6 research outputs found

    Faktor yang Memengaruhi Customer Satisfaction dan Brand Image terhadap Customer Loyalty di Don Bakeshop Mall Grand Indonesia

    Get PDF
    Industri jasa penyediaan makanan dan minuman di Indonesia terdiri dari berbagai jenis sektor, yang dimana terdapat industri bakery.  Jenis sektor industry ini adalah jenis industry yang memiliki keunikan karena memiliki ciri khas terhadap citra rasa dan karakteristik bisnis yang berbeda-beda. Bahkan, sektor industry bakery saat ini sudah dapat ditemukan di berbagai titik pasar baik di perkotaan ataupun di daerah. Don Bakeshop adalah salah satu bakery yang terletak pada salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta yaitu Mall Grand Indonesia. Bakery ini sudah berkembang dan memiliki beberapa cabang di Jakarta, Don Bakeshop menyajikan berbagai macam menu seperti croissant, eclair, choux, roti, donat, kue, kopi, dan teh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh customer satisfaction dan brand image terhadap customer loyalty pada Don Bakeshop Mall Grand Indonesia Jakarta Pusat. Penelitian ini dimulai dari pengembangan dasar teoritis, penyebaran kuesioner, dan pengolahan data serta analisis hasil data. Penelitian ini berhasil menerima 195 responden yang berdomisili di Jabodetabek, Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 195 responden, ditemukan bahwa customer satisfaction memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan untuk mengunjungi Kembali Don Bakeshop. Hasil perolehan hipotesis brand image juga menunjukan adanya korelasi atau hubungan yang positif dan signifikan terhadap customer loyalty Don Bakery

    OLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBAHAN DASAR BUAH TAMPOI

    Get PDF
    Tampoi or Tampui (baccaurea macrocarpa) is a widespread endemic plant known from the area of  Kalimantan, Sumatera, and Malay Peninsula. This fruit is a rare fruit with a sweet and sour taste. The fruit is full of antioxidant which can protect body cells from free radical damage. At present, the use of Tampoi fruit is scarce and people of Kalimantan usually prepare Tampoi fruit as tuak or traditional beverage or just directly eat the fruit. The purpose of this study were: (1) Introduced and elaborate the benefits of the Tampoi fruit. (2) Discovered new flavors created from Tampoi fruit. (3) The author wanted to examine whether Tampoi fruit can be processed into processed foods. (4) Explained the community, especially the people of Kalimantan that Tampoi fruit can be processed into food ingredients and processed foods. (5) Increased the economic price of Tampoi fruit with the aim of preincreasing the economic level of the people of Kalimantan (6) Increased public interest in cultivating Tampoi fruit in order to increase the economic level of the people of Kalimantan. Therefore, to support these goals, product research will be carried out using descriptive, quantitative method by conducting panelist tests so that the resulting products have good standard. Products made from processed Tampoi fruit in this research include cookies, skin chips, fruit chips, noodles, jams, syrup, sorbet and seeds steeping. Based on the results from the research, as many as 8 products which include appetizers, main dishes, desserts, and beverages, were innovated from Tampoi fruit. Keywords:  Tampoi fruit, Kalimantan, Processed Food, Processed Beverage

    FACTORS INFLUENCING TOURIST SATISFACTION AND REVISIT INTENTION TO CIBUNTU TOURIST VILLAGE DURING COVID-19 PANDEMIC

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic has a devastating impact on all world economic activities, including the tourism industry. Tourist satisfaction and revisit intention are two important factors in the recovery of economic activity in the tourism sector. These two variables are also influenced by tourists' perceptions of the COVID-19 protocol implemented by tourist destinations. Desa Wisata Cibuntu puts forward the concept of community-based tourism. Located in Kuningan Regency, West Java, its’ homestay is their main business. This study aims to analyze the factors that influence tourist satisfaction and tourists’ revisit intention to Desa Wisata Cibuntu during the COVID-19 pandemic. This research is an explanatory study that seeks to explain the causative relationships between endogenous and exogenous variables. The sampling technique used in this study was non-probability sampling with a convenience sampling method. The research instrument used was a questionnaire with 25 indicators and the data were analyzed using SEM with 100 respondents. The data obtained from the research instrument shows that all indicators meet the requirements of discriminant validity, convergent validity and reliability. The data were analyzed using the bootstrapping method using 5000 subsamples. The result is the coefficient of determination for tourist satisfaction is 87.6% and for interest in return visits is 91.6%. In the t test, 4 hypotheses were rejected, and 5 hypotheses were accepted. In conclusion, cultural contact has no significant effect on satisfaction and interest in return visits during the COVID-19 pandemic and satisfaction also does not have a significant effect on revisit intention. In this study, the COVID-19 protocol is one of the important factors affecting tourist satisfaction and revisit intention

