15 research outputs found

    Kedudukan Rekam Medis dalam Pembuktian Perkara Malpraktek di Bidang Kedokteran

    Full text link
    Tujuan dilakuaknnya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah hak pasien atas rekam medis dan bagaimanakah kekuatan hukum rekam medis dalam pembuktian perkara malpraktek di bidang kedokteran berdasarkan KUHAP. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif dan dapat disimpulkan : 1. Hak akses pasien terhadap materi rekam medis diberikan mengingat isi dari rekam medis merupakan rahasia milik pasien karena berkenaan dengan jenis penyakit serta rangkaian tahapan yang telah dijalani pasien sebagai upaya penyembuhan. Materi rekam medis yang boleh diakses tidak meliputi semua catatan yang telah dibuat oleh tenaga kesehatan dalam rangka mengobati pasien, melainkan hanya catatan-catatan yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang bersangkutan, diperolehnya, dan hanya berkaitan dengan pasien itu sendiri. Pada prakteknya, hak akses pasien terhadap materi rekam medis hanya dapat terwujud dengan memberikan fotocopy atas biaya pasien sendiri. Hak pasien atas kerahasiaan rekam medis tidak bersifat mutlak, dalam arti tenaga kesehatan boleh mengungkapkannya dengan alasan pasien sebagai pemilik rahasia telah memberikan izin serta adanya kepentingan umum yang lebih tinggi. 2. Rekam medis dapat digolongkan sebagai alat bukti keterangan ahli sekaligus sebagai alat bukti surat. Dalam kedudukannya sebagai alat bukti ini, rekam medis tidak mempunyai kekuatan pembuktian yang mengikat, melainkan mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang bebas. Kenyataannya hakim masih sangat berperan dalam memutuskan ada atau tidaknya kesalahan terdakwa berdasarkan rekam medis

    Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan secara Nirkabel pada Budidaya Tanaman Hidroponik

    Get PDF
    Penelitian ini membahas sistem monitoring suhu dan kelembapan secara nirkabel dengan Xbee berbasis mikrokontroler yang dilakukan di tempat budidaya tanaman hidroponik. Mikrokontroler berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik yang dapat menyimpan program. Xbee berfungsi sebagai alat komunikasi nirkabel yang beroperasi pada frekuensi 2,4 Ghz dengan jarak jangkau mencapai 1.500 meter. Pada perancangan ini terdapat dua node, yaitu node pengirim dan node penerima. Node pengirim terdiri dari modul Arduino sebagai pengendali yang dihubungkan dengan sensor DHT11 sebagai masukan dan Xbee sebagai pengirim. Node penerima terdiri dari Xbee penerima yang dihubungkan pada modul Arduino sebagai pengolah data dan LCD untuk menampilkan data. Pada penelitian ini didapat hasil perbandingan sensor DHT11 dengan alat ukur Thermo-Hygro yaitu rata-rata error suhu 0,75℃ dan kelembapan 3%. Hasil pengujian empat unit sensor DHT11 di luar ruangan didapat nilai rata-rata suhu sebesar 28,94℃ dan kelembapan sebesar 59,6% dengan jarak jangkau Xbee mencapai 240 meter, sedangkan nilai rata-rata suhu dan kelembapan hasil pengujian di dalam ruangan yaitu 29,14℃ dan 58,86% dengan jarak jangkau Xbee mencapai 70 meter

    Lendutan Pelat Lantai Gedung Rektorat Universitas Islam “45” Bekasi

    Get PDF
    Seiring dengan bertambahnya usia bangunan maka ada penurunan dari kapasitas struktur sehingga dimungkinkan lendutan dan retak pada komponen struktur bertambah besar. Begitu pula permasalahan lendutan pelat lantai yang terjadi pada gedung Rektorat Universitas Islam “45” Bekasi menyebabkan pengguna bangunan menjadi tidak nyaman. Agar besar lendutan yang terjadi tidak bertambah parah maka perlu adanya solusi perbaikan. Pemecahan permasalahan yang terjadi dilakukan melalui survei lapangan untuk mengetahui besarnya lendutan yang terjadi, melakukan analisis kekuatan pelat dalam menahan beban dengan program SAP2000 berdasarkan peraturan SNI 03-2847-2002 dan menghitung perkuatan struktur lentur yang diperlukan oleh pelat dan balok berdasarkan metode LRFD yang berpedoman pada peraturan SNI 03-1729-2002. Hasil perhitungan terdapat 5 lokasi pelat yang mengalami penurunan dengan besar masing-masing pelat yaitu 5,3 cm; 6,8 cm; 8 cm; 6,9 cm dan 10,9 cm. Kemudian besar beban maksimal yang masih dapat bekerja untuk pelat II yaitu 350 kg, untuk pelat IV yaitu 300 kg, untuk pelat V yaitu < 240 kg. Jenis dan dimensi perkuatan yang digunakan pada pelat adalah profil baja WF 125 x 60 BJ 37, sedangkan pada balok yaitu profil baja WF 150 x 150 BJ 37. Kata Kunci: lendutan, beban maksimal, perkuatan struktur

