22 research outputs found

    Perencanaan Strategis Dan Prilaku Manajerial Lembaga-lembaga Pendidikan

    Full text link
    Perencanaan merupakan persiapan yang disusun dengan menggunakan segenap kemampuan penalaran bagi suatu tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan proses yang esensial dalam manajemen lembaga pendidikan. Perencanaan mencakup hal yang luas, kompleks, serta memerlukan banyak waktu. Inti dari perencanaan berupa Perumusan tujuan dan pengkoordinasian cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.Perencanaan memiliki dua arti penting. Pertama dan yang utama adalah sebagai pijakan (titik awal) dari keseluruhan proses manajemen. Kedua, berfungsi mengarahkan segenap aktivitas dalam organisasi. Secara lebih spesifik, pentingnya perencanaan didasarkan pada Kenyataan yaitu Keberhasilan organisasi dan keefektifan sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan perencanaan, Perencanaan memfokuskan pada tujuan yang hendak dicapai, Perencanaan membantu menghadapai ketidak pastian dan mengantisipasi permasalahan, Perencanaan memberikan arah bagi pengambilan keputusan, Perencanaan diperlukan sebagai dasar monitoring dan pengawasan. Perencanaan Strategis adalah seni dan ilmu untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan strategis antar fungsi yang memungkinkan dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Dilihat dari sisi waktu perencanaan Jangka panjang waktunya 20 – 30 tahun, perencanaan jangka menengah waktunya 3 – 5 tahun, sedangkan perencanaan jangka Pendek kurun waktunya paling lama satu tahun. Strategi penyusunan dapat ditempuh melalui tim kecil penyusunan renstra, dalam menyusun kerangka pikir renstra harus selalu memperhitungkan visi, misi, tupoksi lembaga/unit kerja dan kebijakan pimpinan. Pendekatan dalam membuat perencanaan strategis sebuah organisasi melalui pendekatan, Atas - Bawah, Bawah - Atas dan campuran, dengan struktur penulisan seperti In mendiknas No. 1/U/2002

    Aktivitas Larutan Piper Betle Terhadap Perkembangan Bakteri P Ada Media Ikan Air Laut

    Full text link
    Pembusukan ikan terjadi akibat mikroba. Mikroba dapat dihambat dengan pemberian larutan daun sirih. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP Muhammadiyah Sorong dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Sorong.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas daun sirih terhadap perkembangan bakteri penyebab pembusukan dengan menggunakan 4 perlakuan kosentrasi larutan daun sirih yaitu 25%, 50% dan 75%. Parameter yang diamati adalah perkembangan bakteri. Instrumen yang  digunakan yakni dokumentasi dan mikroskop. Hasil data dihitung dengan menggunakan uji normalitas dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian diperoleh yakni sampel daging ikan bewarna merah dan berbau ikan segar. Berdasarkan hasil perhitungan semua data berdistribusi tidak normal. Hasil uji Mann-Whitney kelompok tanpa perlakuan terhadap konsentrasi 25% yakni probabilitas = 0.022 > α = 0.05, kelompok tanpa perlakuan terhadap konsentrasi 50% yakni probabilitas = 0.003 > α = 0.05, kelompok tanpa perlakuan terhadap konsentrasi 75%yakni probabilitas = 0.003 > α = 0.05, sehingga ada perbedaan perkembangan bakteri antara sampel yang diberi perlakuan dengan sampel tanpa perlakuan. Hasil kenampakan warna daging pada sampel tanpa perlakuan semakin bertambahnya jam maka terlihat jelas Perubahan warna semakin merah dan tesktur daging menjadi keras. Pada sampel yang diberi perlakuan semakin bertambahnya jam warna sampel daging menjadi makin putih dan tekstur daging menjadi sangat lunak. Aroma pada sampel tanpa perlakuan semakin bertambahnya jam maka  aroma makin tercium bau busuk ikan yang sangat menyengat, pada sampel yang diberi perlakuan laruan sirih aroma yang tercium adalah aroma sirih dan bau busuk ikan

    Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Berbasis Solar Cell untuk Mengatasi Permasalahan IRT Nelayan Sapeken Kabupaten Sumenep

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan menganalisis implementasi pemanfaatan TTG berbasis solar cell untuk mengatasi permasalahan IRT Nelayan Sapeken. Mitra kegiatan yaitu Dapoer Emmak dan Sapeken Sejahtera. TTG yang diimplementasikan berupa alat pembuat abon dan perahu. Instrumen kegiatan meliputi materi presentasi, produk, alat dokumentasi, buku catatan, dan instrumen evaluasi. Metode pengabdian adalah survey, demonstrasi, dan praktek langsung, dan evaluasi. Data dikumpulkan dengan terlibat langsung dalam aktivitas masyarakat, pengambilan sampel produk dan perekaman dokumen serta kegiatan. Data dianalisis secara deskriptif. Kegiatan dianggap berhasil bila TTG mahir digunakan oleh mitra, persentase keterlibatan dan keaktifan mencapai ≥75%, ada peningkatan kuantitas dan kualitas produk/hasil usaha, income meningkat, dan semua tahapan kegiatan terlaksana. Berbagai kegiatan dilakukan pengabdi, yaitu koordinasi dan konsolidasi tim, serta penyamaan persepsi dengan mitra, pendesainan, penyiapan, dan pembuatan, penyerahan TTG, pelatihan, dan pemanfaatan TTG oleh mitra, serta monitoring dan evaluasi. Dpat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan sangat baik, sesuai dengan target yang telah ditetapkan

