85 research outputs found
PEMANFAATAN TEKNOLOGI HONEYPOT DALAM MENINGKATKAN AVAILABILITY PADA SISTEM JARINGAN
Abstrak: Tingkat ketersediaan data (Availability) merupakan hal yg mutlak yang harus disediakan oleh pihak
penyedia data/informasi. Apa yang dibutuhkan oleh pengguna layanan IT harus dapat dipenuhi. Sehingga tingkat
ketersediaan (availability) ini merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam mencapai tingkat dari
keamanan informasi. Honeypot merupakan sebuah teknologi yang bertindak sebagai umpan sehingga
penyerang terjebak dalam melakukan serangannya. Hal ini dapat di ilustrasikan bahwa honeypot akan membuat
server-server bayangan/palsu (fake) sebagai umpan. Setiap pergerakan dari jenis-jenis serangan tersebut dapat
dipantau dan dianalisis hasilnya. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan sebuah requirement (kebutuhan)
teknologi honeypot yang sesuai dengan kondisi di Jurusan Teknik Informatika UNPAS.
Kata kunci: Honeypot, Availability, Serve
Pemanfaatan Enkripsi Bertingkat Dengan Menggunakan Algoritma Advanced Encryption Standards (AES), Serpent, dan Twofish Untuk Keamanan Informasi
Kriptografi dapat diartikan secara langsung sebagai tulisan rahasia (secret writing), salah satu standard enkripsi yang terdapat .....
Eksplorasi Virtual Private Network Untuk Keamanan Informasi
Virtual Private Network atau biasa disingkat VPN merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan teknologi tunelling ......
Vulnerability Assesment Terhadap Jaringan Untuk Keamanan Informasi
Vulnerability dapat diartikan secara langsung sebagai kelemahan atau ketidak mampuan sebuah sistem untuk menahan efek dari .........
Perancangan Aturan Pencegahan Terhadap Serangan Denial of Service Menggunakan Metode Intrusion Prevention System
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang sudah semakin pesat, kebutuhan akan keamanan
jaringan akan terus meningkat, tentunya dari segi keamanan menjaga informasi, data dan infrastruktur
dalam suatu jaringan, Dalam pemanfaatanya jaringan yang sudah di terapkan oleh prodi informatika
unpas belum menggunakan metode keamanan yang baik seperti metode intrusion detection dan
metode intruison prevention system.
Metode Inturison Prevention System merupakan sebuah metode keamanan jaringan yang
mengunakan teknik deteksi dan pencegahan dalam menjaga infrastruktur jaringan dari berbagai
macam serangan yang datang. Penggabungan teknik deteksi dan pencegahan ini dilakukan dengan
memanfaatkan rule atau signature untuk menidentifikasi serangan yang ada, penerapan iptables
8sebagai pencegahan serangan digunakan untuk memblokir serangan yang ada. Dengan demikian
penulis dapat mencegah dan mendeteksi serangan yang menyerang sistem jaringan.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merekomendasi sebuah metode pencegahan serangan denial of
service baik berupa rancangan dan hasil dari implemtasi sistem yang telah dilakukan oleh penulis.
Penerepan metode ini akan sangat membantu administrator dalam menjaga keamanan jaringan yang
diterapkan oleh prodi teknik informatika unpas.
Kata kunci: Keamanan jaringan, Metode Inturison Prevention System , Serangan , Prodi Teknik
Informatika unpa
PENGUKURAN PENGGUNA LAYANAN INTERNET DISEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA (Studi Kasus : SMA NEGERI 1 PEDES)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemanfaatan internet sebagai salah satu sumber belajar siswa dalam penggunaan internet sebagai salah satu sumber belajar yang ditinjau dari aspek kemampuan, proses belajar mengajar, lingkungan dan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Pedes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian sekaligus populasi penelitian yang terdiri atas siswa kelas XII data primer diambil dengan metode kuesioner.
Pengukuran pada penelitian menggunakan skala likert, untuk mendapatkan kesimpulan tingkat perceived ease of use/PEOU, perceived usefulness, Attitude toward using, behavioral intention to use technology dan actual technology user untuk menentukan ke konsistenan pernyataan yang akan di uji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan internet sebagai salah satu sumber belajar siswa di SMA Negeri 1 Pedes berada pada kategori baik, dengan ini berarti fasilitas yang ada disekolah maupun dilingkungan sekolah sudah digunakan dengan optimal untuk mencari referensi belajar maupun untuk pembelajaran di sekolah.
Kata kunci : Pengukuran, layanan internet, Technology Acceptance Model (TAM)
ANALISIS PERBANDINGAN KETERSEDIAAN JARINGAN HOTSPOT ANTARA AUTO UPGRADE DENGAN MANUAL UPGRADE PADA TEKNOLOGI CAP (CONTROLLED ACCESS POINT) (STUDI KASUS : LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN)
Komunikasi tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. Access point merupakan perangkat yang biasa digunakan dalam jaringan wireless (Hotspot area) dimana user atau pengguna terhubung ke internet menggunakan media udara melalui perangkat access point. Dengan menjadikan komunikasi nirkabel gaya hidup baru, maka Availbility/Ketersediaan jaringan Hotspot haruslah tersedia dengan baik.
Universitas Pasundan Bandung telah terpasang 18 akses poin yang dikelola secara terpusat. Dari sekian banyak akses poin yang dikelola, ada beberapa akses poin yang bisa dikatakan cukup penting di lingkungan Universitas Pasundan Bandung disebabkan ketersediaan jaringan hotspot yang harus selalu tersedia.
