4 research outputs found

    Pengembangan Akhlak dan Moral Aud di RA/TK Daffa Islami Desa Pantai Labu Pekan

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman nilai – nilai agama dan moral pada anak usia dini di RA/TK Daffa Islami Desa Pantai Labu Pekan serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak kelas B usia 5-6 tahun yang berjumlah 13 anak, 8 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan model interaktif yang terdiri dari tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan nilai-nilai karakter dan keteladanan diantaranya melafazkan do’a-do’a pilihan, hadist-hadist pilihan, praktek wudhu dan praktek sholat dhuha berjamaah, mengucap salam dan salim, meminta maaf, meminta tolong, mengucapkan terima kasih, berdo’a sebelum dan sesudah makan, membuang sampah pada tempatnya, hidup bersih, disiplin belajar, pembiasaan ini terus menerus dan berkelanjutan pada anak setiap saat, setiap hari, dan terus menerus, dan mampu melatih anak berkarakter baik. Adapun faktor yang menjadi pendukung dalam penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini RA/TK Daffa Islami Desa Pantai Labu Pekan adalah faktor kerja sama antara guru dan orang tua dan pengetahuan dari guru dan orang tua. Sedangkan faktor penghambat meliputi mood anak yang berubah, faktor lingkungan, serta sarana prasarana yang minim

    Pengembangan Permainan Lego Dalam Mengembangkan Karakter Anak Usia Dini Di Tk Adhyaksa Medan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan permainan lego untuk pengembangan karakter anak usia dini di TK Adhyaksa Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 1 orang guru dan 14 anak-anak di kelas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara permainan lego dengan perkembangan karakter anak usia dini di TK Adhyaksa Medan. Saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola dan pendidik agar lebih mengembangkan media pembelajaran dan lebih inovatif dalam memilih alat permainan yang menyenangkan bagi anak. Bagi peneliti selanjutnya yaitu disarankan agar dapat meneliti lebih lanjut yang sehubungan dengan permainan lego dan perkembangan anak usia dini yaitu seperti dapat melipat kertas, menggambar benda yang dikenal, dapat menggunting kertas dan dapat membangun menara dari balok. Sebab permainan lego juga akan mempengaruhi tumbuh kembang anak pada perkembangan lainny

    Pengembangan Permainan Lego Dalam Mengembangkan Karakter Anak Usia Dini Di Tk Adhyaksa Medan

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan permainan lego untuk pengembangan karakter anak usia dini di TK Adhyaksa Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 1 orang guru dan 14 anak-anak di kelas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara permainan lego dengan perkembangan karakter anak usia dini di TK Adhyaksa Medan. Saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola dan pendidik agar lebih mengembangkan media pembelajaran dan lebih inovatif dalam memilih alat permainan yang menyenangkan bagi anak. Bagi peneliti selanjutnya yaitu disarankan agar dapat meneliti lebih lanjut yang sehubungan dengan permainan lego dan perkembangan anak usia dini yaitu seperti dapat melipat kertas, menggambar benda yang dikenal, dapat menggunting kertas dan dapat membangun menara dari balok. Sebab permainan lego juga akan mempengaruhi tumbuh kembang anak pada perkembangan lainny

    POLA PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA DINI DI TKS MIFTAHUL HUSNA UMUR 4-5 TAHUN

    No full text
    Abstrak, Tujuan Penelitian ini untuk memahami dan mengetahui perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada anak usia dini di TKS Miftahul Husna Kemampuan motorik bukan suatu kemampuan yang berkembang begitu saja, melainkan melalui sebuah proses belajar dan latihan Masa emas, merupakan fase yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.dalam oenelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulam data berupa Observasi, catatn Anekdot dan Dokumentasi. Tidak semua orang tua dan guru telah memahami secara komprehensif pentingnya masa emas perkembangan pada usia dini. Sebagai masa penting, masa sensitif-nya semua potensi yang dimiliki anak untuk berkembang. Oleh karena itu perlu kiranya dukungan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan potensi yang dimiliki anak. Perkembangan yang pertama kali terjadi pada anak adalah perkembangan fisik-motorik, dalam arti perkembangan motorik anak seiring dengan pertumbuhan fisiknya. Bayi dan anak-anak mengembangkanketerampilan berguling, duduk, berdiri, dan keterampilan motoric lainnya dalam urutan yang tetap dan menurut kisaran waktu tertentu. Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh para orang tua maupun pendidik lainnya. Pembahasan ini menggunakan pendekatan umur.. Perkembangan motorik mempunyai prinsip dalam perkembangannya sehingga ada konsekuensi logis dari pengembangan keterampilan tersebut karena perkembangan motorik pada masa kanak-kanak memiliki kategori fungsi danbahaya dalam perkembangannya yang dapat mengakibatkan kerugian fisik maupun psikologis. Memahaminya menjadi sebuah keniscayaan untuk menghindari keterlambatan perkembangan keterampilan motorik anak usia dini
    corecore