    Respons Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Ciherang pada Tiga Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular dan Dua Sistem Tanam

    Full text link
    Kebutuhan beras dari tahun ketahun terus meningkat, hal tersebut tidak diimbangi dengan produksi padi yang cukup. Salah satu USAha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi yaitu dengan pengaplikasian fungi mikoriza arbuskular (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi padi Varietas Ciherang pada berbagai dosis FMA dan dua sistem tanam. Penelitian disusun secara tunggal terstruktur berkelas dengan 6 perlakuan yang terdiri dari 4 ulangan yaitu d 0 s 1 (dosis FMA 0 spora per rumpun pada lahan tergenang), d 1 s 1 (dosis FMA 300 spora per rumpun pada lahan tergenang), d 2 s 1 (dosis FMA 600 spora per rumpun pada lahan tergenang), d 0 s 2 (dosis FMA 0 spora per rumpun pada lahan kering), d 1 s 2 (dosis FMA 300 spora per rumpun pada lahan kering), dan d 2 s 2 (dosis FMA 600 spora per rumpun pada lahan kering). Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan Uji Tukey. Pemisahan nilai tengah perlakuan dengan uji Ortogonal kontras 1% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) padi Varietas Ciherang yangditanam di lahan tergenang menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditanam di lahan kering, (2) pemberian FMA pada lahan tergenang dengan dosis 300 dan 600 spora per rumpun menghasilkan pengaruh yang tidak berbeda dibandingkan dengan tanaman tanpa inokulasi FMA, (3) pemberian FMA dosis 600 spora per rumpun menghasilkan pengaruh yang tidak berbeda dibandingkan dengan dosis 300 spora per rumpun, (4) pemberian FMA pada lahan kering dengan dosis 300 dan 600 spora per rumpun menghasilkan pertumbuhan padi Varietas Ciherang yang lebih baik dibandingkan tanpa inokulasi FMA yang ditunjukkan oleh variabel jumlah anakan dan persen infeksi akar (5) pemberian FMA dosis 600 spora per rumpun pada lahan kering menghasilkan produksi yang lebih baik dibandingkan dengan 300 spora per rumpun yang ditunjukkan oleh variabel bobot gabah kering panen, bobot gabah kering giling, dan persen infeksi akar oleh FMA

    Pengaruh Strategi Pembelajaran Reading Questioning And Answering (Rqa) Dipadu Think Pair Share (Tps) terhadap Keterampilan Metakognitif Siswa Laki-laki dan Perempuan Sman di Kota Malang

    Get PDF
    This research aimed at investigating: 1) the effect of Reading Questioning and Answering (RQA), Think Pair Share (TPS), and RQA combined with TPS learning on the students' metacognitive skills and characters, 2) the effect of gender on students' metacognitive skills, and 3) the effect of interaction between learning strategy and gender on students' metacognitive skills. Rancangan penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen dengan Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design .The research design used was pretest posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas X SMAN Malang.The population of this research was all students of grade X State Senior High School (SSHS) Malang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X-1 SMAN 8 Malang, kelas X-6 dan X-7 SMAN 5 Malang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X-3 SMAN 8 Malang sebagai kelas kontrol.The samples of this research were students of class X-1 SSHS 8 Malang, classes X-6 and X-7 SSHS 5 Malang as the experimental groups and class X-3 SSHS 8 Malang as the control group. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut: 1) Strategi pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA) dipadu Think Pair Share (TPS) berpotensi dalam memberdayakan keterampilan metakognitif siswa sebesar 17,72% lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional dan tidak berbeda secara signifikan dengan strategi pembelajaran RQA dan TPS.Research results showed that RQA combined with TPS learning had the potential to empower students' metacognitive skills 17.72% higher than that of conventional learning but it was not significantly different from RQA and TPS learning. 2) Pembelajaran Think Pair Share (TPS) berpotensi dalam memberdayakan karakter siswa sebesar 8,52% lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional, 4,16% lebih tinggi dari strategi pembelajaran RQA dipadu TPS namun tidak berbeda signifikan dari strategi pembelajaran RQA.3) Kelompok siswa putri memperoleh rerata keterampilan metakognitif 7,12% lebih tinggi dari siswa putra.The metacognitive skills of the female students were 7.12% higher than that of the male students.4) Kelompok siswa putri memperoleh rerata karakter 4,32% lebih tinggi dari siswa putra. 3) Interaksi strategi pembelajaran dengan perbedaan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif dan karakter siswa SMAN di kota Malang.The interaction of the learning strategy and gender did not have significant effect on the metacognitive skills of students.Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) pengaruh strategi pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA), Think Pair Share (TPS), dan strategi pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA) dipadu Think Pair Share (TPS) terhadap keterampilan metakognitif siswa, (2) pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap keterampilan metakognitif siswa, dan (3) pengaruh interaksi strategi dan perbedaan jenis kelamin terhadap keterampilan metakognitif siswa. Rancangan penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen dengan Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas X SMAN Malang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X-1 SMAN 8 Malang, kelas X-6 dan X-7 SMAN 5 Malang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X-3 SMAN 8 Malang sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut: 1) Strategi pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA) dipadu Think Pair Share (TPS) berpotensi dalam memberdayakan keterampilan metakognitif siswa sebesar 17,72% lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional dan tidak berbeda secara signifikan dengan strategi pembelajaran RQA dan TPS. 2) Siswa perempuan memperoleh rerata keterampilan metakognitif 7,12% lebih tinggi dari siswa laki-laki. 3) Interaksi strategi pembelajaran dengan perbedaan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif siswa SMAN di kota Malang

