7 research outputs found

    PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU CARDED FIBER PADA PT. HILON INDONESIA-BALI

    Get PDF
    Suatu industri manufaktur dalam mengendalikan produksi secara tepat waktu serta kesediaan bahan baku dalam jumlah yang memadai merupakan hal yang utama. Pada PT Hilon Indonesia-Bali proses produksi dan penyediaan bahan baku sering tidak terkendali dengan baik. Kadangkala persediaan bahan baku tidak ada pada saat proses produksi, namun kadangkala berlebih yang menyebabkan menumpuknya bahan baku di gudang. Hal ini menyebabkan kurang efisiennya biaya persediaan bahan baku yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan maka digunakan konsep Material Requirement Planning (MRP). Penelitian ini dilakukan dengan melakukan peramalan permintaan pada periode sebelumnya sebagai langkah awal untuk perencanaan produksi dan dipakai untuk membuat Jadwal Induk Produksi (JIP). Selanjutnya dengan menerjemahkan JIP menjadi “kebutuhan bersih” untuk semua jenis dan mengatur aliran bahan baku dan persediaan dalam proses sehingga sesuai dengan jadwal produksi untuk produk akhir. Setelah  menerapkan sistem MRP pada perusahaan,  terjadi penurunan persediaan bahan baku sebesar 73%.  Kata Kunci : Pengendalian produksi, peramalan permintaan, Jadwal Induk Produksi (JIP) dan Material Requirement Planning (MRP)

    Rapid Application Development untuk Sistem Informasi Payroll berbasis Web

    Get PDF
    Pertambahan jumlah karyawan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer / STMIK STIKOM Indonesia disertai dengan segala perubahan data di dalamnya menyebabkan perlu usaha ekstra dalam menyusun daftar gaji tiap bulannya. Adanya sistem informasi penggajian diyakini dapat membuat penyusunan daftar gaji menjadi lebih efektif dan efisien. dalam penelitian ini dilakukan pengembangan sistem informasi payroll berbasis website yang sesuai dengan proses bisnis di STMIK STIKOM Indonesia. Metode pengembangan perangkat lunak Rapid Application Development / RAD dipilih karena metode ini cocok dengan target waktu pengembangan aplikasi yang singkat. Berdasarkan pengujian fungsionalitas sistem menggunakan metode blackbox testing diperoleh kesimpulan bahwa sistem yang dikembangkan telah mampu memenuhi kebutuhan fungsional sistem dengan baik

    Recognizing Pneumonia Infection in Chest X-Ray Using Deep Learning

    Get PDF
    One of the diseases that attacks the lungs is pneumonia. Pneumonia is inflammation and fluid in the lungs making it difficult to breathe. This disease is diagnosed using X-Ray. Against the darker background of the lungs, infected tissue shows denser areas, which causes them to appear as white spots called infiltrates. In the image processing approach, pneumonia-infected X-rays can be detected using machine learning as well as deep learning. The convolutional neural network model is able to recognize images well and focus on points that are invisible to the human eye. Previous research using a convolutional neural network model with 10 convolution layers and 6 convolution layers has not achieved optimal accuracy. The aim of this research is to develop a convolutional neural network with a simpler architecture, namely two convolution layers and three convolution layers to solve the same problem, as well as examining the combination of various hyperparameter sizes and regularization techniques. We need to know which convolutional neural network architecture is better. As a result, the convolutional neural network classification model can recognize chest x-rays infected with pneumonia very well. The best classification model obtained an average accuracy of 89.743% with a three-layer convolution architecture, batch size 32, L2 regularization 0.0001, and dropout 0.2. The precision reached 94.091%, recall 86.456%, f1-score 89.601%, specificity 85.491, and error rate 10.257%. Based on the results obtained, convolutional neural network models have the potential to diagnose pneumonia and other diseases

    Welding Connection Strenght of Aluminium 1100 with Current Variations at Metal Inert Gas (MIG) Welding Process

