2 research outputs found

    Analisis Keunikan Fitur Cwt Sinyal Eeg Untuk Pembuatan Lima Indikator Pengendalian Kursi Roda BCI

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat lima indikator pengendalian kursi roda BCI berdasarkan fitur yang diekstraksi dari sinyal elektroensefalogram (EEG). Sinyal EEG didekomposisi menggunakan metode continuous wavelet transform (CWT). Nilai rata-rata absolut dan standar deviasi dari sinyal yang telah didekomposisi tersebut digunakan sebagai fitur. Fitur hasil ekstraksi kemudian dianalisis keunikannya menggunakan metode Friedman. Untuk mendekati sifat alami fitur sinyal EEG yang nonlinier, metode support vector machine (SVM) dengan kernel radial basis function (RBF) digunakan untuk membuat indikator pengendalian kursi roda BCI berdasarkan fitur sinyal EEG yang paling unik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat mengukur tingkat keunikan fitur CWT sinyal EEG. Dari penelitian penentuan keunikan fitur CWT dapat diperoleh lima indikator pengendalian untuk kursi roda BCI yang didasarkan pada sinyal EEG dari Neurosky MW001. Akan tetapi, akurasi kelima indikator tersebut belum dapat digunakan sebagai indikator kontrol untuk aktuator kursi roda BCI. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepercayaan rata-rata indikator tersebut masih di bawah 60%, sedangkan untuk indikator yang berpasangan masih di bawah 70%

    Simulasi pemanfaatan Kincir Angin Ladang Garam sebagai Pembangkit Listrik

    No full text
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membuat program simulasi prototipe kincir angin ladang garam sebagai pembangkit listrik secara interaktif. Program simulasi yang telah dibuat kemudian digunakan untuk menampilkan karakteristik dari nilai tegangan keluaran oleh pengaruh variasi diameter roda gigi, jumlah sudu, dan panjang sudu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan program simulasi yang diawali dengan pemodelan data riil hasil pengukuran daya listrik prototipe kincir angin ladang garam sebagai pembangkit listrik. Data-data yang dimodelkan antara lain: data hubungan antara kecepatan angin dengan tegangan keluaran alternator, data hubungan antara kecepatan angin dengan rotasi sudu setiap lima detik, dan data hubungan antara kuat arus dengan tegangan keluaran alternator. Penelitian ini menghasilkan program simulasi interaktif dengan kecepatan angin sebagai nilai masukannya. Hasil simulasi dapat menampilkan karakteristik dari nilai tegangan keluaran oleh pengaruh variasi diameter roda gigi, jumlah sudu, dan panjang sudu. Hasil simulasi menunjukkan bahwa prototipe kincir angin ladang garam dengan menggunakan delapan sudu yang panjang setiap sudunya 100 cm dan roda gigi berdiameter 5,41 cm dapat menghasilkan daya listrik yang lebih optimal dibandingkan dengan variasi yang lain. ABSTRACT This research aims to create an interactive simulation program of salt pan’s windmill prototype as power plants. Simulation program that has been created is then used to display the characteristics of the output voltage value by the effect of variations in its gear-diameter, number of blades, and blade-length. The method used in this research is to design a simulation program started by modeling of real data resulted by measured electric power of salt pan’s windmill prototype as power plants. Data were modeled are: relation between the wind velocity with the alternator output voltage, relation between the wind speed with the number of blade rotation every five seconds, and relation between electric current with the alternator output voltage. This research results an interactive simulation program with the wind velocity as the input value. The simulation results can show the characteristics of the output voltage value by the effect of variations in gear-diameter, number of blades, and blade-length. Simulation results show that the salt pan’s windmill prototype as power plants by using eight blades which length is 100 cm and diameter of gear is 5.41 cm can generate more optimal power than other variations
    corecore