Dengan menggunakan fitur CAPsMAN (Controller Access Point system Manager) pengelolaan akses poin secara terpusat menjadi lebih mudah, dimana sistem kerja dari CAPsMAN dapat mengelola masing-masing perangkat dari CAP (Controller Access Point). Dengan melakukan auto upgrade CAP yang dikelola oleh CAPsMAN diharapkan bisa menjaga tingkat availability/ketersediaan lebih baik.
Kata kunci : Pengukuran Availability, CAPsMAN, Hotspot, Wireless
PERANCANGAN DOKUMENTASI DISASTER RECOVERY PLAN TERHADAP DATA KEPENDUDUKAN BERDASARKAN ISO 24762:2008 STUDI KASUS : DISDUKCAPIL KOTA BANDUNG
Kebutuhan terhadap data yang terus meningkat menjadikan data sebagai aset penting bagi seperti
instansi pemerintah. Hal inipun tidak lepas dari risiko kehilangan akses data akibat bencana yang
mungkin terjadi setiap saat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( DISDUKCAPIL) Kota
Bandung merupakan mitra kerja Kementrian Dalam Negeri yang memiliki tugas pokok berdasarkan
peraturan daerah Kota bandung Nomor 13 Tahun 2007, tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah Kota Bandung. DISDUKCAPIL Kota Bandung memiliki tugas pokok melaksanakan
sebagian kewenangan dibidang Kependudukan. Terhitung jumlah penduduk di Kota Bandung menurut
Badan Pusat Statistik Kota Bandung dari tahun 2011-2016 adalah 2.490.622 jiwa. Saat ini
DISDUKCAPIL Kota Bandung masih belum memiliki dokumen terkait dengan disaster recovery plan,
karena tidak lepas dari kemungkinan terjadinya bencana seperti : bencana alam, kebakaran, kesalahan
manusia, data corrupt, maupun serangan kepada sistem seperti virus. Karena itu perlu adanya sebuah
perencanaan yang bertujuan untuk memulihkan bisnis ke kondisi awal.
Disaster recovery plan adalah merupakan rencana yang difokuskan pada penggunaan teknologi
informasi (TI) untuk pemulihan kinerja sistem, aplikasi atau sebuah fasilitas komputer yang dijalankan
dari suatu tempat yang berbeda (off-site) ketika terjadi situasi darurat di DISDUKCAPIL Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara memulihkan fungsi-fungsi bisnis
yang terganggu apabila terjadi bencana terhadap data yang ada di DISDUKCAPIL Kota Bandung. Dan
hasil dari penelitian ini adalah rancangan disaster recovery plan yang berupa dokumen disaster recovery
plan (DRP) yang berisi panduan dalam pemulihan terhadap bencana di DISDUKCAPIL Kota Bandung
berdasarkan ISO 24762:2008.
Kata kunci : Teknologi Informasi, Data Kependudukan, Bencana, Rencana Pemulihan Bencana,
Penilaian Risiko, Analisis Dampak Bisnis, Mitigasi Risiko, ISO 24762:2008, Perancangan Dokumentasi
Disaster Recovery Plan Terhadap Data Kependudukan Berdasarkan ISO 24762:2008 Studi Kasus :
DISDUKCAPIL Kota Bandun
Pembangunan Single SSID dengan Menggunakan Fitur CAPsMAN(Studi Kasus: Laboratorium Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung)
The use of the name of the SSID on each device access points in an organization / a company
is often done based on the location where the placement of the access point device is installed, so there
will be plenty SSID name at each location. Utilization of a feature on a device access points are rarely
optimized by the user so that the management of the access points would need considerable time to
configure a device access points.
Due to the lack of a system of centralized management of access point that can be used to
configure the access point., in this research design and implementation of single SSID by using a feature
CAPsMAN to manage access points that are implemented in the Laboratory of Information Engineering,
in operation, to use or configure a single SSID is assisted by winbox application. Management access
points are also needed to improve the quality of network services to students
In this final project will be discuss about the configuration and deployment of single SSID on
the access points. Configuration is also applied to the device has the ability to minimize the occurrence
of overload at any point of access points. Implementation of a single SSID has been tested and
successfully used in laboratory informatics engineering.
Kata kunci: single SSID, winbox, mikrotik, CAPsMA
PERANCANGAN PACKET MARKING UNTUK KLASIFIKASI TRAFIK INTERNET
Universitas Pasundan merupakan instansi pendidikan, dimana dalam keberlangsungannya
membutuhkan sebuah akses jaringan internet. Akses jaringan yang dilakukan oleh klien di UNPAS
sangat tinggi, dengan ini harus dilakukan sebuah klasifikasi trafik internet untuk mengenali sebuah
trafik yang ada. Adapun trafik yang diklasifikasi yaitu trafik internet dengan kategori ringan dan berat.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis dan perancangan packet marking mulai dari
analisis topologi jaringan, analisis komponen packet marking, analisis skenario dan paket yang dimarking, dan Perancangan komponen untuk melakukan packet marking.
Tujuan dari penelitian ini menghasilkan rancangan packet marking untuk klasifikasi trafik
internet dengan kategori ringan dan berat.
Kata Kunci : UNPAS, trafik internet, packet marking, klasifikasi packet marking, trafik internet
kategori ringan, trafik internet kategori berat
- …