    No full text
    In order to design of machine or building constructions use of welding connection, there are many factors should beconsidered such as skill, knowledge about welding procedures and material characteristics. One parameter of weldingprocedures influencing mechanical characteristic of weld metal is welding current. In this study, strength of aluminium 1100welding connection due to electric current variations at metal inert gas welding process was investigated. Spesimen to beused was standard ASTM E 8. Electric current variations to be set were 150 A, 165 A, 180 A, 195 A and 210 A, with constanvoltage and welding speed were 24 V and 25 inchi/minutes respectivelly. Collected data were evaluated use of analysis ofvariance and regresion analysis.The results of investigation show that; electric current has a significant effect towardstrength of aluminium 1100 welding junction; the characteristic trend to represent relationship between electric current andstrength of aluminium 1100 welding junction is polynomial orde 2; the highest strength of aluminium 1100 welding junctionwas obtained by use of electric current 180 A there was 11,900 kgf/mm2

    The influence of Compression Ratio to Performance of Four Stroke Engine Use of Arak Bali as a Fuel

    No full text
    Arak bali is alternative fuel as ethanol. Ethanol has octane number 108. Octane number which was higher can over come adetonation, and can work at higher compression ratio. This experiment has done to now how the effect of compression ratiovariation to the performance four strokes engine by arak bali fuel. This research was done by changing the compressionratio that is 8,8 : 1, 8,9 : 1, 9 : 1 and 9,3 : 1. The change was done by reducing combustion chamber by scrap the cylinderhead. The result, for the used arak bali fuel to the vehicle is, if engine compression ratio to increase can be influence ofengine performance to be increase and engine fuel consumption to be decrease. For premium is, if engine compression ratioto increase to influence of engine performance to be decrease and engine fuel consumption to be increase

    Sosialisasi dan Pelatihan Branding Produk untuk Menunjang Strategi Pemasaran Bagi IKM Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali

    No full text
    Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM) memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional, dimana hal tersebut dapat dilihat dari jumlah unit usaha yang berjumlah 3,4 juta unit dan merupakan lebih dari 90 persen dari unit usaha industri nasional. Berdasarkan kesalahan yang sering terjadi pada pelaku IKM terhadap branding seperti pemilihan merek secara sembarangan, penggunaan visual yang terlalu biasa, tidak mengetahui perihal calon konsumen hingga penggunaan media sosial secara tidak tepat. Para pelaku IKM di Provinsi Bali mendapatkan fasilitas pendampingan dalam hal branding produk, dalam rangka kegiatan bimbingan teknis pengajaran animasi pada Disperindag Provinsi Bali, bersama dengan INSTIKI. Pelatihan ini telah dilakukan selama empat hari oleh para Dosen INSTIKI, yang mana pesertanya adalah 30 pelaku IKM di Provinsi Bali. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2022 hingga 23 April 2022. Hasil dari kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan harapan tim pelaksana, ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan peserta pelatihan dari 64,44% meningkat menjadi 82,94% berdasarkan hasil pretest dan postest selama kegiatan sosialisasi serta adanya respon yang antusias dan positif dari mitra dalam kegiatan

    Public Speaking Sharing Session Speak With Power and Confidence untuk Guru Indonesia

    No full text
    Masa pandemi COVID-19 menuntut tenaga pendidik untuk menjadi komunikator yang baik. Dalam masa pandemi, berbagai kegiatan pelatihan Public Speaking telah diadakan. Menjadi komunikator yang kuat telah menjadi ketrampilan hidup yang penting di era sekarang ini. Kampus STMIK STIKOM Indonesia mengadakan pelatihan Public Speaking bertema Speak With Power and Confidence dengan mendatangkan narasumber yang relevan, I Made Kertayasa. Kegiatan dilakukan secara bertahap yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan dibuka untuk masyarakat umum, khususnya guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Berdasarkan penilaian oleh peserta, kegiatan mendapatkan respon yang positif
    corecore