6 research outputs found

    AL TARKIB AL WASFI FI AL LUGHAT AL 'ARABIYAH (DIRASAH TAHLILIYAH NAHWIYAH)

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Tarkib Wasfi di Dalam Bahasa Arab (Dirasah Tahliliyyah Nahwiyyah)”. Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada surat kabar Al-‘Arab yang merupakan surat kabar yang diterbitkan setiap hari dalam bahasa arab yang berbasis di London. Dalam surat kabar Al-‘Arab banyak kalimat yang menggunakan tarkib wasfi atau na’t dan belum ditemukan penelitian tentang na’t dalam objek ini. Hal inilah yang menjadi alasan penulis untuk meneliti na’t dalam surah kabar Al-‘Arab tahun 44 edisi 12374. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah apa saja macam-macam tarkib wasfi pada surat kabar Al-Arab tahun 44 edisi 12374 dan apa tujuan penggunaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam tarkib wasfi pada surat kabar Al-Arab tahun 44 edisi 12374 dan tujuan penggunaanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Objek material dalam penelitian ini adalah surat kabar Al-Arab tahun 44 edisi 12374 dan objek formalnya berupa teori analisis sintaksis yang fokus pada na’t. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat banyak susunan kalimat yang menggunakan na’t dalam surat kabar Al-Arab tahun 44 edisi 12374 yang meliputi sebagai berikut: ditinjau dari segi lafaz terbagi menjadi na’t mufrad yang menggunakan bentuk isim fa'il, isim maf’ul, sifah musyabbahah, isim al-tafdil, isim mansub, isim ‘adad dan isim mauṣul, na’t jumlah fi’liyyah, na’at syibhul jumlah yang berupa zaraf dan jarr majrur, dan ditinjau dari segi makna terbagi menjadi na’t haqiqi dan na’t sababi. serta terdapat ta‘adud na’t. Juga terdapat 2 tujuan pengunaan na’t yaitu takhsis dan taudih

    Penggunaan Algoritma Modified PSO Pada Maximum Power Point Tracking Untuk Menyelesaikan Permasalahan Multiple Peak Pada Panel Surya Dengan Kondisi Partially Shaded

    No full text
    Maximum Power Point Tracking merupakan suatu teknik untuk memaksimalkan output daya dari sebuah panel surya yang tersinari cahaya matahari. Komponen kontrol yang bertanggung jawab dalam melakukan teknik tersebut dikenal sebagai Maximum Power Point Tracker (MPPT). Pada MPPT terdapat berbagai macam teknik atau algoritma kontrol yang bisa diterapkan seperti PID, ANN, serta algoritma konvensional maupun metaheuristic. Perturb and Observe(P&O) merupakan salah satu algoritma konvensional yang umum digunakan pada MPPT dikarenakan waktu konvergensi untuk melacak Maximum Power Point (MPP) yang relatif singkat apabila dibandingkan dengan teknik maupun algoritma yang lain, namun algoritma ini tidak bisa memecahkan permasalahan multiple peak dari MPP ketika kondisi panel surya terhalangi sebagian / partially shaded. Oleh karena itu, algoritma metaheuristic seperti Algoritma Modified PSO perlu digunakan sebagai solusi dari permasalahan kondisi tersebut. Pada Penelitian ini akan dilakukan simulasi pemodelan PV dalam kondisi partially shaded dengan MPPT menggunakan Algoritma Modified PSO, setelah itu akan dilakukan perbandingan hasil dengan simulasi ketika MPPT menggunakan Algoritma P&O dengan tujuan untuk mengetahui algoritma mana yang memiliki ketercapaian Maximum Power Point (MPP) yang lebih baik maupun waktu pelacakan/konvergensi yang lebih cepat. ====================================================================================================================================== Maximum Power Point Tracking is a technique to maximize the power output of a photovoltaic exposed to sunlight. The control component which responsible for performing this technique is known as Maximum Power Point Tracker (MPPT). In MPPT there are various techniques or control algorithms that can be applied such as PID, ANN, conventional algorithms, or metaheuristic algorithms. Perturb and Observe (P&O) is one of the conventional algorithms commonly used in MPPT because the convergence time to track the Maximum Power Point (MPP) is relatively short when compared to other techniques and algorithms, but this algorithm still can’t solve multiple peak problem when tracking the MPP when the condition of photovoltaic is partially shaded. Therefore, metaheuristic algorithms such as the Modified PSO Algorithm need to be used as a solution of these conditions. In this study, a simulation of PV modelling in partially shaded conditions with MPPT using the Modified PSO Algorithm will be carried out, after that the results of the simulation will be compared by the P&O algorithm to find out which algorithm which algorithm has the best MPP or has a faster convergence tim

