IMPROVEMENT: Jurnal Ilmiah untuk peningkatan mutu manajemen pendidikan
Not a member yet
    157 research outputs found

    Islamic Educational Institution Al Jam'iyatul Washliyah under the Leadership of Muhammad Arsyad Talib Lubis (1930-1972)

    Full text link
    This study explores the role of Muhammad Arsyad Thalib Lubis in Islamic education and the organization of Al Jam'iyatul Washliyah in North Sumatra between 1930-1972. This study uses historical methods to reconstruct events related to Muhammad Arsyad Talib Lubis and his influence on the development of Islamic education. Data was collected through literature studies and interviews. The results showed that Muhammad Arsyad Talib Lubis, who was born in Stabat, Langkat, in 1908, had played an essential role in establishing Al Washliyah University and developing Al Jam'iyatul Washliyah from a debating club into an influential educational organization. Lubis died on July 6, 1972, but his legacy and principles still live among Al Washliyah's disciples and the wider community.Penelitian ini mengeksplorasi peran Muhammad Arsyad Thalib Lubis dalam pendidikan Islam dan organisasi Al Jam’iyatul Washliyah di Sumatera Utara antara tahun 1930-1972. Penelitian ini menggunakan metode historis untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu yang berkaitan dengan Muhammad Arsyad Thalib Lubis dan pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan Islam. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammad Arsyad Thalib Lubis, yang lahir di Stabat, Langkat pada tahun 1908, telah memainkan peran penting dalam mendirikan Universitas Al Washliyah dan mengembangkan Al Jam’iyatul Washliyah dari sebuah klub debat menjadi organisasi pendidikan yang berpengaruh. Lubis meninggal pada tanggal 6 Juli 1972, tetapi warisan dan prinsip-prinsipnya masih hidup di kalangan murid-murid Al Washliyah dan masyarakat luas

    Honorary Teachers Peformence : Academic Supervision and Organizational Culture in Public Junior High School

    No full text
    : Kinerja guru merupakan salah satu elemen penting di dalam pencapaian mutu di sekolah. Dikarenakan guru merupakan komponen utama dalam sistem pendidikan yang dapat mempengaruhi keberhasilan pada tujuan pendidikan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru, diantaranya adalah dilihat dari pelaksanaan supervisi akademik dan budaya organisasi yang diterapkan di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru honorer yang dipengaruhi oleh supervisi akademik dan budaya organisasi di SMP Negeri kecamatan Cikarang Selatan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Peneliti mengambil sampel dengan metode Purposive Sampling yaitu sebanyak 134 guru honorer SMP Negeri di kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis jalur, untuk menguji hipotesis variabel supervisi akademik (X1) terhadap kinerja guru (Y) dan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja guru (Y) dengan bantuan SPSS 25. Hasil perhitungan analisis jalur pengaruh X1 terhadap Y, didapat thitung = 2,893 > ttabel (α=0.05) = 1,978, diperoleh hasil bahwa variabel supervisi akademik berpengaruh terhadap kinerja guru. Kemudian analisis jalur pengaruh X2 terhadap Y, didapat thitung = 2,962 > ttabel (α=0.05) = 1,978, diperoleh hasil bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja guru.  Teacher performance is one of the important elements in the achievement of quality at school because the teacher is the main component in the educational system that can affect the success of educational goals. Many factors can affect the performance of teachers, among them are seen from the implementation of supervision academic and organizational culture applied in the school environment. This research aims to determine the performance of honorary teachers who are influenced by the academic supervision and culture of organizations in the subdistrict of South Cikarang. The researchers took samples using the Purposive Sampling method of 134 honorary junior high school teachers in the subdistrict of south Cikarang, Bekasi. Data was analyzed using path analysis techniques, to test the hypothesis of the academic supervision variable (X1) on the performance of teachers (Y) and the organizational culture (X2) on the teacher performance (Y), with SPSS 25. Results of the calculation of the path analysis of X1 and Y, obtained t-count = 2,893 > ttable (α=0.05) = 1,978, the result that the variable of academic supervision influences teacher performance. Then the path analysis of X2 and Y, obtained tcount= 2,962 > ttable (α=0.05) = 1,978, showing that the variables of the cultural organization influence teacher performance

