18 research outputs found

    Implementasi Client-Server Pada Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa Menggunakan Object-Oriented Programming

    Get PDF
    ABSTRACTThe use of information technology in educational institutions be necessary for work to be efficient and flexible. The process of reporting student data and assessment results at SMA Negeri 1 Dharmasraya is still manual using paper (paper-based), and there is no specific storage for the database. To make reports on student learning outcomes and share resources easier then an information system was built on a client-server network using object-oriented programming with a centralized database so that the stored data can be organized. The build systems using the System Development Life Cycle waterfall model, which starts from the analysis, design, coding, testing, and maintenance. The results of this study are the establishment of a multiuser system that implements the use of client-server computer networks to process student grades.Key Words: Client-Server, Information Systems, OO

    ANALISA LEVEL GETARAN COOLING WATER PUMP 1 JENIS SENTRIFUGAL

    Get PDF
    PLTA Musi merupakan pembangkit listrik tenaga air dengan tipe Run of River (RoR) yang dimana bekerja dengan cara membelokkan sebagian aliran sungai musi untuk dimanfaatkan sebagai energi primer pembangkit. Pada Cooling Water System PLTA Musi terdapat Cooling Water Pump (CWP) yang berfungsi untuk memompakan air dari draft tube ke bagian peralatan yang membutuhkan sistem pendingin pada saat unit dioperasikan. Dalam pengoperasian pompa dapat terjadi berbagai masalah yang menimbulkan kerusakan, salah satunya disebabkan oleh getaran. Analisa getaran merupakan salah satu faktor pendukung untuk meminimalisir terjadinya getaran berlebih pada pompa. Kegiatan predictive maintenance dalam bentuk conditional monitoring vibration atau pemantauan getaran kondisi aktual dilakukan untuk mengetahui gejala kerusakan pada Cooling Water Pump. Pengukuran dilakukan menggunakan alat ukur VibXpert II berdasarkan standar ISO 18016-3 dengan kondisi operasi putaran poros 1486 RPM, daya 90 kW, dan 4 titik pengukuran. Nilai vibrasi tertinggi terdapat pada posisi DE Pompa dengan arah horizontal sebesar 3,71 mm/s. Nilai vibrasi tersebut sudah berada pada area alarm. Hasil analisa spektrum yang didapat pada penelitian diketahui jenis gangguan yang terjadi berupa indikasi kerusakan Mechanical Looseness Tipe B pada titik pengukuran DE Motor dan Mechanical Looseness Tipe C pada titik pengukuran DE Pompa

    Sistem Pakar Certainty Factor Berbasis Andorid Untuk Identifikasi Kecocokan Lahan Teknologi Salibu

    Get PDF
    Indonesi  merupakan Negara dengan konsumsi tanaman padi tertinggi di dunia. Pemerintah mentargetkan swasembada beras sehingga terus mengusahakan peningkatan produktivitas padi nasional. Salah satu solusinya adalah dengan mengembangkan teknologi Salibu. Pengembangan Teknologi Salibu selain memberi banyak keuntungan juga memiliki kendala, seperti tidak semua daerah dapat menerapkan teknik ini dan tenaga ahli yang masih kurang dan belum tersebar. Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang suatu aplikasi yang mampu merekomendasikan kondisi suatu daerah Cocok atau Tidak Cocok atau Cocok Bersyarat untuk diterapkan teknologi Salibu. Aplikasi yang dirancang menggunakan sistem pakar dengan metode Certainty Factor dan interface Android. Hasil yang didapat interface berkerja dengan baik. Tingkat akurasi 91,11 % dan kepuasan pengguna 90,5 %. Oleh karena itu dapat dikatakan aplikasi sistem pakar untuk mengidentifikasi kecocokan suatu daerah menerapakan tekonologi Salibu telah dapat digunakan

    Berauti Spectral Subtraction dengan Gaussian Window untuk Peningkatan Akurasi Pengenalan Ucapan Berderau

