218 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar Seri Di Kelas IV SDN Ginunggung

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa menulis karangan sederhana karena siswa kurang dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam mengarang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mengarang pada siswa adalah dengan menggunakan media gambar yang menarik perhatian mereka.Tujuan penelitian ini yang akan di capai adalah meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas 1VA SDN Ginunggung. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan metode penggunaaan media gambar seri. Penilitian ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah Siswa 25 siswa. Masing-masing siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Dari hasil tindakan tes awal siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 12% dengan nilai rata-rata 44. Sedangkan perolehan hasil tes akhir tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 44 % dengan nilai rata-rata.55. Hasil tindakan siklus II dapat diperoleh ketuntasan klasikal 88% dengan nilai rata 77. Dari hasil yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini mampu menjawab tujuan penelitian, yakni penggunaan media melalui gambar seri dapat meningkatkan aktivitas belajar, performansi guru, dan hasil belajar siswa kelas IVA SDN Ginunggung

    Implementasi Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sdn Mulyoagung 3 DAU Malang

    Full text link
    Tujuan penelitian ini: (1)mendeskripsikan penerapan Model Inkuiri Terbimbing pada pembelajaran IPS materi “Masalah Sosial”; dan (2) mendeskripsikan proses penerapan model Inkuri Terbimbing di kelas IV. Metode penelitian ini adalah PTK dengan desain model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 38 orang siswa. Sumber data adalah guru dan siswa kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan yang didasarkan pada hasil observasi pratindakan yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa proses pembelajaran IPS yang dilakukan oleh guru saat pembelajaran berlangsung cenderung menggunakan model pembelajaran yang konvensional. Selanjutnya peneliti melakukan pelaksanaan tindakan pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas IV. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I yang dilakukan oleh peneliti saat proses pembelajaran diperoleh bahwa terdapat 29 siswa dengan prosentase 76.3% telah mengalami ketuntasan belajar, sisanya 9 siswa dengan prosentase 23,6% mengalami tidak tuntas dalam belajar. Selanjutnya pada siklus II hasil di ketahui bahwa dari 36 siswa sekitar 94,7% telah tuntas dalam belajar IPS, sedangkan 2 siswa dengan prosentase 5% tidak tuntas dalam belajar IPS, dengan adanya peningkatan hasil belaja rsiswa kelas IV terkait dengan pembelajaran IPS peneliti mempertimbangkan bahwa penelitian ini dihentikan pada siklus II. Dengan kata lain, keberhasilan penelitian ini sudah mengalami keberhasilan karena telah melampaui criteria ketuntasan sekitar 80% dari keseluruhan siswa. Jadi, implementasi model pembelajaran Inkuiri Termbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Mulyo Agung 03 Dau Malang Semester II Tahun Pelajaran 2014/201

    Potensi Trichoderma Spp. dalam Menekan Perkembangan Penyakit Busuk Pucuk Vanili di Pembibitan

    Full text link
    Penyakit busuk pucuk vanili (BPV) yang disebabkan oleh Phytophthora capsici merupakan kendala pada pembibitan dan pertanaman vanili. Pengendalian penyakit umumnya menggunakan fungisida sintetik yang harganya mahal dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Pengendalian penyakit dengan agens hayati sudah dikembangkan dan berhasil mengatasi penyakit busuk pangkal batang pada tanaman vanili. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat Trichoderma dari tanah, rizosfer dan jaringan tanaman vanili sebagai agens hayati terhadap P. capsici secara in vitro dan in vivo (pembibitan). Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi Departemen Proteksi Tanaman IPB, Laboratorium Penyakit Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat di Bogor, dan Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar di Sukabumi. Trichoderma spp. diisolasi dari risosfir dan jaringan tanaman vanili dari Serang, Sukabumi, dan Batu. Pengujian antagonisme in vitro dilakukan pada 17 isolat Trichoderma spp. menggunakan metode dual culture dan metode kertas cakram, sedangkan pengujian in vivo dilakukan pada 6 isolat Trichoderma spp. menggunakan media jagung dan metode penyemprotan suspensi konidia agens hayati. Peubah yang diamati adalah kejadian dan tingkat keparahan penyakit busuk pucuk pada vanili. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Hasil penelitian diperoleh 114 isolat jamur; 97 dari rizosfir, 11 dari tajuk dan 6 dari akar (endofit). Hasil pengujian patogenisitas menunjukkan bahwa 63 isolat bersifat patogenik pada tanaman vanili (umumnya genus Fusarium) dan 51 isolat tidak patogenik (umumnya Trichoderma). Daya hambat in vitro isolat Trichoderma spp. terhadap P. capsici berkisar antara 44,5-73,5%, sedangkan dengan metode cakram daya hambatnya 6,3-75%. Keefektifan 6 isolat Trichoderma spp. menekan perkembangan penyakit busuk pucuk pada bibit vanili berkisar antara 66,67-68,00%. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ada beberapa isolat Trichoderma spp yang berpotensi sebagai agens hayati untuk menekan perkembangan penyakit busuk pucuk vanili yang disebabkan oleh P. capsici. Potential of Trichoderma spp. To suppress development of the shoot rot disease of vanilla in nurseriesABTRACT Shoot rot disease of vanilla (BPV) is caused by Phytophthora capsici is a constraint on the seedling and planting vanilla. Disease control generally use synthetic fungicides are expensive and cause environmental pollution. Disease control with biological agents has been developed and successfully overcome the base of the stem rot disease in vanilla plants. This study aims to obtain isolates of Trichoderma from soil, rhizosphere and plant tissue vanilla as a biological agent against P. capsici in vitro and in vivo (seedling). Mycological Research conducted at the Laboratory of Plant Protection Department of IPB, Laboratory Center for Disease Spices and Medicinal Plants Research in Bogor, and Greenhouse Crops Research Institute for Industry and freshening in Sukabumi. Trichoderma spp. isolated from plant tissue, rizosphere and vanilla from Serang, Sukabumi, and Batu. Invitro antagonism test performed on 17 isolates of Trichoderma spp. using the dual culture method and the method of the paper disc, whereas in vivo tests carried out on six isolates of Trichoderma spp. using corn media and methods of spraying conidia suspensions of biological agents. Observed variable is the incidence and severity of shoot rot disease in vanilla. Research using randomized block design with three replications. The results obtained 114 isolates of the fungus; 97 of the rizosphere, 11 of the canopy and 6 of the root (Endophytic). The results of pathogenicity tests showed that 63 isolates are pathogenic on plants vanilla (generally Fusarium) and 51 isolates were not pathogenic (generally Trichoderma). The inhibition of in vitro isolates of Trichoderma spp. against P. capsici ranged from 44.5 to 73.5%, while the disc method hambatnya power from 6.3 to 75%. The effectiveness of six isolates of Trichoderma spp. suppress the development of bud rot disease in vanilla seeds ranged from 66.67 to 68.00%. The results indicate that some isolates of Trichoderma spp as potential biological agents to suppress the development of shoot rot disease of vanilla caused by P. capsici

