9 research outputs found

    Pengaruh Point of Purchase, Discount Dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Konsumen

    Full text link
    Retail developments are increasing and causing a tight competition among retailers. Tight competition is causing the rise and fall turnover received retailers. This research specifically discusses consumer on Swalayan Mutiara Cahaya Slawi. This report aims to determine the effect of Point of purchase, Discount, and Store Atmosphere on Impulse Buying on consumers Swalayan Mutiara Cahaya Slawi. Type explanatory research, data collection techniques are based interviews questionnaires, sampling technique accidental sampling and purposive sampling with a sample size of 100. The data were analyzed through the validity, reliability, crosstab, coefficient correlation, simple linear regression, multiple linear regression, t test and F, and the coefficient of determination. Quantitative data were analyzed using SPSS 18. The results showed that its categorization impulse buying is high. Then the Point of Purchase categorization is quite interesting, Point of Purchase has a moderate influence on the impulse buying (26.4 percent) as well as the significant and positive impact on impulse buying (0.381). Discount categorization is quite interesting, Discount has a low impact on impulse buying (11.2 percent) as well as the significant and positive impact on impulse buying (0.289). Store Atmosphere categorization was quite comfortable, Store Atmosphere has a strong influence (42.4 percent) as well as the significant and positive impact on impulse buying (0.221). Point of Purchase, Discount and Store Atmosphere has a strong influence on the impulse buying (46.5 percent). In conclusion Point of Purchase, Discount Store Atmosphere and the higher the higher the impulse buying. Swalayan Mutiara Cahaya Slawi is suggested that further improve the product structuring, diversity of discounts products, the frequency of discounts, service and comfort. In addition Swalayan Mutiara Cahaya Slawi in its business of doing business must be accordance with ethics of business. And for consumers to be more careful and wise in shopping activities in order to avoid regret

    Traffic Accident Risk Analysis by Knowledge, the Use of Traffic Lane, and Speed

    Full text link
    Traffic accidents are a health problem in both developed and developing countries including Indonesia. Number of traffic accidents each year has increased and traffic accidents in Indonesia is considered by WHO as the third biggest killer after coronary heart disease and tuberculosis. Most traffic accidents involving motorcyclists and the current junior high school students are also involved as a perpetrator of the accident. This study was conducted to determine the relationship of knowledge, the use of traffic lane and the driving speed with the incidence of traffic accidents in junior high school students motorcyclists. Type of research is analytic observational cross-sectional study design. The study population was all junior high school students in Wonokromo Surabaya in 2015. The number of respondents in this study of 100 respondents drawn from the population by using two stage cluster random sampling. The variables studied were knowledge, the use of traffic lane and the driving speed. Results of analysis using chi square test (α = 5%) indicate that knowledge (p = 0,027; RR = 1,966), the use of traffic lane (p = 0,005; RR = 1,894) and the driving speed (p = 0,017; RR = 1,941) has a significantly relationship to the incidence of traffic accidents to junior high school students motorcyclists in Wonokromo sub-district Surabaya 2015. Especially under age children of junior high school student are encouraged to not ride a motorcycle before age sufficient and have a driver's licence. Beside that, the role of parents to prevent underage motorcyclists is needed to support the efforts of the police and schools in minimizing the number of accident to reduce the number of junir high school student involved in a motorcycle accident

    Viabilitas Probiotik Asal Fermentasi Maggot (Hermetia illucens) terhadap Suhu dan Lama Waktu Penyimpanan: Viability of Probiotics from Fermented Maggot (Hermetia illucens) on Temperature and Storage Time

    Get PDF
    This study aimed to analyze the viability of probiotics from maggot fermentation under environmental influence i.e., temperature and storage time. The experimental design was a factorial completely randomized design (CRD) using storage time and temperature as factors with 4 replications. The storage time was 3 months with monthly observations while the storage temperatures observed were 4°C, 28°C, 38°C and 48°C. The parameters were physical quality, microbial population, total titrated acid (TTA), and antimicrobial activity. The results showed that probiotics from maggot fermentation were dominated by lactic acid bacteria. The pH of probiotics increased and physical quality changes occured during storage. The yeast and actinomycete populations were not found during month 2 and month 3, respectively, while the population of Bacillus sp. decreased. There was an interaction between storage time and temperature on the population of lactic acid bacteria and TTA. Another interaction was found in the antimicrobial activity produced by probiotics/antibiotics and storage temperature in the third month of storage. Storage time and temperature influenced the physical quality of probiotics, the population of lactic acid bacteria and TTA, while the inhibition zone was influenced by the probiotic/antibiotic solution and storage temperature. It can be concluded that the highest viability of fermented maggot probiotics (LAB) was obtained in the 1st month at a temperature of 38℃. Key words:        maggot fermentation, probiotics, storage time, temperature, viabilit

    Pemanfaatan Pekarangan untuk Peningkatan Ketahanan Pangan di Desa Akar Akar Kabupaten Lombok Utara