    Exploring The Influence of Work Commitment And Total Quality Management (TQM) on Teacher Performance: The Mediating Role of Self-Efficacy

    Full text link
    This research explores the role of self- efficacy as a mediator in the influence between work commitment, Total Quality Management (TQM), and teacher performance. The survey method was used to collect data based on purposive sampling from 55 teachers from 3 junior high schools in Ponorogo Regency. Data collection was carried out using a questionnaire consisting of a Likert scale with 5 alternative answers. PLS-SEM analysis was used to analyze the data and test the model context. The results of the analysis show that work commitment has a significant effect on teacher self-efficacy and performance. Furthermore, self-efficacy was proven not to mediate the influence between work commitment and Total Quality Management on teacher performance. These findings highlight the importance of self-efficacy in facilitating the development of teacher performance through work commitment and the implementation of total quality management. The practical implication of this research is the importance of creating a work environment that supports the development of teacher self-efficacy. Educational institutions can provide social support, recognition of teacher contributions, and opportunities to participate in professional development activities. By creating a conducive environment to strengthen teacher self-efficacy, work commitment, and TQM implementation are hoped to run more effectively

    IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP VILLANOVA, PAPUA BARAT

    No full text
    This research raises the topic of implementating the 2013 curriculum in improving the quality of education at Villanova Manokwari Middle School, West Papua. The aim is to find out whether the implementation of the 2013 curriculum can improve the quality of education at Villanova Manokwari Middle school. This research was conducted at Villanova Manokwari Catholic Middle School in November-December 2023 using a literature study approach with qualitative methods. This results show that Villanova Catholic Middle School has implemented the 2013 curriculum with a scientific approach. The main target is the development of student competence in the domains of attitudes, skills and knowledge. This can be seen in the teaching design created by teachers at school by adapting all teaching programs to follow the provisions of the 2013 curriculum which contain 4 competency domains, namely: Spiritual attitude competency (KI-I), social attitude competency (KI-2), knowledge competency (KI-3), and skillscompetency (KI-4). Based on the competency characteristics that are the reference for the 2013 curriculum, it is known that the implementation of the 2013 curriculum in improving the quality of education places character education within the framework of the the dynamics and dialectics of the process of individual formation. This competency development is carried out through integrated thematic education at Villanova Catholic Middle School. Keywords: Implementation, 2013 curriculum.Penelitian ini mengangkat topik implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Villanova, Manokwari Papua Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 dapat meningkatkan mutu pendidikan di SMP Villanova Manokwari. Penelitian ini dilakukan di SMP Katolik Villanova, Manokwari pada bulan November-Desember 2023 dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa SMP Katolik Villanova telah mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan pendekatan scientific. Sasaran utamanya adalah pengembangan kompetensi peserta didik pada ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan. Hal ini bisa dilihat dalam rangcangan pengajaran yang dibuat oleh guru di sekolah dengan menyesuaikan seluruh program pengajaran mengikuti ketentuan kurikullum 2013 yang memuat 4 ranah kompetensi, yakni: kompetensi sikap spiritual (KI-1), kompetensi sikap social (KI-2), kompetensi pengetahuan (KI-3) dan kompetensi keterampilan (KI-4). Berdasarkan karakteristik kompetensi yang menjadi acuan kurikulum 2013 tersebut, maka diketahui bahwa implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu pendidikan menempatkan pendidikan karakter dalam kerangka dinamika dan dialektika proses pembentukan individu. Pengembangan kompetensi ini dilakukan melalui pendidikan tematik terintegrasi di SMP Katolik Villanova. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum 201

    Evaluasi Pengelolaan Keuangan Pesantren Melalui Implementasi Aplikasi Simkeu di Pesantren Api Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang

    No full text
    This study aims to evaluate the financial management of API Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang Islamic Boarding School through the implementation of the Financial Management Information System (SIMKEU) application. The background of this research is that the challenges in financial recording that are still done manually, prone to errors, and take a long time. The research method used uses a case study approach with a qualitative approach. Data was collected through in-depth interviews with pesantren leaders and administrative staff, direct observation of the financial management process, and analysis of documents related to pesantren finance. The research was carried out at API Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang Islamic Boarding School over a certain period. The results showed that the implementation of SIMKEU succeeded in increasing efficiency in recording and financial management by reducing the time required for the transaction recording process and improving the accuracy of financial statements. However, the study also identified several challenges, such as issues with information and communication technology infrastructure that need to be improvement, and the initial adaptation phase requiring extra time and effort from pesantren staff. Based on the study’s results, it is recommended to enhance information and communication technology infrastructure, and increase training for pesantren staff to maximize the benefits of SIMKEU implementation in the future. In conclusion, the implementation of SIMKEU at API Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang Islamic Boarding School has made a significant contribution in improving the efficiency and transparency of Islamic boarding school financial management. This study provides practical guidance for other pesantren that want to adopt similar technologies in an effort to improve financial management effectively and efficiently.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen keuangan Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang melalui implementasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU). Latar belakang penelitian ini adalah adanya tantangan dalam pencatatan keuangan yang masih dilakukan secara manual, rentan terhadap kesalahan, dan memakan waktu yang cukup lama. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pimpinan pesantren dan staf administrasi, observasi langsung terhadap proses pengelolaan keuangan, serta analisis dokumen terkait keuangan pesantren. Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang dalam periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIMKEU berhasil meningkatkan efisiensi dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk proses pencatatan transaksi dan meningkatkan akurasi laporan keuangan. Meskipun demikian, penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti masalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang perlu diperbaiki, serta adaptasi awal yang memerlukan waktu dan upaya ekstra dari staf pesantren. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk melakukan perbaikan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta meningkatkan pelatihan untuk staf pesantren guna memaksimalkan manfaat dari implementasi SIMKEU di masa depan. Kesimpulannya, implementasi SIMKEU di Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan pesantren. Studi ini memberikan panduan praktis bagi pesantren lain yang ingin mengadopsi teknologi serupa dalam upaya meningkatkan pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien

    Analysis of the Influence of Principal Policy on Improving the Quality of Islamic Education

    Full text link
    The aim of this research is to explain the influence of the principal's policy on the quality of Islamic education at SMA IT Yarsi Mataram. This research uses a quantitative type with an analytical design. The population of this study were all teachers and students of SMA IT Yarsi Mataram and the sample was 10 teachers and 15 students. The sampling technique used is random sampling. Data collection techniques through observation with questionnaire instruments for Islamic education policy and quality. The data analysis technique uses the t test and/or F test. The results of the research show that there is an influence of the principal's policy on the quality of Islamic education at SMA IT Yarsi Mataram as seen from the significant value obtained in the t test and F test of 0.000 which is smaller than 0.05. This means Ha is accepted and Ho is rejected. This shows that there is an influence of the principal's policy on improving the quality of Islamic education at SMA IT Yarsi Mataram. The better the policies decided by the school principal, the more the quality of Islamic education will improve. This research is a stimulus for school principals to consider all their policies because they will determine the quality of the school.Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh kebijakan kepala sekolah terhadap mutu pendidikan islam di SMA IT Yarsi Mataram. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain analitik. Populasi dari penelitian ini adalah semua guru dan peserta didik SMA IT Yarsi Mataram dan sampel nya adalah 10 guru dan 15 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan instrument angket untuk kebijakan dan mutu pendidikan islam. Teknik analisis data menggunakan uji t dan atau uji F. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kebijakan kepala sekolah terhadap mutu pendidikan islam di SMA IT Yarsi Mataram yang dilihat dari nilai signifikan yang diperoleh di uji t dan uji F 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak.Itu menunjukkan bahwa ada pengaruh kebijakan kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan islam di SMA IT Yarsi Mataram. Semakin baik kebijakan yang diputuskan oleh kepala sekolah, maka semakin meningkat mutu pendidikan islam. Penelitian ini menjadi stimulus bagi kepala sekolah untuk mempertimbangkan segala kebijakannya karena akan menjadi penentu kualitas sekolah tersebut