    PREFERENSI GENERASI Z DALAM MEMBELI MINUMAN UKURAN VENTI DI STARBUCKS HARAPAN INDAH BEKASI BARAT

    Get PDF
    Coffee is a famous Indonesia’s export commodity since the Dutch colonial era. The spread of coffee culture throughout the world was divided into waves, first, second and third. The second wave was marked by the existence of large businesses or cafes selling espresso-based drinks and spreading Italian culture, namely Starbucks. Famous for its complex pricing strategy that causing decoy effect on consumers. Consumers are presented with menu choices with asymmetrical prices, the larger the size of the product. This study seeks to analyze the factors that influence the decision to purchase Venti sized drinks, or the largest size at Starbucks Harapan Indah in Generation Z, which is Starbucks' biggest market. The results show that behavioral intention and price fairness have a significant influence on Generation Z's decision to buy Venti-sized drinks. However, price fairness influences it negatively, presumably because Generation Z does not consider price that much when purchasing something and does not yet have spending power. The decoy effect often has negative effects on the younger generation such as obesity and other diseases. Starbucks must pay attention to ethics in selling its products, and the government must supervise the sale of food or beverage products that contain high sugar. Keywords: Generation Z, Purchase Decision, Venti Sized BeverageKopi Indonesia merupakan komoditas ekspor yang terkenal dari Indonesia sejak era kolonial Belanda. Penyebaran budaya kopi ke seluruh dunia dibagi menjadi tiga gelombang, yaitu gelombang pertama, kedua, dan ketiga. Gelombang kedua kopi ditandai dengan adanya bisnis-bisnis atau kafe besar yang menjual minuman kopi berbahan dasar espresso dan menyebarkan budaya Italia, seperti Starbucks. Starbucks terkenal akan strategi penetapan harganya yang kompleks dan menimbulkan decoy effect pada konsumen. Konsumen disajikan pilihan menu dengan harga yang asimetris, semakin besar ukuran produknya. Studi ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman ukuran Venti, atau ukuran paling besar di Starbucks Harapan Indah pada Generasi Z, yang merupakan konsumen terbesar Starbucks. Hasilnya behavioural intention dan price fairness memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan Generasi Z untuk membeli minuman ukuran Venti. Namun price fairness mempengaruhi keputusan pembelian secara negatif, diduga karena Generasi Z tidak terlalu mementingkan harga dalam keputusan pembelian dan belum memiliki spending power. Decoy effect seringkali memiliki efek negatif pada generasi muda seperti obesitas dan penyakit lainnya. Sehingga Starbucks harus tetap memperhatikan etika dalam penjualan produknya, dan pemerintah harus mengawasi penjualan produk makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi.   Kata kunci: Generasi Z, Keputusan Pembelian, Minuman Ukuran Vent

    PELATIHAN PEMBUATAN ABON IKAN UNTUK WARGA KAMPUNG SAWAH, JAKARTA UTARA

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang pelaksanaan pelatihan pembuatan abon ikan menggunakan ikan Lele di Kampung Sawah, Jakarta Utara, dengan tujuan meningkatkan kreativitas dan taraf ekonomi warga serta memanfaatkan potensi perikanan Indonesia. Kampung Sawah adalah pemukiman urban di Jakarta Utara dengan penduduk menengah ke bawah yang terdampak pandemi COVID-19 dan memiliki masalah sosial ekonomi. Pelatihan ini mengajarkan pemilihan bahan baku ikan Lele yang berkualitas, teknik pengolahan abon ikan Lele, penggunaan bumbu, dan pengemasan yang efektif. Metode pelatihan menggunakan metode ceramah, lokakarya dan praktek langsung. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pretest dan post-test, serta umpan balik peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta. Kegiatan ini berjalan lancar dan efektif dibuktikan dari peningkatan pemahaman pada evaluasi pretest dan post-test. Diharapkan ilmu dari pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatan, kreativitas, dan rasa percaya diri warga Kampung Sawah. Artikel ini memberikan pemahaman tentang pentingnya pengabdian kepada masyarakat golongan menengah ke bawah di area urban. Kegiatan serupa diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan ekonomi warga pemukiman urban lainnya.Kata Kunci : abon ikan lele, makanan dan minuman, pengabdian masyaraka

    Pelatihan Pembuatan Makanan Arab-Indonesia, Nasi Kebuli dan Salata Fattoush, Di Pondok Arum Tangerang

    Get PDF
    Abstrak : Pengabdian kepada Masyarakat merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat. Kegiatan pelatihan yang dilakukan dalam artikel ini adalah pelatihan pembuatan Nasi Kebuli dan Salata Fattoush kepada ibu-ibu anggota PKK di Perumahan Pondok Arum, Tangerang. Pemilihan lokasi pelatihan dilakukan setelah dilakukan pra survei mengenai kebutuhan mitra dalam kegiatan wirausaha makanan dan minuman. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengolah dan memasak makanan Arab-Indonesia dengan manfaat yang diharapkan yaitu lestarinya budaya kuliner yang sudah terakulturasi dalam masyarakat Indonesia. Makanan Arab-Indonesia dipilih karena popularitas dan keunikan yang dapat meningkatkan peluang bisnis bagi para peserta pelatihan. Kegiatan ini nantinya dapat membantu mitra dengan memberikan gambaran serta ide dalam membuka usaha sendiri. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi kepada 22 individu dengan pretes dan post-test untuk mengevaluasi hasil kegiatan. Setelah pelatihan dilakukan, hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada peserta pelatihan, dan menunjukkan bahwa pelatihan dapat berjalan dengan efektif. Hasil yang positif ini diharapkan dapat membantu peserta dalam mengembangkan usaha mereka sendiri, khususnya dalam bidang jasa penyediaan makanan dan minuman.Kata Kunci: Nasi Kebuli, Pelatihan Memasak, Pengabdian Kepada Masyarakat, Salata Fattoush, Wirausah
    corecore