    Sistem Kendali Pintu Garasi Menggunakan Wireless Berbasis Smartphone (Bagian I)

    No full text
    Pada era teknologi maju saat ini dalam hal pekerjaan rumah tangga untuk meningkatkan kenyamanan penghuninya muncul berbagai ide kreatif yang mulai dikembangkan, salah satunya adalah pengembangan sistem untuk membuka pintu garasi. Pada awalnya teknologi pintu garasi sangatlah sederhana karena hanya diperuntukan untuk dapat dibuka secara manual, belum lagi desain yang sederhana baik flat ke atas maupun kesamping oleh karna itu desain yang semacam ini membutuhkan space yang luas, hal ini dapat menjadi problem sebab untuk ukuran garasi semacam ini memerlukan rumah yang luas sehingga biaya pembangunan garasi menjadi mahal. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem kendali pintu garasi yang mampu memudahkan penghuni rumah sehingga dapat membuka pintu garasi dari jarak tertentu baik dari dalam maupun dari luar rumah tanpa harus berinteraksi langsung dengan garasi tersebut. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun sistem kendali pintu garasi Menggunakan Wireless Berbasis Smartphone dan mengetahui kinerja hardware dari sistem kendali pintu garasi Menggunakan Wireless Berbasis Smartphone. Sistem garasi otomatis ini telah berhasil dibangun dengan prinsip kerja apabila pemilik rumah menekan tombol buka pintu pada smartphone maka pintu garasi akan terbuka dan jika pemilik rumah menekan tombol tutup pintu maka pintu garasi akan menutup. Dengan memanfaatkan aplikasi Bluetooth Electronics sebagai media Aplikasi dan Bluetooth HC-05 sebagai komunikasi serial yang dapat mengendalikan garasi melalui smartphone dengan jarak 0 Meter sampai 22 Meter. Sistem kendali pintu garasi menggunakan motor sebagai aktuator untuk membuka dan menutup pintu dan sensor Infrared Proximity yang dapat mendeteksi keberadaan objek pada pintu dan buzzer yang akan menyala sebagai indikator ketika sensor terhalang objek, secara keseluruhan keberhasilan sistem adalah 100%

    PENERAPAN PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS BUDAYA LOKAL

    No full text
    Rendahnya kemampuan literasi budaya siswa di UPT SDN Paterman 2 Modung, salah satunya dipengaruhi oleh keterbatasan kemampun guru dalam mendesain pembelajaran aktif yang terintegrasi budaya lokal setempat. Pelaksanaan Program Abdimas ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terstruktur kepada guru melalui program pembelajaran active learning yang mengkolaborasikan budaya lokal tanean lanjhang dan Rokat Tase’ kedalam media pembelajaran digital. Selain itu, pelatihan bagi siswa dilakukan dengan menerapkan media pembelajaran digital berbasis budaya lokal, guna menumbuhkan kecakapan siswa akan liteasi budaya. Program abdimas ini dilaksanakan SDN Patereman 2 Modung. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, respon guru sangat baik dilihat dari efektivitas program, kemenarikan program maupun keberlanjutan program. Sedangkan pembelajaran yang dilakukan kepada siswa mampu meningkatkan ketuntasan belajar siswa mencapai 78% tuntas secara klasikal. Oleh karena itu dapat disimpulkan jika program abdimas yang dilakukan dengan subjek sasaran siswa dan guru di UPTD SDN Patereman 2 efektif diterapkan

    PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI UPAYA PENGENALAN LITERASI DIGITAL DAN LITERASI BUDAYA

    No full text
    Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan  pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan multimedia interaktif sebagai sebagai bentuk penerapan literasi digital dan literasi budaya dilaksanakan di SDN Modung 1. Pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahapan antara lain persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian yang dilakukan. &nbsp
    corecore