327 research outputs found

    REPRESENTASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BACAAN NONFIKSI BIOGRAFI PAHLAWAN NASIONAL (Suatu Kajian Sastra Anak)

    Get PDF
    Representasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Bacaan Nonfiksi Biografi Pahlawan Nasional (Suatu Kajian Sastra Anak). Promotor/Pembimbing Anshari, Andi Sukri Syamsuri, Ramly. Penelitian ini bertujuan melakukan deskripsi, eksplorasi, dan eksplanasi terhadap nilai pendidikan karakter dalam bacaan nonfiksi biografi pahlawan nasional. Secara khusus, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, mengeksplorasi, dan mengeksplanasi wujud, isi, dan fungsi nilai pendidikan karakter dalam bacaan nonfiksi biografi pahlawan nasional.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Fokus penelitian ini adalah nilai pendidikan karakter dalam bacaan nonfiksi biografi pahlawan nasional. Hasil penelitian menunjukkan wujud nilai pendidikan karakter dalam bacaan nonfiksi biografi pahlawan nasional adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif/bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Isi nilai pendidikan karakter dalam bacaan nonfiksi biografi pahlawan nasional adalah nilai pendidikan karakter terhadap Tuhan Yang Maha Esa, nilai pendidikan karakter terhadap diri sendiri, nilai pendidikan karakter terhadap sesama manusia, dan nilai pendidikan karakter terhadap masyarakat/kelompok/komunitas. Fungsi nilai pendidikan karakter dalam bacaan nonfiksi biografi pahlawan nasional adalah fungsi keagamaan, fungsi kultural, fungsi pendidikan, dan fungsi kemasyarakatan. Dengan demikian, penulis menyarankan bagi guru/dosen, penulis sastra anak, dan peneliti selanjutnya agar senantiasa menjadikan bahan acuan mereka pada saat melaksanakan aktivitas berupa materi mengenai pendidikan karakter sehingga sejak usia dini anak-anak telah menanamkan karakter yang baik/terpuji demi mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kata kunci: Nilai pendidikan karakter, bacaan nonfiksi, sastra ana

    HUBUNGAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KABUPATEN BARRU

    Get PDF
    ABSTRAK Hasriani , 2018. Perbandingan Kehidupan Sosial Ekonomi Konsumen Dalam Berbelanja Di Pasar Tradisional Dan Pasar Swalayan Di Kabupaten Barru. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan Mengetahui (1) Kehidupan Sosial Ekonomi konsumen di Kabupaten Barru (2) konsumen berbelanja di pasar tradisional dan pasar swalayan di Kabupaten Barru (3) Perbandingan kehidupan sosial ekonomi konsumen dalam berbelanja Di pasar Tradisional dan pasar swalayan di Kabupaten Barru.Penelitian dilakukan dengan pendekatan Statistik Kuantitatif deskriptif Variabel penelitian ini adalah terdiri atas Kehidupan sosial ekonomi konsumen Variabel X dan pasar ( Variabel Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang berbelanja di pasar tradisional dan pasar swalayan di Kabupaten Barru dan berjumlah 75 orang. sampel yang Diambil Menggunakan tehnik simple random sampling dan di dapatkan 30 orang sebagai sampel. Tehnik pengumpulan data adalah Tehnik angket. Tehnik analisis Data Deskriptif dan Tehnik analisis Data infrensial. Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui (1) Kehidupan sosial ekonomi konsumen di Kabupaten Barru kategori “ baik ” indikator pendidikan,pendapatan, kesehatan. (2) Konsumen berbelanja di pasar kategori “baik” indikator pasar tradisional, pasar swalayan, permintaan, penawaran. (3) Perbandingan kehidupan sosial ekonomi konsumen dalam berbelanja di pasar tradisional dan pasar swalayan di Kabupaten Barru “ sedang” Hal tersebut sesuai dengan uji regresi linear dan hasil olah data nilai r = 0,515 kemudian dikonsultasikan pada tabel interfrestasi nilai r berada pada interval 0,40-0,599 yang memilikitingkat pengaruh yang sedang