    Get PDF
    The accuracy of speech recognition system decreases when used on a noisy speech. Therefore, the speech recognition system needs to be supported by a speech enhancement method. This study proposes Berauti spectral subtraction method that uses gaussian window and minimum statistics noise estimation in order to improve the quality of noisy speech hence increase the accuracy of noisy speech recognition. Speech recognition system is built using the Hidden Markov Model Toolkit (HTK). This study applied three types of noise, five SNR levels, six oversubtraction values and four sidelobe gaussian window attenuation values with 1500 speech signals. Improvement of speech recognition accuracy using Gaussian window is compared with Hamming window. The results of the study shows that sidelobe and oversubtraction attenuation values affects recognition accuracy. The average speech recognition accuracy using gaussian window  improve about 36.4%  which is obtained at oversubtraction  4.75 and  sidelobe attenuation = 1.5. Whereas, application of hamming window improves the accuracy about 18,7 % which is obtained at oversubtraction 2.5. Spectral subtraction using gaussian window or hamming window is able to improve the speech recognition accuracy, but gaussian window  is better than hamming window. Keywords : Berauti spectral subtraction, gaussian window,  speech recognition  AbstrakAkurasi sistem pengenalan ucapan menurun ketika digunakan pada ucapan berderau. Oleh karena itu, sistem pengenalan ucapan perlu didukung dengan metoda perbaikan sinyal ucapan. Pada penelitian ini diusulkan metoda Berauti spectral subtraction yang menerapkan gaussian window dan estimasi derau minimum statistik untuk memperbaiki kualitas sinyal berderau sehingga dapat meningkatkan akurasi pengenalan ucapan berderau. Sistem pengenalan ucapan dibangun menggunakan Hidden Markov Model ToolKit (HTK). Pada penelitian ini divariasikan tiga jenis derau, lima level SNR, enam nilai oversubtraction dan empat nilai redaman sidelobe gaussian window dengan 1500 sinyal ucapan. Peningkatan akurasi pengenalan ucapan yang menggunakan gaussian window dibandingkan dengan hamming window. Hasil penelitian ini menunjukan pemilihan nilai redaman sidelobe dan oversubtraction mempengaruhi akurasi pengenalan. Rata-rata peningkatan akurasi pengenalan ucapan sebesar 36,4 % diperoleh pada nilai oversubtraction 4.75 dan  redaman sidelobe 1.5. Penggunaan hamming window memiliki rata-rata peningkatan akurasi pengenalan sebesar 18,7 % pada nilai oversubtraction 2.5. Metoda spectral subtraction yang menggunakan gaussian window  atau  hamming window, keduanya mampu menaikan akurasi pengenalan ucapan, akan tetapi gaussian window memiliki hasil yang lebih baik dibanding hamming window Kata Kunci : Berauti spectral subtraction, gaussian window, pengenalan ucapa

    Berauti Spectral Subtraction dengan Gaussian Window untuk Peningkatan Akurasi Pengenalan Ucapan Berderau

    Get PDF
    The accuracy of speech recognition system decreases when used on a noisy speech. Therefore, the speech recognition system needs to be supported by a speech enhancement method. This study proposes Berauti spectral subtraction method that uses gaussian window and minimum statistics noise estimation in order to improve the quality of noisy speech hence increase the accuracy of noisy speech recognition. Speech recognition system is built using the Hidden Markov Model Toolkit (HTK). This study applied three types of noise, five SNR levels, six oversubtraction values and four sidelobe gaussian window attenuation values with 1500 speech signals. Improvement of speech recognition accuracy using Gaussian window is compared with Hamming window. The results of the study shows that sidelobe and oversubtraction attenuation values affects recognition accuracy. The average speech recognition accuracy using gaussian window improve about 36.4% which is obtained at oversubtraction 4.75 and sidelobe attenuation = 1.5. Whereas, application of hamming window improves the accuracy about 18,7 % which is obtained at oversubtraction 2.5. Spectral subtraction using gaussian window or hamming window is able to improve the speech recognition accuracy, but gaussian window is better than hamming window