    What Makes An Effective Vocational High School Entrepreneurial Leadership? Experience From Indonesia

    Full text link
    The government encourages vocational high schools (SMK) to carry out organizational transformation to become SMKs for Regional Public Service Bodies (SMK-BLUD). Through BLUDs, SMKs that have excellent products can manage finances and production processes more flexibly without violating regulations, so that entrepreneurial leadership effectiveness can be achieved. This study aims to analyze the factors that influence the effectiveness of entrepreneurial leadership in vocational high schools using PLS-SEM analysis. Data was obtained by distributing questionnaires to 180 respondents, including teachers, school principals, and committee members at 23 SMK-BLUDs in East Java and the Special Region of Yogyakarta. It is known that the variables of regulation, teacher support, self-capacity, and infrastructure have a positive and significant influence on the quality of entrepreneurial leadership. In addition, the existence of partnerships for each school indirectly has a positive and significant influence on the quality of entrepreneurial leadership. The results of this model show a predictive relevance (Q2) value of 0.96, meaning that this model has good predictive relevance.Pemerintah mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan transformasi organisasi menjadi SMK Badan Layanan Umum Daerah (SMK-BLUD). Melalui BLUD, SMK yang memiliki produk unggulan dapat mengelola keuangan dan proses produksi dengan lebih fleksibel tanpa melanggar peraturan, sehingga efektivitas kepemimpinan kewirausahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan kewirausahaan di sekolah menengah kejuruan dengan menggunakan analisis PLS-SEM. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 180 responden yang meliputi guru, kepala sekolah, dan anggota komite di 23 SMK-BLUD di Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Diketahui variabel regulasi, dukungan guru, kapasitas diri, dan infrastruktur mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kepemimpinan wirausaha. Selain itu, keberadaan kemitraan pada masing-masing sekolah secara tidak langsung mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kepemimpinan kewirausahaan. Hasil model ini menunjukkan nilai relevansi prediktif (Q2) sebesar 0,96 artinya model ini mempunyai relevansi prediktif yang baik

    The Influence of Learning Motivation, Learning Style, and Learning Environment on Learning Outcomes of Class V Students

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi belajar, gaya belajar, dan lingkungan belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif (Ex Post Facto). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V dengan jumlah peserta didik sebanyak 83 siswa kelas V Gugus I Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrument yaitu tes, lembar angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan yaitu uji deskriptif dan uji inferensial (Normalitas, linearitas, Multikolinearitas,Analisis jalur, regresi sederhana dan berganda). Berdasarkan analisis data menggunakan spss 25 bahwa uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov yaitu sig > 0,05 dari sedangkan uji regresi berganda diperoleh menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. 0,000 < 0,05 makaThis research aims to analyze the influence of learning motivation, learning style, and learning environment on social studies learning outcomes for class V students. The type of research used in this research is quantitative research (Ex Post Facto). The subjects used in this research were class V students with a total of 83 class V students in Gugus I Panakkukang District, Makassar City. The instruments used in this research are instruments, namely tests, questionnaires, tests and documentation. The data analysis techniques used were descriptive tests and inferential tests (normality, linearity, multicollinearity, path analysis, simple and multiple regression). Based on data analysis using SPSS 25, the normality test using Kolmogorov-Smirnov is sig > 0.05, while the multiple regression test obtained shows a significance value of 0.000. 0.000 < 0.05 the

    Dampak Kualitas Pendidikan Dan Kemampuan Diri Terhadap Keputusan Siswa Memilih Program Pendidikan Islam Di Perguruan Tinggi: Menjelajahi Peran Mediasi Brand Image