    Pemberdayaan Keuangan Umat melalui Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Masjid

    Get PDF
    Akses terhadap layanan keuangan mikro menjadi salah satu persoalan bagi pengentasan kemiskinan. Masyarakat muslim memiliki potensi social capital dalam menyelesaikan persoalan ekonominya. Masjid memiliki posisi sentral dalam mengembangkan social capital, mulai dari pengembangan trust, norm hingga network sebagai apparatus sosical capital dikembangkan sejak awal Islam melalui masjid. Pembinaan ruhiyah di masjid akan menjadi semakin mashlahat jika dikembangkan juga di dalamnya pembinaan sosial ekonomi melalui layanan keuangan mikro bagi jama'ah. Terdapat banyak pola layanan keuangan mikro yang telah dikembangkan di berbagai wilayah dunia, seperti pola Grameen Bank, Joint Liability Group, Self Help Group, bank desa, koperasi simpan pinjam, dan layanan individual. Koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah merupakan badan hukum yang paling mudah untuk dikembangkan untuk layanan keuangan mikro berbasis masjid di Indonesia yang terintegrasi dengan program pemerintah yang berkelanjutan. Kata kunci: Social Capital, Trust, Network, keuangan mikr

    The Role of Higher Institutions in Promoting Entrepreneurship and Small Business in Developing Nations: The Nigerian Experience

    Get PDF
    In a quest to promoting the development of entrepreneurship and small businesses in Nigeria, government in 2006 approved the total commitment of higher institutions in providing entrepreneurship education to Nigerian students by making entrepreneurship a compulsory course for all students irrespective of their disciplines. This paper examined the role of higher institutions in promoting entrepreneurship and small business in Nigeria. A critical review of entrepreneurship education in Nigeria reveals that the programme has helped in instilling and reviving entrepreneurial spirits in the minds of Nigerians, thereby encouraging and providing individuals with career options, self-sustenance, and self-reliance. This paper has also highlighted the challenges and concerns that threaten the effectiveness of entrepreneurship education in Nigeria. The paper recommends that entrepreneurship education should be introduced at the primary and secondary levels of the Nigerian educational sector as this will further boost the urge and drive for entrepreneurial practice and career option

    Pengaruh Model Project Citizen Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi Siswa SMA Pada Konsep Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

    Full text link
    Corruption is our national problem that we have to overcome this attitude start from little things in our clayly activity, project citizen model in every school could have our society especially for our senior high school to understand the habit of corruption with civic education in school.This research conducted with quantitative research by quasi experiment method. Analysis of this research consist of : 1) Seen that Project citizen in Civic education promoted Significant face with anti corruption values, 2) thus there are significant differences between students anti corruption values that use the project citizen model and without treatment. Key Words:: Civic Education, Project Citizen, Anti Corruption Value

    The Preaching of Sufi in the Batak Land District of Simalungun (a Study of Islamic Communication, Case Study of Tarekat Naqsyabandiyah Serambi Babussalam)