    Get PDF
    Pandemi Covid 19 yang terjadi di seluruh dunia berdampak pada berbagai aspek kehidupan yang sering dibutuhkan oleh masyarakat dunia, salah satunya adalah ketahanan pangan yang terjadi di Indonesia yang menjadi suatu hal yang sangat di antisipasi oleh warga, khusus nya yang berada disekitaran daerah atau lahan yang relatif kering yang membuat warga yang bertempat tinggal di daerah tersebut kesusahan untuk mencukupi kebutuhan pokok nya, seperti sayuran dan juga buah buahan yang termasuk dalam konsumsi pokok bagi warga, upaya untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan cara berbagi ilmu beserta pengalaman dengan para warga seperti metode penanaman dan juga cara ataupun terobosan baru lainya, salah satunya adalah metode penanaman hidroponik dengan menggunakan styrofoam sebagai media untuk penanaman tumbuhan sayuran dan lain lain, metode hidroponik ini sebenarnya banyak macam nya hanya saja dengan menggunakan media styrofoam ini diharapkan hal ini tidak banyak menguras biaya dan tentunya mudah untuk dipahami oleh warga ataupun masyarakat yang masih awam terhadap metode ini, terlebih lagi mulai dari bahan yang digunakan relatif mudah untuk didapatkan, dan juga hal ini bertujuan untuk tata cara menjadi peluang usaha baru bagi para warga dimana di masa pandemi seperti ini hampir sebagian pekerja mengalami PHK dan masyarakat lainya kehilangan pekerjaan sehari harinya

    Pertanggungjawaban Bank terhadap Nasabah Akibat Pemalsuan Tanda Tangan

    Full text link
    Penelitian ini adalah bagaimana bentuk pertanggungjawaban bankterhadap nasabah yang menjadi korban tanda tangan palsu oleh pihak lain. Jugayang dibahas adalah perlindungan hukum yang diberikan kepada nasabah bank yangmenjadi korban tanda tangan palsu oleh pihak lain. Bentuk pertanggungjawabanbank adalah dengan mengamankan uang nasabah. sebaik mungkin. Cara yangdapat dilakukan adalah kewajiban bagi bank untuk menjadi anggota LPS sehinggadapat memberikan perlindungan bagi deposan penabung yang akan menyetor.Manajemen bank juga harus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankanbisnis perbankan. Perlindungan hukum yang diberikan kepada pelanggan harusbersifat preventif dan penyegaran, yaitu pihak perbankan harus menjalankan bisnisperbankan di bawah hukum dan peraturan yang berlaku dan menyediakan forummediasi perbankan yang berfungsi untuk menyelesaikan keluhan pelanggan yangmerasa hak mereka terganggu

    Penerapan Aplikasi Program Penjualan dan Pembelian Menggunakan Model Rapid Application Development

    Full text link
    Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang dengan cepat dan pesat, yang didukung dengan salah satu sarana yaitu adanya komputer. Tentunya komputer yang telah dilengkapi dengan suatu aplikasi tertentu digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia dalam mengelola data suatu organisasi atau Perusahaan sehingga mendapatkan hasil yang akurat dan sesuai kebutuhan. Hasil observasi yang telah dilakukan, menunjukkan adanya kegiatan penjualan dan pembelian masih menggunakan sistem manual, salah satunya pada toko pakaian. Mulai dari pengolahan data barang, kesulitan pengecekan stok, transaksi pembelian, transaksi penjualan, serta penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan semua jenis kegiatan tersebut, sehingga dapat membuat kerugian bagi pemilik toko, kesalahan dalam pencatatan dan kurang akuratnya laporan yang dibuat. Dilihat dari banyaknya transaksi yang dilakukan pada toko pakaian, diperlukan sistem informasi yang lebih cepat dan akurat. Maka dari itu, penulis membuat rancang bangun program yang berbasis komputerisasi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.net dan database MySQL, agar informasi dan kegiatan yang terjadi bisa dilakukan dengan cepat dan akurat. Metode yang digunakan dalam membuat rancang bangun program ini menggunakan model Rapid Application Development (RAD). Model RAD ini merupakan adaptasi dari model air terjun versi kecepatan tinggi untuk pengembangan setiap komponen perangkat lunaknya. Hasil yang dicapai dari pembahasan tema ini adalah berupa aplikasi program penjualan dan pembelian yang siap pakai. Dalam hal ini, penggunaan aplikasi program merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan yang ada, serta dengan penggunaan aplikasi program dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas, terutama untuk menangani permasalahan penjualan dan pembelian

    Hubungan Pola Hidup dan Berat Badan Mahasiswa Pendidikan Biologi Semester 7a

    Full text link
    Kualitas pola hidup mempengaruhi indikasi dari berat badan. Mahasiswa sebagai akademisi dituntut untuk memiliki kualitas hidup yang sehat..Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola hidup terhadap berat badan mahasiswa pendidikan biologi kelas 7A. Metode yang digunakan bersifat survey analitik dengan study cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling kuota yaitu semua mahasiswa Pendidikan Biologi semester 7 kelas A UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebanyak 37 orang. Hasil dari penelitian ini mahasiswa rata-rata memiliki pola hidup yang sama, kecuali pada faktor genetik. Maka simpulan yang didapatkan faktor yang paling berpengaruh pada kondisi berat badan adalah faktor genetic dengan persentase ibu yang ideal 50% dan ayah yang ideal 57,7 %. Kata kunci : Berat Badan, Pola Hidup, Mahasiswa ABSTRACK Quality of life patterns influences the indication of body weight. Students as academics are required to have a healthy quality of life. The purpose of this study is to determine the effect of lifestyle on the weight of 7A grade biology education students. The method used is analytical survey with cross sectional study. Sampling was carried out using quota sampling techniques, namely all Biology Education students in the 7th grade of AIN Sunan Gunung Djati Bandung as many as 37 people. The results of this study on average students have the same lifestyle, except for genetic factors. So the conclusion that the most influential factor influencing weight condition is genetic factor with the percentage of ideal mothers 50% and ideal father 57.7%
    corecore