    No full text
    Educational institutions that succeed in building a positive brand image, providing quality education, and supporting the development of student's self-ability will have an advantage in attracting prospective students and maintaining their loyalty. This research aims to explore the role of brand image as a mediator on the influence of educational quality, self-ability, and student decisions. The survey method was used to collect data based on probability sampling of 457 students of the 2021 IAIN Ponorogo Islamic Religious Education study program. Data collection was carried out using a questionnaire consisting of a Likert scale with 4 alternative answers. PLS-SEM analysis was used to analyze data and test the conceptual model. The results of the analysis show that the quality of education does not have a significant effect on students' decisions to choose the Islamic Religious Education study program. These findings emphasize the importance of strengthening the brand image of educational institutions as a mediator that influences the relationship between educational quality, self-ability, and student decisions. Therefore, educational institutions need to pay attention to strategies to strengthen their brand image in order to increase their attractiveness in the eyes of prospective students and provide a more meaningful educational experience.Institusi pendidikan yang berhasil membangun brand image positif, menyediakan mutu pendidikan yang tinggi, dan mendukung perkembangan kemampuan diri mahasiswa akan memiliki keunggulan dalam menarik calon mahasiswa dan mempertahankan loyalitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran brand image sebagai mediator dalam pengaruh antara mutu pendidikan, kemampuan diri, dan keputusan mahasiswa. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data berdasarkan probability sampling dari 457 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam angkatan 2021 di IAIN Ponorogo. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari skala likert dengan 4 alternatif jawaban. Analisis PLS-SEM digunakan untuk menganalisis data dan menguji model konseptual. Hasil analisis menunjukkan bahwa mutu pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih program studi Pendidikan Agama Islam. Penemuan ini menitikberatkan pada pentingnya memperkuat brand image lembaga pendidikan sebagai mediator yang memengaruhi hubungan antara mutu pendidikan, kemampuan diri, dan keputusan mahasiswa. Dengan demikian, lembaga pendidikan perlu memperhatikan strategi untuk memperkuat brand image mereka agar dapat meningkatkan daya tarik bagi calon mahasiswa serta memberikan pengalaman pendidikan yang lebih bermakna

    Kontribusi Penentuan Nasib Sendiri Untuk Mendorong Prestasi Akademik Siswa Dalam Pembelajaran Online

    No full text
    The aim of this study is to examines the role of self-determination in encouraging student academic performance through online learning. Using  TTF framewor, this study uses a quantitative approach with path analysis. The population used is Yogyakarta students while the sample used is 162 students. Analysis using partial regression analysis (Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM). The software used is smartPLS 3.0. The results showed that there is a mediating role of user satisfaction in the influence of student self determination on academic performance. This research shows that self-determination is a variable that higher education managers should consider when implementing online learning. This research adds a self-determination variable to the TTF framework. This is based on the phenomenon of minimal participation in online learning. This research also confirms the TTF framework on performance which has never been studied in a higher education setting. The implications of this research underscore the importance of SD as a component in online learning that higher education managers should pay attention to. The results of this study explain that SD effects AP through student satisfaction in participating in online learningTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran self-determination dalam mendorong kinerja akademik siswa melalui pembelajaran online. Dengan menggunakan kerangka TTF, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis jalur (path analysis). Populasi yang digunakan adalah pelajar Yogyakarta sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 162 pelajar. Analisis menggunakan analisis regresi parsial (Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM). Perangkat lunak yang digunakan adalah smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran mediasi kepuasan pengguna terhadap pengaruh self-determination siswa terhadap prestasi akademik. Hal ini Penelitian menunjukkan bahwa self-determination merupakan variabel yang harus dipertimbangkan oleh pengelola perguruan tinggi dalam melaksanakan pembelajaran daring. Penelitian ini menambahkan variabel self-determination ke dalam kerangka TTF. Hal ini didasari oleh fenomena minimnya partisipasi dalam pembelajaran daring. Penelitian ini juga menegaskan kerangka TTF terhadap kinerja yang belum pernah diteliti di lingkungan perguruan tinggi. Implikasi dari penelitian ini menggarisbawahi pentingnya SD sebagai komponen dalam pembelajaran daring yang harus diperhatikan oleh pengelola perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa SD berpengaruh AP melalui kepuasan siswa dalam mengikuti pembelajaran darin

    130

    full texts

    157

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    IMPROVEMENT: Jurnal Ilmiah untuk peningkatan mutu manajemen pendidikan
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