ISOLASI GLISEROL DARI HASIL REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn) (The Isolation of Glycerol from Transesterification of Castor Oil (Jatropa curcas, Linn)

Glycerol has been isolated from result of transterfication of castor oil by catalysis of potassium hydroxide in methanol. The purification were conducted by deguming, neutralizes, and bleaching. Thereafter, the structures were identified with gas chromatography-mass spectrometer and infrared spectrometer. The experimental result show that the percentages yield of glycerol was 28.1%

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MINYAK ATSIRI KUNYIT (Curcuma domestica, Val)

Has been conducted isolation of essential oil from Curcuma domestica. The separation of essential oil was conducted with steam distillation. The characteristic of essential oil were tested with gas chromatography, and determination of the specific gravity and refractive index. Thereafter the structures were identified with mass spectrometry. The experimental result showed that the components of essential oil of Curcuma domestica was: alfa-felandrene, cineol, zingiberene, beta-sesquifelandren, tumeron, spiro-4,4-nona-1,6-diene

Pengaruh Penggunaan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Tondano Pada Materi Ikatan Kimia

This study was conducted to see the effect of using concept maps on student learning outcomes at SMA Negeri 2 Tondano on chemical bonding material by comparing the average student learning outcomes of the experimental group using concept maps with the control group using conventional methods. The method used in this research is the experimental method in the form of Posttest Only Control Design. The population of this study were all students of class X SMAN 2 Tondano. The sample consisted of a class of 22 students, which were then divided into two groups as the experimental group and the control group, each with 11 students. Data for hypothesis testing is data obtained from the final test. Based on the hypothesis test, the result of significance (2-tailed) was 0.001. Based on the test conditions, if the significance (2-tailed) < 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. These results indicate that there are significant differences in student learning outcomes from the experimental group and the control group, which means that the use of concept maps has a significant effect on student learning outcomes.Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan peta konsep terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 2 Tondano pada materi ikatan kimia dengan membandingkan rata-rata hasil belajar siswa dari kelompok eksperimen yang menggunakan peta konsep dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen bentuk Posttest Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Tondano. Sampel terdiri dari satu kelas sebanyak 22 orang siswa, yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok sebagai kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing berjumlah 11 orang siswa. Data untuk uji hipotesis adalah data yang diperoleh dari tes akhir. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) yaitu 0,001. Berdasarkan ketentuan pengujian, jika signifikansi (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang artinya penggunaan peta konsep berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI EUGENOL DARI MINYAK LAWANG (Cinnamomum cullilawan, BL)

Eugenol has been isolated and identified from oil of lawang (Cinnamomum cullilawan, BL). Before conducting isolation lawang oil was characterized. The eugenol was separated from the oil by fractional distillation under reduced pressure. The purities of all products were tested with gas liquid chromatography and determination of physical constants, such as refractive index and density. The structures were identified with infrared spectrophotometry, 1H nuclear magnetic resonance spectrometry, and mass spectrometry. The experimental result showed that the percentage yield of eugenol obtained from oil of lawang was 25,51 %

SINTESIS 1-(3,4-METILENDIOKSIFENIL)-2-PROPANOL VIA REAKSI OKSIMERKURASI-DEMERKURASI

A study has been carried out to synthesis of 1-(3,4-methylenediooxy-phenil)-2-propanol from safrole (isolated from oil of lawang). The synthesize was done using react the oxymercurationdemercuration by means of mercury of acetate and sodium of boron hydride, while identifying conducted with the liquid gas chromatography and spectrometer. The experimental result show that the percentage yield of 1-(3,4-methylenediooxyphenil)-2-propanol was 77,78%

Pengaruh Model Pembelajaran ICARE Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Hidrokarbon Kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Tombatu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran ICARE dengan siswa yang diajarkan dengan cara konvensional pada materi hidrokarbon kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Tombatu serta efektvitas model pembelajaran ICARE dan pembelajaran konvesional. Jenis penelitian yang dilakukan Quasi Experimental Design yaitu pretest-posttest control group design, yang merupakan penelitian menggunakan dua kelompok, yang satunya kelompok eksperimen sedangkan yang lainnya kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI MIA SMA N 1 Tombatu dan sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 1 sebagai kelas kontrol masing-masing berjumlah 18 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh hasil analisis uji-t dengan sig (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Melalui uji efektivitas (N-Gain) didapat 63% model pembelajaran ICARE masuk dalam kategori cukup efektif. Dengan demikian terdapat perbedaan Model Pembelajaran ICARE dengan pembelajaran konvensional pada Hasil Belajar Kimia Siswa materi Hidrokarbon kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Tombatu serta model pembelajaran ICARE cukup efektif dalam pembelajaran kimia materi hidrokarbon dan pembelajaran konvensional tidak efektif

