20 research outputs found

    Akuntansi Sosial sebagai Alat Bantu Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

    Get PDF
    Corporate social responsibility (CSR) is a central issue in business nowdays. Because of pressure of their stakeholder in one side and with understanding about the important of CSR for sustainability in the other side, most firms now not only care about ec onomic asspect of their business but also care about other aspects that are social and environmental or many others else that are affected by firms operational. To disclose and report CSR, firms need social accounting. Social accounting can help firms in formulating and generating corporate social reporting so that stakeholder can read, evaluate and mak e important decisions about the firms

    PENGARUH PENERAPAN STRATEGI OUTSOURCING DAN STRATEGI CORE COMPETENCY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

    Get PDF
    To survive and win  in tight competitive business environment nowadays, a company must develop and implement the proper strategies. Strategy outsourcing, the strategy where company transferring some of organization’s activities to outside providers, and strategy core competency, the strategy where company concentrate  its  own resources on a set of core competencies, are two strategies can help company to improve its performance. The purpose of this research is to measure the effect of application strategy outsourcing and strategy core competency on company financial performance. The research is performed to nine BUMN which have head office on Bandung City. Respondents are the vice presidents and the heads of strategic planning department of the companies. Data analysis to test the hypothesis is multiple regression analysis by exercising software SPSS 12.0 for Windows. The result of this research shows that simultaneously application strategy outsourcing and strategy core competency have positive and significant effect on  all financial performance indicators of BUMN which have head office on Bandung City. But partially,  application strategy outsourcing has significant effect only on ROE and NPM indicators but has not significant effect on ROA indicator, while strategy core competency has not significant effect on all financial performance indicator

    PENGARUH PENERAPAN STRATEGI OUTSOURCING DAN STRATEGI CORE COMPETENCY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

    Get PDF
    To survive and win  in tight competitive business environment nowadays, a company must develop and implement the proper strategies. Strategy outsourcing, the strategy where company transferring some of organization’s activities to outside providers, and strategy core competency, the strategy where company concentrate  its  own resources on a set of core competencies, are two strategies can help company to improve its performance. The purpose of this research is to measure the effect of application strategy outsourcing and strategy core competency on company financial performance. The research is performed to nine BUMN which have head office on Bandung City. Respondents are the vice presidents and the heads of strategic planning department of the companies. Data analysis to test the hypothesis is multiple regression analysis by exercising software SPSS 12.0 for Windows. The result of this research shows that simultaneously application strategy outsourcing and strategy core competency have positive and significant effect on  all financial performance indicators of BUMN which have head office on Bandung City. But partially,  application strategy outsourcing has significant effect only on ROE and NPM indicators but has not significant effect on ROA indicator, while strategy core competency has not significant effect on all financial performance indicator

    ANALISIS BIAYA LINGKUNGAN UNTUK MENENTUKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN AKTIVITAS LINGKUNGAN

    Get PDF
    ANALISIS BIAYA LINGKUNGAN UNTUK MENENTUKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN AKTIVITAS LINGKUNGAN

    AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN, ALAT BANTU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

    Get PDF
    Pembangunan berkelanjutan mengandung tiga aspek yaitu ekologi, sosial dan ekonomi. Dengan meningkatnya kerusakan lingkungan, aspek ekologi/lingkungan menjadi perhatian penting. Dalam hal ini, akuntansi manajemen lingkungan dapat membantu manajemen untuk meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman manajemen mengenai pentingnya kinerja lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan, mengidentifikasi informasi akuntansi manajemen lingkungan yang dibutuhkan manajemen, mengetahui pemahaman akuntan mengenai akuntansi manajemen lingkungan, dan mengukur efektifitas akuntansi manajemen lingkungan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Metode analisis adalah deskriptif verifikatif dengan alat analisis regresi sederhana. Sampel penelitian adalah 28 perusahaan manufaktur di kota Bandung dan Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen cukup memahami pentingnya kinerja lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan, (2) Informasi akuntansi manajemen lingkungan yang paling dibutuhkan oleh manajemen adalah informasi jumlah energi yang dikonsumsi, jumlah limbah yang dibuang, dihasilkan dan diolah, biaya mengevaluasi dan memilih peralatan pengolah limbah, biaya pengembangan sistem, serta biaya audit, regulasi dan limbah, (3) Akuntan manajemen cukup paham mengenai akuntansi manajemen lingkungan, dan (4) Akuntansi manajemen lingkungan efektif untuk meningkatkan kinerja lingkungan

    Pengukuran Kinerja Lingkungan dengan Sustainability Balanced Scorecard: Seimbang, Komprehensif, dan Strategis

    Get PDF
    More companies care about environment, so environmental performance measurement needs to be done to determine effectiveness of environmental management strategies. Most environmental performance measurement done partially, focused on environmental aspect, and not related to other aspects. Sustainability balanced scorecard (SBSC) modified from the balanced scorecard (BSC) integrates environmental indicators into four BSC perspectives in order to obtain balanced, comprehensive and strategic environmental performance information. This study aims to measure environmental performance using four SBSC perspectives, namely learning and growth, internal business processes, customers, and finance. This study is a case study in a heavy equipment manufacturer. Primary data were analyzed descriptive quantitatively. Study result find that company's environmental performance for learning and growth perspectives, and internal business process perspectives, and  financial perspective are excellent, while for customer perspective is good. This information become basis for management to determine perspectives and indicators where improvement should be done to improve environmental performance

    AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN, ALAT BANTU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

    Get PDF
    Pembangunan berkelanjutan mengandung tiga aspek yaitu ekologi, sosial dan ekonomi. Dengan meningkatnya kerusakan lingkungan, aspek ekologi/lingkungan menjadi perhatian penting. Dalam hal ini, akuntansi manajemen lingkungan dapat membantu manajemen untuk meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman manajemen mengenai pentingnya kinerja lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan, mengidentifikasi informasi akuntansi manajemen lingkungan yang dibutuhkan manajemen, mengetahui pemahaman akuntan mengenai akuntansi manajemen lingkungan, dan mengukur efektifitas akuntansi manajemen lingkungan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Metode analisis adalah deskriptif verifikatif dengan alat analisis regresi sederhana. Sampel penelitian adalah 28 perusahaan manufaktur di kota Bandung dan Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen cukup memahami pentingnya kinerja lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan, (2) Informasi akuntansi manajemen lingkungan yang paling dibutuhkan oleh manajemen adalah informasi jumlah energi yang dikonsumsi, jumlah limbah yang dibuang, dihasilkan dan diolah, biaya mengevaluasi dan memilih peralatan pengolah limbah, biaya pengembangan sistem, serta biaya audit, regulasi dan limbah, (3) Akuntan manajemen cukup paham mengenai akuntansi manajemen lingkungan, dan (4) Akuntansi manajemen lingkungan efektif untuk meningkatkan kinerja lingkungan

    Modeling Adoption Behavior toward Islamic Microfinance: A Comparative Study Between Malaysia and Indonesia

    Get PDF
    This study probes the focal factors influencing the intention of young SME leaders to adopt Islamic microfinance. The researchers merged the existing model together with new variables, such as the perception of financial benefits and the perception of financial cost along with awareness, religiosity, and knowledge behind TPB through attitude in order to construct the aid to amplify the predictive efficacy and examine its effects on young SME leaders’ willingness to adopt Islamic microfinance. The research questionnaire was distributed using Google Forms to young SME leaders in Malaysia and Indonesia with a total sample of 300 respondents. Data obtained were then analyzed using partial least squares (PLS) by employing SmartPLS. This study reveals that perceived behavioral control and subjective norms have a positive significant impact on young SME leaders’ intention to adopt Islamic microfinance. The findings underscore the importance of these two elements toward the intention, awareness, and religiosity toward the intention through attitude

    ANALISIS MOTIVASI DAN EKSPEKTASI MAHASISWA DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI

    Get PDF
    Pendidikan tinggi akuntansi di Indonesia antara lain diselenggarakan oleh politeknik dan universitas. Belum diketahui apakah ada perbedaan motivasi dan ekspektasi mahasiswa pada kedua jenis pendidikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan faktor motivasi yang paling dominan mendorong mahasiswa menempuh pendidikan tinggi akuntansi di politeknik dan di universitas, serta membandingkan faktor ekspektasi yang paling dominan dimiliki oleh mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi akuntansi di politeknik dan di universitas. Sampel penelitian dipilih secara purposive, yaitu mahasiswa tahun pertama pada Program Diploma Empat Jurusan Akuntansi di empat Politeknik Negeri dan Program Strata Satu Jurusan Akuntansi di empat Universitas Negeri. Data penelitian adalah data kualitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner dan diukur dengan Skala Likert. Metode analisis adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan diri merupakan faktor motivasi yang paling dominan mendorong mahasiswa menempuh pendidikan tinggi akuntansi di politeknik, diikuti oleh fokus pada karir dan  norma sosial. Sementara itu, fokus pada karir merupakan faktor motivasi yang paling dominan mendorong mahasiswa menempuh pendidikan tinggi akuntansi di universitas, diikuti oleh pengembangan diri dan norma sosial, (2) Keyakinan akademik merupakan faktor ekspektasi yang paling dominan dimiliki oleh mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi akuntansi baik di politeknik maupun di universitas, diikuti oleh peningkatan intelektual dan peluang sosial

    PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA BANK SYARIAH DAN KONVENSIONAL BESERTA DETERMINANNYA

    Get PDF
    Pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan di Indonesia saat ini belum maksimal, termasuk pada sektor perbankan, baik bank syariah maupun bank konvensional. Banyak hal yang menjadi determinan, di antaranya karakteristik perusahaan dan elemen tata kelola perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengungkapan TJSL antara bank syariah dan bank konvensional beserta determinannya. Determinan terdiri atas karakteristik perusahaan yang meliputi ukuran perusahaan dan profitabilitas serta elemen tata kelola perusahaan yang meliputi ukuran dewan direksi, direksi independen, dan komite audit. Sampel penelitian adalah bank syariah dan bank konvensional yang melakukan pengungkapan TJSL di website pada tahun 2018. Data penelitian adalah data sekunder yang diakses melalui website bank. Data dianalisis menggunakan analisis konten, analisis deskriptif, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada perbedaan pengungkapan TJSL antara bank syariah dan bank konvensional, determinan yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan TJSL adalah karakteristik perusahaan berupa ukuran perusahaan (aset), sedangkan karakteristik perusahaan berupa profitabilitas serta elemen tata kelola perusahaan berupa ukuran dewan direksi, direksi independen, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan TJSL
    corecore