    Penerimaan Diri (Self-Accaptance) Pada Penyandang Tunarungu

    Get PDF
    Tunarungu adalah kondisi tidak berfungsinya organ pendengaran atau telinga pada seseorang. Kondisi seperti ini menyebabkan individu tersebut mempunyai keterbatasan dalam merespon suara yang ada disekitar sehingga menyulitkan untuk berinteraksi dengan orang lain. Keterbatasan fisik menyebabkan seseorang tidak percaya diri sehingga membuat mereka sulit untuk menerima diri. Individu yang dapat menerima dirinya adalah individu yang memahami kelebihan maupun kekurangannya dan bersedia hidup dengan kondisi apapun yang dimilikinya serta individu tidak terjebak dalam kemarahan dan kasihan terhadap diri sendiri atas keterbatasan yang dimiliki. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri pada penderita tunarungu. Subjek penulisan ini adalah peyandang tunarungu Deaf Art Community (DAC). Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dilapangan bahwa subjek dapat menerima dirinya dengan baik, adanya pandangan diri yang positif serta dukungan keluarga dan lingkungan. Selain itu, penghambat penerimaan diri adalah adanya pandangan diri yang negatif. faktor lain dari penerimaan diri adalah faktor religiulitas sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi penerimaan diri seseorang berasal dari dalam dirinya sendiri. Kata kunci: penerimaan diri, tuna rungu, komunita

    Ragam slang dalam wacana chatting: suatu tinjauan pragmatik

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini yakni bagaimana wujud ragam slang dalam wacana chatting pada internet yang ditinjau dari aspek pragmatik, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud ragam slang pada wacana chatting yang ditinjau dari segi pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis yang sering muncul dalam chatting yaitu deiksis persona dan deiksis tempat. Praanggapan yang terdapat dalam chatting adalah konditional berlawanan muncul karena adanya perbedaan situasi yang terjadi pada saat chatting berlangsung. Implikatur percakapan yang terjadi pada saat chatting berlangsung khususnya pada maksim percakapan yang sering dipakai adalah maksim hubungan atau relevansi dan maksim kualitas

    Dispensasi Pernikahan di Bawah Umur pada Masyarakat Islam di Kabupaten Bantaeng (Studi Kasus pada Pengadilan Agama Kelas 2 Bantaeng Tahun 2013-2015)

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pelaksanaan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Bantaeng yaitu, permohonan didaftarkan di kepanitraan kemudian hakim memeriksa perkara dipersidangan berdasarkan banyak pertimbangan maka hakim membacakan penetapannya, faktor penyebab diajukannya dispensasi kawin antara lain hamil di luar nikah, faktor ekonomi dan faktor pendidikan yang tentunya menjadi pertimbangan hakim yang berdasar pada maslahat mursalah dalam menetapkan sesuatu bukan hanya berpacu pada undang-undang semata. Jadi, Penelitian ini hendaknya dapat menjadi motivasi bagi instansi yang terkait untuk lebih meningkatkan pelayanan secara professional terhadap orang islam yang mengajukan permohonan dispensasi kawin. Perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban yang berlaku terutama hukum Islam sehingga tercapailah masyarakat yang sadar akan kepentingan hukum

    Analisis Dampak Merger Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak merger terhadap profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel dalam penelitian ini adalah Merger (X) dan profitabilitas (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melakukan merger yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh 32 perusahaan untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji T-Test. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara profitabilitas sebelum merger dan profitabilitas setelah merger pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired Sampel T-Test. Hasil penelitian yang dilakukan dengan rumus Paired Sampel T-Test Profitabilitas satu Tahun setelah Merger menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (0.009) < dari taraf signifikan (0.05) yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara profitabilitas sebelum merger dan profitabilitas setelah merger pada tahun ke 1, Tahun kedua setelah Merger menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (0.000) < dari taraf signifikan (0.05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara profitabilitas sebelum merger dan profitabilitas setelah merger pada tahun ke 2, dan Tahun ketiga setelah Merger Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (0.000) < dari taraf signifikan (0.05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara profitabilitas sebelum merger dan profitabilitas setelah merger pada tahun ke 3. Kata kunci : Merger, Profitabilita

    PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS V SDN 72 LAMURUKUNG KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE

    Get PDF
    Hasriani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar e-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berdaur ulang/siklus, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran Puzzle dalam meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas V SDN 72 Lamurukung Kcamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Fokus penelitian ini adalah media pembelajaran Puzzle dan hasil belajar siswa. Deskripsi fokus dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah Siswa 10 siswa yang terdiri dari 4 laki- laki dan 6 perempuan. Tehnik pengumpulan data adalah observasi, tes,dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Meningkatnya proses dan hasil belajar siswa kelas V, terbukti bahwa hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dengan kualifikasi cukup (C) meningkat menjadi kualifikasi baik (B) pada siklus II. Kesimpulan adalah media pembelajaran puzzle meningkatkan hasil belajar tematik kelas V SDN 72 Lamurukung Kecamatan Tellu Siattenge Kabupaten Bone. Kata Kunci : Media Puzzle dan hasil belajar temati
    • …
    corecore