ini dapat diketahui bahwa adanya
integrasi ekonomi ASEAN 2015 menjadikan aktivitas ekonomi di Indonesia dan
ASEAN lebih bergairah dibandingkan region lainnya .
Kata kunci: Integrasi
Ekonomi
ASEAN
2015,
GTAP,
Makroekonomi,
Perdagangan, Investas
Menentukan Polinomial Minimal Atas Gf P
Let is finite field with elements, denoted by . If be an extension field of and is the algebra element of , then , polynomial of of smallest degree such that called minimal polynomial of . If is primitive element, then whose called primitive polynomial, is the minimal polynomial of whose generate the elements of .The minimal polynomial of whose generate the elements of is the factor of , because the elements of are the solution of . So, if and are known we have . If we factoring it, will be obtained , the minimal polynomial of whose generate the elements of , where is some irreducible factor in of degree that contain a primitive element
Membangun Kode Golay (24, 12, 8) Dengan Matriks Generator Dan Menggunakan Aturan Kontruksi
The binary (24, 12, 8) extended Golay code can be constructed through the direct sum operation with involve two product codes. This method form the generator matrix framework of the (24, 12, 8) Golay code that is based on the so-called Turyn or |a + x|b + x|a + b + x| construction, where a,b C1 and x C. C1 and C is the (8, 4, 4) linear block codes. C can be gotten by applying construction rules to get the generator matrix of C. With C1 and C and by applying the generator matrix framework of the (24. 12, 8) Golay code get the binary (24, 12, 8) extended Golay code
Program Linier Fuzzy Penuh Dengan Metode Kumar
Fully fuzzy linear programing is part of a crisp linear programming (linear programimg with a number of crisp) which the numbers used are fuzzy numbers. Solving a fully fuzzy linear programming problems by using Kumar method to fuzzy optimal solution and crisp optimal value.. Solving fuzzy optimal solution by Kumar method on triangular fuzzy number to divide into tree objective functions and defuzzification by using ranking function and α - cutting to get crisp optimal solution. This paper discusses about Kumar methods method for solving fully fuzzy linear programming in which fuzzy numbers used are triangular fuzzy numbers
Menentukan Invers Drazin Dari Matriks Singular
A singular matrix A with size has a inverse be called Drazin inverse and denoted by . This inverse can be obtained by specifying a generalized Modal matrix and Jordan canonical form of matrix A. Generalized Modal matrix is a matrix where its columns consisting of generalized eigen vectors from the matrix A, while the Jordan canonical form is a matrix which entries on its main diagonal consisting of Jordan block matrix . Next, two matrices were used to determine Drazin inverse of matrix A
- …