    Metacognitive Skills and Motivation Differences Between Male and Female Xth Grade Student of Public Senior High School in Malang Through Reading Questioning and Answering (Rqa) Combined with Think Pair Share (Tps) Learning Strategy

    Full text link
    Student diversity issue in school is one of the subjects in educational research. The quite apparent problem of student diversity in the school is gender differences. Male and female are different in some ways. Several studies have revealed the influence of gender differences on a wide range of students' abilities. Mahanal (2011) revealed that there was an effect of gender differences on metacognition skills and critical thinking abilities of high school students in Malang city. This research is aimed to determine the metacognition skills and motivation differences of male and female student on the biology subject through the implementation of Reading Questioning and Answering (RQA) combined with Think Pair Share (TPS) learning strategies. This research used quasy-experiment of pre test- post test nonequivalent group design. The research populations were all o

    Textbook on additives and addictive substances with a scientific-based approach, a research and development

    Get PDF
    Improving learning activities requires teaching materials that can accommodate students' scientific skills. This study aims to produce textbooks for additives and addictive substances with a scientific approach and analyze their validity and effectiveness. This research and development used the Borg & Gall model which consists of 10 steps. Products are validated by media experts and material experts. The product trial used a limited test with 15 students of seventh grade in junior high school. The validation results show that the product is valid and very good. Meanwhile, the results of the trial of student responses to the use of the average value of 89.13% and learning outcomes increased by 87%. Thus, the textbooks developed are very suitable for use in the learning process

    Upaya peningkatan kualitas pembelajaran IPA di MTs Muhammadiyah 1 Malang

    Get PDF
    This assistance aims to improve the quality of science learning in MTs Muhammadiyah 1 Malang. This assistance is motivated by the limitations of LS assistance services from tertiary institutions to elementary and secondary schools. Whereas learning innovations such as LS really need to be disseminated, maintained, strengthened, and improved in their field implementation so that the achievement of quality in learning is guaranteed. Assistance is carried out with the method of socialization, implementation, monitoring, evaluation and follow-up. Assistance was followed by a group of science teachers in Matsamutu and was conducted for one semester. The results of the mentoring, the socialization phase included the Matsamutu LS team in the MEPS, conducted socialization and assisted teachers in preparing lesson plans for 2 lessons, carried out an open plan with the model teacher from the school, implemented learning reflections and documented the results of the mentoring implementation and compiled collaborative publication articles. . It can be concluded that the assistance has provided benefits in increasing understanding of the procedures, principles of implementation, and scientific work resulting from the implementation of the L

    Desain dan Optimasi Primer Gen Pengkode MRPA Trypanosoma evansi dan Penerapan pada Pembelajaran Biologi Molekuler

    Get PDF
    Penelitian molekuler untuk menemukan gen pengkode resistensi Multidrug Resistance Prtotein A (MRPA) T. evansi dan perbanyakan gen secara Polimeration Chain Reaction (PCR)  masih sedikit dilakukan  dan sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa calon guru biologi.  Kajian ini bertujuan untuk menganalisis proses desain dan optimasi primer untuk gen target MRPA T. evansi yang dapat digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa pendidikan biologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai tahapan mendesain primer secara online, optimasi primer secara laboratorium serta kajian mengenai pentingnya penerapan hasil studi ini dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga desain primer yang memenuhi syarat, selanjutnya dari tiga primer tersebut hasil optimasi di laboratorium menunjukkan hanya terdapat dua primer yang menunjukkan hasil yang baik dan dapat digunakan untuk penelitian amplifikasi gen MRPA T. evansi, yaitu primer pertama (F1’, R1’) dan primer kedua (F2’, R2’). Hasil kajian desain dan optimasi primer ini menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan biologi sangatlah penting untuk memahami konsep terkait dengan pekerjaan molekuler seperti mendesain dan optimasi primer, dikarenakan mereka memiliki tuntutan untuk menjadi seorang calon pendidik atau sebagai calon peneliti dimasa depan
    corecore