    SIMULASI POLA TINGKAH LAKU TEGANGAN SISTEM TENAGA LISTRIK DI TITIK OPERASI MEMPERGUNAKAN METODA OPTIMISASI DENGAN PENDEKATAN MIXED SENSITIVITY ∞H (MODEL IEEE 14 BUS 5 MESIN)

    Get PDF
    Dalam sistem tenaga listrik, model sistem bersifat nonlinier. Untuk menganalisa pola tingkah laku tegangan sistem tenaga listrik disekitar titik operasi, salah satu model sistem adalah dengan dilinierisasi dititik operasi. Dari model sistem yang dilinierisasi tersebut diperoleh persamaan keadaan untuk sistem tenaga listrik IEEE 14 Bus 5 Mesin dan dapat digunakan metoda dengan pendekatan mixed sensitivity, serta diupayakan suatu simulasi dengan variasi fungsi bobot dan beban. Dari hasil simulasi didapatkan daerah stabil untuk bahan design kontroller yang mengendalikan perubahan tegangan generator dalam sistem tenaga listrik IEEE 14 Bus 5 Mesin. ∞H∞H Keyword : sistem tenaga listrik, IEEE 14 Bus 5 Mesin, metoda

    Sosialisasi Ilmu Teknik Dibidang Sistem Tenaga Listrik, Telekomunikasi Dan Konstruksi Bangunan Untuk Siswa Kelas III IPA Sma Negeri 8 Kota Bengkulu Menuju Jenjang Universitas

    Get PDF
    SMA merupakan jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan penyiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dengan pengkhususan. SMA Negeri 8 Bengkulu adalah salah satu sekolah menengah atas yang ada di provinsi Bengkulu. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 8 Bengkulu ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Sekolah ini didirikan pada tahun 1998. Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) sebelumnya dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Sebelum memasuki jenjang Universitas lebih baiknya siswa/i Sekolah Menengah Atas mengenal dan mengetahui dunia Teknik yang khususnya dibidang Teknik Elektro , Teknik Sipil, dan jurusan Teknik yang lainnya. Selain itu kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini dilakukan guna mempromosikan Fakultas Teknik yang ada di Universitas Bengkulu. Hasil dari evaluasi kegiatan berdasarkan angket pertanyaa ada peningkatan nilai kognitif peserta setelah mendapatkan materi sosialisasi tentang Ilmu Teknik di bidang Sistem Tenaga Listrik, Telekomunikasi dan Konstruksi Bangunan di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu

    Pelatihan Pembuatan Lampu Hias Akrilik 3D LED Lamp Untuk Meningkatkan Pendapatan Bagi Pemuda Tunakarya Kelurahan Bentiring

    Get PDF
    Bahan material yang digunakan untuk lampu hias seperti bahan kaca, dan akrilik. Kaca atau papan akrilik dapat terlihat menarik dan menawan maka dipasang lampu led agar dapat mengeluarkan cahaya yang indah. Pekerjaan yang dilakukan para warga di RT.10 juga bermacam-macam ada yang sebagai guru, pedagang keliling, pedagang warung, buruh harian, buruh bangunan, dan ojek online. Seiring dengan pertambahan penduduk di RT.10 sehingga menyebabkan angka pengangguran di RT.10 meningkat apalagi pada musim pandemi saat ini, yang mana warga di Kota Bengkulu diminta berdiam diri di rumah sehingga banyak pemuda-pemudanya menjadi pengangguran dan tidak bisa mencari nafkah untuk biaya hidup. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga sesi yaitu pemberian materi tentang pengertian lampu hias, papan akrilik, dan bahan serta alat untuk membuat lampu hias, sesi kedua praktek langsung merakit lampu hias 3D, dan sesi terakhir yaitu evaluasi kegiatan yang berisikan tentang mengisi angket penilaian peserta tentang penyampaian materi dan kegiatan merakit lampu