Pembelajaran Multipel Representasi Disertai Praktikum Pada Materi Ikatan Kimia

The purpose of this study was to determine the effectiveness of Multiple Representations learning for chemical bonding material. This research was conducted at MA Muhammadiyah Talawaan Bajo in the academic year of 2020/2021. The research method used is descriptive qualitative. Twelve students of class X MIA were selected to be assigned as research samples. The data was collected by means of a test in the form of multiple choice questions as many as 15 items on chemical bonding materials. The data collection technique used the pretest and posttest questions. The test results obtained showed that there was a significant difference in student learning outcomes using multiple representations where the average score of students was 85.75 with N – Gain of 0.72 that classification as high. Based on these results it can be stated that as a result of learning using multiple representations of chemical bonding material, there is a development in students' knowledge.Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Multiple Representasi materi ikatan kimia. Penelitian ini dilakukan di MA Muhammadiyah Talawaan Bajo pada tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sebanyak duabelas siswa kelas X MIA dipilih untuk ditetapkan menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk tes pilihan ganda sebanyak 15 butir soal pada materi ikatan kimia. Data diambil dari hasil posttest. Hasil tes yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perkembangan pengetahuan siswa menggunakan multiple representasi dimana rata-rata nilai siswa 85,75 dengan skor N – Gain 0,72 dengan klasifikasi tinggi. Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan multiple representasi pada materi ikatan kimia, mampu meningkatkan pengetahuan siswa

Hubungan Proses Belajar Daring Masa Pandemi Covid-19 Dengan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Tondano

This study aims to determine the relationship between the online learning process during the Covid-19 pandemic and the science learning achievement of class X SMA Negeri 2 Tondano students. The online learning process is a teaching and learning process that is carried out online and interactively by utilizing information and communication technology, such as computer media with the internet as the delivery and recipient of the material. The research design used is correlational, with data collection techniques in the form of questions (statements) questionnaires and the average value of report cards using 20 students as samples. Tests carried out to prove the hypothesis were carried out by simple linear regression analysis, Pearson Product Moment correlation and t-test. The results of the regression equation obtained are Y = 0.2634x + 68.519 with a correlation value of r = 0.693 in the level of strong relationship, and the results from the t-test are tcount = 4.080 and ttable = 2.100, meaning tcount > ttable at = 0,05, the correlation between variables X and Y is significant, meaning that there is a strong and significant relationship between the online learning process during the Covid-19 pandemic and the science learning achievement of class X SMA Negeri 2 Tondano students.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan proses belajar daring masa pandemi Covid-19 dengan prestasi belajar IPA siswa kelas X SMA Negeri 2 Tondano. Proses belajar daring merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara online dan interaktif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti media komputer dengan internetnya sebagai penyampaian maupun penerima materi. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional, dengan teknik pengumpulan data berbentuk soal (pernyataan) angket dan nilai rata-rata raport dengan menggunakan 20 orang siswa sebagai sampel. Pengujian yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier sederhana, korelasi Pearson Product Moment dan uji-t. Hasil persamaan regresi yang didapatkan yaitu Y = 0,2634x + 68,519 dengan diperoleh nilai korelasi sebesar r = 0,693 dalam tingkat hubungan kuat, dan didapatkan hasil dari uji-t sebesar thitung = 4,080 dan ttabel = 2,100 artinya thitung  ttabel pada  = 0,05 maka korelasi antara variabel X dengan Y adalah signifikan, artinya terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara proses belajar daring masa pandemi Covid-19 dengan prestasi belajar IPA siswa kelas X SMA Negeri 2 Tondano

Kualitas Emulsi Salad Dressing Berbahan Dasar Virgin Coconut Oil

Virgin Coconut Oil (VCO) commonly used as functional food. It contain active components of its high lauric acid content. One way to increase consumer acceptance of VCO is by processing VCO to become other food products such as salad dressing. This research was conducted to know the quality of salad dressing made by basic material of VCO. The tested qualities of salad dressing were emulsion stability, size of emulsion droplet, oxidative stability and content of lauric acid. The emulsion stability was tested based on emulsion separation time, droplet size was by microscope, oxidative stability was measured by Rancimat technique, and lauric acid content was by gas chromatography.  Based on the research results, salad dressing was made using emulsifier Tween 20 (1 %) and stabilizer guar gum 1 % possess sufficient emulsion stability, size of emulsion droplet of 1-5 µm, a sufficient oxidative stability (8,174 hours), and lauric acid retention of 97 %. Thus, salad dressing with basic material of VCO has a good quality.ABSTRAKVirgin Coconut Oil (VCO) merupakan pangan yang populer dikarenakan komponen aktif yang terkandung serta ka­ dar asam lauratnya yang tinggi. Salah satu cara meningkatkan penerimaan konsumen terhadap VCO adalah dengan mengolah VCO menjadi produk pangan lain seperti salad dressing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas salad dressing yang dibuat dari bahan dasar VCO. Kualitas salad dressing yang diuji adalah stabilitas emulsi, ukuran droplet emulsi, stabilitas oksidatif serta kadar asam laurat. Stabilitas emulsi diuji berdasarkan waktu terjadinya pemi­ sahan emulsi, ukuran droplet diukur dengan mikroskop, stabilitas oksidatif diuji dengan teknik Rancimat dan kadar asam laurat ditentukan dengan kromatografi gas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa salad dressing yang dibuat menggunakan emulsifier Tween 20 (1 %) dan stabilizer guar gum 1 % mempunyai stabilitas emulsi cukup baik, mempunyai ukuran droplet emulsi 1­5 μm, mempunyai stabilitas oksidatif cukup tinggi (8,17 jam) serta mempunyai retensi laurat sebesar 97 %. Dengan demikian salad dressing yang diolah dari bahan baku VCO mempunyai kualitas yang cukup baik