    Efektivitas Vaksinasi Toksoid Serap Tetanus pada Ibu-ibu Hamil dan Bayi yang Dilahirkannya, di YOGYAKARTA

    Full text link
    A study was carried out in 6 Kecamatans in Yogyakarta. A total of 56 and 163 blood samples were collected from 4—7 month pregnant women and mothers 17—35 years of age. The objectives of this study was to know the immune respons against tetanus after being vaccinated with tetanus toxoid adsorbed during pregnancy (a prospective study) and to know the decrease of the antibody level 1—4 years after vaccination (a retrospective study). Tetanus antitoxin titration was performed by passive haemaglutination (PHA) test. Tetanus toxoid adsorbed used in this study was produced by Biofarma, Bandung. Two immunization doses against tetanus with 1—2 months interval gives 100 % protection to the babies at birth, and at the age of 3 month the babies still have protective titres against tetanus. The percentage of mothers with tetanus protective titres decreased from 80,70 % to 53,57 % with the mean antibody titres decreased from 0.415 HAU/ml to 0.066 HAU/ml after 1—4 years vaccination

    Fresh Chili Agribusiness: Opportunities and Problems in Indonesia

    Get PDF
    The National Socioeconomic Survey (SUSENAS) conducted in Indonesia in September 2021 found that the average consumption of red chili per month was 0.15 kilograms (kg) per capita per month. The average consumption of fresh chili per month is 40.90 thousand tons, and the cumulative total reached 490.83 thousand tons in 2021. Uneven chili production across time and region makes prices fluctuate, which affects inflation by 0.01–0.07%. Another problem is the imbalance of supply and demand between time and region, which impacts farmers’ welfare. Setting planting time and location and improving distribution can solve these problems. The application of technology that can extend the life of fresh chilies for one month is a solution for chili distribution from farmers to areas with high demand. One-wave roasting and drying technology can extend chilies’ freshness for six months. By producing chilies that have a shelf life of more than three months, it is possible to store them in warehouses using the warehouse receipt system. The application of the warehouse receipt system to chili commodities is also an alternative to solving postharvest problems. The distribution and application of technology that can extend the life of chili can increase its economic value and make chili not a commodity that contributes to Indonesian inflation

    Aplikasi Mini Payroll pada CV. Citra Karya Mandiri Bekasi

    Full text link
    Sesuai Dengan Catatan pada Situs Medcom.id Pelaku bisnis yang baru merintis usaha biasanya belum memikirkan sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) secara otomatis. Pengelolaan di ruang lingkup HR ini menjadi masalah klasik bisnis kecil di Indonesia, kata Chief Commercial Officer PT Mid Solusi Nusantara (Mekari) Sandy Suryanto. (sumber : www.medcom.id). Pada saat ini CV. Cipta Karya Mandiri hanya berupa Perusahaan yang bergerak dalam bidang Kontruksi Besi. Sistem yang ada pada Perusahaan ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan absensi pada karyawan, sampai penggajian serta data-data lainnya yang berhubungan dengan masukan data hingga sampai pembuatan laporan, kemungkinan terjadinya kesalahan pada proses pencatatan dan pemrosesan data menjadi sangat besar, laporan menjadi tidak akurat dan membutuhkan waktu yang lama saat pencarian. Melihat dari trend sekarang dan penelitian sebelumnya peneliti ingin mengimplementasikan sebuah aplikasi Mini Payroll kedalam tempat riset kami di CV. Cipta Karya Mandiri yang bergerak di bidang usaha kontruksi besi, berupa aplikasi web payroll sederhana menggunakan Codeiqniter, MySql, dan Bootstrap dan menggunakan metode pengembangan software waterfall

    The Effect of Ballhandling Practice on the Ability to Play Basketball

    Full text link
    The ability to carry a basketball (dribbling) is often considered a major ability in the success of playing basketball. Therefore, many coaches encourage practice by mastering a player's basketball dribbling. The aim of this research is to analyze the effect of ball handling exercises or ballhandling on basketball playing skills. This research comes from the problem which is to determine the effect of ballhandling practice on dribbling ability. The method used in this research is a quasi-experimental. With a sample of 28 people consisting of sports students. The results of this study were described using statistical analysis to determine the difference between pre and posttest. The results of the study stated that the average N-gain score for the research group was 5.8994 or 5.8%, which was included in the ineffective category with a minimum score of 0% and a maximum of 13.64%. These results confirm that the ballhandling training method is still not an important factor in assessing dribbling playing basketball. From the results of the analysis that has been carried out, it can be concluded that by using a ballhandling training program, it can still not increase and improve basketball dribbling skills. Moreover, a success in playing basketball is not only determined by the factor of dribbling ability, but there are many factors that influence it
    corecore