    Full text link
    This research aimed to know the history of development of the Sufi preaching of the Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun, to find the concept of sufi preaching of Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun, to analyze the form of Sufi preaching of Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun, to find the typical communication form of the people of Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun, and also to analyze the Success, opportunities and challenges of the future of sufi preaching of tarekat Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun. Ingetting the data, it was conducted a series of interviews to the leader Tarekat Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun, Dr. H. Ahmad Sabban Rajagukguk, MA, Nasir, as one of Syech H. Abdurrahman Rajagukguk\u27s friends, The founder of the tarekat, M. Sholahuddin Nasution, Ubaidillah, Dr. J. R. Saragih, The Regent of Simalungun, Drs. H. Amran Sinaga, Vice Regent of Simalungun, and other parties deemed relevant. The data were also obtained from participant observation, especially on the activities of Zikir and Suluk in the tarekat. Then analyzethe document to discover the history and development of the tarekat. Based on research, it was obtained the results that Sufi preaching has its own character. The followers of Tarekat Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun convey the message of preaching through a real charity, especially in terms of the typical protruding behavior. Adopt nubuwah\u27s attributes in terms of their interest in the aspects of the mundane. Although for further developments in the field of mysticism that gave rise to the neo-Sufism do not necessarily have to abandon the mundane. Even the neo-Sufism understands wealth or things that are mundanely can be utilized as much as possible for the benefit of preaching, social reform, and improvement of people. One interesting thing, both the early or neo-Sufism were still remain of Allah SWT. Both with the Sirryyah remaining or Jahriyah remaining in all occasions, whether at lying down, sitting, or standing, as a part attached to them. Similarly, the practice of Naqsyabandiyah Serambi Babussalam Simalungun led by Dr. H. Ahmad SabbanRajagukguk, M

    Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainanan Jaring Laba-laba Pada Kelompok B Tk Pamardi Siwi Batang Tahun Ajaran 2015/2016.

    Get PDF
    Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah permainan jaring laba-laba dapat meningkatkan motorik kasar anak ? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan jaring laba-laba di TK Pamardi Siwi Batang. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak TK Pamardi Siwi Batang usia 5-6 tahun dengan jumlah 20 orang teknik pengumpulan data berupa observasi mengenai motorik kasar anak, dan wawancara terhadap guru kelas anak. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui motorik kasar anak.Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dalam keseluruhan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa permainan jaring laba-laba dapat meningkatkan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun TK Pamardi Siwi Batang tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut diperoleh dari peningkatan pada kondisi awal presentase hasil belajar sebesar 45% kemudian pada siklus I presentase hasil belajar sebesar 80% dan siklus II presentasi hasil belajar 85%. Saran yang hendak peneliti sampaikan, sebaiknya pendidikan dapat menggunakan permainan jaring laba-laba untuk meningkatkan motorik kasar anak. Sehingga target pembelajaran tercapai

    Analisis Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Sebelum dan Sesudah Keluarnya Kebijakan Office Channeling di Perbankan Indonesia

    Full text link
    Ketika badai krisis ekonomi datang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 perbankan konvensional banyak terpuruk, sebaliknya perbankan syari'ah relatif aman dari goncangan krisis. Kemajuan perbankan syariah tidak lepas dari dukungan UU No 10 tahun 1998 tentang perbankan UU No 7 tahun 1992 dan terbitnya UU No 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia (BI). Adapun perkembangan selanjutnya adalah dikeluarkannya fatwa tentang haram bunga bank oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2003. Karena Bank Syari'ah dapat bertahan bahkan mengalami kemajuan pesat, sudah seharusnya perbankan syari'ah terus disosialisasikan. Pada saat itu kendala bank syari'ah adalah keterbatasan jaringan. Oleh karena itu pada tahun 2006 dalam PBI NO. 8/3/PBI/2006 terbentuklah kebijakan Office Channelling yang artinya mekanisme layanan syari'ah, dimana bank konvensional ang dapat membuka layanan syari'ah atau dinamakan Unit Usaha Syari'ah.Dari latar belakang tersebut dapat dituliskan dalam rumusan masalah: Adakah perbedaan jumlah Dana Pihak Ketiga setelah keluarnya kebijakan Office Channelling? Serta bagaimana caranya agar pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tumbuh dengan signifikan setelah keluarnya kebijakan Office Channelling? Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar dampak keluarnya kebijakan Office Channeling, dan untuk membandingkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebelum dan sesudah keluarnya kebijakan Office Channeling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah tersedia di website Bank Indonesia melalui publikasi bank. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptip statistik, dan uji t dua sampel berpasangan (paired sample t test).Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari 18 perbankan di Indonesia yang menggunakan layanan syari'ah (office chanelling) sebelum keluarnya kebijakan layanan syariah jumlah Dana Pihak Ketiga sebesar Rp. 200 Triliun, dan sesudah keluarnya kebijakan layanan syari'ah jumlah Dana Pihak Ketiga sebesar Rp. 300 Triliun. pertumbuhan jumlah Dana Pihak Ketiga setelah keluarnya kebijakan office channelling meningkat sebesar 50%. Hasil uji t, diperoleh thitung (-2,354) < ttabel (-2,109). Maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebelum dan sesudah keluarnya kebijakan Office Channellin
    • …
    corecore