4 research outputs found

    PELATIHAN PHET VIRTUAL LABORATORY UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU IPA DALAM MERANCANG KEGIATAN PEMBELAJARAN

    Get PDF
    ABSTRAKPenggunaan PhET simulations merupakan alternatif dalam menyampaikan konsep-konsep sains dalam kegiatan pembelajaran IPA. Namun, tidak semua guru dapat mengoperasikan dan merancang kegiatan pembelajaran yang menggunakan PhET simulations. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan serta memberikan pelatihan kepada peserta untuk dapat merancang, serta menciptakan kegiatan pembelajaran IPA yang menarik dan menyenangkan melalui penggunaan media PhET simulations. Sasaran pelatihan ini adalah guru-guru sekolah menengah pertama di Kota Sungai Penuh, Jambi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sungai Penuh, Jambi. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan workshop terapan penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pelatihan ini berhasil memberikan pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan tentang penggunaan PhET simulations dan terapannya dalam model pembelajaran di kelas. Pengetahuan dan pengalaman tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan pembelajaran fisika yang inovatif dan menyenangkan di Sekolah Menengah Pertama di kota Sungai Penuh. Hasil akhir dari kegiatan pelatihan adalah setiap guru dapat menerapkan media PhET simulations dalam merancang kegiatan pembelajaran di kelas. Keberhasilan kegiatan ini diukur melalui angket dan melalui hasil penilaian peserta melalui tugas terstruktur berupa pembuatan LKPD pembelajaran dengan metode PhET simulations. Kata kunci: laboratorium virtual; pelatihan; pembelajaran fisika; pembelajaran kolaboratif; simulasi   PhET. ABSTRACTThe use of PhET simulations is an alternative way to deliver science concepts in learning activities. However, not every teacher could operate and construct learning activities using PhET simulations. The purpose of this activity is to introduce and provide training to participants to be able to design and create interesting and fun science learning activities using PhET simulations. The target of the training was junior high school teachers in Kerinci, Jambi. The training activity was held at SMP Negeri 1 Sungai Penuh, Jambi. The method was training and workshops on the use of technology in learning. The training has succeeded in providing the knowledge and experience needed on the use of PhET simulations and its application in learning activities. This knowledge and experience are expected to contribute to creating innovative and fun physics learning in Junior High Schools in Sungai Penuh city. The result of the training activities is that every teacher could apply PhET simulations in learning activities in the classroom. The success of this activity is measured through a questionnaire and through the results of the participants' assessment through a structured task in the form of making learning worksheets using the PhET simulation method. Keywords: collaborative learning; PhET simulations; physics learning; training; virtual laboratory

    PELATIHAN PENGGUNAAN NEARPOD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

    Get PDF
    ABSTRAKNearpod menjadi salah satu alternatif media yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Namun, belum setiap guru dapat mengaplikasikan Nearpod dalam merancang, melaksanakan, serta melakukan asesmen dalam pembelajaran. Tujuan kegiatan pelatihan yaitu untuk memberikan pelatihan kepada para guru dalam merancang media pembelajaran menggunakan Nearpod. Peserta pelatihan merupakan pada guru di lingkungan Kabupatan Tanjung Jabung Timur, Jambi. Metode pelatihan yang dilaksanakan berupa workshop pelatihan penerapan media dan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pelatihan menghasilkan pengalaman yang dibutuhkan guru dalam menggunakan Nearpod sebagai media pembelajaran. Pengetahuan yang diperoleh saat pelatihan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pembelajaran fisika yang kreatif dan inovatif yang memanfaatkan perkembangan teknologi di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berupa workshop pelatihan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi serta melakukan praktik langsung bersama peserta pelatihan. Hasil kegiatan pelatihan adalah setiap guru dapat merancang, melaksanakan, serta melakukan asesmen dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran Nearpod di kelas. Tingkat keberhasilan kegiatan pelatihan diukur melalui angket respon peserta saat pretest dan posttest. Pada saat pretest, sebanyak 40% peserta belum mampu menggunakan Nearpod dengan baik. Pada saat posttest, 100% peserta mampu menggunakan Nearpod dengan baik. Semoga pelatihan ini dapat menjadi salah satu solusi alternative bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Kata kunci: media pembelajaran; nearpod; pembelajaran fisika; pelatihan. ABSTRACTNearpod is an alternative media that can be used in the teaching and learning process. However, not every teacher can apply Nearpod in designing, implementing, and conducting assessments in learning. The aim of the training activity is to provide training to teachers in designing learning media using Nearpod. The training participants were teachers in East Tanjung Jabung Regency, Jambi. The training method implemented is in the form of a training workshop on the application of media and technology in learning activities. Training activities produce the experience teachers need in using Nearpod as a learning medium. It is hoped that the knowledge gained during the training can make a positive contribution to improving creative and innovative physics learning that utilizes technological developments in the school environment. The results of the training activities are that each teacher can design, implement, and carry out assessments in learning using Nearpod in the classroom. The measure of success of training activities is measured through participant response questionnaires during the pretest and posttest. During the pretest, as many as 40% of participants were not able to use Nearpod well. At the posttest, 100% of participants were able to use Nearpod well. Hopefully, this training can be an alternative solution for teachers in implementing creative, innovative, and fun learning Keywords: learning media; nearpod; physics learning; training

    Determination of Wavelength of He-Ne Laser and Diode Laser Using Single Slit Diffraction Method

    Get PDF
    This research aims to investigate/determine the value of the laser wavelength produced by He-Ne lasers and Diode lasers using the concept of diffraction at a single slit. The gaps used consist of three types of gaps which have gaps with a width of 0.12 mm, 0.24 mm, and 0.48 mm. Experimental results show that the wavelength of He-Ne laser light ranges from 640 nm to 646 nm. Meanwhile, the wavelength of He-Ne laser light ranges from 640 nm to 686.67 nm. Based on the results obtained, it can be concluded that it is proven that the wavelength calculated using the single slit diffraction method is in the range of values for lasers that emit red light
    corecore