5 research outputs found

    MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIK DI SMA NEGERI 28 JAKARTA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaa, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan ekstrakurikuler Robotik di SMAN 28 Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019 hingga bulan januari 2020 dengan objek penelitian di SMAN 28 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan beberapa pedoman diantaranya pedoman wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler Robotik dilakukan satu tahun sekali melalui rapat tahunan dan dituangkan dalam bentuk program kerja. (2) Pelaksanaan ekstrakurikuler Robotik dilaksanakan setiap hari jumat dimulai dari pukul 15.00 – Selesai. Kegiatan dilaksanakan di ruang robotik atau ruang prestasi ataupun di ruang audio visual. Materi yang diajarkan dalam kegiatan ekstrakurikuler robotik meliputi pelatihan materi, public speaking, motivation Leadership, persiapan mengikuti perlombaan, ataupun persiapan untuk pelaksanaan kegiatan besar yang tertuang dalam program kerja. (3) Pengawasan Kegiatan Ekstrakurikuler Robotik di SMAN 28 Jakarta dilakukan setiap diadakannya kegiatan. Pengawasan dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Pembina, pelatih kegiatan ekstrakurikuler robotik SMAN 28 Jakarta dan orang tua. Pengawasan dilakukan dengan melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler robotik. Hal dni betujuan agar proses memastikan bahwa kegiatan dilakukan sesuai dengan prosedur dan untuk mengecek kehadiran siswa. Kendala yang dihadapi dalam proses pengawasan yaitu ketika pihak sekolah tidak dapat mengawasi pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler robotik SMAN 28 Jakarta, namun kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua. Keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler Robotik semata-mata agar siswa memiliki wadah untuk mengembangkan minat serta bakat dengan kegiatan positif dan masih dalam pengawasan pihak sekolah serta siswa dapat memperoleh prestasi selain dibidang akademik. ABSTRACT This study aimed to investigate the process of planning, implementing and monitoring the Robotic Extracurricular Activities at SMAN 28 Jakarta. The research was conducted from November 2019 to January 2020 with the research object of SMAN 28 Jakarta. The method used is descriptive design with a qualitative approach, where the data collection used several tools including in-depth interview tools, documentation study, and observation. The results showed that: (1) The planning of Robotic extracurricular activities is carried out once a year through annual meetings and outlined in the form of work programs. (2) The Robotic extracurricular activities are held every Friday starting from 15:00 until finist in the robotics room or the performance room or the audiovisual room. The materials taught in robotic extracurricular activities include training material, public speaking, motivation relationship, preparation for a competition, or preparation for big activities as outlined in the work programs. (3) The supervision of Robotic extracurricular activities at SMAN 28 Jakarta is supervised at every activity by the deputy headmaster of student affairs, the coach, trainers of robotic extracurricular activities and also parents. Supervision is carried out by conducting direct supervision on the implementation of Robotic extracurricular activities. This aimed to ensure that the activities are carried out in under the procedures and to check students’ attendance. The obstacle faced in the supervision process is when the school cannot supervise the activities, but these obstacles can be overcome by the collaboration between the school and parents. The success of Robotic extracurricular activities are for students to have a place to develop their interests and talents in positive activities that still under the school’s supervision and the students can get achievements other than in the academic field. Keywords: Management, Extracurricular Activities, Roboti

    MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIK DI SMA NEGERI 28 JAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan ekstrakurikuler Robotik di SMAN 28 Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019 hingga bulan Januari 2020 dengan objek penelitian di SMAN 28 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan beberapa pedoman diantaranya pedoman wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Proses perencanaan kegiatan ekstrakurikuler Robotik dilakukan satu tahun sekali melalui rapat tahunan. (2) Pelaksanaan ekstrakurikuler Robotik dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 15.00–Selesai. Kegiatan dilaksanakan di ruang robotik, ruang prestasi, dan ruang audio visual. Materi yang diajarkan dalam kegiatan ekstrakurikuler robotik meliputi pelatihan materi dan materi yang tertuang dalam program kerja. (3) Pengawasan Kegiatan Ekstrakurikuler Robotik di SMAN 28 Jakarta dilakukan setiap diadakannya kegiatan dengan melakukan pengawasan langsung. Hal ini betujuan memastikan bahwa kegiatan dilakukan sesuai dengan prosedur. Pengawasan dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Pembina, pelatih kegiatan ekstrakurikuler robotik SMAN 28 Jakarta dan orang tua. Kendala yang dihadapi dalam proses pengawasan yaitu ketika pihak sekolah tidak dapat mengawasi pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler robotik SMAN 28 Jakarta, namun kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua

    PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN NEARPOD DI SEKOLAH DASAR ISLAM NURUL IMAN

    Get PDF
    The purpose of this act of community service was to improve the teacher’s proficiency with using Nearpod technology to enhance learning aactivity in the classroom. As a result, this activity has an effect on enhancing instructors' abilities and competency in engaging and imaginative learning. The workshop approach was used to conduct the activity, and the last step was to distribute surveys. The information was gathered using a questionnaire with nine questions. The findings of the questionnaire are described, and data is provided and examined. According to the findings, the Nearpod interactive learning workshop activities at Nurul Iman Islamic Elementary School received a favorable reaction, had an influence, and improved the instructors' abilities.  Keywords: Elementary School, Interactive Learning, Nearpo

    PEMBAKARAN RUMPUT GAJAH UNTUK MENGHASILKAN HOT OIL DAN MEMBANGKITKAN TENAGA LISTRIK PADA INDUSTRI KIMIA

    Get PDF
    Penggunaan rumput gajah menjadi alternatif baru pengganti fosil. Pembakaran rumput gajah akan menghasilkan panas (thermal) yang mampu memanaskan oil sebagai pengganti steam dan berpotensi sebagai pembangkit listrik dengan siklus Organic Rankine Cycle (ORC) pada pabrik industri kimia. Pembakaran sempurna rumput gajah membutuhkan 50% udara berlebih untuk menghasilkan gas dengan komposisi N2, CO2,O2, H2O, SO2, dan NO2. Penggunaan bahan baku 730 kg rumput gajah mampu memanaskan therminol 66 (hot oil) pada suhu 300 ÂșC dengan laju alir 38.400 kg/jam. Pada siklus Organic Rankine Cycle (ORC) digunakan R245FA sebagai fluida kerja yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Terjadi perubahan fase pada R245FA dari fasa cair pada suhu 51ÂșC menjadi fasa uap pada suhu 150ÂșC  dengan tekanan 31 bar yang terjadi di evaporator. Kerja sebesar 427 kW dapat dihasilkan dengan menurunkan suhu dan tekanan menjadi 106ÂșC, 3 bar pada turbin dengan effisiensi kerja sebesar 27%. Penghematan dilakukan dengan cara mendaur ulang R245FA yang dilewatkan pada kondensor sehingga terjadi perubahan fase dimana R245FA menjadi fasa cair kembali pada suhu 50ÂșC. R245FA di pompakan kembali menuju evaporator dengan menaikan tekanan dan suhu. Siklus terjadi terus-menerus sehingga tidak perlu penambahan R245FA. Kata kunci: Pembakaran, Rumput Gajah, Hot Oil, Listrik, ORC.
    corecore