    Implementasi Small PLTS Pada Rumah Charging Sebagai Upaya Pengembangan Wisata di Desa Rindu Hati

    Get PDF
    Pengabdian ini mengimplementasikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebagai sumber energi listrik yang digunakan oleh para wisatawan di Desa Wisata Rindu Hati yang mana terletak di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu yang masih minim pasokan listriknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah menerapkan PLTS skala kecil untuk yang dikemas dalam bentuk rumah charging yang mana rumah charging ini dapat menjadi sumber energi listrik yang dapat mengisi listrik ke peralatan elektronik seperti handphone, lampu emergency, kompor induksi dan peralatan elektronika lainnya yang dibawa oleh para wisatawan Desa Rindu Hati. Sehingga para wisatawan tidak kesulitan dalam menghasilkan pasokan listrik. Metode pengabdian ini adalah metode TTG yaitu metode Teknologi Tepat Guna, yang mana kedepannya dengan membangun dan menyiapkan rumah rumah charging berbasis small PLTS merupakan sebagai upaya pengembangan Wisata di Desa Rindu Hati. Hasil dari penerapan Teknologi Tepat Guna yaitu kapasitas PLTS yang diImplementasikan untuk lemari charging sebesar 1000 WP (What-Peek). Pengisian daya listrik dari sel surya ke baterai dimulai dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 WibPengabdian ini mengimplementasikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebagai sumber energi listrik yang digunakan oleh para wisatawan di Desa Wisata Rindu Hati yang mana terletak di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu yang masih minim pasokan listriknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah menerapkan PLTS skala kecil untuk yang dikemas dalam bentuk rumah charging yang mana rumah charging ini dapat menjadi sumber energi listrik yang dapat mengisi listrik ke peralatan elektronik seperti handphone, lampu emergency, kompor induksi dan peralatan elektronika lainnya yang dibawa oleh para wisatawan Desa Rindu Hati. Sehingga para wisatawan tidak kesulitan dalam menghasilkan pasokan listrik. Metode pengabdian ini adalah metode TTG yaitu metode Teknologi Tepat Guna, yang mana kedepannya dengan membangun dan menyiapkan rumah rumah charging berbasis small PLTS merupakan sebagai upaya pengembangan Wisata di Desa Rindu Hati. Hasil dari penerapan Teknologi Tepat Guna yaitu kapasitas PLTS yang diImplementasikan untuk lemari charging sebesar 1000 WP (What-Peek). Pengisian daya listrik dari sel surya ke baterai dimulai dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 Wi

    Simulasi dan Analisa Sistem Kendali Frekuensi Tenaga Listrik Dengan Pilot Servo dan Kombinasi Pengendali Model Standar (Model Hidraulik)

    Get PDF
    Kualitas dari suatu operasi sistem tenaga listrik salah satunya ditentukan dari kestabilan nilai frekuensi pada sistem. Sistem kendali frekuensi tenaga listrik berfungsi untuk menjaga kestabilan frekuensi pada sistem tenaga listrik agar berada pada nilai normal dengan batas toleransi yang telah ditetapkan, yaitu 50Hz dengan toleransi ±2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perbandingan tanggapan sistem tanpa pengendali, dengan pengendali, dengan pilot servo, dengan pengendali dan pilot servo, serta mengetahui range konstanta transient droop dan reset time yang memenuhi kriteria perancangan. Hasil analisa menunjukkan bahwa performansi terbaik ditunjukkan saat sistem ditambahkan pengendali PD dengan nilai ess masukan undak = 0.0415, waktu naik (tr) = 0.37576 detik, waktu puncak (tp) = 1.6172 detik, waktu keadaan mantap (ts) = 3.5498 detik, dan lewatan maksimum (Mp) = 14.306%, sedangkan pada sistem dengan variasi konstanta transient droop dan reset time, tidak ada nilai konstanta yang memenuhi kriteria perancangan. Setiap parameternya memiliki hubungan yang berbeda dengan variasi konstanta.&nbsp
    corecore